Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENDAHULUAN DAN

ASUHAN KEPERAWATAN DEPERTEMEN JIWA

PADA Ny.R DENGAN SEHAT JIWA

Disusun Oleh :

Roslince Umbu Pati


2017610084

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

2021
LAPORAN PENDAHULUAN

1. Pengertian
Merupakan tahap perkembangan manusia yang berada pada 20-30 tahun dan pada usia ini
individu harus mampu berinteraksi akrab dengan oranglain (Erickson, 1963). Pada masa
ini penekanan utama dalam perkembangan identitas diri untuk membuat ikatan dengan
orang lain yang menghasilkan hubungan intim. Orang dewasa mengembangkan
pertemanan abadi dan mencari pasangan atau menikah dan terikat dalam tugas awal
sebuah keluarga. Levinson (1978) mengatakan bahwa pada masa ini seseorang berada
pada puncak intelektual dan fisik. Selama periode ini kebutuhan untuk mencari kepuasan
diri tinggi. Selain itu masa dewasa awal seseorang berpindah melalui tahap dewasa baru,
dari asumsi peran yunior pada pekerjaan, memulai perkawinan dan peran orangtua dan
memulai pelayanan pada komunitas ke suatu tempat yang lebih senior dirumah, pekerjaan
dan di komunitas. Kegagalan dalam berhubungan akrab dan memperoleh pekerjaan dapat
menyebabkan individu menjauhi pergaulan dan merasa kesepian lalu menyendiri.

2. Karakteristik Perilaku
2.1 Karakteristik PrilakuNormal
2.1.1 Menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain
2.1.2 Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertenti (pacar,sahabat)
2.1.3 Membentuk keluarga
2.1.4 Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi
2.1.5 Merasa mampu mandiri karena sudah bekerja
2.1.6 Memperlihatkan tanggung jawab secara ekonomi, sosial dan emosional
2.1.7 Mempunyai konsep diri yang realistis
2.1.8 Menyukai diri dan mengetahui tujuan hidup
2.1.9 Berinteraksi baik dengan keluarga
2.1.10 Mampu mengatasi strss akibat perubahan dirinya
2.1.11 Menganggap kehidupan sosialnya bermakna
2.1.12 Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya

2.2 Karakteristik penyimpangan perkembangan


2.2.1 Tidak mempuyai hubungana krab
2.2.2 Tidak mandiri dan tidak mempunyai komitmen hidup
2.2.3 Konsep diri tidak realistis
2.2.4 Tidak menyukai diri sendiri
2.2.5 Tidak mengetahui arahhidup
2.2.6 Tidak mampu megatasi stres
2.2.7 Hubungan dengan orangtua tidak harmonis
2.2.8 Bertindak semaunya sendiri dan tidak bertanggung jawab
2.2.9 Tidak memiliki nilai dan pedoman hidup yang jelas, mudah terpengaruh
2.2.10 Menjadi pelaku tindak antisosial (kriminal, narkoba, tindak asusila)

3. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara, observasi, maka perawat dapat
merumuskan diagnosa keperawatan sebagai berikut : Kesiapan peningkatan
perkembangan usia dewasa awal

4. Intervensi Keperawatan
Keliat dkk (2011) menyatakan tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial
dewasa muda bertujuan :

4.1 DewasaMuda
4.1.1 Tujuan
1. Individu dewasa muda mampu memahami karakteristik perkembangan
psikososial yang normal dan menyimpang
2. Individu dewasa muda mampu memahami cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal:
1) Berinteraksi dengan banyak orang termasuk lawan jenis
2) Mempunyai pekerjaan
3. Individu dewasa muda mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial yang normal
4.1.2 Intervensi
Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial dewasa muda:

1. Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang


2. Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal:
1) Menetapkan tujuan hidup
2) Berinteraksi dengan banyak orang termasuk lawan jenis
3) Berperan serta/ melibatkan diri dalam kegiatan dimasyarakat
4) Memilih calon pasangan hidup
5) Menetapkan karier/pekerjaan
6) Mempunyai pekerjaan
7) motivasi dan berikan dukungan pada individu untuk melakukan tindakan yang
dapat memenuhi perkembangan psikososialnya.
4.2 Keluarga
a. Tujuan
1. Keluarga mampu memahami perilaku yang menggambarkan perkembangan
dewasa muda yang normal danmenyimpang
2. Keluarga mampu memahami cara menstimulasi perkembangan dewasamuda
3. Keluarga mampu mendemonstrasikan tindakan untuk menstimulasi perkembangan
dewasa muda
4. Keluarga mampu merencanakan cara menstimulasi perkembangan dewasamuda
b. Intervensi
1.Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan dewasa muda yang
normal dan menyimpang
2.Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi perkembangan
psikososial dewasa muda yangnormal
3.Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa muda yang
normal
Daftar Pustaka

Agustine, (2012). Pengaruh terapi kelompok terapeutik; dewasa muda terhadap


perkembangan intimasi pada mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten
Subang dan Sumedang Provinsi Jawa Barat. FIK UI : Depok

Keliat,Budi Dkk.(2011).Manajemen keperawatan Psikososial dan Kader Kesehatan


Jiwa.Jakarta EGC

Nurdin, A.E.(2011). Tumbuh kembang Perilaku Manusia. Cetakan I. Jakarta: Penerbit


Buku Kedokteran EGC.

Stolte, K.M. (2004). Diagnosa Keperawatan Sejahtera (Wellness Nursing Diagnosis).


Cetakan 1.Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC

Stuart,(2013)Principle and Practice of Psychiatric Nursing.9th edition.Mosby

Suliswati Dkk.(2005).Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa.Jakarta EGC

Tim Penulis (2014).Draf StandardAsuhan Keperawatan Program Pendidikan


Kekhususan Keperwatan Jiwa Ilmu Keperawatan UniversitasIndonesia
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
SEHAT JIWA
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Initial klien : Ny.RUsia : 23 Jenis kelamin : perempuan Tanggal Pengkajian : 10 Mei 2021
Alamat : jl.telaga warna Pekerjaan : pelajar Pendidikan : kuliah Suku bangsa : Jawa/Indonesia Agama : Islam
Nama orang tua/penanggungjawab : Tn.M Pekerjaan : Petani Pendidikan : SMP
B. KELUHAN: klien mengatakan dia mampu berinteraksi dengan teman-teman dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar
C.STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (sekarang):usia dewasa mudah 23 tahun
KOMPONEN USIA TUMBUH KEMBANG *
PENGKAJIAN INFANT TODLER PRESCHOOL SCHOOL ADOLESENC YOUNG ADULT ADULT OLD
E
Klien tidak mengalami kecacatan
pada anggota tubuh serta
semuanya masih berfungsi dan
tidak ada gangguan sama sekali
FISIK pada anggota tubuh,serta tidak ada
tanda-tanda kekerasan pada
anggota tubuh dan tidak ada
kelainan pada postur tubuh

Klien mulai menjalin hubungan


PSIKOSEXUAL asmara dengan lawan jenis
dengan serius

Asuhan keperawatan sehat jiwa | 1


Klien mempunyai hubungan yang
sangat baik dengan teman-
PSIKOSOSIAL
teman/kerabatnya serta mampu
bersosialisasi dengan orang-orang
sekitar,
Klien dapat berpikir dengan baik
KOGNITIF serta mampu mengambil
keputusan sendiri
Klien beragama Islam dan taat
pada agamanya
Klien selalu mentaati kedua
MORAL orang tua dan kaka-kakanya
klien selalu membantu kedua
orang tuanya,
Dan rajin sholat
*) isi pada kolom yang sesuai dengan usia klien

Asuhan keperawatan sehat jiwa | 2


D. FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor biologis
Riwayat penyakit fisik yang lalu (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative, genetik, bawaan) : sdr.R tidak memiliki penyakit fisik
Riwayat dan perilaku ibu selama klien di kandungan (ante, intra, post natal) : ibu sdr.R mengatakan Tidak ada
Riwayat imunisasi  Lengkap tidak lengkap Jelaskan : HB0,BCG dan POLIO 1,DPT,POLIO 2,DPT 2,polio 3,dan campak dll.
Riwayat Paparan terhadap gas dan racun,  Tidak Ya, jelaskan: pasien tidak terpapar Gas dan racun
Riwayat gangguan tidur/istirahat Tidak  ada, jelaskan: Pasien jarang istrahat siang
Riwayat Status gizi  Baik Cukup Kurang Jelaskan : pasien mengkonsumsi Gizi seimbang(karbohidrat,protein,lemak,vitamin dan
mineral)
Riwayat Hospitalisasi  Tidak Ya, Jelaskan: Tidak pernah dilakukan rawat inap
Riwayat gangguan hormonal  Tidak ada Jelaskan : tidak ada gangguan Hormonal
Riwayat seksual (aktifitas, fungsi, gangguan perilaku): tidak ada
Riwayat penggunaan zat  Tidak Ya

Kafein Tembakau Alkohol obat-obatan, Jelaskan : -


Riwayat pekerjaan dulu, Jelaskan : belum bekerja
Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak) Jelaskan : -
Gaya hidup : Sehat dan bersih

Faktor Psikologis
Motivasi  Tinggi rendah Jelaskan: Suka bekerja keras dan ingin menjadi seorang perawat yang profesional

Pertahanan psikologi : kebiasaan koping yang digunakan: Selalu berolah raga dan berbagi cerita pada orang tua dan saudara
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Jelaskan : tidak ada
Self kontrol : tidak terkaji
Konsep diri dahulu : Baik

Faktor-faktor Sosiobudaya
Riwayat Pendidikan : Belum sekolah

Pendapatan cukup kurang jelaskan: Tidak ada


Riwayat pekerjaan: belum bekerja Jelaskan : -
Riwayat interaksi sosial : tidak ada Keluarga: Ya,selalu bermain dengan ibu,ayah dan yang lainnya. Masyarakat: -
Riwayat Peran sosial : Keluarga: sebagai anak Masyarakat: Baik
Latar belakang Budaya : Melestarikan budaya di daerah tersebut (jawa)

Asuhan keperawatan sehat jiwa | 3


Pertentangan nilai budaya  Tidak Ada, jelaskan : tidak ada pantangan dalam budaya
Riwayat Agama dan keyakinan : agama yang dianut adalah agama Islam
Pandangan dan nilai yang dianut: Pasien taat akan ajaran sesuai dengan agama yang dianutnya
Kegiatan ibadah yang dilakukan: sholat 5 waktu
Konflik nilai / keyakinan / budaya : Tidak ada
Riwayat Keikutsertaan dalam politik :  tidak ya Perannya apa : Tidak ada
E.FAKTOR PRESIPITASI (stimulasi pertumbuhan & perkembangan)
1. Faktor biologis
Imunisasi  lengkap tidak lengkap jelaskan : melakukan imunisasi lengkap seperti HB0,BCG dan Polio 1,DPT dan Polio 2,DPT 2 dan Polio 3,campak dll
Nutrisi  Seimbang tidak seimbang jelaskan : pasien mengkonsumsi gizi seimbang(karbohidrat,protein,lemak,vitamin dan mineral)
Latihan motorik kasar  cukup Kurang jelaskan : Dapat mengangkat pekerjaan yang berat seperti memikul beban
Latihan motorik halus  cukup kurang jelaskan : mengasah ketrampilan

2. Faktor-faktor Psikologis dan Sosiobudaya (isi sesuai dengan usia klien)


Psikosexual
 (0-1,5 th) Pemenuhan kepuasan fase oral ASI PASI Alat bantu lain jelaskan (sampai usia berapa disapih):
 (1,5-3 th) Pemenuhan kepuasan fase anal toilet traning (bladder & bowel) tidak ya dilatih kebersihan diri jelaskan :

 (3-6 th) Pemenuhan kepuasan fase phalik pengenalan identitas kelamin ASI PASI Alat bantu lain jelaskan :

 (6-12 th) Pemenuhan kepuasan fase laten diberi kesempatan bergaul dengan teman sebaya/orang lain tidak ya jelaskan :

 (> 12 th) Pemenuhan kepuasan fase genital diberikan kesempatan bergaul dengan lawan jenis tidak  ya jelaskan : sudah berpacaran

Psikososial
 (0-1,5 th) Membangun rasa percaya: mambantu anak bila minta pertolongan dilakukan sendiri menyuruh orang lain membiarkan sering mengajak bicara

 (1,5-3 th) Meningkatkan otonomi memberi kesempatan anak mengeksplorasi lingkungan tidak menggendong anak terus

 (3-6 th) Merangsang inisiatif : memberi respon pertanyaan anak ya tidak membiarkan ikut pekerjaan sederhana tidak, Overprotektif

 (6-12 th) Mengembangkan percaya diri mengikut sertakan anak dalam perlombaan dilatih ketrampilan baru

 (12-20 th) Pembentukan identitas : memiliki cita-cita yang jelas dan realistis  ya tidak  punya tokoh idola membangun solidaritas
 (20-30 th) Membangun hubungan intim : memiliki calon/pasangan hidup Ya belum Berkarir

komunikasi dengan teman intim Ya tidak melakukan kegiatan bersama orang lain ya tidak

Asuhan keperawatan sehat jiwa | 4


 (30-60 th) Produktif : karir/pekerjaan sudah mapan Ya belum

Memberi kesempatan membimbing orang lebih muda Ya belum

Kognitif
 (0-2 th ) Merangsang sensori melihatkan benda berwana bergerak, mengajak bicara/bercanda/ membedakan rasa
 (2-7 th) Mengembangkan persepsi/intuisi : Mengenalkan warna anggota tubuh benda Melatih membaca, menulis, menggambar, berhitung

memberi kesempatan anak berbicara dan bercerita


 (7-11 th) Melatih menyelesaikan masalah konkrit melatih beberapa ketrampilan baru Memberi tugas/perintah sederhana (rumah,sekolah)

 (> 11 th ) Melatih berfikir abstrak :  melatih hubungan sebab akibat setiap kejadian  melatih menyelesaikan masalah yang lebih kompleks

moral
 (4-9 th) melatih dan mengajarkan nilai-nilai agama sosial, budaya Memberikan reinforcement terhadap ketaatan Hukuman thd pelanggaran
 (9-12 th) melatih dan mengajarkan nlai-nilai : agama sosial, budaya Memberikan dukungan Hukuman thd pelanggaran
 (>12 th) melatih dan mengajarkan nlai-nilai  agama  sosial, budaya  Melatih evaluasi diri terhadap perbuatan yang dilakukan Hukuman thd pelanggaran

F. PENILAIAN TERHADAP STRESSOR


Respon Kognitif  Tantangan mengancam Membahayakan jelaskan : -
Respon Afektif  Senang Sedih Marah lain-lain sebutkan
Respon fisiologi : Tanda Vital: BP P RR T

Gejala fisik Tremor Berdebar berkeringat  Lain-lain sebutkan: Tidak ada


Perilaku yang tampak : Klien tampak aktif dalam beraktifitas
GENOGRAM
Respon sosial
Merubah lingkungan yg penuh stressor  Mencari Informasi
Lari dari stessor  Mengidentifikasi faktor-faktor yg berkontribusi terhadap permasalahan
Mengabaikan kondisi-kondisi eksternal yang berakibat buruk  Membandingkan kemampuan diri dengan orang lain

G. SUMBER KOPING
KEMAMPUAN PERSONAL
Problem solving skill  baik Kurang jelaskan :

Ket: :
Pasien
Laki-laki
Asuhan keperawatan sehat jiwa | 5
Perempuan
Status Kesehatan/energy  baik Cukup Rendah

Sosial skill  Baik cukup Kurang

Intelegensia Genius superior  Rata-rata


Pengetahuan
Tumbuh kembang  baik Cukup Kurang

Sistem pendukung  baik Cukup Kurang

Koping  baik Cukup Kurang

Pola asuh  baik Cukup Kurang



Konsep diri  Positif Negative
(citra diri, ideal diri, identitas, peran, harga diri): Baik
DUKUNGAN SOSIAL
1. Dukungan : keluarga , kelompok, masyarakat : Dukungan Baik
2. Jaringan social (perkumpulan, organisasi,) : Baik
3. Stabilitas Budaya : Baik
ASET MATERIAL
1. Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan Kurang  cukup lebih

2. kekayaan yang dimiliki Kurang  cukup kaya

3. Pelayanan kesehatan  terjangkau Tidak terjangkau Tidak ada


KEYAKINAN
1. Keyakinan dan nilai : Baik
2. Motivasi: sangat baik
3. Orientasi kesehatan : Baik

H. MEKANISME KOPING
 Bicara dengan orang lain Aktivitas konstruktif
Membandingkan Negosiasi
Mekanisme pertahanan ego : Lainnya : Malang,10 Mei 2021

Mahasiswa

ROSLINCE UMBUsehat
Asuhan keperawatan PATI
jiwa | 6
ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. DS: Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia
Klien mempunyai hubungan yang Dewasa Awal
sangat baik dengan teman-
teman/kerabatnya serta mampu
bersosialisasi dengan orang-orang
sekitar

DO:
1. Klien dapat berpikir dengan baik
serta mampu mengambil
keputusan sendiri
2. Klien selalu mentaati kedua
orang tua dan kaka-kakanya
3. klien selalu membantu kedua
orang tuanya
4. klien rajin sholat

I. POHON MASALAH
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa awal

Karakteristik Prilaku Normal

klien mampu berintraksi dengan teman, kerabat dan keluarga Karakteristik

penyimpangan perkembangan

II. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara, observasi, maka perawat dapat merumuskan
diagnosa keperawatan sebagai berikut : Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa awal

Asuhan keperawatan sehat jiwa | 7


III. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa awal

Asuhan keperawatan sehat jiwa | 8


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny.R


No. Reg. :
No Diagnosa
Tanggal Tujuan Kriteria Standart Intervensi TT
Dx Keperawatan
1 Kesiapan peningkatan 1. Individu dewasa muda
10/05/2021 perkembangan usia
mampu memahami 1. Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang
dewasa awal
karakteristik normal dan menyimpang
perkembangan 2. Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial
psikososial yang yang normal:
normal dan a. Menetapkan tujuan hidup
menyimpang b. Berinteraksi dengan banyak orang termasuk
2. Individu dewasa muda lawan jenis
mampu memahami cara c. Berperan serta/ melibatkan diri dalam kegiatan
mencapai dimasyarakat
perkembangan d. Memilih calon pasangan hidup
psikososialyang e. Menetapkan karier/pekerjaan
normal: f. Mempunyai pekerjaan
a. Berinteraksi dengan g. motivasi dan berikan dukungan pada individu
banyak orang untuk melakukan tindakan yang dapat
termasuk lawan memenuhi perkembangan psikososialnya.
jenis

Asuhan keperawatan sehat jiwa | 9


b. Mempunyai
pekerjaan
3. Individu dewasa
muda mampu
melakukan
tindakan untuk
mencapai
perkembangan
psikososial yang
normal

Keluarga mampu :
1. Keluarga mampu memahami perilaku yang
1. Jelaskan kepada keluarga tentang
menggambarkan perkembangan dewasa muda
perkembangan dewasa muda yang normal dan
yang normal danmenyimpang
menyimpang
2. Keluarga mampu memahami cara menstimulasi
2. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara
perkembangan dewasamuda
memfasilitasi perkembangan psikososial
3. Keluarga mampu mendemonstrasikan tindakan
dewasa muda yangnormal
untuk menstimulasi perkembangan dewasa
3. Latih keluarga untuk memfasilitasi
muda
perkembangan psikososial dewasa muda yang
4. Keluarga mampu merencanakan cara normal
menstimulasi perkembangan dewasa muda

Asuhan keperawatan sehat jiwa | 10


Asuhan keperawatan sehat jiwa | 11
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Ny. R Ruangan : _____________________ RM No. : _________________

NO Tanggal IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI


Dx & Jam

1 04-05- Data Pasien: S:


2021 Pasien:
DO:
1. Klien dapat berpikir dengan baik serta mampu
mengambil keputusan sendiri 1. Pasien mengatakan
2. Klien selalu mentaati kedua orang tua dan kaka- setelah di jelaskan oleh
kakanya perawat dapat mengerti
3. klien selalu membantu kedua orang tuanya tentang ciri
4. klien rajin sholat perkembangan dewasa
muda yang normal dan
DS: menyimpang.
2. Pasien mengatakan
Klien mempunyai hubungan yang sangat baik dengan setelah di jelaskan oleh
teman-teman perawat tahu cara
mencapai perkembangan
/kerabat serta mampu bersosialisasi dengan orang-orang psikososial yang normal.
sekitar,
Keluarga:
Data Keluarga:
1. Ibu pasien mengatakan
DO: setelah dijelaskan oleh
 Ibu pasien tampak senang dengan membimbing perawat dapat mengetahui
ciri perkembangan
anaknya dewasa muda yang
 Ibu tampak bangga dengan anaknya normal dan menyimpang
2. Ibu pasien mengatakan
tahu cara yang dapat
DS: dilakukan untuk
memfasilitasi
1. Ibu Pasien mengatakan anaknya dapat bergaul
perkembangan dewasa
dengan teman sebayanya muda yang normal.
3. Ibu pasien mengatakan
2. Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya selalu
selalu memberikan
bercerita jika ada masalah atau ada yang kebebasan kepada
anaknya untuk
diinginkannya.
berinteraksi dengan orang
3. Ibu pasien mengatakan anaknya selalu membantu lain yang membuatnya
nyaman mencurahkan
dalam pekerjaan baik di sawah maupun pekerjaan
perasaan, perhatian dan
dapur kekhawatiran.

