Anda di halaman 1dari 5

DRAMA KOMEDI “CINDERELEK”

Moderator              : Ihsan, wulan

Pemain                   :

Cinderelek             : Astri

Pangeran                : Habib

Ibu Peri                  : Ima

Ibu Titi                   : Putri

Saudara Tiri           : Dewi      

Pengawal               : Rusdi, Rohim, Muhfid,

Pembaca Berita      :

Rakyat                   : Fajar

Assalamualaikum Wr. Wb

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayahnya sehingga kita bisa berkumpul di acara tahunan perpisahan kelas 6 ini. Amin. Kami dari
kelas 6 akan menampilkan sebuah drama  komedi berjudul “CINDERELEK”. Before it, let me introduce
my self as a moderator. I am Ihsan, and i am Wulan. Sugeng mersani.

Once upon a time there was a girl. Her named is Cinderelek.

Ciderelek: Daritadi aku sudah keliling, tapi kenapa ya aku tidak menemukan alamat ini?apa mungkin ini
alamat palsu?

-lagu alamat palsu-

Cinderelek: Tega-teganya kedua kakakku membohongiku

-peri datang-

Peri: Kamu kenapa Cinderelek? Apa ada masalah lagi?


Cinderella: Iya Ibu Peri. Aku dilarang pergi ke pesta dansa oleh kedua kakak dan ibu tiriku.

Peri: Terus kenapa kau ada di sini?

Cinderelek: Aku dibohongi oleh kedua kakakku. Mereka menyuruhku mengambil baju pesanan mereka
tapi mereka memberiku alamat yang palsu. Mungkin mereka ingin aku tidak ikut ke pesta itu. Aku sadar
aku nggak pantas datang ke pesta itu.

Peri: Tenanglah..! Ibu Peri akan membantumu. Penontoonn....tolong dibantu yaa 2x

Penonton: Bim Salabim jadi apa prok prok prok

Cinderelek: Waahh indah sekaliiii...terimakasih Ibu Peri.

Peri: Pergilah ke pesta dansa itu sekarang dan ingat, kamu harus pulang sebelum jam 12 malam.

Cinderelek: Iyooo

Ibu tiri>Kakak Tiri>Rakyat>Tani (dalam pesta)

Pangeran di kerubungi Saudara dan Ibu Tiri

Sesampainya di pesta dansa, Cinderelekpun masuk dan seketika itu semua mata tertuju padanya.

-lagu i heart u (smash) akustik-

Pangeran: Ternyata benar ya, matahari itu ada 3.

Cinderelek: Lhoh, kok bisa?

Pangeran: Iya. Satunya ada di langit, duanya ada di mata kamu.

 Penonton: cieeeee

-lagu dangdut-

-jam 12-

Jam pun berdentang menunjukkan tepat jam 12 malam. Dengan tergesa-gesa Cinderelek meninggalkan
pesta dansa. Tanpa ia sadari sepatu kacanya terlepas.

Pangeran: Heiii..tunggu. sepatu kacamu..mu..mu..mu

(Menunjuk pengawal): Pengawal, saya tugaskan kamu untuk membubarkan pesta dansa karena saya
ingin mencari pasangan kaca ini.

Pengawal: Baik pangeran.

Pengawal: Ehhmm. Mohon perhatian. Atas perintah dari pangeran pesta dansa ini kami bubarkan.
Rakyat: yaahhhh (kecewa)

Keesokan harinya Pangeran  beserta pengawalnya mendatangi setiap rumah gadis yang diundang
kemarin bertujuan untuk mengetahui dan menjadikan gadis pemilik kaca itu sebagai istrinya.

Pengawal: (ketuk pintu). Tok Tok Tok. Saya pengawal kerajaan Similikitik

Cinderelek: Oh. Silakan masuk

Ibu Tiri: Siapa itu? Sana kamu masuk (medorong cinderelek)

Pengawal: Saya pengawal Kerajaan Similikitik ingin mencari pemilik pasangan kaca ini. Apakah putri
anda bisa mencoba pasangan kaca ini?

Ibu Tiri: Ow.dengan senang hati. Silakan..silakan

Sdr Tiri: Aduuh Aduuh..kekecilan nyak !

-gelas pecah-

Pangeran: Suara apa itu?

Ibu Tiri: Gaswat! Kalau sampai Cinderelek mencoba sepatu kaca itu dan ternyata cukup bagaimana?

Sdr Tiri: Bisa-bisa dia akan menjadi istri Pangeran itu.

Ibu: Dan Enyak nggak mau kalau itu sampai terjadi

Pangeran: Siapa kamu?

Cinderelek: Saya Cinderelek. Ada perlu apa ya Pangeran datang kesini?

Pangeran: Maukah kau mencoba kaca ini?

Pengawal: Yang benar saja Pangeran? Dia kan Cuma pembantu. Bau, jelek, kumal, hidup lagi! Mana
mungkin dia gadis yang Pangeran cari?

Pangeran: Sudah sudah.. jangan banyak bicara (bicara dengan pengawal). Maukah kau mencoba kaca
ini? (memohon kepada cinderelek)

Cinderelek: Tapi Pangeran...

Ibu: Maaf Pangeran, dia kan hanya pembantu di rumah ini.

Pangeran: Siapapun boleh mencoba kaca ini.

Oh my God, tak kusangka, kaulah gadis yang selama ini kucari.

Adik: Nggak mungkiinn. Nggak mungkiinn. Nggak mungkin semua ini tejadi !
Ibu: Pokoknya aku nggak terima. Aku nggak terima. Aku nggak aaaakan terima.

Selang beberapa minggu kemudian Pangeran dan Cinderelek pun bertunangan.

-lagu- semua keluar

Pembaca berita: Itu tadi drama Cinderelek yang menemukan pasangannya. Saya Putra Banana. Sampai
jumpa.

-The End- 

     Itu tadi naskah drama kelas 6 SD N Ngluwar 2 yang ditampilkan saat perpisahan. Karena drama
tersebut bersifat komedi, jadi secara otomatis mengundang gelak tawa para penonton dengan ditambah
efek musik sesuai dengan situasi dan kondisi dialognya. 

     Selesai drama, ada pembacaan puisi perpisahan dari salah satu murid kelas 6, dengan iringan
nyanyian murid kelas 6 yang lain. Nah, saat pembacaan puisi ini, semua kelas 6 dan  sebagian besar
tamu undangan menitikkan air mata karena memang suasana menjadi haru.

PERPISAHAN

Enam tahun adalah waktu yang singkat,

Untuk aku belajar huruf demi huruf,

 angka demi angka.

Enam tahun adalah waktu yang singkat,

Untuk mengenal gelak tawa,

gurau hingga tangis kecil kita.

Enam tahun adalah waktu yang singkat,

Untuk membuat kita rindu masa-masa di sekolah ini.

Sesaat setelah ini

Tak kutemui lagi sosok wibawa guruku,

Yang begitu sabar membimbing dan mendidikku.


Sejak kepompong hingga menjadi kupu-kupu,

Mendorongku untuk mengejar cita-cita.

Sesaat setelah ini…

Tak kutemui lagi, sosok riang, usil dan penuh canda

Sahabat-sahabatku tercinta.

Tak kutemui lagi, wajah manis dan cemberut ibu kantin,Tiap kali aku menumpahkan minuman di
mejanya.

Perpisahan ini harus terjadi,

 walau berat aku ungkapkan, Kadang kesedihan selalu mengirinya,

 Namun jangan membuat kita menangis.

Perpisahan bukan akhir dari segalanya,

Karena suatu hari nanti,

Kita pasti akan bertemu kembali.

Terima kasih Guruku,

Engkau adalah pahlawanku, sekarang dan selamanya

Terima kasih sahabatku tercinta,

Kita boleh berpisah, namun aku akan selalu merindukan kalian.

Demikian penampilan dari kelas 6. Semoga dapat diambil hikmah dari penampilan kami. Thank you for
your attention.

Wassalamualaikum, Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai