DI SUSUN OLEH :
HODIJAH
TH 2022/2023
LAPORAN PENDAHULUAN
Konsep Fraktur
Definisi
atau tenaga fisik, kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut, keadaan
Klasifikasi
1) Fraktur Terbuka
a. Derajat I
b. Derajat II
pemecahan minimal.
c. Derajat III
parah.
a) Derajat IIIA
minimal.
b) Derajat IIIB
c) Derajat IIIC
5
Cidera vaskular yang membutuhkan perbaikan
(Kennethetal.,2015).
2) Fraktur Tertutup
a. Derajat 0
b. Derajat 1
c. Derajat 2
d. Derajat 3
dibagi menjadi :
1) Fraktur Komplet
6
Yaitu fraktur dimana terjadi patahan diseluruh penampang
2) Fraktur Inkomplet
tengah tulang.
3) Fraktur Transversal
4) Fraktur Oblig
Yaitu fraktur yang membentuk garis sudut dengan garis tengah tulang.
5) Fraktur Spiral
6) Fraktur Kompresi
7) Fraktur Kominutif
2.1.2 Etiologi
fraktur adalah :
1. Trauma langsung
Terjadi benturan pada tulang yang menyebabkan fraktur
2. Trauma tidak langsung
Tidak terjadi pada tempat benturan tetapi ditempat lain,oleh
7
karena itu kekuatan trauma diteruskan oleh sumbu tulang ke
tempat lain.
3. Kondisi patologis
Terjadi karena penyakit pada tulang (degeneratif dan kanker tulang)
2.1.3 Pathofisiologi
2.1.4 WOC
Fraktur
Pengeluaran histamin
Fraktur terbuka Fraktur tertutup Pemasangan
platina/
fiksasi
Reaksi nosiseptor
Laserasi kulit Perawatan post op
Perubahan
fragmen
tulang
Putus vena/arteri Respon reflek
protektif pada Gangguan fungsi tulang
tulang
Spasme otot, ruptur
Perdarahan
vena/arteri
Ketidakefektifan
perfusi jaringan
tulang.
dapat berfungsi dengan baik karena fungsi normal otot tergantung pada
karena kontraksi otot yang melekat pada atas dan bawah tempat fraktur.
Fragmen sering saling melengkapi satu sama lain sampai 2,5 sama 5 cm
(1 sampai 2 inchi).
lebih berat).
10
sebagai akibat trauma dan perdarahan yang mengikuti fraktur. Tanda ini
baru terjadi setelah beberapa jam atau hari setelah terjadi cidera.
yang terlibat. Kaji apakah pada luka terbuka pada ada fragmen tulang
akibat ada trauma dan pendarahan yang mengikuti fraktur. Tanda ini
1. Pemeriksaan rontgen
5. Kreatinin
6. Profil kagulasi