Anda di halaman 1dari 2

PENEMPATAN PASIEN DI RUANG ISOLASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/PPI/……/ …. 00 1/2
Ditetapkan,
STANDAR Direktur RS.Mitra Husada
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit
…………….
dr. Elvani
NIK.AA01.07.2008
PENGERTIAN Ruang Isolasi adalah ruangan yang khusus digunakan untuk
pasien-pasien dengan penyakit menular melalui udara untuk
mencegah transmisi langsung atau tidak langsung.
Transmisi melalui udara (airborne) terjadi akibat adanya
droplet atau partikel kecil di udara yang mengandung agen
pathogen yang masih bersifat infeksius dalam beberapa
waktu dan dalam jarak tertentu.

Untuk mencegah transmisi airborne diperlukan penggunaan


kamar isolasi yang mempunyai pengaturan sistim ventilasi
yaitu ruangan bertekanan positif atau negative.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah :


1. Untuk meminimalkan kemungkinan pasien tertular dari
penyakit yang berasal dari lingkungan pasien lain sehingga
tidak memperberat penyakit yang diderita pasien.
2. Untuk melindungi orang-orang di sekitar pasien termasuk
dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya yang
merawat pasien agar terhindar dari penyakit yang diderita
pasien.

KEBIJAKAN Berdasarkan Peraturan Direktur Nomor: ……………..


Tentang Panduan Penempatan Pasien dengan penyakit
menular dan Pasien Immunocompromised

PROSEDUR 1. DPJP akan melakukan pemeriksaan pasien dan


menetapkan diagnosa yang dimiliki oleh pasien.
2. DPJP akan menentukan perlunya pasien dirawat di kamar
isolasi sesuai pedoman ”Kewaspadaan untuk Penyakit-
Penyakit Infeksi”
3. DPJP beserta Dokter Jaga ruangan akan menentukan
tekanan apa yang diperlukan di ruang isolasi tersebut.
4. Pasien dan keluarga dijelaskan oleh DPJP mengenai
penyakit yang diderita pasien. Hal ini juga dapat
didelegasikan kepada dokter jaga oleh DPJP.
5. Pasien dan keluarga dijelaskan tentang indikasi dan
perlunya pasien dirawat diruang isolasi.
PENEMPATAN PASIEN DI RUANG ISOLASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/PPI/……. / ….. 00 2/2
PROSEDUR 6. Pintu ruangan isolasi dijaga selalu dalam keadaan tertutup
setelah ada yang masuk/keluar dari ruangan tersebut.
7. Perawat akan menempelkan sign/stiker berupa APD yang
diperlukan saat memasuki ruang isolasi, sesuai dengan
jenis penularan penyakitnya.
8. PJ Shift kemudian akan melaporkan kepada Kepala
Ruang tentang adanya pasien isolasi
9. Kepala Ruang melaporkan ke Komite KPPI tentang
adanya pasien isolasi untuk diperhatikan kembali
penanganannya

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap


2. Unit Khusus

Anda mungkin juga menyukai