Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 8 PONTIANAK


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Flora Dan Fauna Di Dunia Dan Di Indonesia
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 8 x 2 JP ( 8 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakanmetode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2 Menganalisis sebaran flora dan 3.2.1 Menjelaskan (C1) karakteristik bioma di
fauna di Indonesia dan dunia dunia.
3.2.2 Mengidentifikasi (C2) faktor-faktor yang
memengaruhi sebaran flora dan fauna
3.2.3 Menganilisis (C4) persebaran flora di
dunia
3.2.4 Menganilisis (C4) persebaran fauna di
dunia berdasarkan zona biogeografi
Wallace
3.2.5 Menganilisis (C4) persebaran flora dan
fauna di Indonesia
3.2.6 Menjelaskan (C2) konservasi flora dan
fauna di dunia
3.2.7 Menjelaskan (C2) konservasi flora dan
fauna di Indonesia
3.2.8 Mendeskripsikan (C2) pemanfaatan flora
dan fauna Indonesia sebagai sumber daya
alam
4.2 Membuat peta persebaran flora dan 4.2.1 Menyajikan laporan tentang analisis
fauna di Indonesia dan dunia yang persebaran flora dan fauna di dunia dalam
dilengkapi gambar hewan dan bentuk artikel ilmiah, makalah atau
tumbuhan endemik publikasi lainnya
4.2.2 Membuat peta dan analisis tentang
persebaran flora fauna di Indonesia
4.2.3 Menyajikan laporan tentang analisis
persebaran flora dan fauna di Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperatif Learning yang
dipadukan dengan metode Example non Example, teknik ATM, dan pendekatan
saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan,
menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, dengan rasa
rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

Pertemuan ke 1
1) Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik bioma di dunia
2) Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi sebaran flora dan
fauna

Pertemuan ke 2
1) Peserta didik dapat menganalisis persebaran flora di dunia
2) Peserta didik dapat menyajikan laporan tentang analisis persebaran flora di dunia
makalah atau publikasi lainnya.

Pertemuan ke 3
1) Peserta didik dapat menganalisis persebaran fauna di dunia berdasarkan zona
biogeografi Wallace
2) Peserta didik dapat menyajikan laporan tentang analisis persebaran fauna di dunia
berdasarkan zona biogeografi Wallace dalam bentuk artikel ilmiah, makalah atau
publikasi lainnya.

Pertemuan ke 4
1) Peserta didik dapat menganalisis Persebaran flora dan fauna di Indonesia

Pertemuan ke 5
1) Peserta didik dapat membuat peta persebaran flora dan fauna di Indonesia
2) Peserta didik dapat menyajikan laporan tentang analisis persebaran flora dan fauna
di Indonesia melalui peta

Pertemuan ke 6
1) Peserta didik dapat menjelaskan konservasi flora dan fauna di dunia

Pertemuan ke 7
1) Peserta didik dapat menjelaskan konservasi flora dan fauna di indonesia

Pertemuan ke 8
1) Peserta didik dapat mendeskripsikan pemanfaatan flora dan fauna Indonesia sebagai
sumber daya alam
B. Materi Pembelajaran
 Karakteristik Bioma di dunia
 Faktor- Faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna (iklim, fisiografi,
edafik, biotik)
 Persebaran flora berdasarkan zona vegetasi : tundra, taiga, hutan gugur, sabana,
stepa, gurun, hutan hujan tropis
 Persebaran fauna di dunia berdasarkan zona biogeografi Wallace : zona neartik,
paleartik, etiopian, neotropik, australis, oriental
 Persebaran flora dan fauna di Indonesia berdasarkan zona biogeografi Wallace : zona
asiatis, peralihan, australis
 Konservasi flora dan fauna di dunia dan di Indonesia
 Pemanfaatan flora dan fauna di Indonesia sebagai sumber daya alam

C. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1) Pendekatan : Saintifik
2) Model pembelajaran : Cooperatif Learning
3) Metode pembelajaran : Example non Example, teknik ATM (Amati, Tiru dan
Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

D. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1) Media/alat : Laptop dan LCD
2) Bahan : Peta Dunia
Peta Persebaran flora dan fauna di Dunia dan di Indonesia
3) Sumber Belajar : - Sindhu, Yasinto. 2016, Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI.
Erlangga: Jakarta
- Muta’ali, Lutfi. 2014. Bentang Alam Dan Bentang Budaya.
BPFG Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta
- Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran
Geografi BAB VI Biosfer
- Gambar flora dan fauna diambil dari Internet.
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 2
Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Nilai Karakter Waktu

a. Pendahuluan  Guru memimpin doa, menyampaikan salam,


dan mengecek kehadiran siswa dan
memeriksa kebersihan kelas
 Guru bertanya mengenai materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya 10
 Menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) Menit
dan Tujuan Pembelajaran
 Memotivasi siswa dengan menunjukkan
peta persebaran flora dan fauna di dunia
 Membagi peserta didik kedalam beberapa
kelompok
b. Kegiatan Inti  - Peserta didik diberi motivasi atau Rasa syukur,
Mengggunakan rangsangan untuk memusatkan perhatian kesungguhan,
model Cooperatif pada topik materi persebaran flora dan fauna dan ketelitian.
Learning Tipe di dunia berdasarkan zona vegetasi melalui
Example non tayangan gambar/video yang relevan.
Example - Melakukan kegiatan literasi dengan
membaca materi dari buku penunjang atau
internet yang berhubungan dengan
persebaran flora dan fauna di dunia
berdasarkan zona vegetasi
- Guru membagikan beberapa gambar
yang berkaitan dengan materi flora dan
fauna di dunia berdasarkan zona vegetasi
untuk di identifikasi dan di analisis
(Stimulation)

 Peserta didik diminta untuk mengajukan Kesungguhan


pertanyaan yang berkaitan dengan gambar dan kritis 65
yang yang telah diberikan dan akan dijawab Menit
melalui kegiatan belajar tentang persebaran
flora dan fauna di dunia berdasarkan zona
vegetasi yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (Problem Statement)

 - Peserta didik mengumpulkan informasi


yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan
mengamati dengan seksama materi sedang Kesungguhan
dipelajari dengan melakukan kegiatan ketelitian,
literasi, mencari, dan membaca berbagai tanggung jawab
referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang persebaran flora dan fauna di dunia
berdasarkan zona vegetasi
- Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan materi
persebaran flora dan fauna di dunia.
(Data Collection)

 - Peserta didik mendiskusikan dengan teman Kolaborasi dan


sekelompok mengenai persebaran flora dan kritis
fauna di dunia berdasarkan zona vegetasi
dan berusaha mengidentifikasi dan
menganalisis gambar yang telah di berikan
oleh guru (Data Processing)
- Peserta didik menyimpulkan hasil
analisisnya tentang persebaran flora dan
fauna di dunia berdasarkan zona vegetasi
serta menyimpulkan hasil dari analisis dan
identifikasi gambar (Data Processing)
Kolaborasi,
 - Peserta didik menyampaikan laporan hasil tanggung jawab
analisis tentang persebaran flora dan fauna dan komunikasi
di dunia (Verification)
 - Peserta didik menyampaikan hasil analisis
dan identifikasi gambar dalam forum
diskusi (Verification)
c. Penutup  Guru bersama siswa merefleksi kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan
 Guru mengajak siswa mereview/
menyimpulkan hasil diskusi yang
dilakukan oleh siswa. 15
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk Menit
memperbanyak referensi materi selanjutnya
mengenai persebaran flora dan fauna di
dunia melalui peta
 Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
Lampiran Pertemuan 2

