FRAKTUR
Pembimbing :
dr. Titik Yuliastuti, Sp. Rad (K)
Oleh :
Anggita Sabila Faza
30101800019
Hilangnya kontinuitas
struktur korteks tulang,
tulang rawan sendi,
tulang rawan epifisis,
baik yang bersifat total
maupun parsial dan
dapat disertai cedera
pada jaringan lunak
disekitarnya
02
“ETIOLOGI”
F R A K T U R X
EKSTRINSI
K
kecepatan trauma
durasi trauma
TRAUMA
FAKTOR kekuatan trauma
ETIOLO
STRESS
GI
PATOLOGI
INTRINSIK
S
kelenturan tulang
kekuatan tulang
densitas tulang
Manifestasi Klinis Fraktur
Deformitas Nyeri
Bengkak Kehilangan Fungsi
Memar Gerakan abnormal
Spasme Otot dan krepitasi
Perubahan
Syok neurovaskular
Trauma Berat Kondisi patologik
SI
Suatu fraktur
yang tidak terdapat
mempunyai hubungan antara
hubungan fragmen tulang
dengan dunia
luar FRAKTUR dengan dunia luar
karena adanya
perlukaan kulit
(SIFAT)
dan jaringan lunak
dapat berbentuk
dari dalam
maupun dari luar.
X
SYARAT FOTO
DINILAI APOSISI
L O K A S I F R A K T U Tulang kanan -
R
kiri
Diafise 1/3
proksimal
1/3 medial
1/3 distal
X
TIPE FRAKTUR
FRAKTUR
KOMPLIT SIMPL KOMUN
E ITIF
Garis patah melalui seluruh
penampang tulang
FRAKTUR
INKOMPLIT
Garis patah tidak melalui seluruh
penampang tulang
BOWIN GREENSTI
TORUS
G CK
X
ARAH GARIS
FRAKTUR
ALIGNMENT &
APOSISI
1 Displacement
Internal Rotation
Eksternal Rotation
INTERNAL EXTERNAL
ROTATION ROTATION
ALIGNMENT &
APOSISI
4 Ujung Fragmen
Overiding (overlapping)