Anda di halaman 1dari 2

________________________________________

Halaman 47

Ungkapan Permintaan Maaf

 Permintaan maaf biasanya diucapkan saat melakukan kesalahan.

 Jika berbuat kesalahan, segeralah minta maaf.

 Gunakan kata “maaf” saat meminta maaf.

 Permintaan maaf harus diucapkan dengan santun dan menggunakan nada yang

lembut.

 Meminta maaf harus dengan sikap yang tulus dan bersungguh-sungguh.

 Jika kamu sudah meminta maaf, kamu tidak boleh melakukan kesalahan yang sama

 Kamu dapat menanggapi permintaan maaf orang lain dengan mengucapkan terima

kasih.

Mari kita praktikkan ungkapan permintaan maaf dalam sebuah percakapan

 Perhatikanlah percakapan berikut ini !

Beni : “Lani, ayo tangkap bola operanku.”

Lani : “Aduh!” (operan Beni terlalu kuat. Akhirnya, mengenai kepala Lani).

Beni : “Maaf Lani, saya terlalu kuat melemparnya.”

Lani : “Tidak apa-apa Beni. Aku juga kurang siap menangkap operanmu.”

Beni : “Terimakasih Lani. Aku berjanji lain kali akan lebih hati-hati saat

mengoper bola.”

Lani : “Ya Beni. Ayo, lanjutkan permainan ini.”

 Bacalah percakapan diatas bersama temanmu, praktikkanlah dengan benar dan

tepat di depan kelasmu !

 Setalah itu, jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan percakapan diatas !

1. Siapa sajakah yang terlibat dalam percakapan diatas? _____________________

2. Siapakah yang meminta maaf dalam percakapan diatas? ___________________

3. Tuliskan ungkapan permintaan maaf yang terdapat dalam percakapan diatas!

________________________________________________________________

4. Mengapa ia meminta maaf? _________________________________________

5. Tuliskan isi percakapan diatas menggunakan bahasamu sendiri, perhatikan

penggunaan tanda baca dan huruf kapital yang benar dan tepat!
______________________________

Ungkapan Permintaan Tolong

 Ungkapan permintaan tolong diucapkan saat kamu memerlukan bantuan orang lain.

 Saat meminta tolong, kamu harus mengatakannya dengan lembut dan santun

supaya orang yang dimintai tolong mau membantu dengan senang hati.

 Oleh sebab itu, gunakan kata “tolong” pada kalimatmu.

 Kata “tolong” juga dapat digunakan dalam kalimat perintah.

 Perhatikan percakapan di bawah ini!

Komang : “Bukunya tinggi sekali. Bisakah kamu membantuku,

Tiara?”

Tiara : “Maaf, aku tidak bisa membantumu. Aku juga tidak bisa

menggapai buku itu. Bagaimana kalau kita meminta

bantuan penjaga perpustakaan?”

Komang : “Itu ide yang bagus.”

Tiara : “Maaf bu, bisakah ibu membantu kami?”

Petugas perpustakaan : “Ada apa, nak?”

Komang : “Kami ingin membaca buku yang ada di rak paling atas.”

Penjaga perpustakaan : “Baiklah, ibu akan ambilkan.”

Komang : “Terimakasih bu.”

 Bacalah percakapan diatas bersama temanmu, kemudian jawablah pertanyaan di

bawah ini!

1. Siapa yang sedang bercakap-cakap diatas? _____________________________

2. Siapa yang mengucapkan permintaan tolong? ___________________________

3. Mengapa ia meminta tolong? _________________________________________

4. Apa yang dilakukan setelah mengucapkan permintaan tolong?

________________________________________________________________

5. Tuliskan ungkapan permintaan tolong yang terdapat dalam percakapan diatas!

________________________________________________________________

________________________________________________________________

6. Tuliskan isi percakapan diatas menggunakan kalimatmu sendiri

Anda mungkin juga menyukai