Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN AKHIR

Audit Teknis Waduk / Bendungan Pulau Sumbawa

PENDAHULUAN
BAB KESIMPULAN DAN SARAN
7

7.1. KESIMPULAN
Pada kegiatan penyusunan penilaian kinerja dan aknop audit teknis waduk/embung Pulau
Sumbawa dapat disimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan data embung yang berada di Pulau Sumbawa dilakukan survey inventarisasi
terhadap Bendungan Batu Bulan, Sumi, Olat Rawa, Sejari I, Pemasar, dan Sepayung Dalam.
2. Dari hasil penilaian kinerja bendungan didapatkan hasil seperti ditampilkan pada tabel.
Tabel 7.1. Rekapitulasi Penilaian Kinerja Bendungan dan Embung
NILAI KINERJA SETIAP BAGIAN BENDUNGAN KETERANGAN KINERJA SETIAP BAGIAN BENDUNGAN
NO NAMA BENDUNGAN TIPE KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA
KINERJA KELEMBAGAAN KINERJA KELEMBAGAAN
FISIK OPERASI KEAMANAN FISIK OPERASI KEAMANA
Rocfill dengan inti
1 BATU BULAN 70.75 64.12 70.5 70.95 CUKUP KURANG CUKUP CUKUP
tegak
Rocfill dengan inti
2 SUMI 69.25 68.14 65.54 70.73 KURANG KURANG KURANG CUKUP
tegak
Timbunan tanah
3 OLAT RAWA 58.35 59.45 61.27 61.17 KURANG KURANG KURANG KURANG
dengan inti tegak
Timbunan tanah
4 SEJARI 1 54.1 53.3 55.12 60.28 BURUK BURUK KURANG KURANG
random dg inti kedap
5 PEMASAR Urugan random 56.4 62.33 62.33 64.05 KURANG KURANG KURANG KURANG
Timbunan tanah
6 SEPAYUNG DALAM 61.86 71.75 70.89 61.17 KURANG CUKUP CUKUP KURANG
homogen

3. Dari hasil analisa prioritas penanganan bendungan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
 Prioritas 1 Bendungan Sejari I
 Prioritas 2 Bendungan Olat Rawa
 Prioritas 3 Bendungan Pemasar
 Prioritas 4 Bendungan Sepayung Dalam
 Prioritas 5 Bendungan Sumi
 Prioritas 6 Bendungan Batu Bulan
4. Dari hasil analias kebutuhan AKNOP (Angka Kebutuhan Nyata Operasional dan
Pemeliharaan) pada masing-masing bendungan sebagai berikut :

7-1
LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Waduk / Bendungan Pulau Sumbawa

Tabel 7.2. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Operasional dan Pemeliharaan
AKNOP (Rp)
PEMANTAUAN,
NO NAMA BENDUNGAN PEMELIHARAAN OP BERKALA OP BERKALA TOTAL
OPERASIONAL PEMERIKSAAN, OP KHUSUS
RUTIN (5 TAHUN) (20 TAHUN)
DAN EVALUASI
1 Bendungan Batu Bulan Rp 937,556,409 Rp 53,911,448,523 Rp 101,324,687 Rp 34,988,306,098 Rp 3,600,000,000 Rp 12,305,920,493 Rp 105,844,556,211
2 Bendungan Sumi Rp 747,833,500 Rp 20,722,499,460 Rp 56,935,254 Rp 18,475,862,863 Rp 2,700,000,000 Rp 7,562,679,358 Rp 50,265,810,435
3 Bendungan Olat Rawa Rp 643,522,750 Rp 2,349,648,956 Rp 25,978,652 Rp 1,384,444,013 Rp 1,500,000,000 Rp 1,133,229,398 Rp 7,036,823,768
4 Bendungan Pamasar Rp 650,193,325 Rp 2,391,975,741 Rp 32,126,014 Rp 2,101,595,269 Rp 1,500,000,000 Rp 1,185,017,154 Rp 7,860,907,502
5 Bendungan Sejari Rp 639,594,859 Rp 1,537,544,696 Rp 32,383,013 Rp 7,616,484,014 Rp 1,500,000,000 Rp 7,681,687,622 Rp 19,007,694,205
6 Bendungan Sepayung Dalam Rp 773,219,972 Rp 2,878,704,260 Rp 7,838,073 Rp 2,849,956,413 Rp 2,000,000,000 Rp 2,490,897,220 Rp 11,000,615,937
JUMLAH Rp 201,016,408,058

7-2
LAPORAN AKHIR
Audit Teknis Waduk / Bendungan Pulau Sumbawa

7.2. SARAN
Saran yang dapat diberikan oleh pihak konsultan terhadap kegiatan Audit Teknis
Bendungan Pulau Sumbawa adalah sebagai berikut:
 Bendungan yang termasuk dalam kriteria buruk segera ditindaklanjuti dengan detail
desain rehabilitasi dan segera dilakukan rehabilitasi karena dapat membahayakan fungsi
dan kinerja bendungan tersebut.
 Bendungan yang temasuk dalam kriteria kurang perlu segera di lakukan detail-desain
rehabilitasi dan dilakukan rehabilitasi, karena kalau tidak dilakukan perbaikan akan
mengganggu fungsi dan kinerja Bendungan tersebut.
 Bendungan yang temasuk dalam kriteria cukup perlu Peningkatan Kinerja OP.
 Bendungan yang termasuk dalam kriteria Baik, agar kinerja OP yang sudah baik
dipertahankan.
 Untuk mengembalikan kondisi dan fungsi bendungan hendaknya segera dilakukan
perbaikan dan pemeliharaan bendungan secara kontinyu.
 Untuk pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan berkala pada setiap bendungan
diprioritaskan pekerjaan galian sedimen waduk dan pekerjaan yang berhubungan dengan
keamanan struktur bendungan.
 Perhitungan AKNOP tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan Operasi dan Pemeliharaan.

7-3

Anda mungkin juga menyukai