OLEH
PETRUS NANI BILI
2020611066
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
SEHAT JIWA
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Initial klien : Tn A usia : 23 Tahun jenis kelamin : L aki-laki Tanggal Pengkajian : 01/04i 2021
Alamat : Jln. Tlogosuryo Gang, 4 Pekerjaan : Belum Bekerja pendidikan : Mahasiswa (Perguruan Tinggi) suku bangsa :Indonesia agama :Kristen Khatolik
Nama orang tua/penanggungjawab : Andereas Nani Lede Pekerjaan : Wira Swasta pendidikan : SMA
B. KELUHAN : klien mengatakan bahwa pada masa ini klien tidak mampu mengatasi stress serta mudah terpengaruh dengan orang lain. Sehingga klien
sangat kebingungan dalam mengatasi hal tersebut
C.STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (sekarang) : Dewasa Muda (23 Tahun)
KOMPONEN USIA TUMBUH KEMBANG *
PENGKAJIAN INFANT TODLER PRESCHOOL SCHOOL ADOLESENCE YOUNG ADULT ADULT OLD
Klien tidak
mengalami
kecacatan pada
anggota tubuh
serta semuanya
masih berfungsi
dan tidak ada
FISIK
gangguan sama
sekali pada
anggota tubuh,
serta tidak ada
tanda-tanda
kekerasan pada
anggota tubuh.
Klien mulai
menjalin
PSIKOSEXUAL hubungan
asmara dengan
lawan jenis
dengan serius.
Klien mempunyai
PSIKOSOSIAL hubungan yang
sangat baik
dengan teman-
Asuhan keperawatan sehat jiwa | 2
teman serta
mampu
bersosialisasi
dengan orang-
orang sekitar,
namun klien
mempunyai satu
kelemahan
yaknimudah
terpengaruh
dengan hal-hal
yang tidak baik.
Klien dapat
berpikir dengan
baik serta mmpu
KOGNITIF
mengambil
keputusan
sendiri
Klien merupakan
anak suka serta
MORAL rajin beribadah
ke gereja.
Riwayat Paparan terhadap gas dan racun, + Tidak Ya, jelaskan : tidak pernah terpapar oleh gas dan racun
Riwayat gangguan tidur/istirahat Tidak + ada, jelaskan : klien mengatakan bahwa mengalami gangguan tidur ketika mengalami masalah, klien selalu gelisah ketika tertidur de
jam tidur yang tidak maksimal atau kurang baik yakni 6 jam saja.
Riwayat Status gizi + baik cukup kurang Jelaskan : Kebutuhan nitrisi pada Tn. A terpenuhuhi dengan berat badan yakni 56 kg serta IMT yang
normal Juga yakni 22, 4
Riwayat Hospitalisasi + Tidak Ya, Jelaskan: Klien selama ini tidak pernah masuk rumah sakit
Riwayat gangguan hormonal + Tidak ada Jelaskan : tidak ada gangguan hormonal
Riwayat seksual (aktifitas, fungsi, gangguan perilaku) : klien A tidak pernah melakukan aktivitas seksual, tidak ada gangguan fusngsi [pada seksual, serta klien A tidak mengalami gaanguan
perilaku , dank lien A tertarik pada lawan jenis.
Riwayat penggunaan zat Tidak + Ya
+ kafein + tembakau Alkohol obat-obatan, Jelaskan : klien suka merokok serta minum kopi
Riwayat pekerjaan dulu, Jelaskan : Tn A tidak memiliki riwayat pekerjaan sebelumnya atau belum bekerja sama seklai
Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak) Jelaskan : Klien adalah seorang laki-laki
Gaya hidup : gaya hidup klien biasa saja sesuai dengan penghasilan orang tua sehingga klien tidak membebani orang tua dikarenakn semua kebutuhan masih ditanggung oleh orang tua
Faktor Psikologis
Motivasi + Tinggi rendah Jelaskan: motivasi klien sangat tinggi dimana klien sangat antusias dalam menyelesaikan pendidikan untuk membanggakan
orang tua serta dapat membuat masa depan lebih cerah
Pertahanan psikologi : kebiasaan koping yang digunakan klien memiliki kebiasaan yanki suka merokok dan minum kopi ketika lagi setres atau memikirkan sesuatu masalah
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Jelaskan : tidak ada pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Self kontrol : klien mampu mengontrol dirinya namun klien mudah terbujuk oleh teman-temannya serta mudah terpengaruh.
Konsep diri dahulu: konsep diri klien terdahulu klien ingin menjadi seorang yang bertanggung jawab serta semua tahap perkembangan dapat dilalui dengan normal.
Faktor-faktor Sosiobudaya
Pendapatan + Cukup kurang jelaskan : pendapatan kedua orang tua sangat cukup sehingga semua kebutuhan anak-anak dalam keluarga semuanya terpenuhi
Riwayat pekerjaan Jelaskan : klien tidak memiliki riwayat pekerjaan terlebih dahulu dikarenakan klien masih berada pada bangku pendidikan.
Riwayat interaksi sosial : Keluarga klien memiliki interaksi yang baik terhadap seluruh anggota keluarga. Masyarakat: klien juga memiliki interaksi yang sangat baik dengan masyarakat
sekitarnya
Riwayat Peran sosial : Keluarga: klien sebagai anak dalam keluarga , Masyarakat: klien sebagai anggota masayarakat pada desa tempat tempat tinggal klien.
Latar belakang Budaya : kllien menganut budaya sumba .
Pertentangan nilai budaya + tidak Ada, jelaskan : klien tidak ada pertantangan dengan nilai budaya
Riwayat Agama dan keyakinan : klien menganut agama kristen khatolik dan klien meyakini TUHAN sebagai kepercayaan klien
Pandangan dan nilai yang dianut : klien memandang semuanya baik namun klien mudah terpengaruh dengan orang lain serta kemungkinanan bisa melakukan hal-hal yang tidak baik
Kegiatan ibadah yang dilakukan: klien selalu mengikuti ibadat pada setiap misa pada hari minggu dan hari-hari raya keagamaan.
Konflik nilai / keyakinan / budaya : tidak ada konflik pada nilai , keyankinanan dan budaya pada klien.
Riwayat Keikutsertaan dalam politik : + tidak ya Perannya apa : klien tidak pernah mengikuti dalam kegiatan politik
E.FAKTOR PRESIPITASI (stimulasi pertumbuhan & perkembangan)
1. Faktor biologis
Imunisasi + lengkap tidak lengkap jelaskan : klien mendapatkan imunisasi lengkap yakni, DPT, POLIO, CAMPAK, BCG
Nutrisi + Seimbang tidak seimbang jelaskan : nutrisi klien seimbang dengan berat badan 56 kg serta IMT yang ideal juga yakni: 22, 4
Latihan motorik kasar + cukup Kurang jelaskan : motorik kasar klien baik dengan klien dapat merasakan sensasi yang kesar dan dapat memebedakan
sensai yang halus
Latihan motorik halus + cukup kurang jelaskan : motorik kasar klien baik dengan klien dapat merasakan sensasi yang halus dan dapat memebedakan
sensasi yang kasar
Nutrisi + seimbang tidak seimbang jelaskan : nutrisi klien seimbang dengan berat badan 56 kg serta IMT yang ideal juga yakni:22,4
(3-6 th) Pemenuhan kepuasan fase phalik pengenalan identitas kelamin ASI PASI Alat bantu lain jelaskan : ___________________
(6-12 th) Pemenuhan kepuasan fase laten diberi kesempatan bergaul dengan teman sebaya/orang lain Tidak ya jelaskan : ___________________
(> 12 th) Pemenuhan kepuasan fase genital diberikan kesempatan bergaul dengan lawan jenis Tidak ya jelaskan : YA, klien diberi kesempatn untuk bergaul dengan
lawan jenis tetapi dalam batasan normal
Psikososial
(1,5-3 th) Meningkatkan otonomi memberi kesempatan anak mengeksplorasi lingkungan tidak menggendong anak terus
(3-6 th) Merangsang inisiatif : memberi respon pertanyaan anak ya tidak membiarkan ikut pekerjaan sederhana tidak, Overprotektif
(6-12 th) Mengembangkan percaya diri mengikut sertakan anak dalam perlombaan dilatih ketrampilan baru
(12-20 th) Pembentukan identitas : memiliki cita-cita yang jelas dan realistis ya Tidak punya tokoh idola membangun solidaritas
(20-30 th) Membangun hubungan intim : memiliki calon/pasangan hidup + Ya belum Berkarir
komunikasi dengan teman intim + Ya tidak melakukan kegiatan bersama orang lain ya Tidak
Kognitif
(0-2 th ) Merangsang sensori melihatkan benda berwana bergerak, mengajak bicara/bercanda/ membedakan rasa
(2-7 th) Mengembangkan persepsi/intuisi : Mengenalkan warna anggota tubuh benda Melatih membaca, menulis, menggambar, berhitung
(> 11 th ) Melatih berfikir abstrak : melatih hubungan sebab akibat setiap kejadian melatih menyelesaikan masalah yang lebih kompleks
moral
(4-9 th) melatih dan mengajarkan nilai-nilai agama sosial, budaya Memberikan reinforcement terhadap ketaatan Hukuman thd pelanggaran
(9-12 th) melatih dan mengajarkan nlai-nilai : agama sosial, budaya Memberikan dukungan Hukuman thd pelanggaran
(>12 th) melatih dan mengajarkan nlai-nilai + agama + sosial, budaya = Melatih evaluasi diri terhadap perbuatan yang dilakukan Hukuman thd pelanggaran
GENOGRAM
G. SUMBER KOPING
KEMAMPUAN PERSONAL
Problem solving skill + Baik Kurang jelaskan : klien dapat
+ meemecahkan masalah yang dialami
Status Kesehatan/energy = baik cukup Rendah
+
Sosial skill + Baik cukup
Klien Kurang
+
Intelegensia Genius + superior Rata-rata
Laki-Laki Perempuan
+
Pengetahuan
Tumbuh kembang + baik cukup Kurang
+
Sistem pendukung + baik cukup Kurang
+
Koping + baik cukup Kurang
+
Pola asuh + baik cukup Kurang
+
Konsep diri + positif Negatif
+
(citra diri, ideal diri, identitas, peran, harga diri)
DUKUNGAN SOSIAL
1. Dukungan : keluarga , kelompok, masyarakat : klien mendapatkan dukungan dari keluarga dan orang-orang sekitaranya dalam melakukan berbagai hal posistifnya.
2. Jaringan social (perkumpulan, organisasi,) : klien mengikuti berbagai organisasi pada kampus .
3. Stabilitas Budaya: kebudayaan klien merupakan hal yang sangat menjadikan klien juga sebagai nilai posistif dalam keluarga klien.
ASET MATERIAL
1. Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan Kurang + Cukup Lebih
+
H. MEKANISME KOPING
+ Bicara dengan orang lain Aktivitas konstruktif
Membandingkan + Negosiasi
Mekanisme pertahanan ego : ________________________ Lainnya ____________________________________
DO:
Klien terlihat Terdiam
Klien mengakami Kesulitan tidur
Klien Tidak mampu mnegatasi
stress
Klien terlihat murung
DO:
Klien menunjukan gejala distress
Tampak sedih
Pola tidur terganggu dengan
waktu istrihat yang tidak
maksimal
Mudah terpengaruh
Kesulitan tidur
NO Tanggal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx & Jam
01 02/01/ DO: S:
2021 Klien mengatakan bahwa klien tidak Pasien: klien mengatakan bahwa bisa
Jam mampu mengatasi stress. mengetasi stress serta bisa
09.00 Klien mengatakan bahwa klien mudah
mengalihkannya ketika mengalami
terpengaruh
stress, klien sudah mempunyai
DS: motivasi yang sangat tinggi.
A:
TINDAKAN KEPERAWATAN:
Kognitif:: Klien mampu memikirkan serta
1. Diskusikan tentang perkembangan
mampu mengambikl maslah sesuai
psikososial yang normal dan dengan keputusannya
menyimpang
Afektif: klien mampu mengontrol serta
2. Diskusikan cara mencapai
mampu mengendalikan alarh serta emosi
perkembangan psikososial yang
serta sikap klien baik
normal :
Menetapkan tujuan hidup Psikomotor: setelah menerima berbagai
saran klien mampu bertindak dengan
Berinteraksi dengan banyak
baik.
orang termasuk lawan jenis
Berperan serta/ melibatkan diri
dalam kegiatan di masyarakat P:
Pasien:
Memilih calon pasangan hidup
Memilih calon pasangan
Menetapkan karier/pekerjaan
hidup
Mempunyai pekerjaan
Menetapkan karier/pekerjaan
motivasi dan berikan dukungan
Mempunyai pekerjaan
pada individu untuk melakukan
Perawat:
tindakan yang dapat
motivasi dan berikan
memenuhi perkembangan
dukungan pada individu
psikososialnya.
untuk melakukan tindakan
yang dapat memenuhi
RENCANA TINDAK LANJUT:
perkembangan
Memilih calon pasangan hidup
psikososialnya.
