Anda di halaman 1dari 12

Trauma Langsung Trauma tid

(Cedera, KLL, Pukulan, Hantaman Keras) (Olah

Kelebihan be

Jatuh bertump
men

Tidak mampu menah


be

TG: gerakan terbatas, nyeri saat bergerak,


ROM , gerakan tidak terkoordinasi, TD ↑,
takikardi, tacipnea
MK Gangguan
mobilitas fisik, Nyeri
akut

Fraktur Terbuka

Tulang menusuk Kulit

Kontaminasi Hematom
mikroorganisme Robekan
Deformitas
Aliran darah ke
Osteeomielitis area injuri ↑ Perdarahan perifer
& masuk Suplai darah dan
mikroorganisme oksigen ↓

Abses HB ↓ Iskemik
↓ Voleme cairan

Perfusi
Jaringan ↓
Syok hipovolemik
Nekrosis Vaskuler nekrosis
MK : Gg.
Perfusi TG: takikardi, TD ↓,
(AVN)
MK : Gangguan Jaringan HT ↑, turgor kulit Kematian jaringan
integritas kulit; tulang karena
Resiko infeksi , membran
mukosa kering, suplai darah ↓
produksi urin ↓, S ↑
TG: takikardi, TD ↓,
HT ↑, turgor kulit
, membran
mukosa kering,
produksi urin ↓, S ↑

MK Hipovolemia /
Syok Hipovolemia
Trauma tidak langsung Patologis
(Olah raga) (osteoporosis, tumor tulang, osteomielitis)

↓ Kadar kalsium
Kelebihan beban mekanik

↑ PTH
Jatuh bertumpu (jatuh karena
menahan)

Osteoprotegerin terhambat

Tekanan pada tulang


↑ Resorbsi tulang

Tidak mampu menahan energi yang terlalu


besar ↓ Massa tulang

FRAKTUR

Diskontuitas jaringan

Fraktur tertutup

Injuri tulang Injuri pembuluh


darah

Tekanan di Perdarahan keluar


Dislokasi sumsum tulang >
tekanan perifer
Tekanan di
sumsum tulang >
tekanan perifer

Syok hipovolemik

Suplai darah dan


oksigen ↓ Sumsum Sumsum
kuning >> merah keluar
keluar >>
Kematian

Iskemik
eritrosit ↓ kerusakan
lemak masuk PD intima PD

Anemia
Vaskuler nekrosis Pembentukan
(AVN) FAT Emboli trombus
Kematian jaringan sindrom
tulang karena
suplai darah ↓
Tromboemboli
: takikardi, TD ↓,
T ↑, turgor kulit
, membran
mukosa kering, Venous
duksi urin ↓, S ↑
tromboemboli

Otak Jantung Paru-paru


MK Hipovolemia /
Syok Hipovolemia

↓ Aliran darah Arterosklerosis Alveoli kolaps


ke otak

Hipoksia Iskemik Gangguan difusi

Nekrosis jaringan Miokardiak infark Hiperventilasi


otak

Depresi
Gagal jantung pernafasan

TG: N < 50x/menit atau >


150x/menit, TD sistolik < 60
mmHg atau > 200 mmHg, P <
6x/menit atau > 30x/menit, TG: takikardia, po
kesadaran menurun/tidak sadar Gagal nafas abnormal, sianosi
KEMATIAN kesadaran menur

Lab: AGD PCO2 ↑


MK : Gangguan sirkulasi spontan ↓, pH arteri ↓/

MK :
Gangguan pertuk
MK :
Gangguan pertuk
Injuri pembuluh
darah Trauma otot
didaerah injuri

Perdarahan keluar
Spasme otot
Syok hipovolemik
Kontraksi otot

Pelepasan mediator nyeri


(histamin, prostaglandin,
Kematian Venous statis bradikinin, serotonin)

Sindrom Ditangkap reseptor nyeri


kompartemen perifer
5 P:
Pain (nyeri)
Palor (pucat)
Paralisis (kelumpuhan tungkai)
Parestesia (kehilangan sensasi rasa) Impuls ke otak
Pulselessness (tidak ada denyut
nadi)

adanya persepsi nyeri

MK : Nyeri akut

MK : Ketidakefekti
perfusi jaringan pe

TG: takikardia, pola nafas


abnormal, sianosis, gelisah,
kesadaran menurun

Lab: AGD PCO2 ↑/↓, PO2


↓, pH arteri ↓/

MK :
Gangguan pertukaran gas
MK :
Gangguan pertukaran gas
Terjadi pergesekan tulang
dengan jaringan sekitar

Non bedah : Gips


Traksi
Merusak jaringan sekitar
Non bedah : Gips
Traksi
Merusak jaringan sekitar

Peningkatan mediator Trauma arteri / vena


inflamasi

Perdarahan
Vasodilatasi

Peningkatan aliran darah Tidak terkontrol

Permeabilitas kapiler Kehilangan volume cairan


meningkat

MK : Resiko syok
Kebocoran cairan ke
intertisial

Oedema

Menekan PD perifer

MK : Ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer
Penatalaksanaan

Non bedah : Gips, Bedah : ORIF, OREF


Traksi
Non bedah : Gips,
Traksi

Tahan penyembuhan tulang :


1. Stadium hematoma /
inflamatoris (1-3 hari)
2. Pembentukan fibrokartilago (3
hari - 2 minggu)
3. Pembentukan kalus (2-6
minggu)
4. Penulangan (3 minggu - 6
bulan)
5. Konsolidasi dan remodeling ( 6
bulan - 1 tahun )

Komplikasi bisa Penanganan


Komplikasi : dengan cara
1. Delay union disebakan oleh DM,
osteoartritis, pembedahan /
2. Mal union osteotomi, terapi
3. Non union malnutrisi,kurang
vitamin D, adanya bone stimulator,
infeksi, usia tua,
penanganan patah
tulang yang tidak
adekuat, mobilisasi
terlalu dini,
perlekatan tulang
yang kurang
sempurna,
gangguan
penyembuhan
tulang

Anda mungkin juga menyukai