Anda di halaman 1dari 21

FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN BANTEN

Ruangan rawat :
Tanggal Dirawat :

1. IDENTITAS KLIEN
Inisial (L/P) : Ny. R
Tanggal pengkajian : 13/04/2021
Umur : 48 Tahun
RM No :
Informan : Pasien

2. ALASAN MASUK

3. FAKTOR PREDISPOSISI
1) Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
Ya √ Tidak

2) Pengobatan sebelumnya?
√ Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil

Pelaku/usia korban/usia saksi/usia


3) Aniaya fisik - - - - - -

Aniaya seksual - - - - - -

Penolakan - - - - - -

Kekerasan dlm keluarga - - - - - -

Tindakan kriminal - - - - - -

Jelaskan No 1.2.3 :
1. klien tidak mengalami gangguan jiwa sebelumnya
2. klien mengatakan pernah menjalani pengobatan 2 tahun lalu ke psikiater di rumah
sakit RIS dan sampai saat ini rutin mengkonsumsi obat.
3. klien tidak memiliki pernah memiliki masalalu yang tidak menyenangkan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
4) Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
Ya √ Tidak

Hubungan keluarga gejala riwayat pengobatan


…………-……….. ….………-……… …………-………….
………………….. …………………. …………………….
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
5) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan tidak ada pengalaman sesuai yang tidak menyenangkan, hanya
saja klien banyak diam setelah ibunya meninggal
Masalah keperawatan :-
4. FISIK
1) Tanda vital : TD: 120/70 N: 89x/mnt S: 36,2 P: 20
2) Ukur : TB: 150cm BB: 45kg
3) Keluhan fisik: Ya √ Tidak

Jelaskan : klien dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan fisik yang di rasakan
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah
5. PSIKOSOSIAL
1) Genogram
Jelaskan :
Klien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara, sekarang klien tinggal bersama kaka
peremuan dan kaka ipar laki-laknyai semenjak orang tuanya sudah meninggal.

Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah

2) Konsep diri :
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan suka dengan apa yang dia miliki karena manusia tidak ada
yang sempurna tetapi klien tidak menyukai sifat yang pendiam dan pemalu.
b. Identitas :
Klien mengatakan bahwa dia seorang adik dari 4 bersaudara, klien tinggal satu
rumah dengan kakak perempuanya.
c. Peran :
Klien mengatakan bahwa peran dia dirumah sebagai adik dan bibi didalam
keluarga.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan yang di inginkan cantik menurut klien seperti yang bisa
banyak bisa dengan orang lain, baik dan ramah.
e. Harga diri :
Klien mengatakan malu jika bertemu dengan orang lain dan tidak mapu
memulai pembicaraan. Dan klien tidak bisa banyak melakukan apa-apa selama
dirumah kakaknya.

Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah


3) Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan sekarang hanya diri dia sendiri yang
berarti baginya, sebelumnya ibulah orang yang berarti
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Keluarga klien mengatakan klien sudah jarang ikut kegiatan kelompok atau
masyarakat yang ada.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien banyak diam dan tidak mau berbicara kepada orang yang tidak
menyapanya, dan mengatakan lebih baik sendirian ketika dirumah dan hanya
berbicara seperlunya. Tetapi klien mengatakan senang saat ini ada orang yang
mengajaknya ngobrol
Masalah keperawatan : Resiko Isolasi Sosial

4) Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan beranggama islam dengan keyakinan kepada Allah
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan menjalankan shalat 5 waktu setiap hari nya.
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah

6. STATUS MENTAL
1) Penampilan
Tidak rapih penggunaan pakaian √ Cara berpakaian
Tidak sesuai seperti biasa
Jelaskan :
Klien cara berpakaiannnya seperti biasa, klien menggunakan pakaian yang telah
disediakan.
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah

2) Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis √ Lambat Membisu tidak mampu


Memulai pembicaraan
Jelaskan : ada saat berkomunikasi klien dapat menjawab semua pertanyaan
dengan baik, dengan cara bicara lambat dan tidak mampu memulai pembicaarn
dengan orang lain dengan posisi duduk membungkuk.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
3) Aktifitas motorik
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grmasen Tremor Kompulsip


Jelaskan : Wajah klien terlihat lesu dan terkadang semangat, klien sering terlihat
sendiri didepan rumah kakaknya.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
4) Alam perasaan
Sedih ketakutan putus asa khawatir √
gembira

Jelaskan : klien mengatakan saat ini perasaannya senang dan gembira karena
ada orang yang menemani dan mengajak klien ngobrol

Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah


5) Afek
Datar √ Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : ekspresi wajah klien monoton


Masalah keperawatan : resiko isolasi sosial
6) Interaksi selama wawancara
Bermusuhan tidak kooperatif mudah tersinggung

√ Kontak mata defensif curiga

Jelaskan : klien kooperatif ketika di wawancarai dan kontak mata aktif ketika di
wawancarai
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
7) Persepsi
Pendengaran penglihatan perabaan

Pengecapan penghidu

Jelaskan : klien mengatakan pernah mengalaman permalsahan pendengaran atau


yang lain
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah
8) Proses pikir
Sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi
Flight of ideans blocking pengulangan pembicaraan

Jelaskan : klien berbicaraa hanya seperlunya


Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah
9) Isi pikir
Obsesi fobia hipokondria

Depersonalisasi ide yg terkait pikiran magis

Jelaskan : isi pikiran klien dapat dimengerti


Masalah keperawatan : Tidak ada Masalah

Waham
Agama somatik kebesaran curiga

Nihilistic sisip piker siar piker kontrol piker

Jelaskan : tidak ada waham yang dialami klien


Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah

10) Tingkat kesadaran


Bingung sedasi stupor

Waktu tempat orang

Jelaskan : tingkat kesadaran compos metis , GCS M4 E5 V6


Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah
11) Memori

√ Gangguan daya ingat gangguan daya ingat


Jangka panjang jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini konfabulasi


Jelaskan : klien masih ingat masalalu klien ketika masih sekolah dan kenangan-
kenangan dulu
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah
12) Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih tidak mampu tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan :
klien mapu berkonsentrasi dengan baik dala menjawab pertanyaan perawat, klien
juga mapu menjawab hitungan sederhana dari perawat
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah

13) Kemampuan penilaian


gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan :
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah
14) Daya titik diri
Mengingkari penyakit menyalahkan hal-hal
Yang diderita diluar dirinya

Jelaskan :
Masalah keperawatan : Tidak daya tilik diri

7. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1) Makan
√ Bantuan minimal bantuan total

2) BAB/BAK

√ Bantuan minimal bantuan total

Jelaskan : klien masih bisa makan dan BAB BAK sendiri tanpa bantuan
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah

3) Mandi

Bantuan minimal bantuan total

4) Berpakaian/berhias
√ Bantuan minimal bantuan total

5) Istirahat dan tidur


tidur siang lama : 12.00 s/d 15.00

tidur malam lama : 19.00 s/d 05.00

kegiatan sebelum/sesudah tidur

6) Penggunaan obat

√ bantuan minimal bantuan total

7) Pemeliharaan kesehatan
perawatan lanjutan Ya tidak

perawatan pendukung Ya tidak

8) Kegiatan didalam rumah


Mempersiapkan makanan √ Ya tidak

Menjaga kerapihan rumah √ Ya tidak

Mencuci pakaian √ Ya tidak

Pengaturan keuangan Ya √ tidak

9) Kegiatan diluar rumah


Belanja √ Ya tidak

Transportasi Ya √ tidak
Lain-lain Ya tidak

Jelaskan :
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah
8. MEKANISME KOPING
Adaptif maladaptif
Bicara dengan orang lain minum alcohol

Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktifitas konstruktif menghindar

Olahraga mencederai diri

Lainnya lainnya

Jelaskan : Klien mengatakan bahwa dirinya jika ada masalah lebih baik pendam sendiri
dan tidak berbagi cerita ke orang lain.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

9. MASALAH PSIKOSIS DAN LINGKUNGAN


√ Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Klien sudah lama tidak mengikuti kegiatan kelompok sehingga kurangnya
dukungan dari kelompok karena klien tidak suka dengan orang banyak karena
pemalu sehingga kurang bersosialisasi dengan masyarakat
√ Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Klien hanya berbicara kepada orang yang menyapanya
√ Masalah dengan pendidikan, spesifik
Klien mengalai gangguan kejiwaan semenjak lulus SMA, sehingga
pendidikannya tidak dilanjutkan karena klien mengatakan tidak bisa lulus dala
seleksi perguruan tinggi di UI.

√ Masalah dengan pekerjaan, spesifik


Semenjak klien lulus sekolah dan mulai mengalai gangguan kejiwaan klien
tidak pernah bekerja, hanya membantu urusan rumah tangga
- Masalah dengan perumahan, spesifik

- Masalah ekonomi, spesifik

- Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik

- Masalah lainnya, spesifik

Masalah keperawatan : Resiko Isolasi SoSial

10. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


- Penyakit jiwa - system pendukung

- Faktor presipilisi - penyakit fisik

- Koping - obat-obatan

- Lainnya

Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah

Analisa data
Data Masalah
Data Subjektif : Klien mengatakan tidak ada Harga Diri Rendah
yang bisa dia lakukan dirumah, klien merasa
tidak memiliki kemapuan apa- apa yang dia
miliki.klien mengatakan tidak ada yang
dibanggakan pada dirinya

Data Objektif : Klien engga mencoba hal


baru, postur tubuh menunduk, lesu dan tidak
bergairah, sulit membuat keputusan
Data Subjektif : Klien banyak diam dan Resiko Isolasi sosial
tidak mau berbicara kepada orang yang tidak
menyapanya, dan mengatakan lebih baik
sendirian ketika dirumah dan hanya berbicara
seperlunya. Tetapi klien mengatakan senang
saat ini ada orang yang mengajaknya ngobrol

Data Objektif : efek datar, tidak bergairah


atau lesu, tidak berminat berinteraksi duluan
kepada orang lain atau lingkungan
Data subjektif : Koping individu tidak Efektif
Klien mengatakan jika ada masalah pada
dirinta selalu dipendam sendiri dan klien jika
ada masalah lebih baik diam dan tidak mau
berbagi cerita
Data Objektif :
Klien terliaht sering sendiri didepan rumah
dan jarang berkomunikasi dengan orang lain.

11. POHON MASALAH


Resiko Isolasi sosial

Harga Diri Rendah

Koping individu tidak efektif

12. DIAGNOSA KEPERAWATAN


 Harga Diri Rendah
 Isolasi sosial
 Koping individu tidak efektif
13. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. R
Tanggal Pengkajian : 13 april 2021
Umur : 48 Tahun

TUJUAN INTERVENSI
Tujuan Umum: Bina hubungan saling percaya dengan
Pasien memiliki konsep diri yang positif mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik:
Tujuan Khusus: 1. Sapa pasien dengan ramah baik verbal
TUK 1: maupun nonverbal
Pasien dapat membina hubungan saling 2. Perkenalkan diri dengan sopan
percaya dengan perawat. 3. Tanyakan nama lengkap pasien dan nama
Kriteria hasil: panggilan yang disukai pasien
Setelah diberikan asuhan keperawatan, 4. Jelaskan tujuan pertemuan
pasien menunjukkan ekspresi wajah 5. Jujur dan menepati janji
bersahabat, menunjukkan rasa senang, 6. Tunjukkan sikap empati dan menerima
ada kontak mata, mau berjabat tangan, pasien apa adanya
mau menyebut nama, mau berjabat 7. Beri perhatian kepada pasien dan
tangan, mau menyebut nama, mau perhatikan kebutuhan dasar pasien
menjawab salam, pasien mau duduk,
berdampingan dengan perawat, mau
mengutarakan masalah yang dihadapi.
TUK 2: 1. Diskusikan kemampuan aspek positif,
Pasien dapat mengidentifikasi keluarga dan lingkungan yang dimiliki
kemampuan dan aspek positif yang pasien
dimiliki. 2. Bersama pasien membuat daftar tentang:
Kriteria hasil: a) Aspek positif pasien, keluarga, dan
Setelah 4x interaksi pasien dapat lingkungan
menyebutkan: b) Kemampuan yang dimiliki pasien
a. Kemampuan yang dimiliki pasien 3. Utamakan memberi pujian yang realistik
b. Aspek positif keluarga dan hindarkan penilaian negatif
c. Aspek positif lingkungan
TUK 3: 1. Diskusikan dengan pasien kemampuan
Pasien dapat menilai kemampuan yang yang masih dapat dilaksanakan dan
dimiliki untuk digunakan. digunakan selama sakit
Kriteria hasil: 2. Diskusikan kemampuan yang dapat
Setelah 4x interksi pasien dapat dilanjutkan penggunaannya
menyebutkan kemampuan yang dapat
digunakan
TUK 4: 1. Rencanakan bersama pasien aktivitas yang
Pasien dapat (menetapkan) dapat dilakukan setiap hari sesuai
merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan:
kemampuan yang dimiliki a) Kegiatan mandiri
Kriteria hasil: b) Kegiatan dengan bantuan
Setelah 4x interaksi, pasien mampu c) Kegiatan yang membutuhkan bantuan
membuat rencana kegiatan harian total
2. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan
toleransi kondisi pasien
3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang
boleh pasien lakukan
TUK 5: 1. Beri kesempatan pada pasien untuk
Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai mencoba kegiatan yang telah direncanakan
dengan rencaan yang telah dibuat 2. Pantau kegiatan yang dilaksanakna pasien
Kriteria hasil: 3. Beri pujian atas keberhasilan pasien
Setelah 4 x pertemuan, pasien dapat 4. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan
melakukan kegiatan jadwal yang telah kegiatan setelah pasien pulang
dibuat
TUK 6: 1. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga
Pasien dapat memanfaatkan system tentang cara merawat pasien dengan harga
pendukung yang ada diri rendah
Kriteria hasil: 2. Bantu keluarga memberikan dukungan
Setelah 4 x pertemuan, pasien selama pasien dirawat
memanfaatkan sistem pendukung yang 3. Bantu keluarga menyiapkan ligkungan
ada di keluarga rumah
TUK 7: Diskusikan dengan pasien dan keluarga tentang
Pasien dapat memanfaatkan obat dosis, frekuensi dan manfaat obat
dengan baik 1. Anjurkan pasien meminta sendiri obat pada
Kriteria hasil: perawat, dan merasakan manfaatnya
Setelah 4 x pertemuan 2. Anjurkan pasien dnegan bertanya kepada
a. Pasien dan kelaurga dapat dokter tentang efek dan efek samping obat
menyebutkan manfaat, dosis dan yang dirasakan
efek samping obat 3. Diskusikan akibat berhentinya tanpa
b. Pasien dapat mendemonstrasikan konsultasi
penggunaan obat 4. Bantu pasien menggunakan obat dengan
c. Pasien termotivasi untuk berbicara prinsip 5 benar.
dengan perawat apabila dirasakan
ada efek samping obat
d. Pasien memahami akibat
berhentinya obat
e. Pasien dapat menyebutkan prinsip 5
benar penggunaan obat

TUK 1
Dapat membina hubungan saling
Bina hubungan saling percaya dengan prinsip
percaya
komunikasi terapetik
1) Kriteria hasil :
a Sapa pasien dengan ramah baik verbal
Setelah ...x pertemuan, pasien dapat
maupun non verbal
menerima kehadiran perawat. Pasien
b Perkenalkan diri dengan sopan
dapat mengungkapkan perasaan dan
c Tanyakan nama lengkap pasien dan nama
keberadaannya saat ini secara verbal :
kesukaan pasien
a Mau menjawab salam d Jelaskan tujuan pertemuan
b Ada kontak mata e Buat kontrak interaksi yang jelas
c Mau berjabat tangan f Jujur dan menepati janji
d Mau berkenalan g Tunjukkan sikap empati dan menerima pasien
e Mau menjawab pertanyaan apa adanya
f Mau duduk berdampingan h Ciptakan lingkungan yang tenang dan
dengan perawat bersahabat
g Mau mengungkapkan i Beri perhatian dan penghargaan : temani
perasaannya pasien walau tidak menjawab
j Dengarkan dengan empati beri kesempatan
bicara, jangan buru-buru, tunjukkan bahwa
perawat mengikuti pembicaraan pasien
k Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan
dasar pasien
TUK 2 a. Tanyakan pada pasien tentang
1. Orang yang tinggal serumah/teman sekamar
Pasien dapat menyebutkan penyebab
pasien
menarik diri
2. Orang terdekat pasien dirumah/ diruang
1) Kriteria hasil
perawatan
Setelah ...x pertemuan, pasien dapat
3. Apa yang membuat pasien dekat dengan orang
menyebutkan minimal satu penyebab
tersebut
menarik diri yang berasal dari :
4. Hal-hal yang membuat pasien menjauhi orang
a Diri sendiri tersebut
b Orang lain 5. Upaya yang telah dilakukan untuk
c Lingkungan mendekatkan diri dengan orang lain
b. Kaji pengetahuan pasien tentang perilaku
menarik diri dan tanda-tandanya
c. Beri kesemapatan pada pasien untuk
mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri
tidak mau bergaul
d. Diskusikan pada pasien tentang perilaku
menarik diri, tanda serta penyebab yang muncul
e. Berikan reinforcement (penguatan) positif
terhadap kemampuan pasien dalam
mengungkapkan perasaannya.

TUK 3 a. Kaji pengetahuan pasien tentang manfaat dan


Pasien dapat menyebutkan keuntungan keuntungan berhubungan dengan dengan orang
berhubungan dengan orang lain dan lain serta kerugiannya bila tidak berhubungan
kerugian bila tidak berhubungan dengan dengan orang lain
orang lain b. Beri kesempatan pada pasien untuk
1) Kriteria hasil mengungkapkan perasaannya tentang
Setelah ...x berhubungan dengan orang lain
pertemuan, pasien c. Beri kesempatan pada pasien untuk
dapat menyebutkan mengungkapkan perasaannya tentang kerugian
keuntungan bila tidak berhubungan dengan orang lain
berhubungan dengan d. Diskusikan bersama tentang keuntungan
orang lain, misal : berhubungan dengan orang lain dan kerugian
a. Banyak teman tidak berhubungan dengan orang lain
b. Tidak kesepian e. Beri reinforcement positif terhadap
c. Bisa diskusi kemampuan mengungkapkan perasaan tentang
d. Saling menolong keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
kerugian bila tidak berhubungan dengan orang
lain

TUK 4 a. Observasi perilaku pasien saat berhubungan


Pasien dapat melaksanakan hubungan dengan orang lain
sosial secara bertahap b. Beri motivasi dan bantu pasien untuk
1) Kriteria hasil berkenalan/ berkomunikasi dengan orang lain
Setelah ...x interaksi, melalui: pasien-perawat, pasien-perawat-perawat
pasien dapat lain, pasien-perawat-perawat lain pasien lain,
mendemonstrasikan pasien-perawat-perawat lain-pasien lain-
hubungan sosial masyarakat
secara bertahap c. Beri reinforcement positif atas keberhasilan
yang telah dicapai
d. Bantu pasien untuk mengevaluasi manfaat
berhubungan dengan orang lain
e. Beri motivasi dan libatkan pasien dalam terapi
aktivitas kelompok sosialisasi
f. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan
bersama pasien dalam mengisi waktu luang
g. Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai dengan jadwal yang telah dibuat
h. Beri reinforcement atas kegiatan pasien dalam
memperluas pergaulan melalui aktivitas yang
dilaksanakan.