Menetapkan karier/pekerjaan
DIAGONOSIS KEPERAWATAN:
A:
Gangguan Rasa Nyaman Berhubungan
Afektif:
dengan Gangguan stimulus lingkungan Klien mampu mengatasi stress yang
dialami serta kesulitan dalam istirahat
TINDAKAN KEPERAWATAN:
Pengaturan Posisi Kognitif:
Observasi Klien sudah mampu berpikir dengan pola
- piker yang sangat positif sehingga klien
Terapeutik tetap rileks
Atur posisi tidur yang disukai
Tinggikan tempat tidur bagian Psikomotor:
kepala Klien mampu mengendalikan emosinya
RESUME
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
NO Tanggal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
& Jam
Dx
DO: Pasien:
Ibu An.R mengatakan anaknya sudah Ibu An.R mengatakan anaknya sudah
DIAGONOSIS KEPERAWATAN:
Afektif: An.R begitu senang bisa bermain
Kesiapan peningkatan perkembangan anak
dengan teman-temannya
usia prasekolah
Pasien:
Keluarga:
Pasien:
Keluarga:
RESUME
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
NO Tanggal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
& Jam
Dx
DO: Pasien:
An.K terlihat Memisahkan diri dari
teman sepermainan dan teman An.K mengatakan sudah mulai
sekolah mau mengerjakan tugas sekolah
yang walaupun masih malas-
DS:
An.K mengatakan tidak mau malas
mengerjakan tugas sekolah
An.K mengatakan tidak mau bersaing Keluarga:
dengan teman-teman sekolahnya
Ibu An.K mengatakan bawah
Data Keluarga:
DO: anaknya sudah mulai
Ibu An.K terlihat masih binggung untuk
mengerjakan tugas sekolah
mendidikan anaknya
DS: walaupun masih terlihat malas
Ibu An.K mengatakan anaknya malas dalam mengerjakannya
mengerjakan tugas sekolah
Ibu An.k mengatakan anaknya tidak
O:
mau bergabung dengan teman-teman
sekolahnya
Pasien:
DIAGONOSIS KEPERAWATAN:
Kesiapan peningkatan perkembangan An.K masih terlihat mulai
anak usia sekolah bergabungkan diri dari teman-
temannya
TINDAKAN KEPERAWATAN:
Pasien:
Mempertahankan pemenuhan A:
kebutuhan fisik yangoptimal
Kognitif: anak tidak mau bersaing
Kaji pemenuhan kebutuhan
fisikanak
Anjurkan pemberian makanan
dengan gizi yangseimbang Afektif: An.K terlihat mulai senang
kolaborasi pemberihan vitamin dan
bermain dengan teman-teman sekolahnya
vaksinasi ulang(booster)
Ajarkan kebersihandiri Psikomotor: perkembangan motorik tidak
Mengembangkan ketrampilan motorik
terhambat
kasar dan halus
Kaji ketrampilan motorik kasar
dan halusanak
Fasilitasi anak untuk bermain
yang menggunakan motorik
kasar (kejar-kejaran, papan
seluncur, sepeda, sepak bola,
tangkap bola, lompattali) P:
Pasien:
Mengembangkan ketrampilan adaptasi
Luangkan waktu bagi anak untuk
psikososial
Kaji ketrampilan adaptasi bermain dengan teman-temannya
psikososial anak
Sediakan waktu bagi anak untuk Selalu membimbing anak dalam
bermain keluar rumah bersama belajar
temankelompoknya
Berikan dorongan dan kesempatan Perawat:
ikut berbagaiperlombaan
Informasikan kepda orangtua
Berikan hadiah atas prestasi
yangdiraih tentang penyimpangan pada anak
Latih anak berhubungan dengan
Buat jadwal untuk melakukan
orang lain yang lebih dewasa
Mengembangkan kecerdasan pengkajian berikut
Keluarga:
Keluarga: