Anda di halaman 1dari 82

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan

Pelanggaran
I. Sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa
Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya laporan akhir Bawaslu Kabupaten Sumbawa dapat terselsaikan
dengan baik dan dalam waktu yang ditentukan. Tak lupa kami sampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pimpinan Bawaslu Provinsi
Nusa Tenggara Barat, yang telah membimbing kami dalam tugas dan penyusunan
laporan ini. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Bapak Kapolres
Sumbawa, Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa sebagai penasehat Sentra
Gakkumdu. Ucapan terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Bapak
Bupati Sumbawa, Bapak Dandim dan Pimpinan Partai Politik serta peserta
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020. Tidak lupa juga ucapan terimakasih
kami kepada seluruh Pimpinan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa dan
Jajarannya atas kerjasamanya yang baik dengan kami dalam pelaksanaan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020.

Melalui kesempatan ini juga tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada
Pimpinan Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Pengawas Kecamatan, Sekretariat
Panwascam, PPL dan Pengawas TPS, Kepala Kesekretariat dan seluruh staff
Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sumbawa atas kerjasama yang kuat dalam
mengawal pengawasan seluruh tahapan dan seluruh proses Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020, serta ucapan terimakasih yang tak terhingga
kepada seluruh instansi/Lembaga terkait yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu yang telah bekerja sama dengan kami dalam pelaksanaan dan
pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Kabupaten
Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan i


Pelanggaran
Ibarat pepatah “Taka da gading yang tak retak”, maka melalui kesempatan ini
juga kami minta maaf kepada seluruh pihak, yang mungkin dalam pelaksanaan
tugas pengawasan dan penindakan kami masih terdapat kekurangan ataupun
kesalahan yang kami perbuat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dari
lubuk hati paling dalam, kami minta maaf yang sebesar-besarnya, karena kami
sadar kami adalah manusia yang masih jauh dari kata sempurna.

Akhir kata, kami berharap bahwa semoga Bawaslu Kabupaten Sumbawa tetap
maju dan sukses selalu serta terus menjaga kreabilitas dan tetap berintegritas
dalam mengawal demokrasi ini sesuai dengan salam dan motto Bawaslu “Salam
Awas !!! Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan
Pemilu”.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatu

Sumbawa, 15 Februari 2021

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM


KABUPATEN SUMBAWA
KETUA

TTD

SYAMSIHIDAYAT, S.IP

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan ii


Pelanggaran
II. Kata Pengantar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu
Kabupaten Sumbawa
Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala
Limpahan Rahmat, Inayah dan Hidayah-Nya, kami Badan Pengawas Pemilihan
Umum Kabupaten Sumbawa dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun
2020, yang telah dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 09 Desember 2020 secara
serentak bersama-sama berjalan dengan tertib, lancar, aman dan nyaman sukses
tanpa ekses.

Bawaslu Kabupaten Sumbawa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya


sebagai Penyelenggara Pemilu, secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan
baik, berkat adanya kerjasama dan konsolidasi Internal Kelembagaan Panwas
Kecamatan, Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa, Pengawas TPS yang ada di desa-
desa ataupun di setiap TPS dan juga dengan Sekretariat beserta jajarannya,
dengan motto Bawaslu dapat membangun Sinergitas, Integritas, Moralitas dan
Profesionalitas, serta Bawaslu dapat membangun kerjasama dengan
Penyelenggara Pemilu lainnya seperti KPU Kabupaten Sumbawa, PPK (Panitia
Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), Pemerintah Daerah
kabupaten Sumbawa, Jajaran TNI/Koramil, Jajaran Kepolisian/Polsek,
Pemerintahan Kecamatan, DPC atau DPD Partai Politik, Tim Sukses Pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 1, 2, 3, 4 dan 5, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, sehingga kerjasama dan koordinasi yang terbangun
telah membawa perubahan mutu pemilu yang lebih baik dari pemilu-pemilu
sebelumnya.

Pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa terlaksana


sukses meskipun masih ada hal-hal yang perlu adanya perbaikan-perbaikan, akan
tetapi proses pemilihan kali ini merupakan keberhasilan dan kemenangan
masyarakat Kabupaten Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan iii


Pelanggaran
Bawaslu Kabupaten Sumbawa lebih mengutamakan pencegahan dalam
mengawal tahapan-tahapan pemilihan yang ada atas adanya suatu pelanggaran-
pelanggaran pemililihan, yang bertujuan Pemilihan di Kabupaten Sumbawa
dapat berjalan jujur, adil dan makmur dengan harapan Pemilihan yang demokratis
menjadi perwujudan hak seluruh masyarakat kabupaten Sumbawa.

Dengan adanya peningkatan mutu penyelenggaraan Pemililihan khususnya di


Kabupaten Sumbawa kali ini, akan menjadi modal pembelajaran dan pendewasaan
demokrasi dimasa yang akan datang.

Suksesnya kinerja Bawaslu tidak diukur dari banyaknya temuan pelanggaran,


namun pada upaya Bawaslu mencegah terjadinya pelanggaran dan suksesnya
pengawasan Pemililihan ini adalah ketika rakyat terlibat aktif mengawasi Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020.

Dengan berakhirnya penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati


Tahun 2020 ini, kita berharap seraya memohon Ridho Allah SWT agar
Penyelenggaraan Pemilu dimasa-masa mendatang akan lebih baik dan jauh lebih
baik lagi. Mari ciptakan Pemilu bermartabat untuk menghasilkan pemimpin yang
berkualitas. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk-Nya, dan kita selalu
dalam lindungan-Nya. Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Sumbawa, 15 Februari 2020

Badan Pengawas Pemilihan Umum


Kabupaten Sumbawa
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran

TTD

Ruslan, S.Pd

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan iv


Pelanggaran
III. Daftar Isi

I. Sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa...................................................... i

II. Kata Pengantar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten


Sumbawa ....................................................................................................................... iii

III. Daftar Isi............................................................................................................... v

IV. Daftar Tabel/Gambar .......................................................................................... vii

V. Tagline Bawaslu ................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

B. Ruang Lingkup ..................................................................................................... 4

C. Maksud dan Tujuan .............................................................................................. 4

BAB II Persiapan Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati


Kabupaten Sumbawa Tahun 2020 ................................................................................. 6

A. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendukung .................................................. 6

B. Penguatan Kapasitas dan Koordinasi Pengawas Pemilu ..................................... 7

C. Koordinasi Antar Lembaga ................................................................................... 8

BAB III SENTRA PENEGAKAN HUKUM TERPADU ................................................... 12

A. Struktur Organisasi Sentra Gakkumdu Kabupaten Sumbawa ............................ 12

B. Pelaksanaan Sentra Gakkumdu ......................................................................... 16

BAB IV Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten


Sumbawa Tahun 2020 ................................................................................................. 17

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan v


Pelanggaran
A. Data Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Sumbawa Tahun 2020. ............................................................................................. 17

B. Data Penanganan Pelanggaran Per Tahapan .................................................... 20

C. Politik Uang ........................................................................................................ 35

D. Netralitas ASN, TNI, atau POLRI ....................................................................... 37

E. Tindak Lanjut Rekomendasi Pelanggaran Administrasi ...................................... 44

F. Pelanggaran Protokol Kesehatan ....................................................................... 45

G. Tren Pelanggaran .............................................................................................. 53

BAB V Kendala dan Solusi ........................................................................................... 55

A. Kendala .............................................................................................................. 55

B. Solusi ................................................................................................................. 58

BAB VI PENUTUP ....................................................................................................... 61

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 61

B. Rekomendasi ..................................................................................................... 62

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan vi


Pelanggaran
IV. Daftar Tabel/Gambar

Tabel 2.1 Sarana dan Prasarana ................................................................................... 6

Tabel 2.2 Penguatan Kapasitas ..................................................................................... 7

Tabel 2.3 Koordinasi Lembaga ...................................................................................... 9

Tabel 3.1 Struktur Gakkumdu Kabupaten Sumbawa.................................................... 14

Tabel 4.1 Jumlah Temuan Berdasarkan Pelanggaran ................................................. 17

Tabel 4.2 Jumlah Laporan Berdasarkan Pelanggaran ................................................. 18

Tabel 4.3 Tindak Lanjut Temuan dan Laporan yang diteruskan ................................... 19

Tabel 4.4 Tindak Lanjut Temuan yang diteruskan ........................................................ 20

Tabel 4.5 Pelanggaran Pada Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih ........................... 24

Tabel 4.6 Pelanggaran Pada Tahapan Pencalonan ..................................................... 25

Tabel 4.7 Pelanggaran Tahapan Kampanye ................................................................ 26

Tabel 4.8 Pelanggaran Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara ....................... 33

Tabel 4.9 Pelanggaran Rekapitulasi Suara .................................................................. 34

Tabel 4.10 Politik Uang ............................................................................................... 36

Tabel 4.11 Temuan Netralitas ASN ............................................................................. 38

Tabel 4.12 Laporan Netralitas ASN ............................................................................. 43

Tabel 4.13 Daftar Surat Peringatan Tertulis Pasangan Calon ...................................... 50

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan vii


Pelanggaran
V. Tagline Bawaslu
Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu untuk menghasilkan Pemilu yang
demokratis, berkualitas dan bermartabat yaitu pemilu yang dalam proses
pelaksanaannya transparan, akuntabel, kreadibel dan partisipatif, serta hasilnya
yang dapat diterima semua pihak. Oleh karena itu, Bawaslu mempunyai Tag Line
“Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Bawaslu juga memiliki Visi, Misi, Tujuan dan sasaran strategis. Bawaslu yang akan
dicapai melalui pelaksanaannya kegiatan utama atau teknis yang bersifat substansi
dan kegiatan pendukung yang bersifat fasilitasi.

1. Visi dan Misi


Visi Bawaslu “Terwujudnya Bawaslu sebagai Lembaga Pengawas terpecaya
dalam penyelenggaraan pemilu Demokratis, Bermartabat dan Berkualitas”.
Makna ringkas dari setiap kata tersebut adalah sebagai berikut :
Pengawal : Berada di garda terdepan bersama masyarakat dalam
mengawasi penyelenggaraan pemilu;
Terpecaya : Melakukan pengawasan dalam bentuk pencegahan dan
penindakan, serta penyelesaian sengketa secara
profesional, berintegritas, netral, transparan, akuntabel,
kredibel, dan partisipatif sesuai asas dan prinsip umum
penyelenggaraan pemilu demokratis;
Demokratis : Melaksanakan pengawasan pemilu secara efektif dan
efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, dan
rahasia, serta jujur, adil, dan kompetitif yang taat hukum,
bertanggung jawab (accountable), terpercaya (credible),
dan melibatkan masyarakat (participation);
Bermartabat : Melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilu berupa
pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian
sengketa sesuai prinsip-prinsip moral sosial yang tinggi,
seperti berani, tegas, bertanggung jawab, jujur, adil dan
bijaksana;

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan viii


Pelanggaran
Berkualitas : Pemilu yang memiliki legitimasi baik proses maupun hasil
yang ditentukan oleh kinerja pengawasan yang dapat
diukur tingkat keberhasilannya (aspects of performance),
strategi pengawasan yang dapat mencegah potensi,
indikasi awal pelanggaran, dan penanganan dugaan
pelanggaran secara cepat dan tepat (aspects of design),
serta pengawasan dilakukan berdasarkan peraturan
hukum yang berlaku (aspects of conformance).

2. Misi Bawaslu

- Membangun aparatur dan kelembagaan pengawas pemilu yang kuat, mandiri


dan solid;

- Mengembangkan pola dan metode pengawasan yang efektif dan efisien;

- Memperkuat sistem kontrol nasional dalam satu manajemen pengawasan


yang terstruktur, sistematis, dan integratif berbasis teknologi;

- Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta pemilu, serta


meningkatkan sinergi kelembagaan dalam pengawasan pemilu partisipatif;

- Meningkatkan kepercayaan publik atas kualitas kinerja pengawasan berupa


pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian sengketa secara cepat,
akurat dan transparan;

- Membangun Bawaslu sebagai pusat pembelajaran pengawasan pemilu baik


bagi pihak dari dalam negeri maupun pihak dari luar negeri.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan ix


Pelanggaran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Letak geokrafis Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah dari
Sembilan Kabupaten/kota yang berada di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat
terletak di tengah Pulau Sumbawa. Kabupaten Sumbawa dengan ibukota
Sumbawa Besar memiliki wilayah seluas 6.643,98 km².geografis kabupaten
Sumbawa terletak diantara dan Bujur Timur, serta diantara dan Lintang
Selatan.Kabupaten Sumbawa memiliki batas administrasi sebagai berikut: -
Batas Utara adalah Laut Flores, - Batas Timur adalah Kabupaten Dompu, - Batas
Selatan adalah Samudera Indonesia, - Batas Barat adalah Sumbawa Barat dan
Selat Alas. Kabupaten Sumbawa adalah salah satu Kabupaten yang
melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan merupakan Kabupaten dengan Jumlah Kecamatan Paling
Banyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat Antara Lain, Kecamatan Alas, Alas
Barat, Batulanteh, Buer, Empang, Labangka, Labuhan Badas, Lantung, Lape,
Lenangguar, Lopok, Lunyuk, Maronge, Moyo Hilir, Moyo Hulu, Moyo Utara,
Orong Telu, Plampang, Rhee, Ropang, Sumbawa dan Tarano.
Bahwa pada Pemilihan Kepala Daerah serentak berdasarkan PKPU 5 Tahun
2020, tahapan tersebut meliputi antara lain :
1. Pembentukan PPK dan PPS dilaksanakan pada tanggal 15 Januari – 21
Maret 2020
2. Pembentukan Petugas Pemuktahiran Daftar Pemilih (PPDP) dilaksanakan
pada tanggal 24 Juni – 14 Juli 2020
3. Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih dilaksanakan pada tanggal 15 Juli
– 13 Agustus 2020
4. Rekapitulasi dan Penetapan DPS dilaksanakan pada tanggal 15 – 16
September 2020

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 1


Pelanggaran
5. Pengumuman dan Tanggapan Masyarakat Terhadap DPS dilaksanakan
pada tanggal 19 – 28 September 2020
6. Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dilaksanakan pada
tanggal 17 – 18 Oktober 2020
7. Pengumuman DPT oleh PPS dilaksanakan pada Tanggal 28 Oktober – 6
Desember 2020
8. Penyerahan Syarat Dukungan Bapaslon Perseorangan dilaksanakan pada
tanggal 19 – 23 Februari 2020
9. Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan pada tanggal 4 –
6 September 2020
10. Penelitian Persyaratan Calon Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan pada
tanggal 4 – 22 September 2020
11. Penetapan, Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Paslon dilaksanakan
pada tanggal 23 – 24 September 2020
12. Masa Kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan pada tanggal
26 September – 5 Desember 2020
13. Penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2020
14. Masa Tenang dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 Desember 2020
15. Pemungutan Suara dilaksanakan pada tanggan 9 Desember 2020
16. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kecamatan Oleh PPK
dilaksanakan pada tanggal 10 – 14 Desember 2020
17. Rekapitilasi, Penetapan dan Pengumuman Hasil Perhitungan Suara Tingkat
Kabupaten/Kota dilaksanakan pada Tanggal 13 – 17 Desember 2020
Ada 17 (Tujuh Belas) tahapan yang sudah dilakukan Pengawasan secara
melekat oleh Bawaslu Kabupaten Sumbawa. Pada tanggal 09 Desember 2020
Kabupaten Sumbawa telah melakukan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun
2020 dengan Jumlah Peserta Pemilihan sebanyak 5 (lima) Peserta Pemilihan
diantaranya :

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 2


Pelanggaran
1. Pasangan H. M. Husni Djibril, B.Sc dan DR. H. Muhammad Iksan, M.Pd yang
telah diusung oleh tiga partai politik diantaranya PDI Perjuangan dengan
Jumlah 6 kursi, Partai Amanat Nasional dengan Jumlah 4 Kursi dan Partai
Kebangkitan Bangsa dengan Jumlah Kursi 4 Kursi.
2. Pasangan Nurdin Ranggabarani, SH.,MH dan H. Burhanuddin Jafar Salam,
SH.,MH yang telah diusung oleh dua partai politik diantaranya Partai
Persatuan Pembangunan dengan Jumlah 4 kursi dan Partai Demokrat
dengan jumlah 5 Kursi.
3. Pasangan Ir. Talifuddin, M.Si dan Sudirman, S.IP yang maju melalui jalur
Perseorangan dengan jumlah 30.233 Dukungan.
4. Pasangan Drs. H. Mahmud Abdullah dan Dewi Nopiany, S.Pd.,M.Pd yang
telah diusung oleh tiga partai politik diantaranya Partai Golkar dengan
Jumlah 4 Kursi, Partai Keadilan Sejahtera dengan Jumlah 4 Kursi, dan Partai
Nasdem dengan Jumlah 4 Kursi.
5. Pasangan Ir. Syafruddin Jarot, M.P dan Ir. Mokhlis, M.Si yang telah diusung
oleh empat partai politik diantaranya Partai Hanura dengan Jumlah 3 Kursi,
Partai Gerindra dengan Jumlah 5 Kursi, Partai PKP dengan Jumlah 1 Kursi
dan Partai Berkarya dengan Jumlah 1 Kursi.
Bahwa pada saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 Kabupaten
Sumbawa telah menetapkan Jumlah daftar pemilih dan Jumlah TPS melalui
Rapat Pleno KPU Kabupaten Sumbawa yang telah diikuti oleh Bawaslu
Kabupaten Sumbawa, Partai Politik, Pasangan Calon, Pihak Kepolisian, Pihak
Pemerintahan Kabupaten Sumbawa. Dari hasil rapat pleno tersebut telah
menetapkan sebanyak 1.010 Jumlah TPS dan 337.145 Jumlah Daftar Pemilih
Tetap.
Dalam melaksanakan Tugas Penanganan Pelanggaran pada Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Sumbawa dalam
Menangani dugaan pelanggaran mengacu dengan Peraturan Badan Pengawas
Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 Tentang
Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 3


Pelanggaran
Wakil Bupati, Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Bahwa Bawaslu Kabupaten
adalah sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum di wilayah
Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang yang mengatur
mengenau penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas dan wewenang
dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Pemilihan.
Dalam menangai dugaan pelanggaran pada pemilihan Bupati dan wakil
Bupati Tahun 2020, Bawaslu dapat memproses Laporan maupun Temuan yang
meliputi dugaan Pelanggaran Kode etik Penyelenggara pemilu, Pelanggaran
Administrasi Pemilihan, Tindak Pidana Pemilihan, maupun pelanggaran Hukum
lainnya.

B. Ruang Lingkup
Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban menyampaikan laporan hasil
pengawasan kepada Bawaslu Provinsi sesuai dengan tahapan Pemilihan secara
periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan. Mengacu kepada hal tersebut diatas
Bawaslu Kabupaten Sumbawa Divisi Penanganan Pelanggaran membuat laporan
sebagaimana dimaksud diatas berdasarkan hal yang sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi sebagai penyelenggara Pemilu ditingkat Kabupaten. Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa dalam membuat laporan akhir membatasi
isinya sesuai dengan lampiran Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor : 0047/PP.01/K.1/01/2020 Tertanggal 24 Januari 2021
tentang Sistematika Laporan Bawaslu Kabupaten/Kota dimana agar tidak terjadi
pelebaran pembahasan dalam isi laporan akhir tersebut.

C. Maksud dan Tujuan


Dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai Pengawas Pemilihan Umum,
setelah melaksanakan tugas pengawasan maka Bawaslu Kabupaten Sumbawa
melaporkan hasil Penanganan Pelanggara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020 kepada Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam bentuk uraian atau gambaran pada tiap hasil

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 4


Pelanggaran
Penanganan Pelanggaran untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang.
Penyusunan laporan akhir Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten
Sumbawa pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 ini bertujuan :
a. Sebagai bahan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sebagai
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Divisi Penanganan
Pelanggaran pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020;
b. Memberikan gambaran umum hasil Penanganan Pelanggaran pada Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa;
c. Sebagai bahan analisis dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa;
d. Sebagai tuntunan normatif peraturan perundang-undangan tentang Penanganan
Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 mengenai laporan
pertanggung jawaban;
e. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pelaksanaan tugas
Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di masa yang
akan datang.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 5


Pelanggaran
BAB II
Persiapan Penanganan Pelanggaran Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Tahun 2020

A. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendukung


Untuk menunjang kebutuhan dalam Penanganan pelanggaran selama tahapan
Pemilihan, Bawaslu Kabupaten Sumbawa memiliki pemenuhan sarana dan
Prasarana Pendukung :

Tabel 2.1
Sarana dan Prasarana

No Sarana/Prasarana Jumlah
1 Ruangan Rapat 1
2 Meja Rapat 1
3 Kursi Rapat 25
4 Komputer 2
5 Laptop 1
6 Camera Canon LSR 1
7 Printer 1
8 Proyektor 1
9 Layar 1
Sumber : Data Inventaris Bawaslu Kab. Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 6


Pelanggaran
B. Penguatan Kapasitas dan Koordinasi Pengawas Pemilu
1. Penguatan Kapasitas dan Koordinasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati /
Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah melakukan Kegiatan dengan
penguatan kapasitas serta koordinasi dengan pengawas pemilihan
kecamatan dalam rangka menanganan pelanggaran pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk kesiapan
terhadap semua jajaran untuk melaksanakan tahapn Pemilihan Kepala
Daerah Serentak Tahun 2020. Berikut rincian Kegiatan yang telah
dilaksanakan dengan Panwaslu Kecamatan :

Tabel 2.2
Penguatan Kapasitas

No Tanggal Bentuk Kegiatan Peserta


Pelaksanaan
1 14/10/2020 Rakor Pengawasan Tahapan Panwaslu Kecamatan
Kampanye
2 07/09/2020 Rapat Koordinasi terkait Panwaslu Kecamatan
dengan Penyusunan Daftar
Pemilih Hasil Perbaikan
(DPHP)
3 31/08/2020 memasuki tahapan Kesekretariatan
Pendaftaran Pemilihan Bupati Bawaslu Kabupaten
dan Wakil Bupati Sumbawa Sumbawa
Tahun 2020 Bawaslu
Sumbawa laksanakan rapat
Internal
4 28/08/2020 rapat koordinasi penanganan Panwaslu Kecamatan
pelanggaran dengan Panwaslu dan staf
Kecamatan Se-kabupaten

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 7


Pelanggaran
sumbawa pada Tahapan
Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sumbawa Tahun 2020
5 06/08/2020 Rapat Koordinasi (Rakor) Panwaslu Kecamatan
Penyelesaian Sengketa Acara
Cepat Pilkada 2020
6 02/08/2020 bimbingan teknis Panwaslu Kecamatan
dan staf
7 26/06/2020 Persiapan Pelaksanaan Panwaslu Kecamatan
Verifikasi Faktual Bapaslon dan staf
Perseorangan dalam Pilkada
Serentak Tahun 2020
8 16/06/2020 Rapat Koordinasi Panwaslu Kecamatan
dan staf
9 14/02/2020 rapat kerja teknis Sistem Panwaslu Kecamatan
Informasi Penyelesaian dan staf
Sengketa (SIPS)
10 02/02/2020 Rapat Koordinasi Peningkatan Panwaslu Kecamatan
Kapasitas Panwaslu
Kecamatan
Sumber : Data Web Bawaslu Kab. Sumbawa.

C. Koordinasi Antar Lembaga


Proses Pengawasan dan penanganan pelanggaran pada pemilihan tidak
bisa dilakukan tanpa bekerja sama dan berkoordinasi dengan lembaga lain
yang terlibat dalam pemilihan Tahun 2020. pihak tersebut terdiri atas lembaga
penyelenggara pemilu maupun lembaga lain milik pemerintah maupun
organisasi masyarakat. Kerjasama dan koordinasi yang baik sangat diperlukan
selama proses pengawasan Pemililihan Tahun 2020. Berikut rincian lembaga
yang senantiasa berkordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Sumbawa:

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 8


Pelanggaran
Tabel 2.3
Koordinasi Lembaga

No Tanggal Bentuk Kegiatan Peserta


Pelaksanaan
1 06/12/2020 Deklarasi Patroli Pengawasan Unsur TNI, Polri, Polpp,
Masa Tenang Pilkada Sumbawa KPUD, Panwascam,
PPD/K, PTPS
2 06/11/2020 Rapat Koordinasi Pokja Covid 19 Unsur tergabung
didalam Pokja Covid 19
3 13/10/2020 Rapat Koordinasi Terkait dengan Polres Sumbawa,
Protokol Covid 19 Masa Kejaksaan, Dandim
Kampanye 1607, Polpp, Bawaslu,
KPUD
4 12/10/2020 Focus Group Diskusi, Bawaslu Kab.
mewujudkan pilkada berintigritas Sumbawa, KPUD,
dimasa baru covid 19 Calon dan Wakil Bupati
Organisasi Perwakilan
Mahasiswa
5 22/09/2020 Rapat Koordinasi terkait KPUD, Kodim 1607,
Pengawasan Penetapan dan Polres Sumbawa,
Pengundian Nomor Urut Kejaksaan Negeri
Pasangan Calon Bupati dan Sumbawa, Perwakilan
Wakil Bupati Sumbawa Tahun Partai Politik, Bakal
2020 Calon Bupati dan Wakil
Bupati, Tim Pemenang
dan Bakal calon
Perseoranagn
6 01/09/2020 Rapat Koordinasi terkait Bawaslu, asisten
Persiapan Pengawasan 1,Kapolres Sumbawa,

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 9


Pelanggaran
Tahapan Pencalonan Bupati dan Stakeholder, Pimpinan
Wakil Bupati Sumbawa Tahun Partai Politik serta
2020 Calon Perseorangan
7 27/08/2020 Rapat Koordinasi Gakkumdu Unsur Gakkumdu
Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB dan Unsur
Gakkumdu Kabupaten
Sumbawa
8 06/08/2020 Rapat Koordinasi dengan Wartawan
seluruh media cetak dan media
online di Kantor Bawaslu
Kabupaten Sumbawa
9 30/06/2020 Rapat Koordinasi Sentra Unsur Gakkumdu
Penegak Hukum Terpadu Kabupaten Sumbawa
10 22/06/2020 Rapat koordinasi terkait Satgas Covid 19,
pengawasan pelaksanaan KPUD, Bakal Calon
penyelenggaraan pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati
Sumbawa Tahun 2020 (Verikasi
faktual) yang berbasis Standar
Covid-19
11 09/06/2020 Rapat Koordinasi terkait KPUD, Dukcapil,
Persiapan Pelaksanakan
Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sumbawa Tahun 2020
12 03/03/2020 Diskusi Publik yang bertema Panwascam se-
“Peran dan Fungsi Stakeholder Kabupaten Sumbawa,
dalam Pilkada 2020 yang KPU Sumbawa,
Berkualitas dan Berintegritas Akademisi dan
Mahasiswa, dengan
narasumber dari

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 10


Pelanggaran
Anggota Bawaslu RI
sekaligus Divisi Hukum,
Humas Data dan
Informasi Fritz Edward
Siregar, SH., LLM PhD ,
Budayawan, Aries
Zulkarnain dan
Akademisi sekaligus
Rektor Universitas
Samawa Dr. Syafruddin,
SE., MM.
13 02/03/2020 rapat persiapan pelaksanaan Wakil Rektor Unsa
kegiatan Diskusi Publik dengan bapak M. Salahudin,
Teman “Peran dan Fungsi M.Si yang di dampingi
Stakeholder dalam Pilkada oleh Dosen Fakultas
Sumbawa 2020 yang berkualitas Hukum, dan Fisip serta
dan Berintegritas” mahasiswa yang
tergabung dalam Fisipol
Cooner.
Sumber : Data Web Bawaslu Kab. Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 11


Pelanggaran
BAB III
SENTRA PENEGAKAN HUKUM TERPADU

A. Struktur Organisasi Sentra Gakkumdu Kabupaten Sumbawa


Kesekretariatan Sentra Gakkumdu Kabupaten Sumbawa Berkedudukan di
Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa, Jalan Dr.
Sucipto Kelurahan Seketeng (84311). Dibentuk berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 181);
2. Peraturan bersama Nomor 5 Tahun 2020, Nomor 1 Tahun 2020 dan Nomor
14 Tahun 2020 Tentang Sentra Penegak Hukuk Terpadu pada Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan
Wakil Walikota.
Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) terdiri dari :
a. Penasehat
1. Memberikan arahan umum kepada Pembina terkait pelaksanaan
tugas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu); dan
2. Memberikan arahan untuk pembentukan dan penetapan Sekretariat
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
b. Pembina
1. Memberikan arahan dan mekanisme kerja pelaksanaan tugas Sentra
Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dalam Penindakan
Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu;dan
2. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Sentra Penegakan Hukum
Terpadu (Gakkumdu) kepada Penasehat.
c. Ketua Koordinator
1. Memimpin dan melaksanakan Rapat Pembahasan Sentra
Gakkumdu;
2. Memberikan arahan teknis kepada Anggota untuk melakukan tugas
dalam rangka Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu;

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 12


Pelanggaran
3. Memberikan arahan sesuai dengan tugas dan wewenang yang diatur
dalam Peraturan Bawaslu tentang Sentra Penegakkan Hukum
Terpadu (Gakkumdu);dan
4. Melaporkan hasil pembahasan rapat Pembahasan Sentra
Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) kepada Pembina.
d. Koordinator
1. Melaksanakan Rapat pembahasan Sentra Gakkumdu;
2. Memberikan arahan teknis kepada anggota untuk melakukan tugas
dalam rangka Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu;dan
3. Memberikan arahan sesuai dengan tugas dan wewenang yang
diatus dalam Peraturan Bawaslu tentang Sentra Penegakkan Hukum
Terpadu (Gakkumdu).
e. Anggota
1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh koordinator; dan
2. Melaporkan hasil penanganan Tindak Pidana Pemilu kepada
Koordinat
Gakkumdu Kabupaten Sumbawa adalah pusat aktifitas penegakan hukum
tindak pidana pemilu yang terdiri dari unsur Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten Sumbawa, Polres Sumbawa, serta Kejaksaan Negeri Sumbawa. Nama-
nama anggota sentra Gakkumdu dibentuk berdasarkan surat keputusan Ketua
Bawaslu Kabupaten Sumbawa Nomor :-----/K.NB-07/00.00/II/2020.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 13


Pelanggaran
Tabel 3.1
Struktur Gakkumdu Kabupaten Sumbawa

No Nama Jabatan Dalam Instansi Jabatan


Dalam Sentra
Gakkumdu
1. SyamsiHidayat, S.IP Ketua Bawaslu Kabupaten Penasehat
Sumbawa
2. AKBP. Widy Saputra, S.I.K Kapolres Sumbawa Penasehat
3. Iwan Setiawan, SH.,M.Hum Kajari Sumbawa Penasehat
4. Lukman Hakim, SP.,M.Si Kordiv SDM.O Bawaslu Pembina
Kabupaten Sumbawa
5. Akmal Novian Reza, S.IK Kasat Reskrim Sumbawa Pembina
6. Hendra, SS.,SH Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Pembina
Sumbawa
7. Ruslan, S.Pd Kordiv PP Bawaslu Kabupaten Ketua
Sumbawa Koordinatior
8. Akmal Novian Reza, S.IK Kasat Reskrim Sumbawa Koordinatior
9. Hendra, SS.,SH Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Koordinatior
Sumbawa
10. Hamdan, S.Sos.I Kordiv PHL Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
11. Agusti, S.Pd.I Kordiv Sengketa Bawaslu Anggota
Kabupaten Sumbawa
12. Edy Ramli, S.AP Korsek Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
13. IPDA Jakun Anggota Polres Sumbawa Anggota
14. IPDA Sumarlin Anggota Polres Sumbawa Anggota
15. AIPDA Arif Hermawan, SH Anggota Polres Sumbawa Anggota
16. BRIPKA Wahyu Cahyadi, Anggota Polres Sumbawa Anggota

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 14


Pelanggaran
SH
17. Fera Yunika, SH Jaksa Kejaksaan Negeri Sumbawa Anggota
18. Edy Setiawan, SH Jaksa Kejaksaan Negeri Sumbawa Anggota
19. Agus Widiyono, SH.,MH Jaksa Kejaksaan Negeri Sumbawa Anggota
20. Irwansyah, SE Staf Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
21. Khaerul Iman, SM Staf Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
22. Nasda Aninda Pertiwi, SH Staf Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
23. Agus Aryanto, ST Staf Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
24. Fran Astriadi Saputra, SH Staf Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
25. Imran Siswadi, SH.,MH Staf Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
26. Asri Ramdiani, S.Pd Staf Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
27. Sanapiah, S.Pd Staf Bawaslu Kabupaten Anggota
Sumbawa
Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kabupaten Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 15


Pelanggaran
B. Pelaksanaan Sentra Gakkumdu
Bahwa pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020
berbeda dengan pemilihan pada tahun-tahun sebelunya, karena pada tahun
2020 ini pelaksanaan pemilihan dalam masa pandemic covid 19 akan tetapi
dalam melaksanakan tugas dan fungsi Gakkumdu Kabupaten Sumbawa tetap
berkomitmen dengan menjalankan Peraturan. bersama Nomor 5 Tahun 2020,
Nomor 1 Tahun 2020 dan Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Sentra Penegak
Hukuk Terpadu pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota.
Kegiatan Sentra Gakkumdu Kabupaten Sumbawa berpusat di Sekretariat
Kantor Bawaslu Kabupaten Sumbawa dan lebih banyak dalam bentuk
koordinasi, Koordinasi Anggota Sentra Gakkumdu di Kabupaten Sumbawa
dilaksanakan melalui pertemuan atau rapat koordinasi dan melalui media
telepon, sms dan Media Sosial (Whatsapp). Apabila Bawaslu Kabupaten
Sumbawa menerima laporan dari masyarakat atau adanya temuan dari
Pengawas Pemilu di tingkat Kecamatan dan Desa tentang indikasi pelanggaran
Pidana Pemilu, maka dalam waktu 1x24 jam Bawaslu Kabupaten Sumbawa
segera melakukan koordinasi dengan anggota Gakkumdu dari kepolisian dan
kejaksaan yang biasanya dilakukan dengan telepon, sms dan Media Soisal
(Whatsapp) serta Rapat Koordinasi. Selain itu, koordinasi Anggota Sentra
Gakkumdu dilakukan dengan mengikuti kegiatan rapat kerja dan rapat koordinasi
Gakkumdu yang diadakan oleh Bawaslu Kabupaten Sumbawa.
Sentra Penegak Hukum Terpadu melakukan Supervisi dibeberapa
kecamatan dalam menangani kasus tindak pidana pemilihan, diantaranya
kecamatan Sumbawa, Alas, Lunyuk, Alas Barat. Suvervisi dilakukan agar
memastikan kesiapan dalam melakukan penanganan Pelanggaran.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 16


Pelanggaran
BAB IV
Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Sumbawa Tahun 2020

A. Data Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati


Kabupaten Sumbawa Tahun 2020.
1. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020
a. Data Penanganan Pelanggaran Pemilihan
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menangani dugaan pelanggaran
pemilihan, diataranya pelanggaran Administrasi, Kode Etik, Pidana,
Hukum lainnya. pada tahapan pemilihan Bupati dan wakil Bupati
Sumbawa tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menangani 18
(Delapan Belas) Temuan dugaan Pelanggaran yang ditemukan oleh
pengawas pemilihan dan telah menerima Laporan dari Masyarakat
sebanyak 8 (delapan), Enam diregister dan dilakukan penanganan dan 2
(dua) Laporan Tidak Terpenuhi syarat Formil sehingga tidak dilakukan
penanganan.

Tabel 4.1
Jumlah Temuan Berdasarkan Pelanggaran

Sumber : Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 17


Pelanggaran
Tabel 4.2
Jumlah Laporan Berdasarkan Pelanggaran

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 18


Pelanggaran
Tabel 4.3
Tindak Lanjut Temuan dan Laporan yang diteruskan

Rekomendasi Status Penerusan


Laporan/ Tidak
Kode Hukum Instansi Ditindak
Temuan Pidana ADM Ditindak
Etik Lainnya Lanjuti
Lanjuti
KPU Kabupaten
Laporan 0 1 0 0 1 0
Sumbawa
Pidana
Pemilihan
1 0
diteruskan ke
resort Sumbawa
Kode etik
diteruskan KPU
2 0
Sumbawa dan
DKPP
Temuan 1 2 1 4 Diteruskan ke
4 1
KASN
Diteruskan Ke
0 1
Bupati Sumbawa
Diteruskan Ke
BP3MB Provinsi 0 1
NTB
Diteruskan ke
0 1
Kepala desa
Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 19


Pelanggaran
B. Data Penanganan Pelanggaran Per Tahapan
1. Tahapan Persiapan
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah memproses 6 temuan dan 1
Laporan dugaan pelanggaran pada tahap persipan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Tahun 2020,Berikut Rincian Pelanggaran :

Tabel 4.4
Tindak Lanjut Temuan yang diteruskan

Jenis Tindak
No. Pelangg Lanjut
No Penemu Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa
Register aran

1 001/TM/ Sanapiah Dewi Kasubag Bahwa telah Netralitas Direkomen


PB/Kab/1 , S.Pd Nopiany, TU Provinsi mendeklarasikan diri ASN dasikan Ke
8.08/I/20 S.Pd.,M.Pd NTB sebagai Bakal Calon KASN
20 Bupati Sumbawa tahun
2020 dan telah
mengambil formulir
pendaftaran sebagai
Bakal Calon Bupati
Sumbawa di kantor DPD
Partai Amana Nasional
(DPD PAN) Kab
Sumbawa
2 002/TM/ Robi Amiruddin, Kepala adanya postingan Foto Netralitas Direkomen
PB/Kab/1 Ridwan, S.Pd Sekolah yang menggambarkan ASN dasikan Ke
8.08/I/20 S.Pd SDN 7 saudara Amiruddin, KASN
20 Sumbawa S.Pd. yang diduga ASN,
terlihat memegang
kalender yang memuat
informasi tentang Bakal
Calon Bupati Sumbawa
a.n H.M Husni Djibril,
B.Sc, yang terdapat
simbol Dua jari dan
bertulikan “salam dua
priode”.
3 003/TM/ Robi Ir. H. Kepala Bahwa ASN tersebut Netralitas Direkomen

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 20


Pelanggaran
PB/Kab.1 Ridwan, Junaidi, BPPD pada Hari Jum’at tanggal ASN dasikan Ke
8.08/I/20 S.Pd M.Si 10 Januari 2020 di Stand KASN
20 Kepala Sumbawa dalam lokasi
Dinas Pameran/Expo 9 orang
Koperasi terduga telah berfoto
Usaha bersama dengan
Drs. Arief, Kecil menunjukkan simbol dua
M.Si Menengah, jari dengan desain latar
Perindustri pada stand pameran
an, dan Ekonomi Kreatif
Perdagang bergambar lambang
an Partai PDI-P di acara
Kepala Musyawarah Nasional
Dinas PDI Perjuangan di
Penanama Jakarta
Tarunawan, n Modal
S.Sos.Sp dan
Pelayanan
Terpadu
Satu Pintu
Kepala
H. Junaidi,
Dinas
S.Pt
Peternakan
Kepala
Ir.
Dinas
Sirajuddin
Pertanian
Ir. Kepala
Syafruddin Dinas
Nur Pangan
Kepala
Dinas
Ir.
Kelautan
Dirmawan
dan
Perikanan
Kepala
Ranchman Dinas
Ansori, Komunikasi
S.Sos., Informatika
M.SE dan
Statistik

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 21


Pelanggaran
Kepala
Bagian
Drs.
Umum
Arfansyah
Sekretariat
Daerah
Kabid
Kaharuddin Anggaran
, SE., M.Ec. BPKAD
Dev Kab.
Sumbawa
4 004/TM/ Indra Kepala Sub memasang Baliho yang Netralitas Direkomen
PB/Kab.1 Hidayat, Wawan Bidang memuat informasi tulisan ASN dasikan Ke
8.08/I/20 ST Ardiansyah, Kepangkat “Relawan Sahabat”, KASN
20 A.Md an dan tulisan “H.M. Husni
Pensiun Djibril, B.Sc” dan simbol
Verifikator dua Jari “Dua Periode”
Keuangan bakal calon Bupati
Muhammad
Sekertariat Sumbawa. dan mereka
Yakub,
Daerah berfoto sambil
A.Md
Kab. mengangkat dua jari
Sumbawa
Kepala
Bidang
Bangunan
Zubhan, ST
Gedung
dan
Perumahan
Kepala Sub
Bagian
Tantowi Perencana
Jauhari, an
S.Fil Keuangan
dan
Pelaporan
Kepala Sub
Iwan Bagian TU
Kurniawan, UPT Loka
A.Md Latihan
Kerja
Hasbullah Pejabat

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 22


Pelanggaran
Pemungut
Badan
Pendapata
n Daerah
5 005/TM/ Syahril, Muhammad Staf kasi diduga telah telah Netralitas Dihentikan
PB/Kab.1 S.Pd Saleh, S.IP pemerintah membuat/menggagas ASN karena
8.08/II/20 an dan grup Talif Sudir Zona tidak
20 bendahara Barat selaku bakal calon Memenuhi
barang di Bupati dan Wakil Bupati Unsur
kantor Sumbawa Tahun 2020 Pasal
kecamatan Yang Di
Rhee Sanggahka
n
6 006/TM/ Hamzah Ardian Camat di saudara Lukman Hakim Netralitas Dihentikan
PB/Kab.1 Pranata Kecamatan melihat bapak Matolada ASN karena
8.08/II/20 S.STP Moyo Utara Arifin (alias Oyang) tidak
20 mengambil Baliho di Memenuhi
Rumah Camat Moyo Unsur
Utara, baliho tersebut di Pasal
duga media Promosi Yang Di
Bakal Pasangan Calon Sanggahka
Drs. H. Mahmud n
Abdullah dan Dewi
Noviany, S.Pd., M.Pd.
7 006/TM/ Ruslan, H. M. Husni Bupati Telah melakukan mutasi Tindak Dihentikan
PB/Kab.1 S.Pd Djibril, B.Sc Kabupaten pegawai negeri sipil Pidana Di
8.08/II/20 Sumbawa dilingkungan pemerintah Pemiliha Pembahas
20 kabupaten Sumbawa n an Ke Dua
dalam waktu larangan Gakkumdu
kepala daerah atau Karena
pejabat berwenang Tidak
melakukan mutasi 6 Memenuhi
Bulan sebelum Unsur
penetapan calon Kepala Pasal yang
Daerah disanggah
kan

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 23


Pelanggaran
2. Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah memproses 1 temuan dugaan
pelanggaran pada tahap Pemuktahiran Daftar Pemilih pada Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Tahun 2020,Berikut Rincian Pelanggaran :

Tabel 4.5
Pelanggaran Pada Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih

No No. Penemu Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa Jenis Tindak


Register Pelangg Lanjut
aran
1 008/TM/ Hamdan, Muhammad Ketua Terdapat perbedaan Pelangga Direkomen
PB/Kab.1 S.Sos.I Wildan, KPU perlakuan dalam Tata ran dasikan Ke
8,08/VII/2 M.Pd Sumbawa Cara dan Prosedur Administr KPU
020 Anggota Verifikasi Faktual asi Provinsi
Aryati,
KPU terhadap pendukung NTB
S.Pd.I
Sumbawa yang berbeda “elemen
Nurul Anggota datanya” dari B.1.1. KWK
Khaerani, KPU Perseorangan dengan
S.IP Sumbawa hasil Identitas Asli pada
Anggota saat Verifikasi
Muhammad
KPU Faktualnya, sehingga
Ali, S.AP
Sumbawa mempengaruhi hasil
dukungan terjadi di
Kecamatan Labangka,
Kecamatan Ropang,
Kecamatan Alas dan
Anggota
Muhammad Kecamatan Lape. Bahwa
KPU
Kaniti, S.Pd berdasarkan Keputusan
Sumbawa
Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesi Nomor
: 82/PL.02.2-
Kpt/06/KPU/II/2020

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kabuapten Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 24


Pelanggaran
3. Tahapan Pencalonan
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah memproses 1 temuan dugaan
pelanggaran pada tahap Pencalonan pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Tahun 2020,Berikut Rincian Pelanggaran :

Tabel 4.6
Pelanggaran Pada Tahapan Pencalonan

No No. Penemu Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa Jenis Tindak


Register Pelangg Lanjut
aran
1 009/TM/P Hamdan, Muhammad Ketua Bahwa KPU kabupaten Kode Etik Direkomen
B/Kab.18, S.Sos.I Wildan, KPU Sumbawa tidak Penyelen dasikan Ke
08/VIII/20 M.Pd Sumbawa mengeluarkan Berita ggara DKPP
20 Anggota Acara Penerimaan atau Pemiliha
Aryati,
KPU penolakan penyerahan n
S.Pd.I
Sumbawa Dukungan Perbaikan
Nurul Anggota Bakal Pasangan Calon
Khaerani, KPU Perseorangan pada hari
S.IP Sumbawa terakhir penyerahan
Anggota Dukungan. Dan
Muhammad
KPU menyatakan bahwa
Ali, S.AP
Sumbawa penyarahan di tolak
Anggota
Muhammad
KPU
Kaniti, S.Pd
Sumbawa
2 007/TM/P Hamdan, Pendampi Telah berfoto dengan Hukum Direkomen
Hendri
B/Kab.18. S.Sos.I ng Lokal Bakal Calon Wakil Bupati Lainny dasikan ke
Persita
08/VI/202 Desa Sumbawa an. Dewi BP3MB
0 Pendampi Noviany, S.Pd. M.Pd Provinsi
Agus
ng Lokal sambil mengangkat NTB
Wahyuddin
Desa tangan dan mengenakan
Pendampi seragam identitas bakal
Sarjana ng Lokal pasangan calon
Desa

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 25


Pelanggaran
4. Tahapan Kampanye
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah memproses beberapa dugaan
pelanggaran yang berasal dari temuan maupun laporan dugaan pelanggaran
pada tahap Kampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun
2020,Berikut Rincian Pelanggaran :

Tabel 4.7
Pelanggaran Tahapan Kampanye

No No. Penemu Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa Jenis Tindak


Register Pelangga Lanjut
ran
1 001/TM/P Ardani Telah melakukan Kode Etik Direkome
B/Kec.Mo Hatta pertemuan dan makan Penyeleng ndasikan
yo bersama kemudian gara Ad ke KPU
Hilir/18.08/ melakukan foto bersama Hoc Sumbawa
IX/2020 dengan Calon Bupati
Nomor Urut 2 yaitu
Bapak Nurdin Rangga
Ketua PPS
Barani SH MH di Desa
Desa
lab. Ijuk Kec. Moyo Hilir.
Labuhan
Burhanuddin dalam foto tersebut
Ijuk
terlihat jelas saudara
Kecamatan
(Burhanuddin) duduk dan
Moyo Hilir
berdiri bersama
berdampingan dengan
Bapak Nurdin Rangga
Barani berfoto sambil
mengangkat tangan
dengan menunjukkan jari
dua.
2 001/TM/P Irvan Farhan Rozy selaku Hukum Direkome
Kadus
B/Kec.Lab Maulana Kepala Dusun Kauman Lainnya ndasikan
Dusun
uhan desa labuhan Sumbawa Ke Kepala
Kauman
Badas/IX/ Farhan Rozy dimana telah Desa
kecamatan
2020 memposting video dari Labuhan
Labuhan
halaman Facebook Sumbawa
Badas
Media Pemenangan Haji

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 26


Pelanggaran
Mo – Novi pada tanggal
15 September 2020
pukul 14.59 Wita. Dalam
video yang berdurasi 41
detik tersebut, pada detik
ke 10 Farhan Rozy
Kader Muda Golkar
menyatakan “Pendidikan
di Kabupaten Sumbawa
Harus Maju, Jawabannya
Cuman Satu, Pilih H. Mo
– Novi” serta didetik ke
33 memuat pernyataan
“Pilih Mo-Novi, Coblos
Jilbabnya”.
3 003/Reg/L Surahm Sdr. Ghatan Hanu Pidana Dihentikan
P/PB/Kab/ an, MD Chakita dalam Akun Pemilihan Di
18.08/X/2 Facebooknya Pembahas
020 memposting pernyatan an Ke Dua
yang menyinggung salah Gakkumd
Calon Wakil Bupati u Karena
Sumbawa Nomor Urut 3 Tidak
Anggota Sudirman, S.Ip, dan Memenuhi
DPRD diedit kembali oleh Unsur
Sumbawa saudara aan hanu Pasal
dan Selaku Chakita sekitar pukul yang
Gathan TIM 11.35 Wita, kemudian disanggah
Hanu Cakita Pemenang diedit kembali pada pukul kan
an 11.41 Wita dengan
Pasangan menambahkan bahasa
Nomor Urut LHKPNnya sendiri
4 mendekati 12 M angka
yang membuat saya
geleng-geleng kepala
untuk seorang mantan
komisioner KPU
Kabupaten semata
semoga aja dapatnya
lurus.
4 012/TM/P Syahril, Syamsuddin Kepala Bahwa kepala desa Pidana Dihentikan

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 27


Pelanggaran
B/Kab/18. S.Pd Desa Rhe Rhee Loka telah Pemilihan Di
08/X/2020 Kecamatan menghadiri undangan Pembahas
Rhee kampanye pasangan an Ke Dua
nomor urut 1 yaitu Husni Gakkumd
- Iksan pada hari selasa u Karena
tanggal 20 Oktober 2020 Tidak
pukul 20.00 - 22.00 wita Memenuhi
dengan STTP Nomor : Unsur
STTP/125/X/YAN.2.2/20 Pasal
20/Intelkam yang
disanggah
kan
5 013/TM/P Agusti, Bapak (H. Jupriadi) Pidana Dihentikan
B/Kab/18. S.Pd.I Kepala sekolah SMAN 1 Pemilihan Di
08/XI/202 Moyo Hulu, pada hari Pembahas
0 rabu tanggal 29 Oktober an Ke Dua
2020 sekitar pukul 08.00 Gakkumd
Wita diruangan loby u Karena
Kepala Sekolah SMA 1 Tidak
Moyo Hulu, telah berfoto Memenuhi
14 orang ASN dan dalam Unsur
foto diambil oleh Ibu Nila Pasal
Kumala dengan yang
menggunakan disanggah
Kepala Handphone Kepala kan
Sekolah Sekolah terlihat 10 orang
H. Jufriadi
SMAN 1 berfoto dengan gesture
Moyo Hulu mengangkat tangan
dengan simbol jari empat
yaitu H. Jufriadi (Kepala
Sekolah SMAN 1 Moyo
Hulu), Ibu Suhiarliana,
S.Pd (Guru Honorer), Ibu
Sumiatun, S.Pd (Guru
Honorer), Ibu Sri Hartini,
S.Pd.I (Guru PNS), Ibu
Sri Andriani, S.Pd.I (Guru
Honorer), Sudirman,
S.Pd (Guru PNS), Hasan
Syamsurianto, S.Pd.I

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 28


Pelanggaran
(Guru PNS), H. Jupriadi,
S.Ag. M.Pd (Kepsek),
Drs. H. Sahabuddin PNS
Pengawas Seoklah),
Sasi Karani, S.Pd (Guru
Honorer), Sudiastini,
S.Pd.I (Guru PNS), Elis
Nopianti, (Karyawan
Perpustakaan PTT), Siti
Aminah, S.Pd (Guru
Honorer), Yutri Oktafiani,
S.Pd (guru Honorer
Kontrak Provinsi), dan
Sri Hartati, S.Pd (PTT).
pertemuan tersebut di
laksanakan melalui
program Evaluasi Kinerja
Kepala Sekolah dan KTU
(Evakin).
6 014/TM/P Ruslan, Ir. H. Calon Telah melakukan pawai Pidana Dihentikan
B/Kab/18. S.Pd Syafruddin Bupati dengan menggunakan Pemilihan Di
08/XI/202 Jarot, MP Nomor Urut dengan menggunakan Pembahas
0 5 sejumlah kendaraan an Ke Dua
yaitu 200 sepeda motor, Gakkumd
10 Mobil, dan 3 Pick Up u Karena
menuju Desa pada Suka Tidak
yang berjarak ± 8 KM. Memenuhi
Calon Sampai di Desa Pada Unsur
Ir. H. Wakil Suka masa disambut Pasal
Mocklis, Bupati musik kecimol, kedua yang
M.Si Nomor Urut calon melepas motor disanggah
5 yang di ikuti oleh kan
beberapa tim kemudian
berjalan kaki secara
beriringan di desa pada
suka kec. Lunyuk.
7 015/TM/P Ruslan, Telah Mengkampanye Pidana Telah
Kepala
B/Kab/18. S.Pd H. Ahmad pasangan calon Bupati Pemilihan diputuska
Kakanmen
08/XII/202 Taufik, S.AG dan Wakil Bupati nomor n terbukti
ag Bima
0 urut 2 secara masif di Bersalah

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 29


Pelanggaran
beberapa grup oleh
WhatsApp Pokjaluh Pengadila
Center Sumbawa, Forum n Negeri
Kordinasi MT Mohu, Sumbawa
Asosiasi Penghulu RI yang
SBW sifatnya
mengikat
8 004/REG/ M. Dewi Novyani, Pidana Dihentikan
LP/PB/Ka Taufan S.Pd.,M.Pd Pemilihan Di
b/18.08/XI berkampanye belusukan Pembahas
I/2020 di kios rumah Pak an Ke Dua
Firman dusun Omo desa Gakkumd
Penyaring Kecamatan u Karena
Moyo Utara. Setelah Tidak
kampanye selesai dan Memenuhi
Dewi Noviany berjalan Unsur
menuju mobil kemudian Pasal
Abdur Rahman yang
Calon menyampaikan keluhan disanggah
Dewi Wakil wara Dusun Omo yang kan
Nopiany, Bupati belum diperhatikan oleh
S.Pd.,M.Pd Nomor Urut pengelola pacuan kuda,
4 kemudian Dewi Noviany
menelpon H. Ahmad
(Kepala Desa Berare)
pengurus/mengelolah
lapangan pacuan kuda
Angin Laut yang terletak
di Dusun Omo, agar
membantu warga Dusun
Omo, terserah bantuan
itu bisa ke Masjid atau
kursi. dibuktikan Video
berdurasi 3 menit.
9 004/REG/ M. Bapak Lalu Budi Suryata Pidana Dihentikan
LP/PB/Ka Jaelani, (Anggota DPRD Provinsi Pemilihan Di
DPRD
b/18.08/XI ST Lalu Budi NTB Komisi V Periode Pembahas
Provinsi
I/2020 Suryata 2019-2024) an Ke Dua
NTB
melaksanakan Reses Gakkumd
bersama masyarakat di u Karena

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 30


Pelanggaran
lingkungan Raberas Tidak
Kelurahan Seketeng Memenuhi
Kecamatan Sumbawa, Unsur
setelah kegiatan tersebut Pasal
di lakukan pembagian yang
Stiker pasangan calon disanggah
nomor urut 1 H. M. Husni kan
Djibril, B.Sc dan Dr. H.
Ikhsan, M.Pd, peserta
reses berjumlah ± 45
Orang, setelah acara
reses yang berjalan
selama ± 30 Menit
kemudian beberapa
peserta ± 16 orang
bersama bapak lalu Budi
Suryata berfoto bersama
dengan gesture
mengangkat tangan 1 jari
dan beberapa orang
memegang dan
mengangkat stiker yang
di bagikan setelah acara
Reses.
10 011/TM/P Jumarin, Calon Nurdin rangga brani, Sh. Pidana Dihentikan
Nurdin
B/Kab/18. S.Pd.I Bupati MH dan Burhanuddin Pemilihan Di
Ranggabara
08/X/2020 Nomor Urut jafar Salam, SH. MH Pembahas
ni, SH.,MH
2 melaksanakan Jadwal an Ke Dua
Kampanye Pertemuan Gakkumd
Terbatas, yang di hadiri u Karena
sekitar 48 orang dan Tidak
Calon
dalam ortasi politiknya Memenuhi
Burhanuddin Wakil
Calon Bupati Nomor Urut Unsur
Jafar Sallam, Bupati
2, Bapak Nurdin Pasal
SH.,MH Nomor Urut
Ranggabarani diduga yang
2
telah menhina atau disanggah
memfitnah Gubernur kan
NTB.
11 005/REG/ M.Faisal Sambirang Anggota pemanfaatan Bantuan Pidana Dihentikan
LP/PB/Ka Ahmadi, DPRD dari pemerintah untuk Pemilihan Di

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 31


Pelanggaran
b/18.08/XI M.Si Provinsi memenangkan Pembahas
I/2020 NTB dan Pasangan Calon Nomor an Ke Dua
Selaku TIM Urut 4 Drs. H. Mahmud Gakkumd
Pemenang Abdullah dan Dewi u Karena
an Noviany, S.Pd. M.Pd Tidak
Pasangan melalui Aspirasi Bapak Memenuhi
Nomor Urut (Sambirang Ahmadi, Unsur
4 S.Ag. M.Si), berupa Alat Pasal
Pertanian yaitu hand yang
Tractor dan mesin Air 4,5 disanggah
PK yang telah di bagikan kan
kepada kelompok Tani
Sarampung Desa
Kecamatan Lunyuk pada
tanggal 3 Desember
2020 yang diterima oleh
Bapak Marwi dan
diserahkan kepada
Bapak H. Aminollah yang
beralamat di desa
Emang Lestari
Kecamatan Lunyuk
selaku ketua kelompok
tani.

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kabupaten Sumbawa.

5. Tahapan Distribusi Logistik dan Masa Tenang


Bawaslu Kabupaten Sumbawa selama proses pendistribusian Logistik
dan masa tenang tidak menerima laporan dari masyarakat maupun
menemuakan dugaan pelanggaran dari pengawas pemiliha.
6. Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah memproses dugaan pelanggaran
yang berasal dari temuan maupun laporan dugaan pelanggaran pada tahap
Pemungutan dan Perhitungan Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Tahun 2020,Berikut Rincian Pelanggaran :

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 32


Pelanggaran
Tabel 4.8
Pelanggaran Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara

Jenis
No. Tindak
No Penemu Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa Pelangga
Register Lanjut
ran
1 016/TM/ Ardani Ketua dan Ketua dan Ketua dan anggota KPPS Pidana Dihentikan
PB/Kab/1 Hatta Anggota Anggota TPS 3 Desa Ngeru Moyo Pemilihan Di
8.08/XII/ KPPS TPS 3 KPPS TPS Hilir, Bahwa KPPS TPS 1 Pembahas
2020 Ds. Ngeru 3 Ds. Desa Ngeru tidak an Ke Dua
Kec. Moyo Ngeru Kec. memberikan C- Gakkumd
Hilir Moyo Hilir Pemberitahuan Memilih u Karena
kepada Sdr. Mahdar dan Tidak
Ibu Leni Marlina, dan Memenuhi
pada tanggal 9 desember Unsur
2020 Ketua dan Anggota Pasal
KPPS TPS 1 Ngeru tidak yang
melayani pemberian Hak disanggah
Pilih Sdr. Muhdan dan ibu kan
Leni marlina di rumahnya,
dikarenakan yang
bersangkutan sedang
mengisolasi diri karena
Positif Covid 19.
2 006/REG M. Ketua dan Ketua dan Ketua dan Anggota KPPS Pidana Dihentikan
/LP/PB/K Taufan Anggota Anggota TPS 1 Desa Pungkit A Pemilihan Di
ab/18.08/ KPPS TPS 1 KPPS TPS Kecamatan Moyo Utara, Pembahas
XII/2020 Ds.Pungkit A 1 pada tanggal 9 Desember an Ke Dua
Kecamatan Ds.Pungkit 2020 Ketua dan Anggota Gakkumd
Moyo Utara A KPPS TPS 1 Dusun u Karena
Kecamatan Pungkit A Desa Pungkit Tidak
Moyo Utara Kecamatan Moyo Utara Memenuhi
tidak memberikan hak Unsur
pilih saduara Khusnul Pasal
Khotimah yang datang Ke yang
TPS untuk memberikan disanggah
Hak Pilihnya dengan kan
menggunakan KTP el.

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kabupaten Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 33


Pelanggaran
7. Tahapan Rekapitulasi Suara
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah memproses dugaan pelanggaran
yang berasal dari laporan dugaan pelanggaran pada tahap Rekapitulasi
Suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020,Berikut Rincian
Pelanggaran :

Tabel 4.9
Pelanggaran Rekapitulasi Suara

No. Jenis
Pene Tindak
No Registe Pelapor Terlapor Jabatan Peristiwa Pelangg
mu Lanjut
r aran
1 001/RE Lukman Jayadi Ketua PPK Bahwa Ketua dan Anggota Kode Etik Diteruskan
G/LP/P Kecamatan Panitia Pemilihan Kecamatan Penyelen Ke KPU
B/Kec. Maronge Maronge (Jayadi, Husaini, ggara Ad Sumbawa
Marong Husaini Anggota Erma Suryani, Samsul Bahri, Hoc
e/18.08/ PPK Ade Ardiansyah) telah
XII/202 Kecamatan mengijinkan saudara Deni Ade
0 Maronge irawansyah (tim paslon Norut
Erma Anggota 4) membawa dokumen D
Suryani PPK Hasil-Kecamatan-KWK untuk
Kecamatan pergi meminta tandatangan
Maronge Ketua dan Anggota PPK serta
Samsul Anggota Saudara Lukman di rumahnya
Bahri PPK yang merupakan Saksi Paslon
Kecamatan Nomor urut 5 dalam
Maronge Rekapitulasi Tingkat
Ade Anggota Kecamatan.
Ardiansyah PPK
Kecamatan
Maronge

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 34


Pelanggaran
C. Politik Uang
Barang siapa pada waktu diselenggarakannya pemilihan umum menurut
undang-undang ini dengan pemberian atau janji menyuap seseorang, baik
supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia
menjalankan haknya dengan cara tertentu meliputi :

1. Calon dan/atau tim Kampanye dilarang menjanjikan dan/atau memberikan


uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi penyelenggara Pemilihan
dan/atau Pemilih.
2. Calon yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada
ayat berdasarkan putusan Bawaslu Provinsi dapat dikenai sanksi
administrasi pembatalan sebagai pasangan calon oleh KPU Provinsi atau
KPU Kabupaten/Kota.
3. Tim Kampanye yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap dikenai sanksi pidana sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Selain Calon atau Pasangan Calon, anggota Partai Politik, tim kampanye,
dan relawan, atau pihak lain juga dilarang dengan sengaja melakukan
perbuatan melawan hukum menjanjikan atau memberikan uang atau materi
lainnya sebagai imbalan kepada warga negara Indonesia baik secara
langsung ataupun tidak langsung untuk:
a. mempengaruhi Pemilih untuk tidak menggunakan hak pilih;
b. menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga mengakibatkan
suara tidak sah; dan
c. mempengaruhi untuk memilih calon tertentu atau tidak memilih calon
tertentu.
5. Pemberian sanksi administrasi terhadap pelanggaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) tidak menggugurkan sanksi pidana.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 35


Pelanggaran
Berdasarkan ketentuan tersebut, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah
menangani laporan langsung dari Masyarakat terkait dengan Politik uang dan berikut
rinciannya

: Tabel 4.10
Politik Uang

Sumber : Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa

1. Laporan
a. Laporan Nomor : 004/REG/LP/PB/Kab/18.08/XII/2020
Bahwa Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menerima laporan dari
masyarakat atas nama M. Taufan terkait dengan Calon Wakil Bupati
Sumbawa nomor urut 4 an. Dewi Novyani, S.Pd.,M.Pd berkampanye
belusukan di kios rumah Pak Firman dusun Omo desa Penyaring Kecamatan
Moyo Utara. Setelah kampanye selesai dan Dewi Noviany berjalan menuju
mobil kemudian Abdur Rahman menyampaikan keluhan wara Dusun Omo
yang belum diperhatikan oleh pengelola pacuan kuda, kemudian Dewi
Noviany menelpon H. Ahmad (Kepala Desa Berare) pengurus/mengelolah
lapangan pacuan kuda Angin Laut yang terletak di Dusun Omo, agar
membantu warga Dusun Omo, terserah bantuan itu bisa ke Masjid atau kursi.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 36


Pelanggaran
dibuktikan Video berdurasi 3 menit. Bawaslu Kabupaten Sumbawa dan
Sentra Penegak Hukum Terpada Kabupaten Sumbawa telah melakukan
penanganan kasus dan dihentikan dipembahasan kedua Gakkumdu karena
tidak terpenuhi unsur pasal yang disanggahkan.
b. Laporan nomor : 005/REG/LP/PB/Kab/18.08/XII/2020
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menerima Laporan dari masyarakat
atas nama saudara M. Faisal yang melaporkan Terlapor atas nama
Syambirang Ahmadi, S.Ag.,M.Si yang bekerja debagai anggota DPRD
Provinsi NTB dan selaku ketua pemenangan Nomor Urut 4 Calon Bupati dan
Wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020 terkait dengan dengan pemanfaatan
Bantuan dari pemerintah untuk memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut
4 Drs. H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd melalui Aspirasi
Bapak (Sambirang Ahmadi, S.Ag.,M.Si), berupa Alat Pertanian yaitu hand
Tractor dan mesin Air 4,5 PK yang telah di bagikan kepada kelompok Tani
Sarampung Desa Kecamatan Lunyuk pada tanggal 3 Desember 2020 yang
diterima oleh Bapak Marwi dan diserahkan kepada Bapak H. Aminollah yang
beralamat di desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk selaku ketua kelompok
tani dan beberapa kelompok tani yang ada dikecamatan Labangka. Bawaslu
Kabupaten Sumbawa dan Sentra Penegak Hukum Terpada Kabupaten
Sumbawa telah melakukan penanganan kasus dan dihentikan dipembahasan
kedua Gakkumdu karena tidak terpenuhi unsur pasal yang disanggahkan.
2. Temuan
Selama Proses berjananya tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Sumbawa dalam melakukan pengawasan
diseluruh tahapan yang berlangsung tidak menemukan adanya dugaan
pelanggaran politik uang.

D. Netralitas ASN, TNI, atau POLRI


Bawaslu sebagai salah satu lembaga penyelenggara Pemilu/Pemilihan
yang memiliki fungsi pencegahan dan penegakan hukum berwenang
menindaklanjuti temuannya atas pelanggaran netralitas ASN, TNI, atau POLRI

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 37


Pelanggaran
yang delik pelanggarannya diatur dalam peraturan perundang-undangan diluar
kepemiluan/pemilihan (hukum lainnya). Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menagani pelanggaran
tersebut, Berikut rincian penanganan Pelanggaran ;

Tabel 4.11
Temuan Netralitas ASN

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa

1. Netralitas ASN Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020
a. Temuan Nomor : 001/TM/PB.Kab/18.08/I/2020
Bahwa bawaslu Kabupaten sumbawa telah menemukan adanya
pelanggaran Netralitas ASN atas nama Dewi Novyani, S.Pd.,M.Pd pada
tanggal 7 Januari 2020 pada facebook an. Akun Chef syafriansyah
Ahmad, menemukan adanya postingan pada tanggal 5 Januari 2020
memposting foto kegaiatan Ibu Dewi Noviani, S.Pd., M.Pd merupakan
Pegawai ASN yang ditugaskan di Kantor BPKAD Provinsi NTB dengan
jabatan Kasubag TU. bahwa pada tanggal 5 Januari 2020 sekitar pukul
17.08 Wita telah mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Bupati

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 38


Pelanggaran
Sumbawa tahun 2020 dan telah mengambil formulir pendaftaran
sebagai Bakal Calon Bupati Sumbawa di kantor DPD Partai Amana
Nasional (DPD PAN) Kab Sumbawa. Atas tindakan tersebut Bawaslu
Kabupaten Sumbawa merekomendasikan pelanggaran tersebut kepada
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan ditindak lanjuti oleh Gubernur
NTB.
b. Temuan Nomor : 002/TM/PB/Kab/18.08/I/2020
Bahwa bawaslu Kabupaten sumbawa telah menemukan adanya
pelanggaran Netralitas ASN atas nama Amiruddin, S.Pd pada tanggal
07 Januari 2020 sekitar pukul 08.36 wita Bawaslu Kab. Sumbawa
menemukan adanya postingan Foto yang menggambarkan saudara
Amiruddin, S.Pd. yang diduga ASN, terlihat memegang kalender yang
memuat informasi tentang Bakal Calon Bupati Sumbawa a.n H.M Husni
Djibril, B.Sc, yang terdapat simbol Dua jari dan bertulikan “salam dua
priode”. Atas tindakan tersebut Bawaslu Kabupaten Sumbawa
merekomendasikan pelanggaran tersebut kepada Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) dan ditindak lanjuti oleh Bupati Sumbawa.
c. Temuan Nomor : 004/TM/PB/Kab/18.08/I/2020
Bahwa Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menemukan adanya
pelanggaran Netralitas ASN atas nama (Wawan Ardiansyah, A.Md,
Muhammad Yakub, A.Md, Zubhan, ST, Tantowi Jauhari, S.Fil, Iwan
Kurniawan, A.Md, Hasbullah) bahwa ASN tersebut Pada hari Jum’at
tanggal 10 Januari 2020 Sdr. Hasbullah Pegawai ASN Bapenda
Sumbawa, Sdr. M. Yakup pegawai ASN UPT Disnakertran, Sdr.
Zubhan, kabid di dinas PRKP, Sdr. Tantowi Johari Pegawai ASN di
Dinas perhubungan, Sdr. Iwan Kurniawan Pegawai ASN di Setda
Sumbawa, Sdr. Wawan Ardiansyah di BKPP Kab. Sumbawa terlihat
sedang memasang Baliho yang memuat informasi tulisan “Relawan
Sahabat”, tulisan “H.M. Husni Djibril, B.Sc” dan simbol dua Jari “Dua
Periode” bakal calon Bupati Sumbawa. dan mereka berfoto sambil

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 39


Pelanggaran
mengangkat dua jari. Atas tindakan Pegawai Aparatur Sipil Negara
(ASN), Bawaslu Kabupaten Sumbawa merekomendasikan pelanggaran
tersebut ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan ditindak lanjuti
oleh Bupati Sumbawa.
d. Temuan Nomor : 005/TM/PB/Kab/18.08/II/2020
Bahwa Panwaslu Kecamatan Rhee telah menemukan dugaan
pelanggaran atas nama (Muhammad Saleh, S.IP) bahwa saudara
Muhammad Saleh, S.IP selaku Staf kasi pemerintahan dan bendahara
barang di kantor kecamatan Rhee merupakan ASN yang juga pada
waktu itu ditunjuk sebagai Pengganti Kepala Desa Rhee Loka, diketahui
telah membuat/menggagas grup Talif Sudir Zona Barat. bahwa
keterangan semua saksi grup tersebut tidak aktif dan tidak ada
percakan mengajak. Kasus tersebut dihentikan pada rapat Pleno
pimpinan karena tidak memenuhi unsur pasal yang di sangkakan.
e. Temuan Nomor : 007/TM/PB/Kab/18.08/VI/2020
Bahwa Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menemukan
pelanggaran. Atas nama (Agus Wahyuddin, Hendri Persita, Sarjana)
bahwa Sdr. Hendri Persita, Sdr. Agus Wahyuddin dan Sdr. Sarjana
merupakan pendamping local desa pada tanggal 31 Mei 2020 sekitar
jam 14.35 Wita di desa pamanto kec. Empang telah berfoto dengan
Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa an. Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd
sambil mengangkat tangan dan mengenakan seragam identitas bakal
pasangan calon. Atas pelanggaran tersebut Bawaslu Kabupaten
Sumbawa merekomendasi pelanggaran ke BP3MD Provinsi NTB.
f. Temuan Nomor : 001/TM/PB/Kec.Labuhan Badas/IX/2020
Bahwa Panwaslu Kecamatan Labuan Badas telah menemukan
pelanggaran. Atas Nama (Farhan Rozy) pada tanggal 23 September
2020 pukul 08.25 Wita di akun media sosial Facebook pribadinya
(Facebook For Android) dengan nama akun (Farhan Rozy selaku
Kepala Dusun Kauman desa labuhan Sumbawa dimana telah

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 40


Pelanggaran
memposting video dari halaman Facebook Media Pemenangan Haji Mo
– Novi pada tanggal 15 September 2020 pukul 14.59 Wita. Dalam video
yang berdurasi 41 detik tersebut, pada detik ke 10 Farhan Rozy Kader
Muda Golkar menyatakan “Pendidikan di Kabupaten Sumbawa Harus
Maju, Jawabannya Cuman Satu, Pilih H. Mo – Novi” serta didetik ke 33
memuat pernyataan “Pilih Mo-Novi, Coblos Jilbabnya”. Kemudian video
ke 2 berdurasi 16 menit 37 detik yang bersumber dari Channel Youtube
akun Sumbawa Multimedia yang terbagi dalam empat Part dengan
durasi video masing-masing, dipublikasikan di akun Facebook
(Facebook For Web) an. Barisan Relawan Mo-Novi pada tanggal 24
September 2020 pada pukul 19.20 Wita. atas tindakan tersebut
Panwaslu Kecamatan Labuhan Badas merekomendasi pelanggaran ke
Kepala Desa Lab. Sumbawa.
g. Temuan Nomor : 013/TM/PB/Kab/18.08/XI/2020
Bahwa Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menemukan adanya
pelanggaran yang dilakukan oleh Bapak (H. Jupriadi) Kepala sekolah
SMAN 1 Moyo Hulu, pada hari rabu tanggal 29 Oktober 2020 sekitar
pukul 08.00 Wita diruangan loby Kepala Sekolah SMA 1 Moyo Hulu,
telah berfoto 14 orang ASN dan dalam foto diambil oleh Ibu Nila
Kumala dengan menggunakan Handphone Kepala Sekolah terlihat 10
orang berfoto dengan gesture mengangkat tangan dengan simbol jari
empat yaitu H. Jufriadi (Kepala Sekolah SMAN 1 Moyo Hulu), Ibu
Suhiarliana, S.Pd (Guru Honorer), Ibu Sumiatun, S.Pd (Guru Honorer),
Ibu Sri Hartini, S.Pd.I (Guru PNS), Ibu Sri Andriani, S.Pd.I (Guru
Honorer), Sudirman, S.Pd (Guru PNS), Hasan Syamsurianto, S.Pd.I
(Guru PNS), H. Jupriadi, S.Ag. M.Pd (Kepsek), Drs. H. Sahabuddin
PNS Pengawas Seoklah), Sasi Karani, S.Pd (Guru Honorer), Sudiastini,
S.Pd.I (Guru PNS), Elis Nopianti, (Karyawan Perpustakaan PTT), Siti
Aminah, S.Pd (Guru Honorer), Yutri Oktafiani, S.Pd (guru Honorer
Kontrak Provinsi), dan Sri Hartati, S.Pd (PTT). pertemuan tersebut di

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 41


Pelanggaran
laksanakan melalui program Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah dan KTU
(Evakin). Atas Pelanggaran Tersebut Bawaslu Kabupaten Sumbawa
Merekomendasikan kepada KASN.

h. Temuan Nomor : 012/TM/PB/Kab/18.08/X/2020


Bahwa Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menemukan adanya
pelanggaran yang dilakukan oleh Bapak (Syamsuddin) pada tanggal 20
Oktober 2020 sekitar Pukul 20.00-22.00 wita Bapak Syamsudin selaku
kepala desa Rhee Loka hadir dalam acara kampanye pasangan Calon
nomor urut 1 Husni – Iksan yang diadakan dirumah bapak H. Ahmad
Muhammad di Desa Rhee Loka. Atas tindakan tersebut, Bawaslu
Kabupaten Sumbawa merekomendasikan Kepada Bupati Sumbawa.
i. Temuan Nomor : 015/TM/PB/Kab/18.08/XII/2020
Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menemukan pelanggaran
pada tanggal 21 bulan November tahun 2020 sekitar pukul 21.30 wita,
pada tanggal 22 bulan November tahun 2020 sekitar pukul 06.05 wita,
pada tanggal 23 bulan November tahun 2020 sekitar pukul 05.25 wita,
dan pada tanggal 24 bulan November tahun 2020 pukul 06.58 wita,
Pukul 14.04 wita dan pukul 18.10 wita. Dalam Group WhatsAAp Group
“Pokjaluh Center Sumbawa” Bapak H. Ahmad taufik, S.Ag memposting
informasi terkait promosi/kampanye pasangan calon nomor urut 2 pada
tanggal 18 Oktober 2020 sekitar pukul 20.45 Wita, dan tanggal 10
Oktober 2020 sekitar pukul 07.40 Wita. Dalam Group WhatsAAp Group
“Forum Kordinasi MT Mohu” Bapak H. Ahmad taufik, S.Ag memposting
informasi terkait promosi/kampanye pasangan calon nomor urut 2 pada
tanggal 18 bulan Oktober tahun 2020 sekitar pukul 20.37 wita. Dalam
grup WhatsApp “Asosiasi Penghulu RI SBW” Bapak H. Ahmad taufik,
S.Ag memposting terkait promosi/kampanye pasangan calon nomor
urut 2 Pada tanggal 10 Oktober 2020 pukul 07.40 wita, dan Pada
tanggal 18 Oktober 2020 pukul 20.49 wita. Bahwa Bapak H. Ahmad

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 42


Pelanggaran
Taufik, S.Ag juga menyampaikan infomasi kepada dia (M. Aly Fikri)
melalui Wa pribadi berupa media promosi calon terkait hasil survey
paslon calon kepala daerah Sumbawa 2020, dan kegiatan foto aktifitas
majelis ta’lim di Moyo Hulu pada tanggal 18 Oktober 2020 sekitar pukul
20.40 Wita dan pada tanggal 4 November 2020 sekitar pukul 15.27
Wita. Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah melakukan penanganan
kasus dan Meneruskan Pelanggaran tersebut ke Resort Sumbawa.
2. Laporan Netralitas ASN

Tabel 4.12
Laporan Netralitas ASN

Sumber : Data Divisi PP Bawaslu Kab. Sumbawa

a. Laporan Nomor : 001/LP/PB/Kab/18.08/III/2020


Bahwa Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menerima laporan
dari masyarakat bahwa Bapak Ardian Pranata S.STP pada tanggal
11 Maret 2020 sekitar pukul 16.30 wita di rumah Bapak Ardian
Pranata S.STP (Camat Moyo Utara) di RT 02 RW 05 Kelurahan
Berang Bara, saudara Lukman Hakim melihat bapak Matolada
Arifin (alias Oyang) mengambil Baliho di Rumah Camat Moyo

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 43


Pelanggaran
Utara, baliho tersebut di duga media Promosi Bakal Pasangan
Calon Drs. H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd.
Bahwa tidak ada satupun saksi yang mengetahui apa gambar yang
terdapat didalam baliho tersebut karena dibawa dalam keadaan
tergulung. Kasus dihentikan pada rapat Pleno pimpinan karena
tidak memenuhi unsur pasal yang di sangkakan.

3. Netralitas TNI
Pada tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020,
Bawaslu Kabupaten Sumbawa tidak menerima laporan dari masyarakat
dan tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
TNI selama tahapan berlangsung.
4. Netralitas Polri
Pada tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020,
Bawaslu Kabupaten Sumbawa tidak menerima laporan dari masyarakat
dan tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh
Polri selama tahapan berlangsung.

E. Tindak Lanjut Rekomendasi Pelanggaran Administrasi


1. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020
Bahwa Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah menangani pelanggaran
administrasi pemilihan pada tahapan Pemuktahiran Data Pemilihan terkait
dengan perbedaan perlakuan dalam Tata Cara dan Prosedur Verifikasi
Faktual terhadap pendukung yang berbeda “elemen datanya” dari B.1.1.
KWK Perseorangan dengan hasil Identitas Asli pada saat Verifikasi
Faktualnya, sehingga mempengaruhi hasil dukungan terjadi di Kecamatan
Labangka, Kecamatan Ropang, Kecamatan Alas dan Kecamatan Lape.
Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesi
Nomor : 82/PL.02.2-Kpt/06/KPU/II/2020 tentang Pedoman Teknis
Penyerahan Dukungan dan Verifikasi Dukungan Bakal Pasangan Calon
Perseorangan Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 44


Pelanggaran
Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020, Pada Bab
IV tentang Tata Cara dan Prosedur Verifikasi Faktual Dukungan Bakal Calon
Perseorangan, Huruf ( c ) angka 1- c point (2) di Halaman 33, atas
Pelanggaran tersebut Ketua dan Anggota KPU Sumbawa (Muhammad
Wildan, Aryati, Nurul Khairani, Muhammad Ali, Muhammad Kaniti)
direkomendasikan pelanggaran kepada KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat.
dan sampai berakhirnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020,
Bawaslu Kabupaten Sumbawa belum menerima putusan atas rekomendasi
tersebut.

F. Pelanggaran Protokol Kesehatan


1. Pelaksanaan Tahapan Kampanye
a. Pengawasan Protokol Kesehatan
Pengawasan Protokol Kesehatan Covid-19 pada masa kampanye
menjadi tantangan tersendiri bagi Pengawas Pemilu hingga jajaran
tingkat bawah. Potensi ketidakefektifan kampanye dikontribusi oleh
pengetatan aturan dalam kampanye sebagaimana tertera pada PKPU
No. 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas PKPU Nomor 6
Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19). Substansi PKPU tersebut mewajibkan
kampanye harus mengikuti protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Pada Pasal 63 misalnya diatur, kampanye didorong agar
dilaksanakan lebih banyak menggunakan media sosial dan media daring.
Peraturan ini sekaligus melarang kampanye dalam bentuk rapat umum,
kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser
musik, olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai,
perlombaan, kegiatan sosial berupa bazar dan/atau donor darah;
dan/atau peringatan hari ulang tahun Partai Politik.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 45


Pelanggaran
Meskipun demikian, pada faktanya pelaksanaan kampanye oleh
pasangan calon bupati dan wakil bupati sumbawa paling banyak
dilakukan dengan metode pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka
dan dialog. Terhadap kegiatan kampanye dengan metode pertemuan
terbatas/tatap muka dan dialog bisa dilaksanakan dengan mengikuti
ketentuan Prokes Covid-19 dengan peserta maksimal 50 orang dan
memperhatikan protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak paling kurang 1
meter; menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) paling kurang berupa
masker yang menutupi hidung, mulut hingga dagu; menyediakan sarana
sanitasi fasilitas cuci tangan dengan perlengkapannya dan wajib
mematuhi ketentuan protokol kesehatan lainnya.
Seperti yang sudah terbiasa selama ini, aturan tinggal aturan.
Sementara dalam pelaksanannya banyak terjadi pelanggaran. Hal ini
tercermin dari hasil pengawasan yang dilakukan oleh jajaran Pengawas
Pemilu Kecamatan yang mencatat terdapat 38 dugaan pelanggaran
terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19 selama 71 hari masa
kampanye Pilkada 2020. Temuan pelanggaran merupakan hasil
pantauan Bawaslu Kabupaten Sumbawa selama kurun waktu kampanye
26 September-5 Desember 2020.
b. Temuan
Dalam pengawasannya terhadap 1291 titik kegiatan kampanye,
berdasarkan hasil pengawasan pada titik tersebut Bawaslu Kabupaten
Sumbawa menemukan sebanyak 38 dugaan pelanggaran protokol
kesehatan covid-19. Terhadap adanya dugaan pelanggaran tersebut,
Bawaslu Kabupaten Sumbawa melalui Pengawas Pemilu Kecamatan
mengeluarkan sebanyak 38 Surat Teguran Tertulis pada pelanggaran
protokol kesehatan Covid-19.
Terhadap palanggaran protokol kesehatan Covid-19 Bawaslu
menemukan paling banyak terjadi pada periode 40 Hari Kampanye yakni
26 Oktober sampai dengan 04 November 2020.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 46


Pelanggaran
c. Rekomendasi
Tehadap dugaan-dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19
seperti yang dilakukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati
sumbawa, Bawaslu Sumbawa telah menindaklanjutinya sesuai dengan
prosedur terhadap bentuk pelanggaran. Di antaranya adalah
penyamapaian Surat Rekomendasi kepada KPU terhadap pasangan
calon yang telah melakukan pelangaran Protokol Kesehatan Covid-19
baik dalam pelaksanaan Kampanye Metode Pertemuan Terbatas,
Pertemuan Tatap Muka/Dialog kepada KPU Kabupaten Sumbawa untuk
ditindaklanjuti dan diberikan sanksi kepada pasangan calon yang telah
dinyatakan melanggar protokol kesehatan Covid-19 oleh Bawaslu
Sumbawa.
Berikut adalah Surat Rekomendasi yang telah disampaikan
Bawaslu Kabupaten Sumbawa kepada KPU Kabupaten Sumbawa :
a. Bawaslu Kabupaten Sumbawa memberikan Surat Rekomendasi
kepada KPU Kabupaten Sumbawa dengan nomor : 027/K.NB-
07/PM.00.02/X/2020 terkait pelanggaran protokol kesehatan Covid-
19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Nomor
Urut 1 (H.M. Husni Djibril, B.Sc dan DR. Muhammad Ikhsan, M.P.d).
b. Bawaslu Kabupaten Sumbawa memberikan Surat Rekomendasi
kepada KPU Kabupaten Sumbawa dengan nomor : 028/K.NB-
07/PM.00.02/X/2020 terkait pelanggaran protokol kesehatan Covid-
19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Nomor
Urut 2 (Nurdin Ranggabarani, SH.,MH dan H. Burhanuddin Jafar
Salam, SH.,MH).
c. Bawaslu Kabupaten Sumbawa memberikan Surat Rekomendasi
kepada KPU Kabupaten Sumbawa dengan nomor : 029/K.NB-
07/PM.00.02/X/2020 terkait pelanggaran protokol kesehatan Covid-
19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Nomor
Urut 3 (Ir. Talifuddin, M.Si dan Sudirman, S.IP).

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 47


Pelanggaran
d. Bawaslu Kabupaten Sumbawa memberikan Surat Rekomendasi
kepada KPU Kabupaten Sumbawa dengan nomor : 030/K.NB-
07/PM.00.02/X/2020 terkait pelanggaran protokol kesehatan Covid-
19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Nomor
Urut 4 (Drs. H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd).
e. Bawaslu Kabupaten Sumbawa memberikan Surat Rekomendasi
kepada KPU Kabupaten Sumbawa dengan nomor : 031/K.NB-
07/PM.00.02/X/2020 terkait pelanggaran protokol kesehatan Covid-
19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Nomor
Urut 5 5 (Ir. H. Syafruddin Jarot, MP dan Ir. H Mokhlis, M.Si).
f. Pada tanggal 9 November 2020 Bawaslu Kabupaten Sumbawa
memberikan Surat Rekomendasi kepada KPU Kabupaten Sumbawa
dengan nomor : 262/K.NB-07/PM.00.02/XI/2020 yang telah dilakukan
perbaikan Surat Rekomendasi pada tanggal 13 November 2020
dengan nomor : 268/K.NB-07/PM.00.02/XI/2020 terkait pelanggaran
protokol kesehatan Covid-19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Sumbawa Nomor Urut 3 (Ir. Talifuddin, M.Si dan Sudirman,
S.IP) dan Pasangan Calon Nomor Urut 5 (Ir. H. Syafruddin Jarot, MP
dan Ir. H Mokhlis, M.Si).
g. Pada tanggal 9 November 2020, Bawaslu Kabupaten Sumbawa
memberikan Surat Rekomendasi kepada KPU Kabupaten Sumbawa
dengan nomor : 263/K.NB-07/PM.00.02/XI/2020 terkait pelanggaran
protokol kesehatan Covid-19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Sumbawa Nomor Urut 2 (Nurdin Ranggabarani, SH.,MH dan
H. Burhanuddin Jafar Salam, SH.,MH) dan Pasangan Calon Nomor
Urut 4 (Drs. H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd).
h. Pada tanggal 9 November 2020, Bawaslu Kabupaten Sumbawa
memberikan Surat Rekomendasi kepada KPU Kabupaten Sumbawa
dengan nomor : 262/K.NB-07/PM.00.02/XI/2020 yang telah dilakukan
perbaikan Surat Rekomendasi pada tanggal 13 November 2020

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 48


Pelanggaran
dengan nomor : 268/K.NB-07/PM.00.02/XI/2020 terkait pelanggaran
protokol kesehatan Covid-19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Sumbawa Nomor Urut 3 (Ir. Talifuddin, M.Si dan Sudirman,
S.IP) dan Pasangan Calon Nomor Urut 5 (Ir. H. Syafruddin Jarot, MP
dan Ir. H Mokhlis, M.Si).
i. Pada tanggal 01 Desember 2020, Bawaslu Kabupaten Sumbawa
memberikan Surat Rekomendasi kepada KPU Kabupaten Sumbawa
dengan nomor : 313/K.NB-07/PM.00.02/XII/2020 terkait pelanggaran
protokol kesehatan Covid-19 oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Sumbawa Nomor Urut 3 (Ir. Talifuddin, M.Si dan Sudirman,
S.IP).
d. Surat Peringatan
Selama proses pelaksanaan Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sumbawa yang berlangsung selama 71 Hari, Berikut daftar Surat
Peringatan Tertulis yang telah dikeluarkan oleh Bawaslu Kabupaten
Sumbawa melalui Pengawas Pemilu Kecamatan :
Grafik 4.1
Jumlah Peringatan Tertulis dalam Tahapan Kampanye

Sumber : Data Divisi PHL Bawaslu Kab. Sumbawa

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 49


Pelanggaran
Table4.13
Tabel 4.9
aftar Surat Peringatan Tertulis Pasangan Calon
Daftar
Daftar Surat
Surat Peringatan
Peringatan Tertulis
Tertulis Pasangan
Pasangan Calon
Calon
DAFTAR JUMLAH SURAT PERINGATAN TERTULIS UNTUK PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SUMBAWA TAHUN 2020

NO KECAMATAN
H.M HUSNI DJIBRIL, B.Sc / NURDIN RANGGABARANI, SH.,MH / Ir. TALIFUDDIN, M.Si / Drs. H. MAHMUD ABDULLAH / Ir. SYARAFUDDIN JAROT, M.P /
DR. MUHAMMAD IKHSAN, M.Pd H. BURHANUDDIN JAFAR SALAM, SH.,MH SUDIRMAN, S.IP DEWI NOVIANY, S.Pd.,M.Pd Ir. H. MOKHLIS, M.Si

1 ALAS 0 0 0 2 0
2 ALAS BARAT 0 0 0 0 1
3 BATU LANTEH 0 0 0 0 0
4 BUER 2 1 0 0 0
5 EMPANG 1 2 1 1 3
6 LABANGKA 0 2 0 3 0
7 LABUHAN BADAS 0 0 0 0 0
8 LANTUNG 0 0 0 0 0
9 LAPE 0 0 0 0 0
10 LENANGGUAR 0 0 0 0 0
11 LOPOK 0 0 0 0 0
12 LUNYUK 0 0 0 0 2
13 MARONGE 1 1 0 0 0
14 MOYO HILIR 0 0 0 1 0
15 MOYO HULU 0 1 0 0 0
16 MOYO UTARA 0 0 0 0 0
17 ORONG TELU 0 0 0 0 0
18 PLAMPANG 0 0 1 0 0
19 RHEE 0 0 0 0 0
20 ROPANG 0 0 0 0 0
21 SUMBAWA 0 0 0 1 1
22 TARANO 0 2 1 0 1
23 UNTER IWES 1 0 1 0 1
24 UTAN 1 1 1 0 0

TOTAL 6 10 5 8 9

Sumber : Divisi PHL Bawaslu Kab. Sumbawa

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 50


Pelanggaran
e. Dinamika dan Permasalahan Tahapan dan Subtahapan Kampanye
a. Masih kurangnya pemahaman peserta pemilihan terkait regulasi di
tahapan kampanye.
b. Informasi terkait regulasi yang disampaikan oleh KPU dan Bawaslu
Kabupaten Sumbawa seringkali terhenti sampai di pasangan calon
dan tidak tersampaikan secara menyeluruh kepada tim kampanye
dan juga masyarakat.
c. Masih kurangnya kesadaran dari sebagian besar peserta pemilihan
atau pasangan calon bupati untuk secara aktif menyampaikan
tembusan Surat Pemberitahuan Kampanye (SPK) dan Surat Tanda
Terima Pemberitahuan ke Bawaslu Kabupaten Sumbawa sehingga
memperlambat proses pengawasan. Seluruh Surat Tanda Terima
Pemberitahuan (STTP) di dapatkan oleh Bawaslu Kabupaten
Sumbawa adalah dari pihak kepolisian.
d. Masih kurangnya peran serta KPU Kabupaten Sumbawa hingga
jajaran tingkat bawah baik PPK mapun PPS untuk secara aktif dan
kontinue melakukan sosialisasi terkait regulasi kampanye dan ikut
serta mengarahkan pasangan calon dan tim kampanye untuk tidak
melaksanakan kegiatan kampanye yang dapat melanggar aturan
yang ada misalnya dalam konteks pelanggaran protokol kesehatan
Covid-19 dan pelanggaran lainnya pada setiap pelaksanaan kegiatan
kampanye oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumbawa.
e. Adanya perbedaan penapsiran terhadap regulasi-regulasi tentang
kampanye oleh KPU Kabupaten Sumbawa hingga jajaran tingkat
bawah dan Bawaslu Kabupate Sumbawa hingga jajaran tingkat
bawah.
f. Evalusi Pelaksanaaan Pengawasaan Tahapan dan Subtahapan
Kampanye

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 51


Pelanggaran
Pengawasan tahapan kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sumbawa Tahun 2020, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah
mengupayakan dilaksanakan secara maksimal. Namun begitu, sebagai
upaya evaluasi dan instropeksi kelembagaan perlu dilakukan evaluasi
dengan tujuan agar pengawasan tahapan pemilu maupun pilkada yang
akan datang dapat dilakukan lebih maksimal. Adapun evaluasi dalam
tahapan kampanye ini adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan
 Adanya Pedoman Pengawasan yang telah diatur baik dalam
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Tahapan Kampanye dan Panduan
Pengawasan Tahapan Kampanye sehingga menjadi acuan dan tata
laksana dalam aktivitas pengawasan pelaksanaan kampanye
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sumbawa Tahun 2020.
 Bawaslu Kabupaten Sumbawa mempunyai bargaining power yang
baik karena kewenangan yang telah diberikan oleh undang-undang
sehingga rekomendasi, saran perbaikan maupun preventif baik lisan
maupun tertulis kepada KPU Kabupaten Sumbawa/Peserta
Pemilihan Kepala Daeran (PILKADA) Serentak Tahun 2020 di
Kabupaten Sumbawa sebagian besar ditindaklajuti dan mendapat
respon yang baik oleh pihak-pihak terkait.
b. Kelemahan
 Ketidak patuhan peserta pemilihan terhadap regulasi-regulasi karena
sanksi terhadap pelanggaran tidak diatur dengan jelas dalam
undang-undang sehingga tidak memberikan efek jera kepada
pelakunya, misalnya keterlibatan anak, Aparatur Sipil Negara (ASN),
serta pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan baik
oleh pasangan calon maupun tim kampanye pasangan calon Bupati
dan Wakil bupati Sumbawa.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 52


Pelanggaran
 Sulitnya melakukan pengawasan dan penindakan terhadap akun-
akun media sosial yang melakukan kampanye yang dilakukan oleh
Tim Kampanye/Tim Sukses/Tim Relawan karena sebagian besar
akun yang digunakan tidak terdaftar di KPU Kabupaten Sumbawa.
 Sering terjadinya perbedaan pendapat antara Bawaslu, Kepolisian
dan Kejaksaan terkait penindakan kasus pidana yang ditangani
Sentra Gakkumdu Kabupaten Sumbawa, sehingga kasus-kasus
yang sudah diperoses tidak bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya
atau dihentikan.

G. Tren Pelanggaran
1. Tren Pelanggaran Administrasi
Selama berlangsungnya proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah
menemukan pelanggaran yang bersifat Administrasi dan telah diproses.
Pelanggaran tersebut yang berkaitan dengan terdapat perbedaan perlakuan
dalam Tata Cara dan Prosedur Verifikasi Faktual terhadap pendukung yang
berbeda “elemen datanya” dari B.1.1. KWK Perseorangan dengan hasil
Identitas Asli pada saat Verifikasi Faktualnya, sehingga mempengaruhi hasil
dukungan terjadi di Kecamatan Labangka, Kecamatan Ropang, Kecamatan
Alas dan Kecamatan Lape.
2. Tren Pelanggaran Pidana Pemilihan
Selama berlangsungnya proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah
menemukan dan menerima laporan pelanggaran yang bersifat Pidana
Pemilihan dan telah diproses. Pelanggaran tersebut memiliki tren yang
berbeda-beda seperti : Aparatir Sipil Negara terlibat berkampanye di media
sosial dan Menghadiri Kegiatan Kampanye, KPPS Tidak memberikan C-
Pemberitahuan memilih, Pemanfatan Bantuan Pemerintah, Black Camping,
Menjanjikan atau Memberikan dan Pawai.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 53


Pelanggaran
3. Tren Pelanggaran Kode etik Penyelenggara Pemilihan
Selama berlangsungnya proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa, Bawaslu Kabupaten Sumbawa telah
menemukan dan menerima laporan pelanggaran Pelanggaran Kode Etik
Penyelenggaran Pemilihan Maupun Penyelenggara Ad Hoc, Pelanggaran
tersebut memiliki tren yang berbeda yakni, Penyelenggara ad Hoc
memberikan dukungan kepada calon Bupati, Tidak mengeluarkan Berita
acara Penolakan pada saat perbaikan calon perseorangan.
4. Tren Subjek Pelapor
Selama berlangsungnya proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa, Bawaslu Kabupaten Sumbawa dalam
penerimaan laporan bahwa pihak yang melaporkan kejadian adanya dugaan
pelanggaran yang terjadi cendrung Tim Sukses Pasangan Calon, Simpatisan
maupun Relawan pasangan calon. Bahwa pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Tahun 2020 khusunya di Kabupaten Sumbawa masih minimnya
masyarakat yang mau melaporkan kejadian pelanggaran yang terjadi, karena
rata-rata masyarakat masih takut untuk melaporkan dan memberikan
kesaksian.
5. Tren Subjek Terlapor dan/atau Pelaku
Dalam melakukan penanganan pelanggaran, Bawaslu Kabupaten
Sumbawa telah menangani laporan maupun Temuan pengawas pemilihan,
dalam penanganan dugaan pelanggaran masih banyaknya keterlibatan
Aparatur Sipil Negara, Tim Sukses, Pasangan Calon dan Penyelenggara
Pemilihan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 54


Pelanggaran
BAB V
Kendala dan Solusi

A. Kendala
Secara umum, kendala Bawaslu Kab. Sumbawa dalam Penanganan
Pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di Kabupaten
Sumbawa, terhadap pelanggaran pemilihan, pelanggaran peraturan perundang-
undangan lainnya, dan terhadap laporan yang bukan merupakan pelangggaran
dan atau bukan pelanggaran pemilihan, terdapat beberapa Kendala
kelembagaan, kendala Proses, dan kendala regulasi selama tahapan
penanganan pelanggaran Pemilihan di antaranya:
1. Struktur Kelembagaan
Struktur organisasi Bawaslu Kabupaten Sumbawa pada dasarnya sama
dengan Bawaslu Kab/Kota lainnya se-Indonesia dimana belum mengalami
perubahan struktur utuh membentuk suatu lembaga untuk dapat
melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajibannya dalam tahapan
pemilihan, seperti Pegawai Negeri sipil berkualifikasi administrasi dan
hukum murni yang di tempatkan pada jabatan Kepala Sub Bagian Hukum,
Datin, Penanganan pelanggaran, dan Sengketa, yang secara khusus
bertanggungjawab kepada Kasek Bawaslu Kab/Kota dan berkoordinasi
dengan pimpinan divisi masing-masing untuk mengatur urusan sub sector di
tiga divisi. hal ini kemudian berdampak secara lansung kepada komisioner
yang mengurusi surat-menyurat, transportasi penanganan, perlengkapan
penanganan, dimana tugas khususnya fokus pada fungsi penanganan
pelanggaran pemilu/pemilihan menjadi kurang maksimal. di samping itu,
seluruh instruksi pimpinan tertuju kepada Korsek yang secara kualifikasi
belum memlalui pembinaan khusus sebagai kepala secretariat yang
membuat perencanaan program lembaga, melaksanakan administrasi,
realisasi anggaran dan pelaksanaan program, dan evaluasi kinerja Skuat
Garuda Muda Bawaslu Kab/Kota setiap tahapan dan rencana tindak lanjut
perbaikan kinerja.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 55


Pelanggaran
2. Proses
a. SDM, waktu, dan Akses wilayah Kabupaten Sumbawa
Topografi wilayah kabupaten Sumbawa sebagian besarnya dataran
dan bergunung-gunung serta akses antara pusat pemerintahan
kabupaten dengan kecamatan di beberapa daerah kecamatan
bergunung-gunung dengan kondisi badan jalan rusak, seperti kecamatan
Ropang, lantung, Orong Telu, Lenangguar, Lunyuk, tarano daerah (Mata
dan tolo oi), dapat ditempuh dengan jalur darat dan laut dalam waktu 2-4
jam perjalanan. kondisi ini sangat mempengaruhi evektifitas dan efisiensi
penangan pelanggaran seperti, waktu, jalan longsor, kendaraan yang di
gunakan, seperti kasus di lunyuk, pembinaan kecamatan ropang,
lantung, orong telu, dan lenangguar, serta pembinaan penaganan di
daerah mata dan tolo oi kecamatan tarano, dimana tim penagnan harus
terhenti karena situasi dan kondisi kendaraan yang digunakan sementara
schedule penanganan pelanggaran tidak memili waktu lebih untuk
melaksanakan fungsi lembaga.
b. Kesadaran individu masyarakat
Dalam tahapan penanganan pelangaran terutama pada tahapan
klarifikasi dan pengumpulan alat bukti suatu laporan atau temuan guna
menerangkan duduk perkara yang ditangani, sebagian besar terhenti
pada tahap pembahasan kedua Sentra Gakkumdu untuk dugaan tindak
pidana pemilihan atau terhenti pada pleno pimpinan untuk kasus dugaan
pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya yaitu netralitas
ASN. disebabkan oleh beberapa hal yaitu:

- pelapor dalam menyampaikan laporan tidak menyajikan fakta hukum


dan bukti;

- berubahnya keterangan saksi karena kehawatiran tidak mendapatkan


perlindungan hukum;

- saksi tidak hadir.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 56


Pelanggaran
3. Regulasi
a. ketentuan waktu penangan pelanggaran pemilihan sebagaimana pasal
134 ayat 5 dan 6 undang-undang No 8 tahun 2015, berlaku 3+2 hari
kalender sebagaimana ketentuan hari pada pasal 1 ayat 28 undang-
undang No 8 tahun 2015 tentang pemilihan kepala daerah, pada masa
dalam hari kalender termasuk hari libur (tanggal merah) lembaga-
lembaga pemerintah meliburkan pelayanan administrasi sehingga
berdampak pada permohonan dokumen terkait penanganan di bawaslu,
dan sebagian besar masyarakat tidak menerima panggilan bawaslu jika
harus memanggilnya di hari libur, di samping itu bahwa waktu penganan
pelanggaran 3+2 belum efektif bagi bawaslu untuk mengumpulkan
keterangan dan bukti-bukti terkait, sehingga ini menjadi susuatu yang
tidak adil bagi bawaslu yang dituntut oleh publik dan pemerintah untuk
membuktikan dugaan politik.
b. ketentuan pasal 71 ayat 1 dalam undang-undang no 10 tahun 2016
tentang pemilihan yang mengatur Pejabat Daerah yang melanggar
dikategorikan pelanggaran pidana, dan tidak searah dengan pasal 188
dalam undang-undang no 1 tahun 2015 dimana dalam ketentuang sanksi
Pindana tidak termasuk Pejabat Daerah dalam hal ini anggota DPRD
Provinsi dan/atau Anggota DPRD Kabupaten/Kota, yang secara
pengaruh memiliki kekuatan presur yang jauh lebih besar di banding
dengan Kepala Desa dan Staf kaur Desa, hal ini tidak berlaku sama di
mata hukum.
c. Ketentuan Pasal 69 huruf j Undang-Undang no 8 tahun 2015 terkait
kampanye pawai dengan berjalan kaki dan/atau menggunakan
kendaraan, vide pasal 72 ayat 2 Undang-Undang no 1 tahun 2015
secara khusus mengatur sanksi administratif berupa teguran tertulis
yang dikeluarkan oleh KPU yang melaksanakan pemilihan kepala
daerah, Vide pasal 187 ayat 3 Undang-Undang no 1 tahun 2015
merupakan tindak pidana pemilihan. dalam kajian pembahasan sentra

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 57


Pelanggaran
Gakkumdu Kab. Sumbawa memiliki pandagnan yang berbeda terkait
norma sejis sanksi yang secara tidak di atur bahwa pasal 69 huruf j
merupakan sanksi pindana dan sanksi administrasi berupa teguran
tertulis, dan dalam hal ini KPU sebagai pelaksana Pemilihan di daerah
belum mengatur secara khusus peraturan KPU sebagai dasar dan
prosedur tindakan teguran tertulis atas rekomendasi Bawaslu kab/kota.
sehingga pada tindaklanjut hasil penanganan pelanggaran terhadap
prilaku melanggar pasangan calon dalam hal kampanye sebagaimana
pasal 69 huruf j Undang-Undang no 8 tahun 2015 tidak maksimal dan
berdampak pada pemborosan angagran penanganan pelanggaran.

B. Solusi
memastikan asas-asas dan prinsip penaganan pelanggaran Bawaslu
Kab/Kota, perlu dilakukan pembenahan kelembagaan, fokus program kerja
lembaga dan penggunaan anggaran serta fasilitas, dan perbaikan regulasi,
yaitu sebagai berikut:
1. Struktur Kelembagaan

- mempercepat perubahan struktur kelambagaan Bawaslu Kab/Kota untuk


memaksimalkan kinerja lembaga yaitu menetapkan Kepala Sekretariat
dan Kasubag Divisi Hukum dan Datin, Divisi sengketa, dan Divisi
penanganan Pelanggaran;

- Bawaslu RI melakukan pendidikan khusus terhadap kepegawaiannya di


daerah secara khusus Kepala Sekretariat Bawaslu Kab/Kota dan
Kasubag Divisi, terutama pembinaan perencanaan program dan
anggaran, administrasi, pemetaan evektifias kinerja berdasarkan prinsip
pengelolaan kelembagaan yang bertanggungjawab;

- melaksanakan pembinaan sekolah penanganan pelanggaran tenaga


sekretariat bawaslu kab/kota;
2. Kendala Proses
a. SDM, waktu, dan Akses wilayah Kabupaten Sumbawa

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 58


Pelanggaran
- memaksimalkan kemampuan operasional administrasi, tata cara
pencarian fakta dan pengumpulan bukti, serta penyetaraan
pemahaman teknis penganan pelanggaran terhadap tim penanganan
pelanggaran tingkat kecamatan pada setiap tahapan dengan
memperbanyak pembinaan tatap muka dan praktek dalam waktu
efektif;

- waktu penanganan pelanggaran perlu diubah menjadi hari kerja;

- Bawaslu Kabupaten Sumbawa memerlukan Mobil Ranger sebgai


transportasi andalan di segala medan;

- Penyelenggaran, dan pemerintah penting untuk mempertimbangkan


waktu yang tepat pelaksanaan tahapan pemilihan yaitu tidak
dilaksanakan dalam musim penghujan.
b. Kesadaran individu masyarakat

- memperbanyak program sosialisasi regulasi Bawaslu pemilihan;

- membentuk kelompok masyarakat sadar hukum dan perlindungan


hukum dalam masa tahapan pemilihan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Kendala Regulasi
a. mengajukan perubahan norma pasal 1 ayat 28, pasal 134 ayat 5 dan 6
undang-undang No 8 tahun 2015, tentang pemilihan kepala daerah,
terkait waktu penangan pelanggaran pemilihan menjadi hari kerja dan
dalam waktu 3+2 hari kerja setelah laporan di terima;
b. mengajukan perubahan ketentuan pasal 188 dalam undang-undang no 1
tahun 2015 yang tidak mengatur Pejabat Daerah sebagai Subjek hukum
tindak pidana pasal 71 ayat 1, sehingga dapat diubah bahwa Pejabat
Daerah dalam hal ini anggota DPRD Provinsi dan/atau Anggota DPRD
Kabupaten/Kota termasuk sebagai oknum yang harus diadili dalam
tindak pidana pemilihan sehingga di pandang setara di mata hukum

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 59


Pelanggaran
dengan Kepala Desa/Lurah dan perangkat Desa atau perangkat
kelurahan;
c. menambah norma ayat baru dalam pasal 72 ayat 2 Undang-Undang no
1 tahun 2015 secara khusus mengatur sanksi Pidana disamping sanki
Administratif berupa teguran tertulis oleh KPU, sehingga berkaitan erat
dengan pasal 187 ayat 3 Undang-Undang no 1 tahun 2015 merupakan
tindak pidana pemilihan.
d. merekomendasikan kepada KPU untuk menetapkan peraturan baru
secara khusus mengatur tata cara, prosedur, dan mekanisme pemberian
sangsi teguran terhadap tim kampanye atau pasangan calon yang
melanggar ketentuan pasal 69 huruf j Vide pasal 72 ayat 2 Undang-
Undang no 1 tahun 2015 guna mempertegas administrasi pemilihan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 60


Pelanggaran
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tahun 2020 adalah tahun penuh tantangan bagi penyelengga pemilu tak
terkecuali Bawaslu. Tantangan tersebut adalah adanya tahun politik yang
berlangsung di tengah Wabah yang sedang menimpah bangsa Kita Indonesia
yaitu Covid-19. Akan tetapi Alhamdulillah telah berjalan dengan lancar.
Tantangan tersebut tentu harus dihadapi dengan persiapan yang baik, dan
menjawab berbagai persoalan politik yang menjadi tugas, fungsi, dan
kewenangan Bawaslu. Sebagai lembaga pengawas pemilu.
Akhirnya penyusunan dan penyampaian laporan akhir Bawaslu Kabupaten
Sumbawa Divisi Penanganan Pelanggaran dalam proses melaksanakan
tahapan-tahapan Persiapan, Tahapan Pemuktahiran Daftar Pemilih, Tahapan
Pencalonan, Tahapan Kampanye, Tahapan Distribusi Logistik dan Masa
Tenang, Tahapan Pemungutan Suara dan Perhitungan Suara, Tahapan
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara, dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Berbagai kendala yang dihadapi dalam proses ini ternyata dapat terpecahkan
dan menjadi pengalaman berharga bagi Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten Sumbawa dalam melaksanakan tugas-tugas lain dimasa yang akan
datang, karena Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa
menyadari bahwa apa yang telah dilakukan jauh dari harapan sempurna
sehingga masih harus terus belajar dalam menghadapi berbagai permasalahan
dalam menjalankan tugas kepengawasan dan Penanganan Pelanggaran.
Demikian laporan akhir pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Badan
Pengawas Pemilihan Umum Kabupeten Sumbawa Divisi Penanganan
Pelanggaran ini dibuat, ada kurang dan lebihnya mohon ma’af yang sebesar-
besarnya, kami mengharap saran perbaikan demi kemajuan Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Divisi Penanganan Pelanggaran dalam
menjalankan tugas-tugas Penanganan Pelanggaran berikutnya. Pada akhirnya
semua tahapan dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 61


Pelanggaran
2020 di Kabupaten Sumbawa dapat terlaksana dengan baik dan dapat
menghasilkan kinerja yang mudah-mudahan dapat dievaluasi dengan obyektif
sehingga di periode berikutnya semua panwas dijajaran masing-masing mampu
mengemban tugas pengawasan diwilayah kerja masing-masing dengan sebaik-
baiknya.

B. Rekomendasi
1. Perbaikan Regulasi
Dari Keseluruhan tahapan Penanganan Pelanggaran Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Tahun 2020 yang tertuang didalam laporan ini, maka
Bawaslu Kabupaten Sumbawa merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
a. Bawaslu Kabupaten Sumbawa merekomendasikan agar dibuatkannya
regulasi serta sangsi yang tegas terkait dengan keterlibatan Aparatur
Sipil Negara dalam politik praktis.
b. Bawaslu Kabupaten Sumbawa merekomendasikan agar dibuatkannya
regulasi serta sangsi yang tegas terkait dengan Pemanggilan saksi,
pelapor, Terlapor jika sudah diundang sebanyak dua kali undangan
panggilan klarifikasi tidak datang memenuhi panggilan Bawaslu.
2. Kewenangan
Dalam Melaksanakan tugas sebagai Pengawas Pemilu Bawaslu memiliki
peran dalam pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu,
serta masih banyak peran Bawaslu dalam melaksanakan tugas - tugas lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam mengawal
terselenggaranya Pemilu yang demokratis bawaslu mempunyai kewenangan
untuk melakukan:
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan
adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai Pemilu;
b. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran administrasi Pemilu;
c. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran politik uang;

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 62


Pelanggaran
d. Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus
penyelesaian sengketa proses Pemilu;
e. Merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil
pengawasan terhadap netralitas aparatur sipil negara, netralitas anggota
Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggota kepolisian Republik
Indonesia
f. Mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban Bawaslu
Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota secara berjenjang jika Bawaslu
Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/ Kota berhalangan sementara akibat
dikenai sanksi atau akibat lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan ;
g. Meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam
rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran administrasi,
pelanggaran kode etik, dugaan tindak pidana Pemilu, dan sengketa
proses Pemilu;
h. Mengoreksi putusan dan rekomendasi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu
Kabupaten/ Kota apabila terdapat hal yang bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
3. Program Anggaran
Target Kinerja Bawaslu Kabupaten Sumbawa ditetapkan sesuai dengan
indikator kinerja yang telah disusun sebelumnya pada Anggaran APBD.
Gambaran Target Kinerja Bawaslu Kabupaten Sumbawa menunjukkan
tingkat sasaran kinerja spesifik yang akan dicapai sesuai dengan program
dan kegiatan pada periode 2019-2020 pada Pemilihan Tahun 2020. Indikator
kinerja ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja
berkaitan dengan informasi kinerja: output, outcome, dan impact.
Berdasarkan penjabaran visi, misi, dan tujuan Rencana Anggaran Bawaslu
2019-2020, terdapat dua sasaran kinerja dari dua program strategis.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 63


Pelanggaran
Pertama, program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya, yang sasaran kinerjanya adalah meningkatnya dukungan
administrative dan pelaksanaan operasional Bawaslu sampai dengan
Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Sumbawa. Kedua, program
pengawasan penyelenggaraan Pemilu, yang sasaran kinerjanya adalah
meningkatnya kualitas pengawasan penyelenggaraan Pemilihan.
Sasaran kinerja spesifik dari program dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya adalah meningkatnya dukungan
administratif dan pelaksanaan operasional Bawaslu Kabupaten Sumbawa.
Sasaran kinerja tersebut menghasilkan indikator kinerja, yaitu: persentase
penyelenggaraan dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya yang
profesional, akuntabel, efisien, dan efektif. Target kinerja 2019-2020 adalah
100% setiap tahun. Sasaran kinerja spesifik dari kegiatan dukungan
manajemen dan dukungan teknis lainnya adalah meningkatnya dukungan
manajemen dan dukungan teknis lainnya Bawaslu.
Sasaran kinerja tersebut menghasilkan lima indikator kinerja, yaitu:
a. Persentase penyelesaian pelayanan dukungan operasional kerja
(pembayaran gaji, operasional dan pemeliharaan perkantoran, serta
langganan daya dan jasa) yang tepat waktu;
b. Penyelesaian Dokumen perencanaan dan anggaran terselesaikan tepat
pada waktunya;
c. Pengadaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan kebutuhan;
d. Penyelesaian urusan kepegawaian, ketatausahaan, persuratan dan
kearsipan, serta pelayanan pimpinan dapat terakomodir;
e. Penyelesaian Laporan keuangan 100 %
4. Sentra Gakkumdu
Dalam pelaksanaan pesta demokrasi (Pemilu) masih terjadi
kekurangan-kekurangan dan terjadinya pelanggaran dan berbagai
peristiwa pelanggaran yang muncul bisa dikategorikan sebagai tindak
pidana pemilu, dalam memberantas tindak pidana pemilu dibentuklah

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 64


Pelanggaran
Gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu). Gakkumdu sebagai
sentra penegakan hukum terpadu memiliki peran penting dalam
penanganan tindak pidana pemilu, diantaranaya :
a. Terwujudnya sinergisme penanganan pelanggaran tindak pidana
pemilu antara pengawas pemilu, Kepolisian Negara Republik
Indonesia Dan Kejaksaan Negeri Republik Indonesia;
b. Sebagai Pedoman bagi Pengawas Pemilu, Kepolisian Republik
Indonesia dan Kejaksaan Negeri Republik Indonesia dalam
menyamakan pemahaman dan pola penanganan tindak pidana pemilu
secara terpadu dan terkoordinasi;
c. Terwujudnya penanganan tindak pidana pemilu secara evektif dan
efisien, konsisten standart dan sistematis;
d. Untuk dijadikan pedoman, persamaan persepsi dan kesatuan tindak
dalam menangani tindak pidana pemilu demi terwujudnya
penanganan yang tepat waktu, procedural, proporsional, professional
dan tuntas;
e. Untuk memudahkan penyelesaian suatu perkara tindak pidana pemilu
melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien;
5. Penanganan Pelanggaran
Dalam pelaksanaan penanganan pelanggaran disetiap tahapan
pemilihan perlu adanyan :
a. Adanya dukungan sarana, prasarana, dan anggaran dari negara yang
memadai dan mencukupi sampai pada jajaran Bawaslu yang paling
bawah.
b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaksanaan tugas,
fungsi, dan kewenangan Bawaslu dalam pencegahan dan
penindakan, serta penyelesaian sengketa pemilu dapat dilihat dalam
hal adanya tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur; serta

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 65


Pelanggaran
adanya keterkaitan, sinkronisasi dan sinergi antar struktur, antar
tugas, dan antar fungsi;
c. Kesediaan kelompok-kelompok strategis untuk terlibat dalam
pelaksanaan pengawasan partisipatif, pelaksanaan tugas
kewenangan penyelesaian sengketa pemilu, dan penegakan hukum
pemilu;
d. Regulasi yang tepat, cermat dan tidak summir sebagai pedoman
dalam melakukan penindakan pelanggaran.
e. Sentra Penegakkan Hukum Terpadu dari unsur ekternal Bawaslu yaitu
Kepolisian dan Kejaksaan yang menetap di Kantor bawaslu.
6. Advokasi
Perlu dianggarkan untuk biaya advokasi dan konsultasi hukum yang
melibatkan Lembaga Bantuan Hukum Profesional bagi jajaran bawaslu
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan proses
demokrasi yang senantiasa menimbulkan konflik dalam pelaksanaannya.
Dengan adanya advokasi akan memperkuat pertimbangan hukum yang
akan dipakai dalam memutuskan suatu perkara atau langkah yang tepat
dalam mengaplikasikan aturan yang tertera dalam peraturan
perundangan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 66


Pelanggaran
LAMPIRAN

Dokumendasi Kegiatan Bersama Panwaslu Kecamatan

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 67


Pelanggaran
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 68
Pelanggaran
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 69
Pelanggaran
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 70
Pelanggaran
Dokumentasi Koordinasi Antar Lembaga

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 71


Pelanggaran
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa | Divisi Penanganan 72
Pelanggaran

Anda mungkin juga menyukai