Pelanggaran
I. Sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya laporan akhir Bawaslu Kabupaten Sumbawa dapat terselsaikan
dengan baik dan dalam waktu yang ditentukan. Tak lupa kami sampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pimpinan Bawaslu Provinsi
Nusa Tenggara Barat, yang telah membimbing kami dalam tugas dan penyusunan
laporan ini. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Bapak Kapolres
Sumbawa, Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa sebagai penasehat Sentra
Gakkumdu. Ucapan terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Bapak
Bupati Sumbawa, Bapak Dandim dan Pimpinan Partai Politik serta peserta
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020. Tidak lupa juga ucapan terimakasih
kami kepada seluruh Pimpinan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa dan
Jajarannya atas kerjasamanya yang baik dengan kami dalam pelaksanaan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020.
Melalui kesempatan ini juga tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada
Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Pengawas Kecamatan, Sekretariat
Panwascam, PPL dan Pengawas TPS, Kepala Kesekretariat dan seluruh staff
Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sumbawa atas kerjasama yang kuat dalam
mengawal pengawasan seluruh tahapan dan seluruh proses Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020, serta ucapan terimakasih yang tak terhingga
kepada seluruh instansi/Lembaga terkait yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu yang telah bekerja sama dengan kami dalam pelaksanaan dan
pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Kabupaten
Sumbawa.
Akhir kata, kami berharap bahwa semoga Bawaslu Kabupaten Sumbawa tetap
maju dan sukses selalu serta terus menjaga kreabilitas dan tetap berintegritas
dalam mengawal demokrasi ini sesuai dengan salam dan motto Bawaslu “Salam
Awas !!! Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan
Pemilu”.
TTD
SYAMSIHIDAYAT, S.IP
Dengan memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala
Limpahan Rahmat, Inayah dan Hidayah-Nya, kami Badan Pengawas Pemilihan
Umum Kabupaten Sumbawa dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun
2020, yang telah dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 09 Desember 2020 secara
serentak bersama-sama berjalan dengan tertib, lancar, aman dan nyaman sukses
tanpa ekses.
Wassalamualaikum Wr. Wb
TTD
Ruslan, S.Pd
A. Kendala .............................................................................................................. 55
B. Solusi ................................................................................................................. 58
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 61
B. Rekomendasi ..................................................................................................... 62
Tabel 4.3 Tindak Lanjut Temuan dan Laporan yang diteruskan ................................... 19
2. Misi Bawaslu
A. Latar Belakang
Letak geokrafis Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah dari
Sembilan Kabupaten/kota yang berada di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat
terletak di tengah Pulau Sumbawa. Kabupaten Sumbawa dengan ibukota
Sumbawa Besar memiliki wilayah seluas 6.643,98 km².geografis kabupaten
Sumbawa terletak diantara dan Bujur Timur, serta diantara dan Lintang
Selatan.Kabupaten Sumbawa memiliki batas administrasi sebagai berikut: -
Batas Utara adalah Laut Flores, - Batas Timur adalah Kabupaten Dompu, - Batas
Selatan adalah Samudera Indonesia, - Batas Barat adalah Sumbawa Barat dan
Selat Alas. Kabupaten Sumbawa adalah salah satu Kabupaten yang
melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan merupakan Kabupaten dengan Jumlah Kecamatan Paling
Banyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat Antara Lain, Kecamatan Alas, Alas
Barat, Batulanteh, Buer, Empang, Labangka, Labuhan Badas, Lantung, Lape,
Lenangguar, Lopok, Lunyuk, Maronge, Moyo Hilir, Moyo Hulu, Moyo Utara,
Orong Telu, Plampang, Rhee, Ropang, Sumbawa dan Tarano.
Bahwa pada Pemilihan Kepala Daerah serentak berdasarkan PKPU 5 Tahun
2020, tahapan tersebut meliputi antara lain :
1. Pembentukan PPK dan PPS dilaksanakan pada tanggal 15 Januari – 21
Maret 2020
2. Pembentukan Petugas Pemuktahiran Daftar Pemilih (PPDP) dilaksanakan
pada tanggal 24 Juni – 14 Juli 2020
3. Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih dilaksanakan pada tanggal 15 Juli
– 13 Agustus 2020
4. Rekapitulasi dan Penetapan DPS dilaksanakan pada tanggal 15 – 16
September 2020
B. Ruang Lingkup
Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban menyampaikan laporan hasil
pengawasan kepada Bawaslu Provinsi sesuai dengan tahapan Pemilihan secara
periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan. Mengacu kepada hal tersebut diatas
Bawaslu Kabupaten Sumbawa Divisi Penanganan Pelanggaran membuat laporan
sebagaimana dimaksud diatas berdasarkan hal yang sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi sebagai penyelenggara Pemilu ditingkat Kabupaten. Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa dalam membuat laporan akhir membatasi
isinya sesuai dengan lampiran Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor : 0047/PP.01/K.1/01/2020 Tertanggal 24 Januari 2021
tentang Sistematika Laporan Bawaslu Kabupaten/Kota dimana agar tidak terjadi
pelebaran pembahasan dalam isi laporan akhir tersebut.
Tabel 2.1
Sarana dan Prasarana
No Sarana/Prasarana Jumlah
1 Ruangan Rapat 1
2 Meja Rapat 1
3 Kursi Rapat 25
4 Komputer 2
5 Laptop 1
6 Camera Canon LSR 1
7 Printer 1
8 Proyektor 1
9 Layar 1
Sumber : Data Inventaris Bawaslu Kab. Sumbawa.
Tabel 2.2
Penguatan Kapasitas
Tabel 4.1
Jumlah Temuan Berdasarkan Pelanggaran
Tabel 4.4
Tindak Lanjut Temuan yang diteruskan
Jenis Tindak
No. Pelangg Lanjut
No Penemu Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa
Register aran
Tabel 4.5
Pelanggaran Pada Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih
Tabel 4.6
Pelanggaran Pada Tahapan Pencalonan
Tabel 4.7
Pelanggaran Tahapan Kampanye
Jenis
No. Tindak
No Penemu Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa Pelangga
Register Lanjut
ran
1 016/TM/ Ardani Ketua dan Ketua dan Ketua dan anggota KPPS Pidana Dihentikan
PB/Kab/1 Hatta Anggota Anggota TPS 3 Desa Ngeru Moyo Pemilihan Di
8.08/XII/ KPPS TPS 3 KPPS TPS Hilir, Bahwa KPPS TPS 1 Pembahas
2020 Ds. Ngeru 3 Ds. Desa Ngeru tidak an Ke Dua
Kec. Moyo Ngeru Kec. memberikan C- Gakkumd
Hilir Moyo Hilir Pemberitahuan Memilih u Karena
kepada Sdr. Mahdar dan Tidak
Ibu Leni Marlina, dan Memenuhi
pada tanggal 9 desember Unsur
2020 Ketua dan Anggota Pasal
KPPS TPS 1 Ngeru tidak yang
melayani pemberian Hak disanggah
Pilih Sdr. Muhdan dan ibu kan
Leni marlina di rumahnya,
dikarenakan yang
bersangkutan sedang
mengisolasi diri karena
Positif Covid 19.
2 006/REG M. Ketua dan Ketua dan Ketua dan Anggota KPPS Pidana Dihentikan
/LP/PB/K Taufan Anggota Anggota TPS 1 Desa Pungkit A Pemilihan Di
ab/18.08/ KPPS TPS 1 KPPS TPS Kecamatan Moyo Utara, Pembahas
XII/2020 Ds.Pungkit A 1 pada tanggal 9 Desember an Ke Dua
Kecamatan Ds.Pungkit 2020 Ketua dan Anggota Gakkumd
Moyo Utara A KPPS TPS 1 Dusun u Karena
Kecamatan Pungkit A Desa Pungkit Tidak
Moyo Utara Kecamatan Moyo Utara Memenuhi
tidak memberikan hak Unsur
pilih saduara Khusnul Pasal
Khotimah yang datang Ke yang
TPS untuk memberikan disanggah
Hak Pilihnya dengan kan
menggunakan KTP el.
Tabel 4.9
Pelanggaran Rekapitulasi Suara
No. Jenis
Pene Tindak
No Registe Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa Pelangg
mu Lanjut
r aran
1 001/RE Lukman Jayadi Ketua PPK Bahwa Ketua dan Anggota Kode Etik Diteruskan
G/LP/P Kecamatan Panitia Pemilihan Kecamatan Penyelen Ke KPU
B/Kec. Maronge Maronge (Jayadi, Husaini, ggara Ad Sumbawa
Marong Husaini Anggota Erma Suryani, Samsul Bahri, Hoc
e/18.08/ PPK Ade Ardiansyah) telah
XII/202 Kecamatan mengijinkan saudara Deni Ade
0 Maronge irawansyah (tim paslon Norut
Erma Anggota 4) membawa dokumen D
Suryani PPK Hasil-Kecamatan-KWK untuk
Kecamatan pergi meminta tandatangan
Maronge Ketua dan Anggota PPK serta
Samsul Anggota Saudara Lukman di rumahnya
Bahri PPK yang merupakan Saksi Paslon
Kecamatan Nomor urut 5 dalam
Maronge Rekapitulasi Tingkat
Ade Anggota Kecamatan.
Ardiansyah PPK
Kecamatan
Maronge
: Tabel 4.10
Politik Uang
1. Laporan
a. Laporan Nomor : 004/REG/LP/PB/Kab/18.08/XII/2020
Bahwa Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menerima laporan dari
masyarakat atas nama M. Taufan terkait dengan Calon Wakil Bupati
Sumbawa nomor urut 4 an. Dewi Novyani, S.Pd.,M.Pd berkampanye
belusukan di kios rumah Pak Firman dusun Omo desa Penyaring Kecamatan
Moyo Utara. Setelah kampanye selesai dan Dewi Noviany berjalan menuju
mobil kemudian Abdur Rahman menyampaikan keluhan wara Dusun Omo
yang belum diperhatikan oleh pengelola pacuan kuda, kemudian Dewi
Noviany menelpon H. Ahmad (Kepala Desa Berare) pengurus/mengelolah
lapangan pacuan kuda Angin Laut yang terletak di Dusun Omo, agar
membantu warga Dusun Omo, terserah bantuan itu bisa ke Masjid atau kursi.
Tabel 4.11
Temuan Netralitas ASN
1. Netralitas ASN Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020
a. Temuan Nomor : 001/TM/PB.Kab/18.08/I/2020
Bahwa bawaslu Kabupaten sumbawa telah menemukan adanya
pelanggaran Netralitas ASN atas nama Dewi Novyani, S.Pd.,M.Pd pada
tanggal 7 Januari 2020 pada facebook an. Akun Chef syafriansyah
Ahmad, menemukan adanya postingan pada tanggal 5 Januari 2020
memposting foto kegaiatan Ibu Dewi Noviani, S.Pd., M.Pd merupakan
Pegawai ASN yang ditugaskan di Kantor BPKAD Provinsi NTB dengan
jabatan Kasubag TU. bahwa pada tanggal 5 Januari 2020 sekitar pukul
17.08 Wita telah mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Bupati
Tabel 4.12
Laporan Netralitas ASN
3. Netralitas TNI
Pada tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020,
Bawaslu Kabupaten Sumbawa tidak menerima laporan dari masyarakat
dan tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
TNI selama tahapan berlangsung.
4. Netralitas Polri
Pada tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020,
Bawaslu Kabupaten Sumbawa tidak menerima laporan dari masyarakat
dan tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
Polri selama tahapan berlangsung.
NO KECAMATAN
H.M HUSNI DJIBRIL, B.Sc / NURDIN RANGGABARANI, SH.,MH / Ir. TALIFUDDIN, M.Si / Drs. H. MAHMUD ABDULLAH / Ir. SYARAFUDDIN JAROT, M.P /
DR. MUHAMMAD IKHSAN, M.Pd H. BURHANUDDIN JAFAR SALAM, SH.,MH SUDIRMAN, S.IP DEWI NOVIANY, S.Pd.,M.Pd Ir. H. MOKHLIS, M.Si
1 ALAS 0 0 0 2 0
2 ALAS BARAT 0 0 0 0 1
3 BATU LANTEH 0 0 0 0 0
4 BUER 2 1 0 0 0
5 EMPANG 1 2 1 1 3
6 LABANGKA 0 2 0 3 0
7 LABUHAN BADAS 0 0 0 0 0
8 LANTUNG 0 0 0 0 0
9 LAPE 0 0 0 0 0
10 LENANGGUAR 0 0 0 0 0
11 LOPOK 0 0 0 0 0
12 LUNYUK 0 0 0 0 2
13 MARONGE 1 1 0 0 0
14 MOYO HILIR 0 0 0 1 0
15 MOYO HULU 0 1 0 0 0
16 MOYO UTARA 0 0 0 0 0
17 ORONG TELU 0 0 0 0 0
18 PLAMPANG 0 0 1 0 0
19 RHEE 0 0 0 0 0
20 ROPANG 0 0 0 0 0
21 SUMBAWA 0 0 0 1 1
22 TARANO 0 2 1 0 1
23 UNTER IWES 1 0 1 0 1
24 UTAN 1 1 1 0 0
TOTAL 6 10 5 8 9
G. Tren Pelanggaran
1. Tren Pelanggaran Administrasi
Selama berlangsungnya proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah
menemukan pelanggaran yang bersifat Administrasi dan telah diproses.
Pelanggaran tersebut yang berkaitan dengan terdapat perbedaan perlakuan
dalam Tata Cara dan Prosedur Verifikasi Faktual terhadap pendukung yang
berbeda “elemen datanya” dari B.1.1. KWK Perseorangan dengan hasil
Identitas Asli pada saat Verifikasi Faktualnya, sehingga mempengaruhi hasil
dukungan terjadi di Kecamatan Labangka, Kecamatan Ropang, Kecamatan
Alas dan Kecamatan Lape.
2. Tren Pelanggaran Pidana Pemilihan
Selama berlangsungnya proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah
menemukan dan menerima laporan pelanggaran yang bersifat Pidana
Pemilihan dan telah diproses. Pelanggaran tersebut memiliki tren yang
berbeda-beda seperti : Aparatir Sipil Negara terlibat berkampanye di media
sosial dan Menghadiri Kegiatan Kampanye, KPPS Tidak memberikan C-
Pemberitahuan memilih, Pemanfatan Bantuan Pemerintah, Black Camping,
Menjanjikan atau Memberikan dan Pawai.
A. Kendala
Secara umum, kendala Bawaslu Kab. Sumbawa dalam Penanganan
Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Kabupaten
Sumbawa, terhadap pelanggaran pemilihan, pelanggaran peraturan perundang-
undangan lainnya, dan terhadap laporan yang bukan merupakan pelangggaran
dan atau bukan pelanggaran pemilihan, terdapat beberapa Kendala
kelembagaan, kendala Proses, dan kendala regulasi selama tahapan
penanganan pelanggaran Pemilihan di antaranya:
1. Struktur Kelembagaan
Struktur organisasi Bawaslu Kabupaten Sumbawa pada dasarnya sama
dengan Bawaslu Kab/Kota lainnya se-Indonesia dimana belum mengalami
perubahan struktur utuh membentuk suatu lembaga untuk dapat
melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajibannya dalam tahapan
pemilihan, seperti Pegawai Negeri sipil berkualifikasi administrasi dan
hukum murni yang di tempatkan pada jabatan Kepala Sub Bagian Hukum,
Datin, Penanganan pelanggaran, dan Sengketa, yang secara khusus
bertanggungjawab kepada Kasek Bawaslu Kab/Kota dan berkoordinasi
dengan pimpinan divisi masing-masing untuk mengatur urusan sub sector di
tiga divisi. hal ini kemudian berdampak secara lansung kepada komisioner
yang mengurusi surat-menyurat, transportasi penanganan, perlengkapan
penanganan, dimana tugas khususnya fokus pada fungsi penanganan
pelanggaran pemilu/pemilihan menjadi kurang maksimal. di samping itu,
seluruh instruksi pimpinan tertuju kepada Korsek yang secara kualifikasi
belum memlalui pembinaan khusus sebagai kepala secretariat yang
membuat perencanaan program lembaga, melaksanakan administrasi,
realisasi anggaran dan pelaksanaan program, dan evaluasi kinerja Skuat
Garuda Muda Bawaslu Kab/Kota setiap tahapan dan rencana tindak lanjut
perbaikan kinerja.
B. Solusi
memastikan asas-asas dan prinsip penaganan pelanggaran Bawaslu
Kab/Kota, perlu dilakukan pembenahan kelembagaan, fokus program kerja
lembaga dan penggunaan anggaran serta fasilitas, dan perbaikan regulasi,
yaitu sebagai berikut:
1. Struktur Kelembagaan
A. Kesimpulan
Tahun 2020 adalah tahun penuh tantangan bagi penyelengga pemilu tak
terkecuali Bawaslu. Tantangan tersebut adalah adanya tahun politik yang
berlangsung di tengah Wabah yang sedang menimpah bangsa Kita Indonesia
yaitu Covid-19. Akan tetapi Alhamdulillah telah berjalan dengan lancar.
Tantangan tersebut tentu harus dihadapi dengan persiapan yang baik, dan
menjawab berbagai persoalan politik yang menjadi tugas, fungsi, dan
kewenangan Bawaslu. Sebagai lembaga pengawas pemilu.
Akhirnya penyusunan dan penyampaian laporan akhir Bawaslu Kabupaten
Sumbawa Divisi Penanganan Pelanggaran dalam proses melaksanakan
tahapan-tahapan Persiapan, Tahapan Pemuktahiran Daftar Pemilih, Tahapan
Pencalonan, Tahapan Kampanye, Tahapan Distribusi Logistik dan Masa
Tenang, Tahapan Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara, Tahapan
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara, dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Berbagai kendala yang dihadapi dalam proses ini ternyata dapat terpecahkan
dan menjadi pengalaman berharga bagi Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten Sumbawa dalam melaksanakan tugas-tugas lain dimasa yang akan
datang, karena Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa
menyadari bahwa apa yang telah dilakukan jauh dari harapan sempurna
sehingga masih harus terus belajar dalam menghadapi berbagai permasalahan
dalam menjalankan tugas kepengawasan dan Penanganan Pelanggaran.
Demikian laporan akhir pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupeten Sumbawa Divisi Penanganan
Pelanggaran ini dibuat, ada kurang dan lebihnya mohon ma’af yang sebesar-
besarnya, kami mengharap saran perbaikan demi kemajuan Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Divisi Penanganan Pelanggaran dalam
menjalankan tugas-tugas Penanganan Pelanggaran berikutnya. Pada akhirnya
semua tahapan dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun
B. Rekomendasi
1. Perbaikan Regulasi
Dari Keseluruhan tahapan Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Tahun 2020 yang tertuang didalam laporan ini, maka
Bawaslu Kabupaten Sumbawa merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
a. Bawaslu Kabupaten Sumbawa merekomendasikan agar dibuatkannya
regulasi serta sangsi yang tegas terkait dengan keterlibatan Aparatur
Sipil Negara dalam politik praktis.
b. Bawaslu Kabupaten Sumbawa merekomendasikan agar dibuatkannya
regulasi serta sangsi yang tegas terkait dengan Pemanggilan saksi,
pelapor, Terlapor jika sudah diundang sebanyak dua kali undangan
panggilan klarifikasi tidak datang memenuhi panggilan Bawaslu.
2. Kewenangan
Dalam Melaksanakan tugas sebagai Pengawas Pemilu Bawaslu memiliki
peran dalam pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu,
serta masih banyak peran Bawaslu dalam melaksanakan tugas - tugas lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam mengawal
terselenggaranya Pemilu yang demokratis bawaslu mempunyai kewenangan
untuk melakukan:
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan
adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai Pemilu;
b. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran administrasi Pemilu;
c. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran politik uang;