Anda di halaman 1dari 82

RANCANG BANGUN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DISKRIT BERBASIS ANDROID

DI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER

DARUL MUTA'ALLIMIN

NGANJUK

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN MEMPEROLEH GELAR


SARJANA KOMPUTER

NURUL MUFIDAH

180710830102026

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

KEDIRI

2019
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI

Judul : Rancang Bangun Aplikasi Media Pembelajaran


Matematika Diskrit Berbasis Android Di Sekolah
Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta'allimin Nganjuk
Disusun Oleh : Nurul Mufidah
Nim : 180710830102026
Prodi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Android
Telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan

di depan tim penguji

Nganjuk, 17 Juni 2020

Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II

Ahmad Marsudi, S.E., S.Kom. Muhammad Arba’i, M.Kom.


Menyetujui,
Kepala Program Studi

Ahmad Khuza’i Faruq, S.Hum., M.Pd.I.

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang

pengetahuan saya, didalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu

perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah

ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur jiplakan, saya bersedia skripsi ini dibatalkan, serta diproses sesuai

undang-undang yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 yang

bebunyi: lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk

memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan

dicabut gelarnya dan pasal 70 yang berbunyi: lulusan yang karya ilmiah yang

digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi

sebagaimana dimahsud dalam pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan

dipidana dngan pidana penjara paling lama 2 tahun atau pidana denda paling

banyak Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah)).

Nganjuk, 22 September 2019

Yang dinyatakan

Penulis

iii
TANDA PENGESAHAN

TELAH DIPERTAHANKAN DI DEPAN MAJELIS PENGUJI SKRIPSI, SEKOLAH

TINGGI ILMU KOMPUTER DARUL MUTA'ALLIMIN NGANJUK, PADA :

HARI :Rabu

TANGGAL JAM :17 Juni 2020 Pukul 09.00 WIB

JUDUL :Rancang Bangun Aplikasi Media Pembelajaran

Matematika Diskrit Berbasis Android Di Sekolah Tinggi

Ilmu Komputer Darul Muta’allimin Nganjuk

DINYATAKAN LULUS

MAJELIS PENGUJI

Adhe Irham Thoriq, S.Pd.


PENGUJI UTAMA

Muhammad Arba’i, M.Kom. S Kholidah Rahayu Maharani, M.Kom.


ANGGOTA ANGGOTA
MENGESAHKAN,
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer
Darul Muta’allimin
Ketua Umum,

Drs. Ahmad Darwis Tohari, M.Si.

iv
Skripsi ini kutunjukkan kepada
Bapak dan ibu tercinta,
Adikku tersayang

v
ABSTRAKSI

Mufidah, Nurul. 2020. Rancang Bangun Aplikasi Media Pembelajaran


Matematika Diskrit Berbasis Android di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer
Darul Muta'allimin (STIKDAM) Nganjuk. Skripsi, Jurusan Teknik
Infomatika, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Sekolah Tinggi Ilmu Komuter Darul Muta'allimin. Pembimbing : (I)
Ahmad Marsudi, S.E., S.Kom. (II) Muhammad Arba'i, S.Kom.

Matematika diskrit merupakan mata kuliah yang terdapat pada program


studi S1 Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta'allimin.
Pada mata kuliah tersebut, dosen menggunakan acuan sebuah modul
matematika diskrit sebagai bahan ajar. Berdasarkan perkembangan teknologi
informasi, teknologi berperan dalam menyediakan bahan ajar interaktif
khususnya di perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi pendidikan.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data didapatkan dari observasi dan
kuesioner. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 12 mahasiswa yang
terdiri dari semester V dan VII Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta'allimin.
Hasil rekapitulasi dari penelitian menunjukkan bahwa sub variabel mata kuliah
matematika diskrit sebanyak 92% responden menyatakan mata kuliah
matamatika diskrit merupakan mata kuliah dengan kesulitan tinggi, pada sub
variabel modul matematika diskrit sebanyak 75% responden menyatakan modul
sesuai dengan pernyataan penulis, dan sub variabel perkembangan teknologi
pendidikan (mobile learning) sebanyak 95% responden menyatakan sangat
setuju terhadap perkembangan teknologi pendidikan untuk mempermudah
aktivitas belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesa secara keseluruhan dapat
memunculkan metode pembelajaran baru dengan memanfaatkan teknologi
informasi khususnya dalam dunia perguruan tinggi berupa digitalisasi modul
matematika diskrit yang diharapkan dapat mempermudah dan menambah
semangat mahasiswa dalam proses pembelajaran. Saran dalam penelitian bagi
penulis adalah selanjutnya dapat lebih banyak peneliti yang mampu
mengembangkan metode pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman.

Kata Kunci : Android, Media Pembelajaran, Mata Kuliah Matematika Diskrit,


Modul Matematika Diskrit, Perkembangan teknologi Pendidikan
(Mobile Learning).

vi
ABSTRACTION

Mufidah, Nurul. 2020. Design and Build Android-Based Discrete Mathematics


Learning Media Applications in Darul Muta'allimin College of Computer
Science (STIKDAM) Nganjuk. Thesis, Infomatika Engineering
Department, Informatics Engineering Study Program, Faculty of
Engineering, Darul Muta'allimin College of Commuting. Supervisor: (I)
Ahmad Marsudi, S.E., S.Kom. (II) Muhammad Arba'i, S.Kom.

Discrete mathematics is a subject found in the S1 Informatics


Engineering study program at the Darul Muta'allimin College of Computer
Science. In the course, the lecturer uses the reference of a discrete
mathematics module as teaching material. Based on the development of
information technology, technology plays a role in providing interactive
teaching materials especially in universities. The purpose of this research
is to utilize the development of educational information technology.
This study uses a descriptive research design with a quantitative
approach. Data collection was obtained from observations and
questionnaires. The number of respondents in this study were 12 students
consisting of fifth and seventh semester of the STIKDAM. The
recapitulation results of the study showed that 92% of the discrete
mathematics subject sub-variables stated that the discrete mathematics
subject was a subject of high difficulty, the discrete mathematics module
sub-variable was 75% of respondents stated the module was in
accordance with the statement of the researcher, and the technology
development sub-variable education (mobile learning) as much as 95% of
respondents stated strongly agree on the development of educational
technology to facilitate learning activities.
The results showed that the overall hypothesis could lead to new
learning methods by utilizing information technology, especially in the
world of higher education in the form of digitizing discrete mathematics
modules that were expected to simplify and increase the enthusiasm of
students in the learning process. Thesuggestions for further researcher is
that they are expected researchers to be able to develop educational
methods by utilizing technological developments in accordance with the
needs of the times.

Keywords: Android, Learning Media, Discrete Mathematics Subjects,


Discrete Mathematics Modules, Development of Educational Technology
(Mobile Learning).

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kekuatan, kesehatan, kesabaran serta keselamatan dalam mengerjakan skripsi

ini. Shalawat dan salam penulis panjatkan pula kepada Allah SWT agar

disampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Dalam proses pembuatan skripsi ini, penulis banyak mengucapkan

terimakasih atas dukungan moral maupun spiritual yang akan menjadi kenangan

manis bagi penulis. dengan rendah hati dan rasa syukur, penulis mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Ahmad Darwis Tohari, M.Si. selaku Ketua Umum Sekolah

Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta'allimin.

2. Bapak Ahmad Khuza'i Faruq, S.Hum., M.Pd.I. selaku Kepala Program

Studi Sekolah Tinggi Ilmu komputer Darul Muta'allimin.

3. Bapak Ahmad Marsudi S.E., S.Kom dan Bapak Muhammad Arba'i, S.Kom.

sebagai pembimbing skripsi, terimakasih tak terhingga atas bimbingannya

selama ini. Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan dalam segala

urusan.

4. Kedua orang tua dan adik tercinta, yang senantiasa memberikan doa-doa

terbaik dan menjadi pelecut semangat penulis. Semoga Allah memberi

kesehatan keselamatan lahir batin dan panjang umur oleh Allah SWT,

Aamin.

5. Teman-teman Kacang Online, yang selalu memberikan semangat,

dukungan, serta suka duka tiada tara, semoga persahabatan kita terjalin

sampai surga-Nya.

6. Grup Android Studio & Eclipse Developer Indonesia, situs HackPundit,

situs AwsRh, Annisa Nabilah Syakieb, Dias Ardiansyah, Lukman Hakim,

viii
Azhar Rivaldi, Amalia Citra, serta teman-teman yang tak dapat penulis

sebut namanya satu per satu. Terimakasih atas bimbingannya, semoga

Allah memudahkan segala urusan.

Nganjuk, 2020

Penulis

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.................................................................ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.......................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI......................................................iv

HALAMAN PERUNTUKAN..................................................................................v

ABSTRAKSI.........................................................................................................v

KATA PENGANTAR.........................................................................................viii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xii

DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah................................................................................2

1.3 Batasan Masalah.....................................................................................3

1.4 Tujuan Penelitian.....................................................................................3

1.5 Kontribusi Penelitian................................................................................3

BAB II KAJIAN TEORI.........................................................................................5

2.1 Matematika Diskrit...................................................................................5

2.2 Modul.......................................................................................................5

2.3 Sistem Operasi Android...........................................................................7

2.4 Android Studio.........................................................................................9

2.5 Android Development Tools.....................................................................9

2.6 Android SDK Manager...........................................................................10

2.7 JavaScript..............................................................................................10

2.8 XML (Extensible MarkUp Language).....................................................11

x
2.9Volley Library..........................................................................................11

2.10 JSON (JavaScript Object Notation)......................................................11

2.11 PHP (Personal Home Page)................................................................12

2.12 XAMPP................................................................................................13

2.13 Database.............................................................................................13

2.14Website.................................................................................................14

2.15 Jaringan Komputer...............................................................................14

2.16IP Address............................................................................................14

2.17Pengembangan Teknologi Pendidikan..................................................15

2.18 Mobile Learning...................................................................................16

BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................18

3.1 Rancangan Penelitian............................................................................18

3.2 Lokasi Penelitian....................................................................................18

3.3 Variabel Penelitian dan Pengukurannya................................................19

3.4 Populasi dan Sampel.............................................................................20

3.5 Pengumpulan Data................................................................................21

3.6 Analisi Data............................................................................................25

3.7 Perancangan Sistem..............................................................................33

BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................46

4.1 Hasil Penelitian......................................................................................46

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian................................................................46

BAB V PENUTUP...............................................................................................61

5.1 Kesimpulan............................................................................................61

5.2 Saran.....................................................................................................61

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................62

xi
DAFTAR GAMBAR

Gamba

r Keterangan Hal
3.1 : Persentase Sub Variabel Mata Kuliah Matematika Diskrit................27

3.2 : Persentase Sub Variabel Modul Matematika Diskrit.........................29

3.3 : Persentase Sub Variabel Perkembangan Teknologi Pendidikan

(Mobile Learning)..............................................................................32

3.4 : Persentase Rekapitulasi Tanggapan Responden............................33

3.5 : Flowchart.........................................................................................34

3.6 : DFD Level 0.....................................................................................34

3.7 : DFD Level 1.....................................................................................35

3.8 : Relasi Tabel.....................................................................................37

3.9 : Rancangan Tampilan Login Admin..................................................38

3.10 : Rancangan Tampilan Register Admin..............................................38

3.11 : Rancangan Tampilan Beranda Admin..............................................39

3.12 : Rancangan Tampilan Menu Materi Admin.......................................39

3.13 : Rancangan Tampilan Menu Latihan Soal Admin.............................40

3.14 : Rancangan Tampilan Menu Kunci Jawaban Admin.........................41

3.15 : Rancangan Tampilan Menu Upload Gambar Admin........................41

3.16 : Rancangan Tampilan Menu Sinkronasi Admin.................................42

3.17 : Rancangan Tampilan Menu Beranda User......................................42

3.18 : Rancangan Tampilan Menu Materi User..........................................43

3.19 : Rancangan TampilanMenu Latihan Soal dan Nilai User.................43

3.20 : Rancangan Tampilan Menu Profile STIKDAM.................................44

3.21 : Rancangan Tampilan Menu Tentang ..............................................45

4.1 : Tampilan Login Admin......................................................................47

4.2 : Tampilan Register Admin.................................................................47

xii
4.3 : Tampilan Beranda Admin..................................................................48

4.4 : Tampilan Materi Admin.....................................................................48

4.5 : Tampilan Tambah Materi Admin.......................................................49

4.6 : Tampilan Edit Materi Admin..............................................................50

4.7 : Tampilan Latihan Soal Admin...........................................................50

4.8 : Tampilan Tambah Latihan Soal Admin.............................................51

4.9 : Tampilan Edit Latihan Soal Admin....................................................52

4.10 : Tampilan Kunci Jawaban Admin.......................................................52

4.16 : Tampilan Data Gambar Admin..........................................................52

4.17 : Tampilan Upload Gambar Admin......................................................53

4.18 : Tampilan Edit Gambar Admin...........................................................54

4.19 : Tampilan Data Sinkronasi Admin......................................................54

4.20 : Tampilan Tambah Sinkronasi Admin.................................................55

4.21 : Tampilan Edit Sinkronasi Admin........................................................55

4.22 : Tampilan IP Address Admin..............................................................56

4.23 : Tampilan Hosted Network.................................................................56

4.24 : Tampilan Utama User......................................................................57

4.25 : Tampilan Materi User.......................................................................58

4.26 : Tampilan Latihan Soal User..............................................................58

4.27 : Tampilan Perhitungan Nilai...............................................................59

4.28 : Tampilan Profile STIKDAM...............................................................59

4.29 : Tampilan Tentang Aplikasi User........................................................59

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Hal


3.1 : Interpretasi Tanggapan Responden......................................................20

3.2 : Hasil Observasi Penentuan Sampel Penelitian.....................................21

3.3 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian................................................................23

3.4 : Sub Variabel Mata Kuliah Matematika Diskrit........................................25

3.5 : Distribusi Frekuensi Sub Variabel Mata Kuliah Matematika Diskrit.......26

3.6 : Sub Variabel Modul Matematika Diskrit ................................................27

3.7 : Distribusi Frekuensi Sub Variabel Modul Matematika Diskrit................29

3.8 : Sub Variabel Pekembangan Teknologi Pendidikan (Mobile Learning). .30

3.9 : Distribusi Frekuensi Sub Variabel Pekembangan Teknologi Pendidikan

Mobile Learning)...................................................................................31

3.10 : Rekapitulasi Seluruh Tanggapan Responden.......................................32

3.11 : table_materi..........................................................................................35

3.12 : table_latsoal..........................................................................................35

3.13 : table_gambar........................................................................................36

3.14 : table_hubung........................................................................................36

3.15 : admin....................................................................................................36

3.16 : view latsoal_v .......................................................................................36

3.17 : view kunci_v .........................................................................................37

3.18 : view sinkronasi_v .................................................................................37

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman modern tentu sudah menjadi kebutuhan penting oleh

manusia alat-alat lebih kompleks yang dapat membantu mempermudah

kehidupan sehari-hari. Entah itu dalam dunia pendidikan, pekerjaan, atau

bisnis sekalipun. Dalam hal ini, tentunya semakin menjamur pula sistem-

sistem atau aplikasi yang khusus dirancang untuk membantu kehidupan

sehari-hari. Era ini, peran teknologi informasi dalam menyediakan bahan

ajar interaktif dirasakan sangat perlu dan penting diwujudkan, khususnya

di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta'allimin (STIKDAM) Nganjuk.

Menurut penulis hal ini dikarenakan adanya kesulitan bagi mahasiswa

STIKDAM dalam memahami beberapa matakuliah dasar yang penting dan

merupakan prasyarat untuk dapat mengambil mata kuliah bidang

keilmuan. Khusus pada bidang keilmuan komputer, di STIKDAM terdapat

beberapa mata kuliah dasar yang penting dan menjadi prasyarat mata

kuliah bidang keilmuan komputer, dan salah satunya yaitu Matematika

Diskrit.

Dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, Matematika diskrit atau

diskret adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang

bersifat diskrit. Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari

kontinyu). Objek yang dibahas dalam Matematika Diskrit seperti bilangan

bulat, graf, atau kalimat logika, tidak berubah secara kontinyu, namun

memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Beberapa hal yang dibahas

dalam matematika ini adalah teori himpunan, teori kombinatorial, teori

bilangan, permutasi, fungsi, rekursif, teori graf, dan lain-lain. Matematika

1
2

diskrit merupakan mata kuliah utama dan dasar untuk bidang ilmu

komputer atau informatika.

Perihal tersebut sesuai dengan pernyataan bahwa matematika

diskrit merupakan suatu ilmu dasar dalam ilmu komputer, maka mata

kuliah ini memberikan landasan sistematis untuk mata kuliah lain di

informatika. Matematika diskrit merupakan bagian dari ilmu matematika

yang juga wajib dan penting diketahui oleh mahasiswa yang mengambil

bidang komputer dikarenakan dapat melatih daya berpikir abstrak, melatih

logika berpikir, dan melatih analisis pemecahan suatu masalah sehingga

mereka terbiasa memecahkan permasalahan di bidang komputer. Namun,

pada kenyataan hasil dari penelitian penulis berupa pengumpulan data

dari responden meyatakan bahwa mata kuliah matematika diskrit juga

menjadi mata kuliah yang kurang diminati oleh mahasiswa STIKDAM

bidang komputer karena termasuk dalam mata kuliah yang sulit dan

sebagian besar mahasiswa masih belum menguasai ataupun memahami

matematika diskrit secara mendalam, maka dari itu dibutuhkan aplikasi

yang memudahkan dalam proses pembelajaran tersebut dengan

memanfaatkan perkembangan teknoogi pendidikan berbasis mobile

learning. Diharapkan aplikasi yang dirancang dapat mempermudah

mahasiswa STIKDAM dalam belajar dan memahami mata kuliah

matematika diskrit. Aplikasi ini nantinya akan dirancang menggunakan

platform android dimana platform android sangat efektif dan fleksibel

sehingga mudah digunakan oleh siapapun.

1.2 Perumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana cara membuat aplikasi media pembelajaran

matematika diskrit berbasis Android di STIKDAM Nganjuk?


3

1.2.2 Bagaimana cara kerja aplikasi media pembelajaran matematika

diskrit berbasis android di STIKDAM Nganjuk?

1.3 Batasan Masalah

Penulis memberikan batasan masalah untuk menjaga agar

pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan. Berikut batasan

masalah penulis:

1.3.1 Aplikasi media pembelajaran matematika diskrit hanya

diperuntukan untuk smartphone android dengan minimum

spesifikasi Kitkat,

1.3.2 Aplikasi ini sebagai digitalisasi modul untuk media belajar yang

berfokus pada matematika diskrit dengan menggunakan acuan

modul pembelajaran matematika diskrit STIKDAM Nganjuk.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini yaitu:

1.4.1 Memanfaatkan perkembangan teknologi pendidikan mobile

learning dalam digitalisasi modul sebagai bahan ajar mata kuliah

matematika diskrit berbasis android di STIKDAM,

1.4.2 Mempermudah peneliti dan mahasiswa STIKDAM Nganjuk dalam

belajar dan dapat digunakan kapan saja, dan dimana saja karena

aplikasi berbasis android.

1.5 Kontribusi Penelitian

1.5.1 Kontribusi Bagi Peneliti

a) Dapat menjadi tolak ukur kemampuan peneliti dalam

perkembangan teknologi dunia pendidikan,


4

b) Memberikan wawasan yang lebih luas tentang rancang

bangun aplikasi dari platform yang berbeda.

1.5.2 Kontribusi Bagi Mahasiswa

Dapat mempermudah mahasiswa STIKDAM dalam belajar

dengan menggunakan modul matematika diskrit digital.

1.5.3 Kontribusi Bagi Kampus

Dapat dijadikan referensi bagi penelitian yang akan datang

sehingga dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Matematika Diskrit

Menurut Rijati, N (2018:53-60) “Matematika diskrit adalah

matematika yang khas informatika sehingga mata kuliah ini menjadi mata

kuliah penting di program studi Teknik Informatika”.

Matematika diskrit merupakan bagian dari ilmu matematika yang

juga wajib dan penting diketahui oleh mahasiswa yang mengambil bidang

komputer dikarenakan dapat melatih daya berpikir abstrak, melatih logika

berpikir, dan melatih analisis pemecahan suatu masalah sehingga mereka

terbiasa memecahkan permasalahan di bidang komputer secara lebih

kritis dan rasional (Gusti Ayu, 2018:Vol7).

Dari hal diatas, Sudrajat (2008:1-12) “Secara umum, hal tersebut

sesuai dengan pernyataan yang mengatakan bahwa Matematika

memberikan keterampilan yang tinggi pada seseorang dalam hal daya

abstraksi, analisis permasalahan dan penalaran logika”.

2.2 Modul

Menurut Majid (2008:170) “Sumber belajar adalah suatu informasi

yang disajikan dalam berbagai bentuk media dan dapat membantu peserta

didik serta pendidik dalam proses pembelajaran sebagai wujud dari

kurikulum”.

Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan bahan yang digunakan

untuk proses pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik. Sumber

belajar yang digunakan dalam pembelajaran terdiri dari berbagai bentuk,

yakni berupa media cetak, elektronik, narasumber, lingkungan, alam,

5
6

sosial, dan budaya. Salah satu sumber belajar berbentuk cetak yang

digunakan dalam suatu pembelajaran adalah modul (Depdiknas 2006:21)

Modul merupakan bahan ajar yang disusun untuk mengadakan

pembelajaran mandiri terhadap peserta didik dengan memberikan

kemungkinan kepada peserta didik untuk menguasai satu kesatuan isi

bahan ajar modul. Penyusunan modul ditulis berdasarkan pada kebutuhan

nyata yang sedang berkembang di masyarakat, hal ini bertujuan supaya

bahan ajar modul yang disampaikan selama proses pembelajaran dapat

mencapai tujuan khusus pembelajaran yang sudah diterapkan.

Pembelajaran menuntut peserta didik lebih dinamis dan kreatif karena

peserta didik dituntut untuk belajar lebih giat dalam memecahkan masalah-

masalah yang terdapat pada modul. Modul yang ada dalam penelitian ini

difokuskan pada modul yang dipergunakan untuk siswa (Setyosari &

Effendi,1990:8)

Menurut Purnama (2008:3) prinsip-prinsip yang dijadikan dasar

dalam menentukan materi pembelajaran modul adalah:

a) Relevansi atau kesesuaian. Materi pembelajaran yang terdapat dalam

bahan ajar harusnya relevan dengan pencapaian standar kompetensi

dan pencapaian kompetensi dasar.

b) Konsistensi atau keajegan. Contoh dari prinsip konsistensi adalah jika

kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik harus sama

dengan materi yang disampaikan oleh pendidik.

c) Adequacy atau kecukupan. Materi yang disampaikan hendaknya cukup

memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar

yang diajarkan.

Berdasarkana beberapa pendapat yang telah dikemukakan, maka

yang dimaksud dengan modul adalah suatu bahan ajar yang disusun
7

secara sistematis berdasarkan pada kebutuhan nyata yang sedang

berkembang,modul disusun untuk acuan belajar dosen dan mahasiswa

yang menuntut mahasiswa lebih dinamis dan kreatif dalam pembelajaran

untuk menguasai satu kesatuan isi bahan ajar modul. Modul dalam

penelitian ini merupakan modul yang digunakan untuk mahasiswa.

2.3 Sistem Operasi Android

Menurut Silvia, Haritman dan Muladi (2014:2) “Android

adalahplatform open sourceyang komprehensif dan dirancang

untukmobile devices”.

Sedangkan menurut Vavru dan Ujbanyai (2014:9) “Android is an

extensive operating system created by Google, based on open source

platform. It is computer software with open source code”.

Menurut Nasruddin Safaat H (Pemrograman aplikasi mobile

smartphone dan tablet PC berbasis android 2012:1) “android adalah

sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan

berbasis pada sistem operasi Linux”.

Dari teori-teori diatas, Android memiliki banyak sekali kelebihan,

diantaranya yakni:

a) Android berbasis Linux memudahkan programer dalam membuat

aplikasi baru yang bebas didistribusikan dengan lisensi Open source,

b) Android bersifat Open Platform atau tidak terikat dengan salah satu

produsen perangkat keras atau salah satu operator,

c) Android bersifat Cross-Compatibility yang artinya dapat berjalan

dengan banyak ukuran screen dan resolusi.

Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc.,

perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para


8

pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya AndyRubin, Rich

Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap

fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon

seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki

pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin

bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh

kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap

menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. Berikut versi android

dari minimum Api Level yang digunakan penulis:

a) Android versi 4.4 sampai 4.4.4 (Kitkat)

Android kitkat dirilis pada tanggal 31 Oktober 2013 dengan API

Level 19 sampai 20. Kitkat memiliki tampilan tampilan 100% lebih

dinamis dan berbeda total dengan android jelly bean.

b) Android versi 5.0 sampai 5.1.1 (Lollipop)

Android lollipop dirilis pada tanggal 12 November 2014 dengan

API Level 21 sampai 22. Android lollipop memiliki peningkatan sistem

pengamanan dan tampilan yang lebih dinamis.

c) Android versi 6.0 sampai 6.0.1(Marshmallow)

Android marshmallow dirilis pada tanggal 5 Oktober 2015

dengan API Level 23. Dari segi tampilan hampir mirip dengan android

lollipop, hanya saja tingkat keamanan lebih ditingkatkan pada versi ini

(Nazarudin Syafaat, 2012).

d) Android versi 7.0 (Nougat)

Membuka ketersediaan umum tanggal 22 Agustus 2016

kemudian rilis pada tanggal 28 Juli 2018 dengan menggunakan API

Level 24. Android Developer mengutip dari laman resminya bahwa

versi android ini paling banyak digunakan 30,8% pengguna android.


9

e) Android versi 8.0 (Oreo)

Android ini dirilis pada tanggal 7 November 2017. Versi ini

memiliki Wi-Fi publik yang lebih baik, tampilan UI baru, Aplikasi Google

Kamera untuk perangkat Nexus dan Pixel, dll.

f) Android Versi 9.0 (Pie)

Versi ini dirilis pada tanggal 6 Agustus 2018, android pie ini

mengusung pembaruan diberbagai aspek, salah satunya ialah smart

replay dari notifikasi, digital wellbeing, simulasi “poni”, dll.

2.4 Android Studio

Android adalah sistem operasi dan platform pemrograman yang

dikembangkan oleh Google untuk ponsel cerdas dan perangkat seluler

lainnya (seperti tablet). Android bisa berjalan di beberapa macam

perangkat dari banyak produsen yang berbeda. Android menyertakan kit

development perangkat lunak untuk penulisan kode asli dan perakitan

modul perangkat lunak untuk membuat aplikasi bagi pengguna Android.

Android juga menyediakan pasar untuk mendistribusikan aplikasi. Secara

keseluruhan, Android menyatakan ekosistem untuk aplikasi seluler

(Android Developer Fundamentals Course, 2016: 6).

2.5 Android Development Tools

ADT (Android Development Tools) adalah plugin untuk Eclipse

yang didesain untuk pengembangan aplikasi Android. ADT memungkinkan

Eclipse untuk digunakan dalam membuat aplikasi Android baru, membuat

User Interface, menambahkan komponen berdasarkan framework API

Android, debug aplikasi, dan pemaketan aplikasi Android (Dikutip dari

penelitian Haris Zuhri, 2017)


10

2.6 Android SDK Manager

SDK Manager (Software Development Kit) merupakan tools bagi

para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis Google

Android. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator,

dokumentasi, contoh kode, dan tutorial.

Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux

(distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau

lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant

dan Python 2.2 atau yang lebih baru. IDE yang didukung secara resmi

adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan plugin Android

Development Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan

teks editor untuk mengedit file Java dan XML serta menggunakan

peralatan command line untuk menciptakan, membangun, melakukan

debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android

(misalnya, reboot, menginstal paket perangkat lunak dengan jarak jauh).

2.7 JavaScript

JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang

pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, bahasa ini adalah

bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap

bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-perintah di

sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web. Secara

fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada

objek tertentu yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari

penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi

pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image cursorketika


11

melewati objek tertentu. Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen

HTML.

2.8 XML (Extensible Markup Language)

XML adalah singkatan dari Extensible Markup Language

(Nazruddin Safaat H, 2012) “Bahasa markup adalah sekumpulan aturan-

aturan yang mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk

menjelaskan, dan mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen

melalui penggunaan tag”. Bahasa markup lain yang populer seperti HTML,

menggambarkan kepada browser web tentang bagaimana menampilkan

format teks, data, dan grafik ke layar komputer ketika sedang mengunjungi

sebuah situs web. Fungsi utama dari XML adalah komunikasi antar

aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi eksternal dengan partner

luaran. XML terletak pada inti web service yang digunakan untuk

mendeskripsikan data. Dengan standarisasi XML, aplikasi-aplikasi yang

berbeda dapat dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain.

2.9 VolleyLibrary

Dikutip dari situsresmi android, volley adalah perpustakaan HTTP

yang membuat jaringan untuk aplikasi android lebih mudah dan yang

terpenting, lebih cepat. Dalam hal ini penulis memanfaatkan volley library

untuk mengambil data dari jaringan yang dibuat.

2.10 JSON (JavaScript Object Notation)

Menurut dari situsnya resminya, JSON (JavaScript Object

Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan

ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate)


12

oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian daribahasa

pemprograman JavaScript,standar ECMA-262 edisi ke-3 desember 1999.

JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa

pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum

digunakan oleh programmer keluarga Ctermasuk C, C++, C#, Java,

JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan

JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.

Sedangkan menurut penulis, JSON merupakan format pertukaran

data dalam bentuk string yang fleksibel, sehingga data dapat dikirim lintas

platform, aplikasi, maupun jaringan. Jadi, JSON ini nantinya akan

diparsing dan dijadikan API (Application Programming Interface) yang

memungkinkan penulis mengintegrasikan dan berbagi data dari dua

aplikasi yang berbeda secara bersamaan.

2.11 PHP (Personal Home Page)

Menurut Arief (2011c:43) “PHP adalah Bahasa server-side –

scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang

dinamis.KarenaPHPmerupakan server-side-scripting maka sintaks dan

perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan

dikirimkan ke browser dengan format HTML”.

Sedangkan Sedangkanmenurut Nugroho (2006 b:61) “PHP atau

singkatan dari Personal Home Page merupakan bahasa skrip yang

tertanam dalam HTML untuk dieksekusi bersifat server side”.


13

2.12 XAMPP

Menurut Pratama, I Putu Agus Eka (2014: 440) “XAMPP adalah

aplikasi web server bersifat instan (siap saji) yang dapat digunakan baik di

sistem operasi Linux maupun di sistem operasi Windows”.

XAMPP adalah sebuah software webserver apache yang

didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php

programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan gratis

dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah

cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache web server, mysql

database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainya

hanya bedanya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis

dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.Kelebihan lain yang

berbeda dari versi untuk windows adalah memeliki fitur untuk

mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupa

perintah-perintah didalam console, oleh karena itu versi untuk linux sulit

untuk dioperasikan (Puspitasari, 2011:1).

2.13 Database

Basis data (database) diartikan sebagai markas atau gudang,

tempat bersarang atau berkumpul. Prinsip utama basis data adalah

pengaturan data dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam

pengambilan data kembali. Adapun tujuan basis data diantaranya sebagai

efisisensi yang meliputi speed, space & accurancy, menangani data dalam

jumlah besar, kebersamaan pemakaian, dan meniadakan duplikasi

(Yakub, 2012:51-53).
14

2.14 Website

Website adalah keseluruhan halaman web yang terdapat pada

sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya

dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan

antara satu halaman web dengan halaman web lainnya disebut hyperlink,

sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext

(Yuhefikar Dkk, 2006 : 2)

Pemrograman website dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

a).Server-side Programming

Merupakan pemrograman website yang pengelolaanya dilakukan

didalam server.

b).Client-side Programming

Merupakan pemrograman website yang pengelolaannya dilakukan pada

sisi client.

2.15 Jaringan Komputer

Dikutip dari Wikipedia, Jaringan Komputer (jaringan) adalah

jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling

berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer

adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan

komputer dapat meminta dan memerikan layanan (service). Pihak yang

meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang

memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).

2.16 IP Address (Internet Protocol Address)

Dikutip dari Wikipedia Alamat IP (Internet Protocol Address atau

disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang
15

dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam

jaringan internet.

Sistem IP Address dikenal dengan nama Internet Protocol Address

version 4 atau 6. Saat ini IPv4 masih sering digunakan meskipun sudah

ada IPv6. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jumlah komputer yang

sangat tinggi terkoneksi ke Internet. Maka dari itu dibutuhkan alamat yang

lebih banyak agar mampu mengidentifkasi banyak anggota jaringan. IP

Address memiliki 2 fungsi, yakni:

a). Sebagai alat identifikasi host pada jaringan,

b). Sebagai alamat lokasi jaringan.

2.17 Pengembangan Teknologi Pendidikan

Kawasan teknologi pendidikan dirumuskan dengan berdasarkan 5

bidang garapan bagi teknologi pendidikan, yaitu: desain, pengembangan,

pemanfaatan, Pengelolaan, dan Penilaian. Setiap bidang garapan

mencakup beberapa kawasan teori dan praktek. Setiap kawasan dari

bidang garapan Teknologi Pendidikan memberikan sumbangsih pada teori

dan praktek yang menjadi landasan. Kawasan tersebut berbeda tetapi

saling berkaitan (Barbara B. Seels dan Richey 1994 : 31)

Dari gambaran tersebut, judul yang diambil peneliti masuk kedalam

kawasan pengembangan karena penelitian sebelumnya belum ada media

pembelajaran dan perlu dikembangkan untuk proses pembelajaran.

Menurut Seels dan Richey (1994:38) “pengembangan adalah

proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik”.

Pengembangan media pembelajaran disini yaitu media pembelajaran

berbasis aplikasi android. Jadi media pembelajaran adalah semua bahan

dan alat fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan pengajaran dan


16

memfasilitasi prestasi mahasiswa terhadap tujuan pembelajaran. Tujuan

yang penulis mahsudkan disini ialah mahasiswa dapat mencapai

tujuannya yakni belajar matematika diskrit dengan mudah, dapat dilakukan

dimana saja ataupun kapan saja karena media pembelajaran disini

menggunakan platform Android yang notabennya sering digunakan

mahasiswa setiap harinya.

2.18 Mobile Learning

Perangkat mobile telah menjadi bagian penting dalam proses

kehidupan sehari-hari. Perangkat seperti smartphone atau tablet

menghubungkan peserta didik ke sumber informasi yang luas dan

memungkinkan adanya interaktivitas dengan orang lain hampir dimanapun

mereka berada. Perangkat ini menyediakan penyimpanan memori yang

besar, kinerja dan kecepatan transfer data yang tinggi, yang pada akhirnya

dapat diarahkan untuk tujuan pendidikan (Paulins, et al., 2014: 148).

Sementara itu Ozdamli dan Cavus (2011) menyatakan bahwa

“mobile-learning adalah jenis model yang memungkinkan peserta didik

untuk memperoleh materi pembelajaran di mana saja dan kapan saja

dengan menggunakan semua jenis perangkat genggam nirkabel seperti;

ponsel, personal digital assisten (pda), laptop nirkabel, komputer pribadi

(PC), dan tablet (Yusri, et al., 2014: 425-426)”.

Andrews, et al., (2010) dalam Alrasheedi dan Caprets (2014: 212)

“Sejauh ini m-learning telah menawarkan pengguna beberapa fitur unik

yang tidak mungkin di dapatkan pada platform pembelajaran tradisional

dan bahkan di e-learning. Yang pertama di antara fitur-fitur ini adalah

fleksibilitas dalam hal waktu, tempat, kecepatan dan ruang yang tidak

dapat dicapai bila menggunakan versi perangkat non-mobile.”


17

Berdasarkan semua kesimpulan pendapat-pendapat diatas, maka

penulis akan menarik kesimpulan bahwa perangkat mobile dengan

platform android yang memiliki banyak kelebihan dapat digunakan sebagai

media pembelajaran pengembangan dari teknologi pendidikan yakni

merancang bangun sebuah design Aplikasi Media Pembelajaran

Matematika Diskrit yang berbasis mobile menggunakan sistem operasi

Android spesifikasi minimum Kitkat, dengan tujuan dapat mempermudah

sistem pembelajaran melalui digitalisasi modul matematika diskrit di

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta'allimin Nganjuk.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah suatu metode atau cara ilmiah untuk

mendapatkan data penelitian yang valid untuk dikembangkan dan

dibuktikan, sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan,dan

mengantisipasi masalah di dalam sebuah penelitian. Penelitian tentang

Rancang Bangun Aplikasi Media pembelajaran Matematika Diskrit Berbasis

Android merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif yang dapat menghasilkan data penelitian dinyatakan dalam

bentuk angka sehingga menunjukkan nilai terhadap besaran variabel yang

diwakili (Sugiyono 2016 : 13).

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner untuk

memperoleh data dari responden. Populasi yang ditetapkan adalah

seluruh mahasiswa STIKDAM untuk kemudian dilakukan pengambilan

sampel minimum menggunakan rumus slovin dengan taraf signifikan

0,05%. Hasil dari pengambilan sampel tersebut, penulis mendapatkan data

yang akan dikelola untuk pengambilan keputusan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian di STIKDAM Prodi S1 Teknik

Informatika yang bertempatkan di Sugihwaras Patianrowo Nganjuk

dikarenakan aplikasi yang akan dirancang akan mengacu pada modul

pembelajaran mata kuliah matematika diskrit yang diajarkan oleh dosen

pengampu.

18
19

3.3 Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Variabel yang digunakan dalam perumusan kuesioner penulis

adalah rancang bangun aplikasi media pembelajaran matematika diskrit

berbasis android, sedangkan sub variabel yang digunakan adalah mata

kuliah matematika diskrit, modul matematika diskrit, dan perkembangan

teknologi pendidikan (Mobile Learning). Rancangan penelitian yang

digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah dengan menggunakan

statistik, uji statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

statistika deskriptif.

Sugiyono, 2013:207 menyataan “Statistik deskriptif adalah statistik

yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan

data yang telah terkumpul dari responden sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum”. Data yang

telah diperoleh, sebelumnya ditentukan panjang kelas intervalnya terlebih

dahulu dengan menggunakan rumus:

a) Menentukan Panjang Kelas Interval

i =R
K
R = (Xt -Xr)
Keterangan:

i = lebar interval Xt = skor maksimum

Xr = skor minimum K = jumlah kelompok interval

b) Menentukan Banyaknya Persentase

Penelitian yang penulis gunakan merupakan jenis penelitian

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, data yang disajikan adalah

data dalam betuk persentase data. Rumus untuk menghitung

persentase data adalah sebagai berikut:


20

P = F × 100 %
N
Keterangan:

P = persentase

F = jumlah skor yang dicari dari seluruh responden

N = jumlah skor maksimal dari seluruh responden

c) Menentukan Interpretasi Data

Data yang telah didapat setelah menentukan banyaknya

presentase, yakni menentukan interpretasi data dengan cara sebagai

berikut:

Presentase tinggi = 100%

Presentase rendah = 0%

Rentang presentase = (100 – 0):4 = 25%

Tabel 3.1 Interpretasi Tanggapan Responden

Presentase (%) Klasifikasi


76 – 100 Sangat setuju (4)
51 – 75 Setuju (3)
26 – 50 Tidak setuju (2)
0 – 25 Sangat tidak setuju (1)
Sumber : Data Penelitian

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.Dari

penjelasan ahli tersebut, maka peneliti mengambil mahasiswa STIKDAM

Nganjuk sebagai populasi dalam penelitian (Sugiyono 2010 : 80).

Sedangkan sampel menurut Arikunto (2010:174) “Sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan teknik purposive sampling. Arikunto menjelaskan bahwa


21

purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan

didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas tujuan

tertentu. Dari pernyataan tersebut setiap subyek yang diambil penulis dari

populasi mahasiwa dengan sengaja atas pertimbangan dan tujuan tertentu.

Pertimbangan dan tujuan pengambilan sampel tersebut ialah mahasiwa

yang sudah pernah menerima mata kuliah matematika diskrit. Alasan

peneliti memilih sampel ini karena mahasiswa yang sudah pernah

menerima mata kuliah matematika diskrit adalah subyek yang bisa

dijadikan sumber data penelitian karena memiliki pengalaman belajar mata

kuliah matematika diskrit.

Tabel 3.2 Hasil Observasi Jumlah Populasi

No. Semester Jumlah Mahasiswa


1 Semester I 15

2 Semester III 4

3 Semester V 8

4 Semester VII 4

Total 31
Sumber : Data Penelitian

3.5 Pengumpulan Data

Peneliti melakukan penentuan ukuran sampel minimal (n) untuk

menentukan jumlah sampel menggunakan rumus slovin:

N
n = 1+ Na2

Keterangan :

n = ukuran sampel minimal


22

N = ukuran populasi

a = taraf signifikan (menggunakan 0,05 margin of error)

31
1+(31 x 0,05¿¿ 2)¿ = 31 / (1+( 31 x 0,0025)) = 31 / (1 + 0,0775)
n=

= 31 / 1,0775 = 28,770

Hasil dari penentuan pengambilan jumlah sampel minimal adalah

28,770. Hal ini penulis mengambil jumlah sampel untuk penelitian sebesar

29 mahasiswa untuk mewakili seluruh populasi mahasiswa STIKDAM.

Penelitian Rancang Bangun Aplikasi Media Pembelajaran

Matematika Diskrit Berbasis Android menggunakan observasi dan

kuesioner sebagai instrumen penelitian untuk mendapatkan data penelitian

yang akurat dan konsisten. Menurut Sugiono (2016 : 305) “Instrumen

penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena

alam maupun sosial yang diamati dalam sebuah penelitian”. Uji validitas

konstrak adalah isi instrumen dibuat berlandaskan teori tertentu kemudian

dikonsultasikan dengan para ahli, para ahli diminta pendapatnya tentang

instrumen yang telah disusun oleh peneliti. Para ahli akan memberikan

keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan,

dan mungkin dirombak total. Para ahli yang dipilih adalah dosen dengan

keahlian sesuai dengan judul penelitian (Sugiyono 2016:173).

Pada penelitian ini uji validasi dilakukan dengan mengkonsultasikan

instrumen penelitian yang telah dibuat kepada dosen ahli. Validator

memberikan ketentuan instrumen layak atau tidak untuk digunakan dalam

penelitian. Hasil uji validitas diketahui bahwa instrumen penelitian

dikatakan valid dan telah layak digunakan dalam penelitian. (Hasil validasi

instrumen terlampir).
23

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis data kuantitatif

karena hasil data penelitian dinyatakan dalam bentuk angka yang

menunjukkan nilai terhadap besaran variabel yang diwakili. Cara

memperoleh data adalah dengan menggunakan sumber data primer, yaitu

sumber data yang didapatkan langsung dari subyek yang diteliti. Data

primer dalam penelitian ini didapatkan dari jawaban kuesioner tertutup

yang diberikan peneliti kepada responden, kuesioner yang diberikan sudah

diberi pilihan jawaban, yakni sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat

tidak setuju. Responden hanya memilih satu jawaban yang menurutnya

disetujui.

Instrumen kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan skala likert dalam bentuk check list agar memudahkan

responden dalam memberi tanggapan melalui kuesioner. Berikut kisi-kisi

instrumen penelitian.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Teknik
Sub Sumber
Variabel Indikator Pengumpulan
Variabel Data
Data
Rancang Mata Kuliah 1. Tingkat Kuesioner Sampel
Bangun Matematika kesulitan minimal
Aplikasi Media Diskit 2. Minat
Pembelajaran mahasaiwa
Matematika 3. Tingkat
Diskrit kemampuan
Berbasis mahasiwa saat
Android ujian
Modul 4. Pengguna-
Matematika an modul
Diskrit diluar jam
mata kuliah
5. Kesesuaian
materi modul
6. Penguasa-
24

ian
kompetensi
dasar
7. Kelengkap-
an gambar
ilustrasi
8. Pengukuran
penguasaan
soal latihan
9. Daftar
Pustaka
10. Kunci
Jawaban
Perkembang- 11. Kemajuan
teknologi
an Teknologi
terhadap
Pendidikan
pendidikan
(Mobile 12. Keperluan
media
Learning)
komunikasi
dalam
pendidikan
13. Metode
Pembelajaran
baru
14. Perkemba-
ngan
Teknologi
Smartphone
15. Kemudah-
an aktivitas
dalam
perkembangan
teknologi
Sumber : Data Penelitian

3.6 Analisis Data

Analisis data ini diperoleh dari kuesioner yang terdiri dari 3 sub

variabel yang didalamnya terdapat 15 butir indikator. Sub variabel dari


25

penelitian ini meliputi mata kuliah matematika diskrit, modul matematika

diskrit, dan perkembangan teknologi pendidikan (Mobile Learning).

Responden yang terlibat dalam penelitian ini sejumlah 29 mahasiswa

berdasarkan pengambilan sampel minimal. Berikut indikator penelitian

beserta hasilnya (Hasil kuesioner terlampir).

3.6.1 Sub Variabel Mata Kuliah Matematika Diskrit

Sub variabel mata kuliah matematika diskrit memiliki 3 indikator,

meliputi 1) tingkat kesulitan, 2) minat mahasiswa, dan 3) tingkat

kemampuan mahasiswa saat ujian. Berikut merupakan tabulasi dari

sub variabel mata kuliah matematika diskrit.

Tabel 3.4 Sub Variabel Mata Kuliah Matematika Diskrit


Persepsi Responden
Indikator SS (4) S (3) TS (2) STS (1) Total
F % F % F % F % F %
1) Tingkat
5 17,2 21 72,4 2 6,9 1 3,45 29 100
Kesulitan
2) Minat
6 20,7 17 58,6 6 20,7 0 0 29 100
Mahasiswa
3) Tingkat
kemampua
n 7 24,1 21 72,4 1 3,45 0 0 29 100
mahasiswa
saat ujian
Sumber : Data Penelitian

Frekuensi sub variabel mata kuliah matematika diskrit diperoleh

berdasarkan 3 indikator. Perhitungan panjang kelas interval adalah

sebagai berikut:

i = R
K
R = (Xt -Xr)
= 12-3 = 9 = 2,25 = 2
4 4
26

Keterangan:

i = lebar interval Xt = skor maksimum

Xr = skor minimum K = jumlah kelompok interval

Skor tiap indikator dari data di atas dijumlahkan, kemudian

dimasukkan ke dalam kelas interval, sehingga didapatkan frekuensi

setiap kategori. Hasil frekuensi tersebut kemudian dipersentasekan.

Secara keseluruhan hasil perhitungan frekuensi dan persentase pada

sub variabel mata kuliah matematika diskrit, dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi Sub Variabel Matematika Diskrit


No Rentang Frekuensi Persentase Klasifikasi
Sangat tidak
1 2–4 0,33 1,149
setuju
2 5–7 3 10,34 Tidak setuju
3 8 – 10 19,7 67,82 Setuju
4 11 - 13 6 20,69 Sangat Setuju
Jumlah 29 100%
Sumber : Data Penelitian

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa sub variabel matematika diskrit,

sebanyak 20,69% responden menyatakan sangat setuju, 67,82%

menyatakan setuju, 10,34% menyatakan tidak setuju, dan 1,149%

menyatakan sangat tidak setuju. Berikut dibawah ini diagram batang

persentase sub variabel matematika diskrit.

80
70
60
50
40
30
20
10
0
SS S TS STS
27

Gambar 3.1 Persentase Sub Variabel Mata Kuliah Matematika


Diskrit
Sumber : Data Penelitian

3.6.2 Sub Variabel Modul Matematika Diskrit

4) Penggunaan modul diluar jam mata kuliah, 5) Kesesuaian

materi modul, 6) Penguasaian kompetensi dasar, 7) Kelengkapan

gambar illustrasi, 8) Pengukuran penguasaian soal latihan, 9) Daftar

Pustaka, dan 10) Kunci jawaban merupakan indikator dari sub

variabel modul matematika diskrit. Berikut merupakan tabulasi dari

sub variabel modul matematika diskrit.

Tabel 3.6 Sub Variabel Modul Matematika Diskrit


Persepsi Responden
Indikator SS S TS STS Total
F % F % F % F % F %
4)
Penggunaan
modul diluar 2 6,9 14 48,3 8 27,6 5 17,2 29 100

jam mata
kuliah

5)
1
Kesesuaian 34.5 18 62,1 1 3,45 0 0 29 100
0
materi modul
6)
Penguasaia
n 6 20,7 20 69 2 6,9 1 3,45 29 100

kompetensi
dasar
7)
Kelengkapa
7 24,1 22 75,9 0 0 0 0 29 100
n gambar
illustrasi
28

8)
Pengukuran
2 6,9 23 79,3 4 13,8 0 0 29 100
penguasaian
soal latihan

9) Daftar
5 17,2 23 79,3 1 3,45 0 0 29 100
Pustaka
10) Kunci
3 10,3 21 72,4 5 17,2 0 0 29 100
Jawaban
Sumber : Data Penelitian

Frekuensi sub variabel modul matematika diskrit diperoleh

berdasarkan dari 7 indikator. Perhitungan panjang kelas interval

adalah sebagai berikut:

i = R
K
R = (Xt -Xr)
= 28-7 = 21 = 5,25 = 5
4 4

Keterangan:

i = lebar interval Xt = skor maksimum

Xr = skor minimum K = jumlah kelompok interval

Skor tiap indikator dari data di atas dijumlahkan, kemudian

dimasukkan ke dalam kelas interval, sehingga didapatkan frekuensi

setiap kategori. Hasil frekuensi tersebut kemudian dipersentasekan.

Secara keseluruhan hasil perhitungan frekuensi dan persentase pada

sub variabel modul matematika diskrit, dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 3.7 Distribusi Frekuensi Sub Variabel Modul Matematika


Diskrit
No Rentang Frekuensi Persentase Klasifikasi
1 5 - 10 0,86 2,596 Sangat tidak setuju
2 11 - 16 3 10,34 Tidak setuju
3 17 - 22 20,1 69,46 Setuju
4 23 - 28 5 17,24 Sangat setuju
29

Total 29 100%
Sumber : Data Penelitian

Tabel 3.7 menyatakan bahwa 17,24% responden mengaku

sangat setuju, 69,46% menyatakan setuju, 10,34% menyatakan tidak

setuju, dan 2,596% menyatakan sangat tidak setuju. Berikut diagram

batang persentase sub variabel modul matematika diskrit.

80
70
60
50
40
30
20
10
0
SS s TS STS

Gambar 3.2 Persentase Sub Variabel Modul matematika Diskrit


Sumber : Data Penelitian

3.6.3 Sub Variabel Perkembangan Teknologi Pendidikan (Mobile Learning)

Pada sub variabel perkembangan teknologi pendidikan

(Mobile Learning) terdapat 5 indikator, yaitu 11) Kemajuan teknologi

terhadap pendidikan, 12) Keperluan media komunikasi dalam

pendidikan, 13) Metode pembelajaran baru, 14) Perkembangan

teknologi Smartphone, dan 15) Kemudahan aktivitas dalam

perkembangan teknologi. Berikut merupakan tabulasi dalam sub

variabel perkembangan teknologi pendidikan (Mobile Learning).

Tabel 3.8 Sub Variabel Perkembangan Teknologi Pendidikan


(Mobile Learning)
Persepsi Responden
Indikator SS S TS STS Total
F % F % F % F % F %
30

11) Kemajuan
teknologi
15 51,7 12 41,4 2 6,9 0 0 29 100
terhadap
pendidikan

12) Keperluan
media
komunikasi 27 93,1 1 3,45 1 3,45 0 0 29 100

dalam
pendidikan
13) Metode
pembelajaran 13 44,8 13 44,8 3 10,3 0 0 29 100

baru
14)
Perkembangan
17 58,6 7 24,1 5 17,2 0 0 29 100
teknologi
Smartphone
15)
Kemudahan
aktivitas dalam 24 82,8 4 13,8 0 0 1 3.45 29 100

perkembangan
teknologi
Sumber : Data Penelitian

Frekuensi sub variabel perkembangan teknologi pendidikan

(Mobile Learning) diperoleh berdasarkan dari 5 indikator. Perhitungan

panjang kelas interval adalah sebagai berikut:

i = R
K
R = (Xt -Xr)

= 20-5 = 15 = 3,75 = 4
4 4

Keterangan:

i = lebar interval Xt = skor maksimum


31

Xr = skor minimum K = jumlah kelompok interval

Skor tiap indikator dari data di atas dijumlahkan, kemudian

dimasukkan ke dalam kelas interval, sehingga didapatkan frekuensi

setiap kategori. Hasil frekuensi tersebut kemudian dipersentasekan.

Secara keseluruhan hasil perhitungan frekuensi dan persentase pada

sub variabel perkembangan teknologi pendidikan (Mobile Learning),

dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 3.9 Distribusi Frekuensi Sub Variabel Perkembangan


Teknologi Pendidikan (Mobile Learning)
No Rentang Frekuensi Persentase Klasifikasi
1 4-8 0,2 0,69 Sangat tidak setuju
2 9 - 13 2,2 7,586 Tidak setuju
3 14 - 18 7,4 25,52 Setuju
4 19 - 23 19,2 66,21 Sangat Setuju
Jumlah 29 100%
Sumber : Data Penelitian

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa pada sub variabel

perkembangan teknologi pendidikan (Mobile Learning) sebanyak

66,21% menyatakan sangat setuju, 25,52% menyatakan setuju,

7,586% menyatakan tidak setuju, dan 0,69% menyatakan sangat

tidak setuju. Berikut diagram batang persentase dari sub variabel

perkembangan teknologi pendidikan (Mobile Learning).

70
60
50
40
30
20
10
0
SS S TS STS

Gambar 3.3 Persentase Sub Variabel Perkembangan Teknologi


Pendidikan (Mobile Learning)
Sumber : Data Penelitian
32

3.6.4 Rekapitulasi Tanggapan Responden

Analisis deskriptif tanggapan responden terhadap semua sub

variabel dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.10 Rekapitulasi Seluruh Tanggapan Responden


No Rentang Frekuensi Persentase Klasifikasi
1 0 - 25 0,533 1,839 Sangat tidak setuju
2 26 - 50 2,733 9,425 Tidak setuju
3 51 - 75 15,8 54,48 Setuju
4 76 - 100 9,933 34,25 Sangat Setuju
Jumlah 29 100%
Sumber : Data Penelitian

Tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata tanggapan

responden terhadap sub variabel mata kuliah matematika diskrit,

modul matematika diskrit, dan perkembangan teknologi pendidikan

(Mobile Learning) sebanyak 34,25% sangat setuju, 54,48%

menyatakan setuju, 9,425% menyatakan tidak setuju, dan 1,839%

menyatakan sangat tidak setuju. Berikut persentase rekapitulasi dari

semua sub variabel tanggapan responden.

60

50

40

30

20

10

0
SS S TS STS

Gambar 3.4 Persentase Rekapitulasi tanggapan Responden


Sumber : Data Penelitian

Berdasarkan analisa peneliti, minat mahasiswa dalam belajar

khususnya matematika diskrit cenderung sangat tidak menarik

dikarenakan banyak mahasiswa yang mengeluhkan mata kuliah

tersebut, ataupun kurang efisiennya cara belajar dengan membawa


33

buku. Maka dari itu dibutuhkan media pembelajaran yang lebih

menarik dan efisien yang dapat membangkitkan kembali minat

mahasiswa dalam belajar matematika diskrit, salah satunya ialah

dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai bahan

untuk membuat sebuah aplikasi media pembelajaran yang

diharapkan dapat membangkitkan minat mahasiswa serta efisiensi

belajar matematika diskrit.


34

3.7 Perancangan Sistem

3.7.1 Flowchart

Untuk merancang aplikasai media pembelajaran matematika

diskrit, diperlukan rancangan permodelan sistem. Adapun

permodelan sistem terancang dalam sebuah flowchart sebagai

berikut.

Gambar 3.5 Flowchart

3.7.2 Data Flow Diagram

Data FlowDiagram level 0 disini menjelaskan berjalannya

alur sistem yang digunakan untuk suatu proses fungsional serta

dihubungkan satu sama lain dengan alur data. Pada gambar

dibawah dapat diketahui bahwa user mempunyai atribut data

materi, data latihan soal, serta data tentang yang dapat diakses

untuk mendapatkan informasi dari data yang ada pada sistem

aplikasi.
35

Gambar 3.6 DFD Level 0

Gambar 3.7 DFD Level 1

3.7.3 Database

Dalam pembuatandatabase aplikasi media pembelajaran

matematika diskrit, penulis menggunakan phpmydmin sebagai

DBMS nya. Tabel-tabel yang dirancang meliputi tabel admin,

table_materi, table_latsoal,table_hubung, dan table_gambar.

Sedangkan view yang dirancang meliputi latsoal_v, kunci_v, dan

sinkronasi_v. Berikut merupakan tabulasi dari tabel yang dirancang

Tabel 3.11 table_materi


Field Size Type Data
Id_judul 11 Int
judul_materi - Text
Isi_materi - Text
Sumber : Data Pribadi

Tabel 3.12 table_latsoal


36

Field Size Type Data


id_judul 11 Int
id_latsoal 11 Int
isi_latsoal - Text
id_gambar 10 Varchar
A 250 Varchar
B 250 Varchar
C 250 Varchar
D 250 Varchar
Jawaban a,b,c,d Enum
Sumber : Data Pribadi

Tabel 3.13 table_gambar

Field Size Type Data


id_gambar 10 Int
Gambar 100 Varchar
Sumber : Data Pribadi

Tabel 3.14 table_hubung

Field Size Type Data


id_gambar 10 Varchar
id_judul 11 Int
Sumber : Data Pribadi

Tabel 3.15 admin

Field Size Type Data


Id 100 Int
Nama 100 Varchar
Email 64 Varchar
Pass 100 Varchar
Sumber : Data Pribadi

Selain rancangan tabel, penulis juga membuat viewtable

yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang berbeda.

Berikut tabulasi view table yang penulis rancang

Tabel 3.16 view latsoal_v


Field From Table
id_latsoal table_latsoal
judul_materi table_materi
37

isi_latsoal table_latsoal
Gambar table_gambar
A table_latsoal
B table_latsoal
C table_latsoal
D table_latsoal
Sumber : Data Pribadi

Tabel 3.17 view kunci_v


Field From Table
id_latsoal table_latsoal
isi_latsoal table_latsoal
Jawaban table_latsoal
Sumber : Data Pribadi

Tabel 3.18 view sinkronasi_v


Field From Table
judul_materi table_materi
Gambar table_gambar
Sumber : Data Pribadi

Tabel 3.18 komplain

Field Size Type Data


id_komplain 100 int
nomor_soal 100 Varchar
Komplain 100 Varchar
Sumber : Data Pribadi

Tabel 3.18 komplain_materi

Field Size Type Data


id_komplain_m 100 int
Judul_materi 100 Varchar
Komplain 100 Varchar
Sumber : Data Pribadi

Tabel - tabel diatas kemudian direlasikan. Berikut dibawah

ini relasi dari semua tabel


38

Gambar 3.8 Relasi Tabel

3.7.4 Rancangan Antar Muka Admin dan User

a) Rancangan Login Admin

Pada rancangan halaman login admin terdapat textbox

email, textbox password dan button sign in. Dimana button sign in

berfungsi untuk admin masuk ke halaman beranda admin. Berikut

gambar rancangan tampilan login admin.

Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Login Admin

b) Rancangan Register Admin


39

Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Register Admin

Register admin dirancang untuk menambah admin.

Didalam rancangan register admin terdapat textbox username,

email, dan password, serta button sign up untuk mendaftar.

Setelah berhasil mendaftar, secara otomatis halaman akan me-

reload ke halaman login.

c) Rancangan Beranda Admin

Pada rancangan beranda admin, terdapat left-side menu

materi, latihan soal, kunci jawaban, upload gambar, dan sinkronasi

serta button sign up untuk menambah admin, dan profile yang

menampung nama admin.

Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Beranda Admin


40

d) Rancangan Tampilan Menu Materi Admin

Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Menu Materi Admin

Rancangan tampilan menu materi nantinya terdapat data

tabel berupa data materi, dimana setiap record nya terdapat

button aksi, dan button tambah dipojok kanan atas. Data tabel

materi berisikan id materi, judul materi, dan isi materi.

e) Rancangan Tampilan Menu Latihan Soal Admin

Pada rancangan menu latihan soal, terdapat button tambah

untuk menambah latihan soal, data tabel berisi data latihan soal,

serta aksi yang terdapat pada setiap record data. Data tabel

latihan soal berisikan id latihan soal, judul materi, isi latihan soal,

gambar, jawaban ganda, dan kunci jawaban.


41

Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Menu Latihan Soal Admin

f) Rancangan Tampilan Menu Kunci Jawaban Admin

Rancangan tampilan menu kunci jawaban berisikan data

tabel berupa data kunci jawaban yang diambil dari setiap latihan

soal yang sudah ditambahkan sebelumnya. Data yang ditampilkan

meliputi id latihan soal, isi latihan soal, dan kunci jawaban. Pada

halaman ini, tidak ada button tambah, karena hanya difungsikan

sebagai halaman untuk melihat kunci jawaban.

Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Menu Kunci Jawaban


Admin
g) Rancangan Tampilan Menu Upload Gambar Admin
42

Tampilan menu upload gambar berisikan tabel data

gambar dan button tambah untuk mengupload gambar baru.

Fungsi dari upload gambar disini ialah agar bisa menambahkan

banyak gambar pada satu menu materi sebelumnya. Pada data

tabel upload gambar menampung data id gambar dan gambar,

serta aksi hapus dan edit. Berikut rancangan tampilan menu

upload gambar.

Gambar 3.15 Rancangan Tampilan Menu Upload Gambar


Admin
h) Rancangan Tampilan Menu Sinkronasi Admin
Rancangan tampilan menu sinkronasi diatas berfungsi

untuk mensikronkan antara gambar dan materi. Tujuan dari menu

ini adalah agar satu materi dapat memuat banyak gambar. Pada

tampilan menu sinkronasi nantinya akan dirancang untuk

menampilkan data tabel sinkronasi dan terdapat button tambah

untuk menambah sinkronasi.


43

Gambar 3.16 Rancangan Tampilan Menu Sinkronasi Admin

i) Rancangan Tampilan Beranda User

Gambar 3.17Rancangan Tampilan BerandaUser


BerandaUser disini bersikan tampilan tombol menu yang

dapat dipilih oleh user sebagai dasar menu aplikasi. Terdapat

menu materi, latihan soal, profile stikdam, dan tentang aplikasi.

j) Rancangan Tampilan Menu Materi User

Ditampilkan ketika user memilih menu materi pada

tampilah awal menu beranda user yang kemudian diproses oleh

sistem sehingga menampilanlistview materi dari bab materi.


44

Gambar 3.18 Rancangan TampilanMenu MateriUser

Pada tampilan tersebut user dapat memilih materi yang

hendak dipelajari (tampak kiri) melalui listview berupa pilihan bab

yang sudah dimasukkan sebelumnya di web admindan dapat

menampilkan isi materi dari bab yag dipilih (tampak kanan).

k) Rancangan Tampilan Latihan Soal dan Nilai

Menu soal akan diproses ketika user memilih menu latihan

soal pada tampilan beranda user. Pada gambar kiri merupakan

tampilan awal latihan, sedangkan tampilan tengah merupakan

tampilan soal-soal yang sudah dimasukkan oleh admin. Setelah

mengerjakan soal, user dapat melihat nilai di tombol hasil nilai

berdasarkan persentase jawaban yang benar. Berikut rancangan

tampilan latihan soal.


45

Gambar 3.19 Rancangan TampilanMenu Latihan Soal dan Nilai


l) Rancangan Tampilan Menu Profile STIKDAM

Pada halaman profile STIKDAM berisikan informasi profile

STIKDAM meliputi jurusan, fakultas, dan alamat. Berikut

rancangan tampilan dari menu Profile STIKDAM.

Gambar 3.20 Rancangan Tampilan Menu Profile STIKDAM

m) Rancangan Tampilan Menu Tentang

Pada menu ini user dapat mendapatkan informasi tentang

aplikasi serta bantuan cara menggunakan Aplikasi Media


46

Pembelajaran Matematika Diskrit serta profile penulis berupa link

telegram.

Gambar 3.21 Rancangan Tampilan Menu Tentang


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian penulis tentang rancang bangun aplikasi media

pembelajaran matematika dikrit adalah terciptanya aplikasi media

pembelajaran mata kuliah matematika diskrit yang bermanfaat untuk

mempermudah mahasiswa dalam belajar secara digital. Dengan adanya

aplikasi ini, mahasiswa dapat belajar dengan mudah tanpa menggunakan

buku atau modul.

Hasil penelitian penulis didapatkan dari rekapitulasi seluruh

tanggapan responden dari setiap kuesioner yang telah dibagikan. Data

tersebut kemudian diolah dalam bentuk kuantitatif. Hasil dari data tersebut

kemudian diberlakukan sebagai sumber data yang kemudian dapat diambil

sebuah analisis dari rancang bangun aplikasi media pembelajara

matematika diskrit. Dari hasil analisis kemudian dibuat aplikasi media

pembelajaran matematika diskrit berbasis web untuk admin dan berbasis

android untuk user.

4.2 Pembahasan Hasil penelitian

Program aplikasi media pembelajaran matematika diskrit

merupakan sebuah program aplikasiberbasisweb untuk admin dan

berbasis sistem operasi android untuk user. Fitur-fitur yang dapat

digunakan oleh admin adalah memasukkan, menghapus, mengubah dan

eng-update data materi, latihan soal, dan kunci jawaban, sedangkan fitur-

fitur user adalah dapat membaca materi, serta mengerjakan latihan soal

47
48

yang sudah dimasukkan oleh admin melalui web aplikasi tersebut. Berikut

rancangan aplikasi media pembelajaran matematika diskrit.

4.2.1Tampilan Antar Muka Admin

a) Tampilan Antar Muka Login dan Register

Tampilan awal pada admin adalah halamanlogin, dimana

mengharuskan admin untuk mengisi email dan password yang

sebelumnya sudah didaftarkan sebagai admin, lalu button signin

untuk masuk kedalam halaman beranda. Berikut tampilannya

halaman login.

Gambar 4.1 Tampilan Login Admin

Tampilan tersebut adalah tampilan awal web admin.Pada

tampilan ini, hanya admin yang sudah terdaftar yang dapat login

ke web. Admin yang belum terdaftar dapat didaftarkan melalui

halaman register. Berikut tampilan halaman register.


49

Gambar 4.2 Tampilan Register Admin

Tombol sign up pada tampilan tersebut berfungsi untuk

mendaftar sebagai admin, dimana mengharuskan admin untuk

mengisikan data username, email, dan password untuk

mendaftar.

b) Tampilan Antar Muka Beranda Admin

Apabila admin berhasil login, maka akan terbuka tampilan

beranda. Pada tampilan ini, terdapat beberapa menu yang dapat

diakses oleh admin, yakni menu materi, latihan soal, kunci

jawaban, upload gambar, menu sinkronasi, komplain materi, dan

komplain latihan soal. Berikut tampilan beranda.

Gambar 4.3 Tampilan Beranda Admin


50

c) Tampilan Antar Muka Menu Materi Admin

Gambar 4.4 Tampilan MateriAdmin

Pada tampilan materi, terdapat data tabel yang

menampilkan data materi dimana mempunyai kolom id judul,

judul materi, isi materi serta kolom aksi untuk memuat button

edit dan hapus disetiap baris. Pada pojok kanan terdapat button

tambah materi yang berfungsi untuk menambah materi. Berikut

tampilan tambah materi.

Gambar 4.5 Tampilan Tambah MateriAdmin

Tombol save tidak akan befungsi apabila salah satu dari

insert yang disediakan tidak terisi lengkap. Tetapi sebaliknya,


51

jika admin sudah mengisi semua textbox yang disediakan, maka

tombol save akan berfungsi menambah data materi ke dalam

database secara otomatis, kemudian masuk dalam data tabel

yang berada pada tampilan tabel materi.

Pada data tabel materi terdapat kolom aksi dimana

terdapat button edit dan hapus pada setiap record. Jika diklik

button hapus, maka akan ada peringatan hapus record yang

dipilih. Dan jika diklik buttonedit, maka akan muncul tampilan

edit dari record yang dipilih sebagai berikut.

Gambar 4.6 Tampilan Edit MateriAdmin

Pada tampilan edit, admin tidak dapat mengubah id judul

dari data materi, akan tetapi dapat mengedit judul materi serta

isi materi. Kemudian terdapat button cancel untuk membatalkan

edit, serta button update untuk mengupdate editan dari materi

yang dipilih.

d) Tampilan Antar Muka Menu Latihan Soal Admin

Didalam tampilan Latihan soal terdapat data tabel berupa

data latihan soal yang dapat ditambahkan dari setiap materi

yang sudah ditambahkan sebelumnya. Pada tampilan latihan


52

soal tersebut terdapat kolom Id latihan soal, judul (judul materi),

isi latihan soal, id gambar, dan pilihan ganda.

Gambar 4.7 Tampilan Latihan Soal Admin

Id gambar dapat dimasukkan ketika sudah upload gambar

sebelumnya di menu Upload Gambar. Id gambar ini berfungsi

untuk menampilkan gambar yang dipilih didalam latihan soal.

Pada tampilan latihan soal terdapat button tambah latihan

soal, ketika di klik akan muncul modal tambah soal sebagai

berikut.

Gambar 4.8 Tampilan Tambah Latihan Soal Admin

Pada tampilan diatas, admin dapat menambahkan Id

judul (id judul materi), Id latihan soal, isi latihan soal, Id gambar
53

(yang sebelumnya sudah diupoad di menu Upload Gambar),

pilihan ganda, dan kunci jawaban.

Pada data tabel Latihan soal terdapat kolom aksi dimana

terdapat button edit dan hapus pada setiap record. Jika diklik

button hapus, maka akan ada peringatan hapus record yang

dipilih. Dan jika diklik buttonedit, maka akan muncul tampilan

edit dari record yang dipilih sebagai berikut.

Gambar 4.9 Tampilan Edit Latihan SoalAdmin

e) Tampilan Antar Muka Menu Kunci Jawaban Admin

Gambar 4.10 Tampilan Kunci JawabanAdmin


54

Pada tampilan kunci jawaban berikut diatas dapat dilihat

bahwa data tabel yang ditampilkan adalah dataview kunci

jawaban, yang meliputi kolom Id latihan soal, latihan soal dan

kunci jawaban (diambil dari latihan soal yang dimasukkan

sebelumnya di menu Latihan Soal). Halaman kunci jawaban ini

hanya akan menampilkan data tersebut tanpa dapat menambah

dan mengubah data. Penambahan dan perubahan data kunci

hanya dapat dilakukan oleh admin pada halaman latihan soal.

f) Tampilan Antar Muka Menu Upload Gambar Admin

Pada tampilan menu Upload Gambar, terdapat kolom Id

gambar, gambar, serta aksi yang didalamnya terdapat edit dan

hapus setiap record nya. Pada tampilan tersebut, terdapat

button upload gambar.

Gambar 4.11 Tampilan Data GambarAdmin

Berikut tampilan modal upload gambar yang didalamnya

mengharuskan admin untuk mengisi id gambar serta memilih

gambar yang akan di-upload. Berikut tampilan menu upload


55

gambar (data tabel) dan tampilan modal upload gambar

(tampilan kanan atas dari tampilan upload gambar).

Gambar 4.12 Tampilan Upload GambarAdmin

Serta tampilan edit dan hapus pada setiap record nya,

berikut tampilan edit gambar, dimana admin diminta untuk

upload ulang gambar.

Gambar 4.13 Tampilan Edit GambarAdmin

g) Tampilan Antar Muka Menu Sinkronasi Admin

Sinkronasi ini berfungsi untuk mengsinkronkan antara

materi dan gambar, dimana nantinya akan berhubungan

sehingga didalam materi terdapat gambar. Pada sinkronasi ini,

satu materi dapat dihubungkan ke banyak gambar. Sehingga


56

dalam suatu materi akan dapat menampilkan banyak gambar,

berbeda dengan latihan soal sebelumnya yang hanya dapat

memilih satu id gambar. Berikut tampilan data tabel sinkronasi.

Gambar 4.14 Tampilan Data SinkronasiAdmin

Pada menu tersebut, admin juga dapat menambah,

mengedit, menghapus data sinkronasi sama halnya dengan

menu- menu sebelumnya. Berikut tampilan tambah sinkronasi

dan edit sinkronasi.

Gambar 4.15 Tampilan Tambah SinkronasiAdmin


57

Gambar 4.16 Tampilan Edit SinkronasiAdmin

h) Tampilan Antar Muka Menu Komplain Materi

Menu komplain materi berfungsi untuk menampung data

komplain oleh user pada menu materi di aplikasi mobile. Admin

akan melihat komplain user untuk perbaikan materi sesuai

pendapat user jika benar. Berikut tampilan menu komplain

materi.

i) Tampilan Antar Muka Menu Komplain Latihan Soal

Pada tampilan menu komplain latihan soal, admin dapat

memantau pendapat user tentang latihan soal. Jika pendapat


58

user benar, maka akan dilakukan perbaikan latihan soal oleh

admin. Berikut tampilan antar muka menu komplain latihan soal.

4.2.2 Tampilan Setting Jaringan

Setelah admin memasukkan data-data di web admin, langkah

selanjutnya adalah setting jaringan untuk pengiriman data dari web

ke android. Dalam setting jaringan penulis, diperlukan untuk

mengetahui alamat IP dari laptop yang digunakan sebagai web

admin. Tujuan dari hal tersebut adalah untuk membuat Api yang akan

menjadi perantara pengiriman data dari web admin ke android user.

Berikut IP laptop dari web admin.

Gambar 4.17 Tampilan IP Address Admin


59

Setelah IP laptop admin didapatkan, langkah berikutnya

adalah menyalakan hosted networkuntuk berbagi internet (Internet

Sharing) ke perangkat android user.

Gambar 4.18 Tampilan Hosted Network

4.4.3 Tampilan Antar Muka User

a) Tampilan Utama User

Pada tampilan utama ini, user dapat mengakses menu

materi, latihan soal serta nilai didalamnya, profile STIKDAM,

dan tentang aplikasi. Berikut dibawah ini tampilan menu utama

user pada android.


60

Gambar 4.19 Tampilan Utama User

Pada button materi dan soal, user dapat mengakses

materi dan latihan soal yang sebelumnya dimasukkan oleh

admindi web. Sedangkan menu profile STIKDAM memuat

tentang profile STIKDAM dan menu tentang aplikasi berisikan

petunjukpenggunaan aplikasi serta profile penulis.

b) Tampilan Menu Materi

Pada tampilan menu materi, user dapat mengakses bab

materi dan isi materi. Bab materi akan ditampilkan dalam

bentuklistview, sedangkan isi materi akan ditampilkan sesuai

dengan bab yang dipilih oleh userpada listview. Data-data yang

ada pada user didapatkan dari Apimenggunakan library

volleypada android studio. Berikut dibawah ini tampilan

halaman dari menu materi pada user.

Gambar 4.20 Tampilan Menu MateriUser

c) Tampilan Latihan Soal


61

Tampilan soal user menampilkan soal-soal yang

diinputkan oleh admin sebelumnya di web admin. Pada

halaman ini, user dapat mengakses semua soal.

Gambar 4.21 Tampilan Latihan Soal User

Latihan soal yang disediakan berbentuk pilihan ganda

meliputi a, b, c, dan d. Userhanya dapat memilih satu jawaban

yang menurutnya benar. Pada tampilan latihan soal terdapat

tombol perlihatkan nilai yang berfungsi untuk melihat nilai dari

hasil jawaban latihan soaluser.

d) Tampilan Perhitungan Nilai

Pada halaman ini, user dapat melihat hasil nilai

berdasarkan perhitungan pesentase jawaban benar yang sudah

dikerjakan pada menu latihan soal. Pada aplikasi ini, penulis

menggunakan acuan nilai 100 sebagai nilai terbesar hasil

perhitungan, dan menilai salah jawaban kosong disetiap latihan

soal. Berikut dibawah ini tampilan hasil nilai.


62

Gambar 4.22 Perhitungan Hasil Nilai

e) Tampilan Profile

Pada halaman ini, user akan mendapatkan informasi

profile Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Darul Muta'allimin berupa

program studi, fakultas, dan alamat sekolah tinggi.

Gambar 4.23 Profile STIKDAM


63

g) Tampilan Tentang Aplikasi

Tampilan tentang ini menampilkan petunjuk penggunaan

aplikasi dan profile penulis berupa link telegram untuk

menghubungi jika terjadi permasalahan pada aplikasi.

Gambar 4.24 Tampilan Tentang Aplikasi User

h) Tampilan Komplain Materi

Pada tampilan materi, terdapat tombol komplain materi

yang bertujuan untuk memfasilitasi user berpendapat tentang

materi yang disajikan oleh admin. User menginputkan judul

materi dan komplain untuk diperbaiki oleh admin. Berikut

tampilan komplain materi.


64

i) Tampilan Komplain Latihan Soal

Tampilan komplain latihan soal ini juga bertujuan untuk

memberikan kesempatan berpendapat user tentang latihan soal

yang diberikan oleh admin. User menginputkan nomor soal

beserta komplain untuk diperbaiki oleh admin jika pendapat

user benar. Berikut tampilan komplain latihan soal.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Aplikasi media pembelajaran matematika diskrit berbasis android

dirancang dengan tujuan memanfaatkan perkembangan teknologi

informasi pendidikan melalui digitalisasi bahan ajar atau modul

matematika diskrit STIKDAM agar dapat mempermudah mahasiswa

STIKDAM dalam proses belajar. Aplikasi tersebut dirancang dari 2

platform yang berbeda, yakni admin yang menggunakan platform

website dan user yang menggunakan platform android. Keduanya

saling berhubungan dan menggunakan MySQL sebagai database nya.

5.1.2 Cara kerja aplikasi media pembelajaran matematika diskrit berbasis

android di STIKDAM Nganjuk adalah admin menginputkan materi,

latihan soal, kunci jawaban, upload gambar dan sinkronasi di web

media pembelajaran admin yang telah dirancang. Hasil dari inputan

admin kemudian tersimpan ke dalam database MySQL. Dari database

MySQL kemudian data dikirim melalui hosted networkdengan

menggunakan IP Address web admin sebagai Apike android sehingga

dapat diakses oleh user.

5.2 Saran

Saran peneliti dalam penelitian ini adalah dapat mengfokuskan lebih

dalam lagi tentang materi yang telah ada dalam aplikasi karena materi yang

diberikan masih bersifat umum, menambah video visual yang dapat

65
66

menunjang penjelasan didalam materi, serta menambahkan fitur kunci

jawaban beserta penjelasannya didalam latihan soal.


DAFTAR PUSTAKA

Arief, M.Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Php dan


Mysql. Yogyakarta: ANDI.

Arikunto, Suharsimi .1998.Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.

Google Developer Training Team (2016) Ebook Android developer fundamentals


course concepts: Android Developer Fundamental.

Harahap, Mila Ramadiana, Giva Andriana Mutiara & Bambang Pudjoatmojo


2012. Aplikasi Pembelajaran Matematika Diskrit (Karnaugh Map) Sebagai
Alat Bantu Pengajaran. Skripsi diterbitkan. Bandung : Politeknik Telkom
Bandung.

Huda, Arif Akbarul Ebook 24JAM Pintar Pemrograman Android.

Majid. 2008. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi


Guru). Banging: PT Remaja Rosda Karya.

Nugroho, Adi. 2006. E-commerce. Informatika Bandung. Bandung.

Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi Dan Implementasinya.


Bandung : Informatika Bandung.

Puspitasari. 2011. Pemrograman Web Database dengan PHP & MySQL.


Jakarta: Skripta.

Rijati, N. 2008. Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Matematika Diskrit Dengan


Metode Kooperatif Tipe STAD Berbasis TIK. in Techno.com, Vol. 7, No.3,
2008,hh. 53-60.

67
68

Setyosari, Effendi. 1991.PengajaranModul. Malang:Proyek Operasi dan


Perawatan Fasilitas Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang.
Sudrajat. 2008. Pranan Matematika Dalam Perkembangan Ilmu
Pengetahuandan Teknologi. in Seminar HIMATIKA UNISBA, 1, 2008, hh
1-12.

Sugiharni,Gusti Ayu Dessy. 2018Jurnal Nasional Pengembangan Modul


Matematika Diskrit Berbentuk Digital Dengan Pola Pendistribusian
Asynchronous Menggunakan Teknologi Open Source.Jurnal Nasional
Pendidikan Teknik Informatika. Vol 7, No. 1, 2018.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zuhri, Haris. 2017. Aplikasi Ragam Budaya dan Wisata Daerah Nganjuk
Berbasis Android. Skripsi tidak diterbitkan. Nganjuk :Sekolah Tinggi ilmu
Komputer Darul Muta'allimin.

Anda mungkin juga menyukai