TUK 5 a. Dorong pasien untuk mengungkapkan


Pasien dapat mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang
perasaannya setelah berhubungan lain/kelompok
dengan orang lain b. Diskusikan dengan pasien tentang perasaan
1) Kriteria hasil manfaat berhubungan dengan orang lain
Setelah ...x interaksi, c. Beri reinforcement atas kemampuan pasien
pasien dapat mengungkapkan perasaannya berhubungan
mengungkapkan dengan orang lain
perasaan setelah
berhubungan dengan
orang lain untuk diri
sendiri dan orang lain
untuk untuk :
a. Diri sendiri
b. Orang lain
c. Kelompok

TUK 6 a. Bina hubungan saling percaya dengan


Pasien dapat memberdayakan system keluarga: salam, perkenalkan diri, sampaikan
pendukung atau keluarga mampu tujuan, buat kontrak eksplorasi perasaan keluarga
mengembangkan kemampuan pasien b. Diskusikan pentingnya peranan keluarga
untuk berhubungan dengan orang lain sebagai pendukung untuk mengatasi perilaku
1) Kriteria hasil menarik diri
a. Pengertian c. Diskusikan dengan anggota keluarga tentang:
menarik diri dan perilaku menarik diri , penyebab perilaku
tanda gejalanya menarik diri, akibat yang akan terjadi jika
b. Penyebab dan perilaku menarik diri tidak ditanggapi, cara
akibat menarik keluarga menghadapi pasien menarik diri
diri d. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu
c. Cara merawat mengatasi pasien menarik diri
pasien dengan e. Latih keluarga merawat pasien menarik diri
menarik diri f. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba
cara yang dilatih
g. Anjurkan anggota keluarga untuk memberi
dukungan kepada pasien untuk berkomunikasi
dengan orang lain
h. Dorong anggota keluarga secara rutin dan
bergantian menjenguk pasien minimal satu kali
seminggu
i. Beri reinforcement atas hal-hal yang telah
dicapai keluarga

TUK 7 a. Diskusikan dengan pasien tentang kerugian


Pasien dapat menggunakan obat dengan dan keuntungan tidak minum, serta karakteristik
benar dan tepat obat yang diminum (nama, dosis, frekuensi, efek
1) Kriteria hasil samping minum obat)
a. Manfaat minum b. Bantu dalam menggunakan obat dengan
obat prinsip 5 benar (benar pasien, obat, dosis, cara,
b. Kerugian tidak waktu)
minum obat c. Anjurkan pasien minta sendiri obatnya kepada
c. Nama, warna, perawat agar pasien dapat merasakan manfaatnya
dosis, efek d. Beri reinforcement positif bila pasien
samping obat menggunakan obat dengan benar
e.Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa
konsultasi dengan dokter

f. Anjurkan pasien untuk konsultasi dengan


dokter/perawat apabila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan

RENCANA TINDAKAN KELUARGA


Nama klien : Ny. R ( Kaka klien)

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi


Evaluasi
1. Harga Diri Rendah Tujuan : 1. Diskusikan masalah
1. keluarga yang dihadapi keluarga
membantu klien dalam merawat klien
mengidentifikasi 2. Jelaskan kepada
keluarga tentang harga
kemampuan diri rendah yang ada
yang dimilik pada diri klien
klien 3. Diskusi dengan
2. Keluarga keluarga kemampuan
memfasilitasi yang dimiliki
pelaksanaan klien dengan
memuji klien atas
kemampuan
kemampuannya
yang masih 4. Jelaskan cara
dimiliki klien merawat klien dengan
3. Keluarga harga diri rendah
memotivasi 5. Demonstrasikan cara
klien untuk merawat
melakukan klien dengan harga
diri rendah
kegiatan yang
6. Memberi kesempatan
sudah dilatih kepada keluarga untuk
dan memberikan mempraktikkan cara
pujian atas merawat
keberhasilan klien dengan harga diri
klien rendah seperti yang
telah perawat
4. Keluarga
mampu menilai
perkembangan
perubahan
kemampuan
klien
Setelah 1x interaksi
orang tua klien
menunjukkan ekspresi demonstrasikan
wajah bersahabat dan sebelumnya
menunjukan rasa 7. Bantu keluarga
menyusun
senang, serta mau
rencana kegiatan
membahas tentang klien dirumah
masalah yang ada di
diri anaknya dan
berperan
aktif.

Anda mungkin juga menyukai