 Fakta (sesuatu yang dapat diindera)


a. Persebaran flora dan fauna berdasarkan zona vegetasi
- Tundra

- Taiga

- Gurun

- Savana

- Hutan Hujan Tropis

- Hutan Gugur
 Konsep (Gambaran umum suatu ide/gagasan yang bersifat abstrak)
a. Persebaran flora dan fauna berdasarkan zona vegetasi
1. Bioma Tundra (Padang Lumut), banyak ditemukan di lereng gunung atau
pegunungan yang berada di atas batas kondensasi uap air ( > 2500 mdpl). Disebut
hutan lumut karena vegetasi utama/yang khas dalam bioma ini adalah tumbuhan lumut
yang tumbuh di tanah dan bebatuan. Bioma ini terdapat di kawasan lingkungan kutub
(artik/kutub utara dan antartika/kutub selatan).
Karakteristik :
- radiasi energi matahari sangat sedikit
- musim dingin sangat panjang dan gelap (9 bulan)
- musim panas berlangsung cepat (3 bulan) dan pada musim inilah
vegetasi mulai tumbuh
- flora: vegetasi yang dominan di bioma tundra adalah lumut, alga,
jamur dan tumbuhan lainnya yang tumbuh ditempat yang lembab.
- fauna: fauna khas bioma tundra yaitu muskoxem (bison kutub),
reinder/caribau (rusa kutub), pinguin, dan singa laut.

2. Bioma Taiga, banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah


negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-bioma
lain yang ada di bumi.
Karakteristik:
- Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau
yang panas dan sangat singkat
- Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2
meter di bawah permukaan tanah
- Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri
dari dua atau tiga jenis tumbuhan.
- Flora: Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah
jenis konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering
juga disebut dengan hutan konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan
konifer tersebut adalah alder, birch, dan juniper dan spruce.
- Fauna: Hewan-hewan yang hidup di bioma Taiga Terletak di selatan
tundra, yaitu di antara daerah beriklim sedang dengan kutub. Bioma
ini disebut pula bioma dengan hutan berawa atau hutan
boreal. Contohnya beruang, rubah dan serigala ajax, beruang hitam.

3. Bioma Gurun, Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah benua Afrika
Utara (Sahara) , Amerika Utara (Great Basin), Austalia (Gibson), Asia (Takla
Makan).
Karakteristik:
- Curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun
- Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi
(hujan)
- Kelembaban udara sangat rendahperbedaan suhu udara siang dan
malam sangat tinggi (siang 45'c malam 0'c)
- Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
- Tingkat deflasi tinggi
- Curah hujan sangat rendah, +/- 25 mm/tahun
- Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi
(hujan)

- Kelembaban udara sangat rendah


- Perbedaan suhu udara siang dan malam sangat tinggi (siang 45'c
malam 0'c)
- Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
- Tingkat deflasi tinggi
- Flora: tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang
kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma, dan zaitun.
- Fauna: hewan besar yang mampu menyimpa air seperti unta,
sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari
dimana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti
ular, tikus, kadal, dan serangga.

4. Bioma sabana adalah Padang Rumput yang diselingi oleh gerombolan Semak dan
Pohon. Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya sabana dibagi menjadi
dua jenis yaitu sabana murni (satu jenis tumbuhan) dan sabana sampuran
(campuran jenis tumbuhan). Persebaran bioma sabana terdapat di Afrika,
Amerika Selatan, Australia.
Karakteristik:
- Terdapat di daerah khatulistiwa (iklim tropis)
- Curah hujan anatara 100 - 150 mm/tahun
- Curah hujan sedang dan tidak teratur
- Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan)
cukup baik
- flora: rumput, semak, dan pepohonan dengan ketinggian maksimal
4 meter
- fauna: gajah, jerapah, zebra, singa, cheetah, dan sebagainya.

5. Bioma stepa, terdapat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains),


Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire),
Australia, dan Selandia Baru.
Karakteristik:
- Terdapat di daerah peralihan antara iklim basah (hummid) dan iklim
kering (arid)
- Curah hujan antara 50 - 100 mm/tahun
- Curah hujan relatif rendah dan tidak teratur
- Porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase (pengairan)
kurang baik sehingga tumbuhan sulit mengambil air.
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang
porositas dan drainasenya kurang baik yaitu tumbuhan rumput.
Ketinggian rumput yang hidup di wilayah stepa memiliki ketinggian
0,6 - 1,2 meter.
- Fauna: hewan yang hidup di wilayah stepa antara lain kelinci, bison,
mustang (kuda liar), srigala, domba, dan kanguru.

6. Hutan Hujan Tropis atau biasa disebut hutan basah terdapat di daerah tropika
meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar,
Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka
jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan
yang cukup.
Karakteristik:
- Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
- Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
- Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang
tahun
- Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut
tidak mampu menembus dasar hutan.
- Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di
bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk
tudung).
- flora: terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan yang heterogen.
pohon-pohon utama seperti cendana dan pohon besi mencapai
ketinggian 20-50 meter. tumbuhan khas yang terdapat di sini yaitu
tumbuhan liana (tumbuhan yang menjalar) seperti rotan dan
tumbuhan epifit (tumbuhan yang menempel) sperti anggrek,
tumbuhan paku.
- fauna: hewan yang hidup di siang hari (diunal) seperti orang utan
dan hewan yang hidup di malam hari (nokturnal) seperti burung
hantu, macan tutul, dan sebagainya.

7. Hutan Gugur, ciri khas dari bioma hutan gugur adalah tumbuhannya pada waktu
musim dingin, daun-daunnya meranggas/berguguran. Bioma ini dapat dijumpai
di wilayah Amerika Srikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur dan Chili.
Karakteristik:
- Curah hujan merata yaitu 75-100 mm/tahun
- Mempunyai empat musim (panas, dingin, gugur, dan semi)
- Terletak di wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan LS
- Pada musim panas: radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan
tinggi, dan kelembaban tinggi.
- Menjelang musim dingin: radiasi matahari mulai berkurang, suhu
dan kelembaban mulai turun. Tumbuhan sulit mendapatkan air,
sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya
berguguran (musim gugur).
- Musim dingin: tubuhan gundul (tidak berdaun), daun tidak
mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan
hibernasi (tidur panjang).
- Menjelang musim panas: suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan
mulai berdaun (musim semi).
- Flora: flora pada hutan musim antara lain bunga sakura, bunga
nasional negara Kanada, bambu, palem, pakis, dan eucalyptus.
- Fauan: fauna yang terdapat pada bioma ini antara lain adalah
srangga, burung, bajing, rakun, kiwi, dan tasmania.

 Prinsip
- Penyebab adanya kesamaan flora dan fauna yang ada di muka bumi
Sekitar 200 juta tahun yang lalu, yaitu pada awal era Mesozoikum, bumi terdiri dari
atas satu daratan luas yang dinamakan Pangea. Pada zaman Trias, daratan terpecah
menjadi dua benua, Gondwana yang bergerak ke arah selatan dan Laurasia yang bergerak
ke arah utara. Laurasia terpecah menjadi dua daratan, yaitu daratan Amerika Utara dan
Eurasia. Adapun Gondwana terpecah menjadi Amerika Selatan, India, Australia, dan
Antartika. Gondwana terpecah karena ada pencairan es. Bagian yang rendah dari
Gondwana terisi air dan menjadi Amerika Selatan, Afrika, India, Australia, dam
Antartika, sedangkan Laurasia menjadi Eurasia, Greendland, dan Amerika Utara.
Jika ada persamaan baik hewan maupun tumbuhan maka secara teori daratan
tersebut pernah bersatu. Jika terjadi perbedaan, diperkirakan dahulunya daratan itu tidak
bersatu. Akhirnya, setelah terpecah-pecah, beberapa potongan daratan bersatu dengan
yang lain. Daratan Amerika Selatan menyatu dengan dengan daratan Amerika Utara.
Daratan India bersatu dengan Asia Barat Daya. Setelah proses tersebut, terbentuk
susunan benua seperti sekarang ini.

Anda mungkin juga menyukai