DIAGONOSIS KEPERAWATAN: O:
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia dewasa awal Pasien:

1. Pasien tampak mengerti


tentang ciri
perkembangan dewasa
TINDAKAN KEPERAWATAN: muda yang normal dan
Asuhan keperawatan sehat jiwa 12
Pasien: menyimpang
2. Pasien tampak
1. Mendiskusikan tentang perkembangan
mengetahui cara
psikososial yang normal dan menyimpang mencapai perkembangan
psikososial yang normal.
2. Mendiskusikan cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal:
a. Menetapkan
tujuan hidup
b. Member
interaksi dengan
banyak orang
termasuk lawan
jenis
c. Berperan serta/
melibatkan diri
dalam kegiatan
dimasyarakat
d. Memilih calon
pasangan hidup
e. Menetapkan
karier/pekerjaan
f. Mempunyai
pekerjaan
g. Memotivasi dan
berikan
dukungan pada
individu untuk
melakukan
tindakan yang
dapat memenuhi
perkembangan
psikososialnya.

Keluarga: Keluarga:
1. Menjelaskan kepada keluarga tentang
perkembangan dewasa muda yang normal 1. Ibu pasien tampak
mengetahui ciri
dan menyimpang perkembangan dewasa
2. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai muda yang normal dan
menyimpang
cara memfasilitasi perkembangan 2. Ibu pasien tampak
psikososial dewasa muda yangnormal mengetahui cara yang
dapat dilakukan untuk
3. Melatih keluarga untuk memfasilitasi memfasilitasi
perkembangan psikososial dewasa muda perkembangan dewasa
muda yang normal.
yang normal
Asuhan keperawatan sehat jiwa 13
A:
Kognitif:
 Pasien tampak memahami
RENCANA TINDAK LANJUT: yang di jelaskan oleh
perawat.
Pasien:
Keluarga: Afektif:
. Pasien terlihat antosias dalam
kesiapan peningkatan
perkembangannya di usia dewasa
muda yang diajarkan oleh
Perawat

Psikomotor:
Pasien dan keluarga mampu
mempraktikkan apa yang telah di
ajarkan oleh perawat.

P: Masalah Teratasi Hentikan


Intervensi
Pasien : Mengajarkan cara
yang baik untuk mengikuti
organisasi yang mempunyai
kegiatan positif

Perawat: Mengevaluasi
kemampuan pasien
mengenal tanda-tanda
peningkatan perkembangan
usia dewasa muda

Asuhan keperawatan sehat jiwa 14


PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI

RESUME DEWASA MUDA

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

NamaMahasiswa : Roslince Umbu Pati

NIM :2017610084

Nama : Ny.R Ruangan : - RM No. : -

NO Tanggal &
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Jam
Dx

1 10/05/2021 Data Pasien: S:


