OLEH :
1120022088
MK : Perfusi
perifer tidak
efektif
7. Konsep Asuhan Keperawatan pasien dengan Fraktur Femur
yang terakhir adalah evaluasi keperawatan untuk menilai keberhasilan dari asuhan
A.Pengkajian
1. Identitas Klien
Meliputi nama, umur (Pada umumnya fraktur terjadi pada laki-laki dengan
karena saat usia tua tulang tidak bergenerasi lagi. Pekerjaan juga menjadi
2. Riwayat Keperawatan
1) Keluhan Utama
keluhan utama pada kasus post operative fracture adalah rasa nyeri.
2) Riwayat Penyakit
2019) :
pembedahan.
atau menusuk.
dirasakan pasien,
siang hari.
yaitu, 10 : Nyeri sangat berat, 6-8 : Tipe nyeri berat, 3-6: Tipe nyeri
atau nyut
atau mules, 4 : Nyeri seperti kram dan kaku, 5 : Nyeri seperti tertekan
nyeri tetapi dapat dikontrol oleh klien dengan aktifitas, 10: Sangat dan
Pada klien fraktur atau patah tulang dapat disebabkan oleh trauma atau
kecelakaan, degeneratif dan patologi. Pernah mengalami kejadian
patah tulang atau tidak sebelumnya dan ada atau tidaknya klien
5) Riwayat Psikososial
dan peran pasien dalam keluarga dan masyarakat serta respon atau
3. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum dan Tanda – Tanda Vital Adanya fraktur atau patah
tulang dan kelemahan; suhu tubuh tinggi; nadi cepat, lemah, kecil
2) Sistem Tubuh
a. B1 (Bright / penafasan)
Inspeksi : Tidak ada perubahan yang menonjol seperti bentuk dada ada
Tidak ada nyeri tekan, gerakan vokal fremitus antara kanan dan
terdengar lupdup tidak ada suara tambahan seperti mur mur atau
d. B4 (Bladder / perkemihan)
urin jernih, buang air kecil 3-4 x/hari. Palpasi : Tidak ada nyeri
e. B5 (Bowel)
f. B6 (Musculoskeletal)
serta kulit kotor. Palpasi : Adanya nyeri, kekuatan otot pada area
Nasir, 2016).
2) Pola Aktivitas
banyak dibantu oleh orang lain. Hal lain yang perlu dikaji adalah
beberapa bentuk
(Helmi, 2014).
metalikment.
8. Diagnosa Keperawatan
tentang masalah pasien yang nyata serta penyebabnya dapat dipecahkan atau
tulang
9.Intervensi Keperawatan
intensitas nyeri.
Rasional: mengetahui lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
DAFTAR PUSTAKA