I. LATAR BELAKANG
Dalam menjalankan aktivitas kerja, kita tidak bisa terbebas dari resiko terjadinya
kecelakaan kerja. Rumah sakit merupakan area dimana banyak digunakan benda tajam
khusunya jarum, baik jarum suntik maupun jarum jahit. Kejadian tertusuk jarum di rumah
sakit merupakan suatu kejadian yang selalu ada di tiap tindakan. Kejadian tertusuk jarum di
rumah sakit seperti fenomena gunung es. Banyak keajdian tetapi tidak semua terlaporkan.
Hanya khasus-khasus tertentu saja. Hal ini dikarenakan kesadaran korban yang tidak
melaporkan apa yang telah dialaminya.
Jarum jahit merupakan sumber kecelakaan paling banyak dengan persentasi
sekitar 77% dari total kecelakaan di rumah sakit. Menariknya, walaupun dengan persentasi
yang besar terjadi padi jarum curve,penggunaan jarum jahit lurus akan sangat
meningkatkan angka injury. Di RSIA Permata Hati kejadian tersusuk jarum baik jarum suntik
maupun jarum jahit merupakan kejadian yang dialami oleh para petugas kesehatan. Tahun
2019, berdasarkan survey terhadap 45 tenaga kesehatan, belum pernah mengalami
kejadian tertusuk jarum. Tidak semua petugas kesehatan yang tertusuk jarum melaporkan
apa yang dialaminya. Rata-rata mereka melaporkan saat tertusuk jarum pasien dengan
kasus terinfeksi penyakit tertentu. Banyak alasan petugas kesehatan yang tertusuk jarum
tidak melaporkan kecelakaan yang dialaminya. Antara lain takut tindakan disiplin, khawatir
catatan penilaian negative, khawatir akan reputasi, takut diobati, tidak menyukai petugas
medic, menghindari terjadinya pekerjaan, ingin menjaga catatan pribadi yang bersih,
menghindari pertanyaan, melindungi tingkah laku orang lain, dan tidak memahami
pentingnya laporan kecelakaan.
BAB III
HASIL MONITORING TERTUSUK JARUM
BULAN APRIL-JUNI 2019
BULAN kejadian Tertusuk Jarum Tertusuk Jarum Jahit Terkena Pecahan Ampul
Suntik
April 0 0 2
Mei 0 0 1
Juni 0 0 0
Tabel.3.1 Kejadian Tertusuk Jarum Suntik Tabel 3.2 Kejadian Tertusuk Jarum Jahit
Tabel 3.3 Kejadian Terkena Pecahan kaca Saat patahkan ampul
Dari data tabel diatas menunjukkan data bahwa pada bulan april-juni 2019 tidak terjadi
kejadian tertusuk jarum baik jarum suntik maupun jaruh jahit, sedangkan pada kejadian
tertusuk kaca ampul saat membuka ampul obat yaitu 2 kejadian pada bulan april, 1 kejadian
pada bulan mei dan 0 pada bulan juni 2019
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil monitoring tertusuk jarum yang telah dilakukan serta dari pembahasan,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembuangan benda tajam dan jarum sudah disediakan sarana dan prasarana untuk
menunjang peningkatan safety petugas terhadap bahaya tertusuk atau tergores
benda tajam
2. Tidak hanya APD harus dipakai tapi juga perilaku yang buruk harus segera dirubah
demi meningkatnya keamanan pasien dan petugas
3. Tidak ada petugas RSIA Permata Hati yang melakukan re caping
4. Masih harus diedukasi lanjut kembali kepada para petugas prosedur kemanan saat
membuka ampul obat.
B. SARAN
Pertahankan perilaku kesemalatan diri sendiri dalam penggunaan jarum