Anda di halaman 1dari 2

Kehilangan estrogen

Kondisi biologis osteopenia (pengg


pascamenopauos dan
steroid atau sindrom cushing) /
malnutrisi protein
osteogenesis imperfekta (penyakit
V
kongenital kongenital tulang oleh kurang
produksi kolagen oleh osteoblast Penurunan masa
tulang
Tulang rapuh dan mudah patah

Kelebihan beban Gaya secara langsung Gaya secara tidak PP : radiografi (sinar x), Tekanan dan
mekanis ( benda menghantam langsung (kontraksi kuat MRI(magnetic resonance kelelahan
area tubuh di atas otot menekan tulang) imaging)
tulang)
Tekanan > beban Kemampuan
yg mampu di tulang menahan
tanggung gaya mekanikal

pM : bebat fraktur, terapi


Mk : Deformitas, edema, Mk : spasme otot, nyeri, pM : terapi
antibiotic, imobilisasi fraktur dg
calor, rubor, dolor FRAKTUR ketegangan, kehilangan fungsi, analgesik,
bantuan paku, terapi profilaksis
gerakan abnormal dan krepitasi
tetanus dan antibiotic, dibridemen. DK : nyeri akut,
Jaringan tulang di sekitar fraktur Otot yang melekat pada tulang Periosteum dan pembuluh darah di
terganggu hambatan
mati dan terjadi inflamasi korteks serta sum-sum tulang
mobilitas fisik
terganggu
DK : kelebihan
volume cairan
Otot mengalami spasme dan
menarik frakmen fraktur keluar Terjadi perdarahan karena cedera Mk : memar,
posisi jaringan lunak atau tulang itu sendiri

pM : penekanan langsung pM : menstabilkan fraktur


utk mengendalikan utk mencegah hemoragi
Syok hipovelemik
perdarahan, lebih lanjut, mengembalikan
volume dan sirkulasi darah
Mk : pucat , 36
lemas,
Stasis aliran darah diaphoresis, nadi
Sindrom Pelepasan globulus
Cadera saraf vena lemah, sianosis,
kompartemen lemak dari sum-
hilang kesadaran,
sum tulang ke
Mk : pucat, sesak, hipotermi.
sirkulasi vena
perubahan Peningkatan
Perfusi kapiler
kemampian klien koagulabilitas
menurun
menggerakan jari-
Sindrom emboli
jari tangan atau
lemak
tungkai, Trombosis vena
paresthesia, atau Iskemia
dan emboli paru
adanya nyeri
meningkat.
Mk : hipoksia
Kontraktur
takipnea, takikardia,
DK : nyeri akut, volkmann
dipsnea, mengi,
DK : ketidak efektifan
hambatan crecles, nyeri dada bersihan jalan napas,
mobilitas fisik precordium, batuk, pM : terapi oksigen, posisi
Mk : sianosis, , crt
sputum kental, ketidakefektifan pola semi fowler, teknik
> 3 dtk, denyut
petekien, delirium napas,
nadi berkurang, relaksasi, pemberian
agitasi
kelemahan, nyeri akut nebulasi.
paralisis,
parestesia motorik, pM : terapi analgesik,
DK : ketidakefektifan nyeri. menghilangkan sumber tekanan
perfusi jaringan (perban yg menekan diambil
perifer atau gips dibelah), tungkai yg
terkena dijaga setinggi
ketidakefektifan pola
jantung(menaikan di atas
napas,
jantung mengurangi perfusi
nyeri akut arteri lokal), pemberian dingin
harus dihindarkan karna
menyebabkan vaso kontraksi,
fasiotomi.

Anda mungkin juga menyukai