Anda di halaman 1dari 7

Dampak Pernikahan

Dini
Pengertian Perkawinan Usia
Muda

Adalah perkawinan yang terjadi pada perempuan berusia kurang dari 18 tahun dan laki-
laki berusia kurang dari 20 tahun. Undang-undang negara Indonesia telah mengatur batas
usia perkawinan. Dalam Undang-undang Perkawinan bab II pasal 7 ayat 1 disebutkan
bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria mencapai umur 19 (sembilan belas)
tahun dan pihak perempuan sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun. Menurut
agama pernikahan dini adalah pernikahan sesudah seorang anak baligh.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya
Perkawin Usia Muda

1. Adanya perjodohan yang dilakukan orang tua.


2. Para orang tua ingin mempercepat perkawinan dengan berbagai alasan
ekonomi, sosial anggapan tidak penting pendidikan bagi anak perempuan dan
stigma negatif terhadap status perawan tua.
3. Hal yang sama juga jika anak yang putus sekolah tersebut menganggur. Dalam
kekosongan waktu tanpa pekerjaan membuat mereka akhirnya melakukan hal-
hal yang tidak produktif. Salah satunya adalah menjalin hubungan dengan
lawan jenis, yang jika diluar kontrol membuat kehamilan di luar nikah.
4. Diajukannya pernikahan karena anak-anak telah melakukan hubungan biologis
layaknya suami istri. Dengan kondisi seperti ini, orang tua anak perempuan
cenderung segera menikahkan anaknya, karena menurut orang tua anak gadis
ini, bahwa karena sudah tidak perawan lagi, dan hal ini menjadi aib.
Dampak perkawinan usia muda.
Dampak biologis.
Anak
Anak secara
secara biologis
biologis alat-alat
alat-alat reproduksinya
reproduksinya masih
masih dalam
dalam proses
proses menuju
menuju kematangan
kematangan sehingga
sehingga belum
belum siap
siap
untuk
untuk melakukan
melakukan hubungan
hubungan seks
seks dengan
dengan lawan
lawan jenisnya,
jenisnya, apalagi
apalagi jika
jika sampai
sampai hamil
hamil kemudian
kemudian melahirkan.
melahirkan.
Jika
Jika dipaksakan
dipaksakan justru
justru akan
akan terjadi
terjadi trauma,
trauma, perobekan
perobekan yang
yang luas
luas dan
dan infeksi
infeksi yang
yang akan
akan membahayakan
membahayakan organ
organ
reproduksinya
reproduksinya sampai
sampai membahayakan
membahayakan jiwa jiwa anak.
anak.

Dampak psikologis
Secara
Secara psikis
psikis anak
anak juga
juga belum
belum siap
siap dan
dan mengerti
mengerti tentang
tentang hubungan
hubungan seks,
seks, sehingga
sehingga akan
akan menimbulkan
menimbulkan trauma
trauma
psikis
psikis berkepanjangan
berkepanjangan dalam
dalam jiwa
jiwa anak
anak yang
yang sulit
sulit disembuhkan.
disembuhkan. Anak
Anak akan
akan murung
murung dan
dan menyesali
menyesali hidupnya
hidupnya
yang
yang berakhir
berakhir pada
pada perkawinan
perkawinan yang
yang dia
dia sendiri
sendiri tidak
tidak mengerti
mengerti atas
atas putusan
putusan hidupnya.
hidupnya. Selain
Selain itu,
itu, ikatan
ikatan
perkawinan
perkawinan akan
akan menghilangkan
menghilangkan hak
hak anak
anak untuk
untuk memperoleh
memperoleh pendidikan,
pendidikan, hak
hak bermain
bermain dan
dan menikmati
menikmati waktu
waktu
luangnya
luangnya serta
serta hak-hak
hak-hak lainnya
lainnya yang
yang melekat
melekat dalam
dalam diri
diri anak.
anak.

Dampak biologis.
Fenomena
Fenomena sosial
sosial ini
ini berkaitan
berkaitan dengan
dengan faktor
faktor sosial
sosial budaya
budaya dalam
dalam masyarakat,
masyarakat, yang
yang menempatkan
menempatkan perempuan
perempuan
.pada
pada posisi
posisi yang
yang rendah
rendah dan
dan hanya
hanya dianggap
dianggap pelengkap
pelengkap seks
seks laki-laki
laki-laki saja.
saja.
Cara Pencegahan Perkawinan
Usia Muda
● Meningkatkan kesempatan mengikuti pendidikan
lebih tinggi.
● Pekerjaan, penampungan tenaga kerja perempuan.
● Peningkatan penerangan kesehatan dan pendidikan
seks, KB pada remaja.
● Menyebutkan NKKBS.
● Peningkatan usaha kesehatan remaja dalam persiapan
perkawinan yaitu dengan konseling.
Pemecahan Masalah Perkawinan Usia Muda

01 02 03
Usia perkawinan yang baik Diberi penyuluhan bahwa usia Diberi penjelasan bahwa sikap
menurut UU adalah diatas 20 muda belum mampu dibebani mental yang labil dan belum
tahun. ketrampilan fisik untuk mencukupi matang emosionalnya belum
kebutuhan keluarganya. siap untuk bertanggung jawab .

04 05 06
Pendewasaan usia Diberi penyuluhan bahwa Pasang poster dan memberikan
perkawinan dengan usaha perkawinan usia muda leaflet yang memuat perkawinan
memperoleh pendidikan kesuburannya sangat usia muda kemandiriannya masih
yang lebih tinggi. tinggi. rendah dan menyebabkan tingginya
angka perceraian.
T ha n k y o u !
ha v e a ny questions?
Do you

TH A
NK
YOU

Anda mungkin juga menyukai