DO: Pasien:
10.30 1. Pasien mengatakan
Klien dapat berpikir dengan baik serta mampu
1.
mengambil keputusan sendiri setelah di jelaskan oleh
2. Klien selalu mentaati kedua orang tua dan kaka- perawat dapat mengerti
kakanya tentang ciri
3. klien selalu membantu kedua orang tuanya
perkembangan dewasa
4. klien rajin sholat muda yang normal dan
DS: Klien mempunyai hubungan yang sangat baik dengan
menyimpang.
2. Pasien mengatakan
teman-teman
setelah di jelaskan oleh
/kerabat serta mampu bersosialisasi dengan orang-orang
perawat tahu cara
sekitar.
mencapai
perkembangan
Data Keluarga:
DO: psikososial yang
 Ibu pasien tampak senang dengan membimbing normal.
anaknya Keluarga:
 Ibu tampak bangga dengan anaknya 1. Ibu pasien mengatakan
setelah dijelaskan oleh
perawat dapat
DS: mengetahui ciri
perkembangan dewasa
1. Ibu Pasien mengatakan anaknya dapat bergaul muda yang normal dan
menyimpang
dengan teman sebayanya
2. Ibu pasien mengatakan
2. Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya selalu tahu cara yang dapat
dilakukan untuk
bercerita jika ada masalah atau ada yang
memfasilitasi
diinginkannya. perkembangan dewasa
muda yang normal.
3. Ibu pasien mengatakan anaknya selalu membantu
3. Ibu pasien mengatakan
dalam pekerjaan baik di sawah maupun pekerjaan selalu memberikan
kebebasan kepada
dapur
anaknya untuk
berinteraksi dengan
orang lain yang
DIAGONOSIS KEPERAWATAN: membuatnya nyaman
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN DEWASA mencurahkan perasaan,

Asuhan keperawatan sehat jiwa 15


MUDA perhatian dan
kekhawatiran.

TINDAKAN KEPERAWATAN:
Pasien:
O:
1. Mendiskusikan tentang perkembangan
Pasien:
psikososial yang normal dan menyimpang 1. Pasien tampak mengerti
2. Mendiskusikan cara mencapai perkembangan tentang ciri
perkembangan dewasa
psikososial yang normal: muda yang normal dan
a. Menetapkan menyimpang
2. Pasien tampak
tujuan hidup mengetahui cara
b. Member mencapai
perkembangan
interaksi dengan psikososial yang
banyak orang normal.

termasuk lawan
Keluarga:
jenis
c. Berperan serta/ 1. Ibu pasien tampak
melibatkan diri mengetahui ciri
perkembangan dewasa
dalam kegiatan muda yang normal dan
dimasyarakat menyimpang
2. Ibu pasien tampak
d. Memilih calon mengetahui cara yang
pasangan hidup dapat dilakukan untuk
memfasilitasi
e. Menetapkan perkembangan dewasa
karier/pekerjaan muda yang normal.

f. Mempunyai
A:
pekerjaan
Kognitif:tampak memahami
g. Memotivasi dan yang di jelaskan oleh perawat.
berikan
Afektif: Pasien terlihat antosias
dukungan pada dalam kesiapan peningkatan
perkembangannya di usia
individu untuk
dewasa muda yang diajarkan
melakukan oleh Perawat
tindakan yang
Psikomotor: Pasien dan
dapat memenuhi
keluarga mampu
perkembangan mempraktikkan apa yang telah
di ajarkan oleh perawat.
psikososialnya.
P:masalah teratasi hentikan
interfensi
Pasien: Mengajarkan cara yang
baik untuk mengikuti
organisasi yang mempunyai
kegiatan positif

Keluarga:
Perawat: Mengevaluasi
1. Menjelaskan kepada keluarga tentang
kemampuan pasien
Asuhan keperawatan sehat jiwa 16
perkembangan dewasa muda yang normal mengenal tanda-tanda
dan menyimpang peningkatan perkembangan
2. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai usia dewasa muda
cara memfasilitasi perkembangan
psikososial dewasa muda yangnormal
3. Melatih keluarga untuk memfasilitasi
perkembangan psikososial dewasa muda
yang normal

RENCANA TINDAK LANJUT:


Pasien :
Keluarga:

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI

RESUME USIA BAYI

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

NamaMahasiswa : Roslince Umbu Pati

NIM :2017610084
Asuhan keperawatan sehat jiwa 17
Nama : Ruangan : _____________________ RM No. : _________________

NO Tanggal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
& Jam
Dx

2 Data Pasien: S:
DO: Pasien:

Keluarga:

DS:

Data Keluarga:
O:
DO:
Pasien:

DS:
A:
Kognitif:
DIAGONOSIS KEPERAWATAN:
Kesiapan peningkatan perkembangan Afektif:
Sekolah Psikomotor:
P:
Pasien:

TINDAKAN KEPERAWATAN:
Pasien:

Keluarga: Perawat:
RENCANA TINDAK LANJUT:
Pasien:

Keluarga:

Asuhan keperawatan sehat jiwa 18


Asuhan keperawatan sehat jiwa 19

Anda mungkin juga menyukai