Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH FIQIH MAWARIS UNIVERSITAS WAHID HASYIM


SEMESTER GENAP T.A. 2020/2021
I. IDENTITAS
A. Dosen
1. Nama : Kholid Masyhari, S.Ag. M.S.I
2. Alamat : Rowosari RT 04/01 Tembalang Semarang
3. Phone (HP) /WA : 081363114552
4. e-mail : mkholid726@gmail.com

B. Mata Kuliah
1. Nama Mata Kuliah : Fiqih Mawaris
2. Komponen/Kode : MKK/AIB411
3. Bobot SKS : 2 SKS
4. Kelas, Hari, Jam :

II. KOMPETENSI DASAR


1. Memahami dan mampu menjelaskan dasar-dasar hukum kewarisan Islam
2. Memiliki apresiasi yang tinggi terhadap sistem hukum waris Islam
3. Mampu menyelesaikan kasus kewarisan berdasarkan ketentuan hukum waris Islam

III. INDIKATOR KOMPETENSI


1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan dasar-dasar
hukum keawarisan Islam.
2. Mahasiswa memiliki apresiasi yang tinggi terhadap sistem hukum
waris Islam.
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus kewarisan berdasarkan
hukum waris Islam.

IV. DISKRIPSI MATA KULIAH


Matakuliah Fiqih Mawaris mengenalkan kepada mahasiswa dasar-dasar kewarisan
dalam Islam. Hal-hal mendasar yang dimaksud di antaranya : pengertian hukum waris Islam,
dasar hukum, sejarah perkembangana, siapa saja yang termasuk dalam kelompok ahli waris, dan
yang terpenting adalah bagaimana cara pembagian harta waris. Mengenal dan memahami ha-hal
tersebut penting agar mahasiswa memiliki apresiasi yang tinggi terhadap khazanah hukum waris
Islam, mampu menjelaskannya, dan mampu menyelesaikan persoalan kewarisan yang di
hadapinya. Lebih dari itu, pengetahuan ini penting agar mahasiswa kelak mampu menganalisis
lebih jauh persoalan-persoalan problematik dalam kewarisan Islam.

V. TOPIK PERKULIAHAN

NO PERTEMUAN TOPIK KETERANGAN


1. I Introduction & learning contract
2. II Pengertian, Sejarah dan Dasar Hukum,
Waris
3. III Istilah dalam ilmu waris, Rukun dan syarat
mewarisi, penghalang waris
4. IV Furudhul muqaddarah, ashabul furudh,
ahli waris sababiyah dan nasabiyah, dzawil
arham dan ashabah.
5. V Kontekstualiasi surat an-nisa ayat 11dan
12
6. VI Kewarisan anak luar kawin dan anak
angkat
7. VII Hukum Waris Islam di Indonesia;
Pemberlakuan hukum waris Islam di
Indonesia dalam KHI
8 VIII UTS Jurusan
9. IX Pengertian asal masalah, saham dan cara
mencarinya
10. X Ahli waris inti (ayah, ibu, suami, istri, dan
anak lk/pr)
11. XI Ahli waris yang tidak bisa terhijab
12. XII Ahli waris yang bisa terhijab
13. XIII Kewarisan anak dalam kandungan dan
anak zina
14. XIV Wasiat Wajibah
15. XV Hafalan surat an nisa ayat 11 dan 12
16 XVI UAS Jurusan

VI. STRATEGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Ceramah, diskusi dan tanya jawab, tugas (menghafal, praktik menghitung dan tugas-tugas
tambahan).

VII. REFERENSI
             
1. Muhammad Yusuf Musa, Ahkam at-Tirkah wa al-Miras, Beirut: Dar al-Fikr, tt
2. Muh. Ali ash-Shabuni, al-Mawaris fi Syari’at al-Islam, Beirut: Alam al-kutub, tt.
3. Fathurrahman, Ilmu Waris, Bandung, Bulan Bintang, 1978.
4. Hasbi ash-Shiddieqy, Fiqhul MAwaris, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001
5. Ahmad Rofiq, Fiqh Mawaris, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1993.
6. Abdul Ghofur Anshori, Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, Yogyakarta: Ekonomisia
UII, 2005
7. David S. Powers, Peralihan Kekayaan dan Politik Kekuasaan : Kritik Historis Hukum
Waris, Yogyakarta: LKiS, 2004.
8. Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam
9. Habiburrahman, Rekonstruksi Hukum Kewarisan Islam di Indonesia (Jakarta: Kencana,
2011)
10. Amir Syarifudin, Hukum Kewarisan Islam (Jakarta: Prenada Media, 2004)

VIII. CATATAN
- Kehadiran kurang dari 75% tatap muka, tidak dapat mengikuti UAS dan tidak dapat
diganti dengan tugas dalam bentuk lain.
- Mahasiswa membuat makalah secara berkelompok dan presentasi.
- Makalah ditulis dengan font roman 12 spasi satu setengah.
- Minggu kedua sudah mulai presentasi dan semua makalah sudah harus dikumpulkan ke
pengajar. Makalah yang sudah di revisi di email ke alamat di atas.
- Kelompok membagi semua makalahnya kepada seluruh mahasiswa.
- Berpakaian sopan dan disiplin masuk kelas.
- Tidak boleh mengaktifkan HP selama kuliah berlangsung.
- Keterlambatan maskimal 10 menit.
- Selama kuliah memakai sepatu dan dilarang memakai kaos
- Melepas jaket dan topi selama kuliah berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai