Laporan Nota Desain 1105 (Recovered)

NOTA DESAIN
REVIEW DESAIN KOLAM RETENSI CIEUNTEUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah, SWT karena hanya dengan izin-Nya maka
Laporan Nota Desain ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana.
Laporan Nota Desain ini disusun berdasarkan Surat Kontrak pekerjaan

Nomor :HK.02.03/PPK.PP-Av/14 Tanggal 23 April 2015, sehubungan dengan
Pekerjaan Review Desain Kolam Retensi Cieunteung
Laporan Nota Desain ini berisikan penjelasan mengenai Pendahuluan,

Rencana Kolam Retensi Cieunteung, Hidrolika dan Penutup.
Demikian Laporan Nota Desain ini disusun dengan harapan dapat

digunakan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan,
sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Bandung, November 2015

PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
Ir. Djaenal Fanani

Ketua Tim
1
NOTA DESAIN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1-1

DAFTAR ISI 1-2
DAFTAR GAMBAR 1-4
DAFTAR TABEL 1-5
BAB 1 PENDAHULUAN 1-6
1.1 Latar Belakang 1-6
1.2 Maksud dan Tujuan 1-7
1.3 Data Pekerjaan 1-7
1.4 Lokasi Pekerjaan 1-8
1.5 Lingkup Pekerjaan 1-8
1.6 Sistematika Penulisan Laporan 1-9
BAB 2 2-11
HIDROLOGI 2-11
2.1 Umum 2-11
2.2 Analisis Data Curah Hujan 2-1
2.2.1. RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums) 2-1
2.2.2. Curah Hujan Wilayah [Area DAS] Harian Maksimum
Tahunan 2-2
2.2.3. Curah Hujan Rencana 2-3
2.2.3.1. Pemilihan Distribusi Frekuensi Curah Hujan
2-4
2.2.3.2. Distribusi Log Person Tipe III 2-5
2.4. MENGANALISA INTENSITAS HUJAN 2-10
2.5. Analisis Debit Banjir 2-11
2.5.1 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Nakayasu 2-13
BAB 3 3-23
ANALISA HIDROLIKA 3-23
3.1. UMUM 3-23
2
NOTA DESAIN
3.2. Analisa Hidrolika Sungai Cigado Normalisasi 3-23

3.3. Permodelan Sungai Cigado 3-9
BAB 4 RENCANA PEMBANGUNAN KOLAM RETENSI 4-14
4.1 Kapasitas Kolam Retensi Cieunteung 4-14
4.2 Perhitungan Daya Dukung Izin Pondasi dalam 3
4.2.1 Pondasi Rumah Pompa 3
4.2.2 Pondasi Rumah Genset 6
4.2.3 Pondasi Genset 9
4.3 Analisa Stabilitas Revetment 16
4.4 Analisa Stabilitas Sheet Pile 17
4.5 Perhitungan Penulangan Rumah Pompa 22
BAB 5 PENUTUP 53
5.1 Kesimpulan 53
3
NOTA DESAIN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1-1 Peta lokasi Pekerjaan Review Desain Kolam Retensi

Cieunteung..................................................................................
Gambar 4-1 Sketsa sheet Pile Tanpa Perkuatan................................................
Gambar 4-2 Kondisi Muka Air Banjir..................................................................
Gambar 4-3 Kondisi Muka Air Banjir..................................................................
Gambar 4-4 Kondisi Kosong..............................................................................
Gambar 4-5 Stabilitas Sheet Pile Menggunakan Metode Bishop.......................
Gambar 4-6 Sketsa Sheet Pile dengan Perkuatan Anchor.................................
Gambar 4-7 Kondisi muka air banjir +659.5 M.................................................
Gambar 3-5 Hubungan Elevasi Muka Air Waduk Kadaleman dengan
Debit yang Keluar........................................................................
4
NOTA DESAIN
DAFTAR TABEL
Tabel II -1 Nilai Q/n Syarat dan R/n Syarat................................................

Tabel II -2 Hasil Pengujian RAPS...................................................................
Tabel II -3 Curah Hujan Maksimum Sub DAS Citarum...................................
Tabel II -4 Indikator Pemilihan Jenis Distribusi Frekuensi yang
Digunakan....................................................................................
Tabel II -5 Curah Hujan Rencana Dengan Metode Log Pearson
III.................................................................................................
Tabel II -6 Perhitungan Uji Chi Square untuk Distribusi Log Pearson III
.....................................................................................................
Tabel 0-9 Curah Hujan Efektif Sub DAS Citarum........................................
Tabel 0-10 Debit Banjir Metode Nakayasu, durasi 6 jam..........................
Bookmark not defined.
Tabel 4-1 Kapasitas Kolam Retensi Cieunteung.................................
Tabel 4-2 Nilai Daya Dukung Ijin untuk Pondasi Dalam.................
Bookmark not defined.
5
NOTA DESAIN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesatnya kegiatan manusia di wilayah perkotaan memberikan dampak

positif terhadap kemajuan ekonomi. Namun disisi lain dapat menimbulkan
permasalahan lingkungan akibat pembangunan yang tidak memperhatikan
daya dukung lingkungannya. Masalah yang timbul adalah banjir, genangan
air, serta penurunan muka air tanah.
Mengingat sebagian besar wilayah Kecamatan Baleendah merupakan

daerah dataran rendah dengan sistem drainase yang kurang memadahi
tidak menutup kemungkinan banjir dapat terjadi akibat dari run-off air hujan
yang tidak dapat dialirkan dengan baik. Tindakan pencegahan terhadap
permasalahan tersebut salah satunya adalah pembuatan Kolam Retensi.
Kolam Retensi adalah bak penampungan air yang digunakan untuk

mengatasi banjir dari sungai. Dengan sistem Kolam Retensi lokasi rawan
banjir akan dibatasi dengan jelas, sehingga elevasi muka air, debit dan
volume air yang harus dikeluarkan dapat dikendalikan. Tanah yang dijadikan
Kolam Retensi dibatasi dengan tanggul sehingga air dari luar tidak dapat
masuk. Hanya air aliran permukaan atau kelebihan air yang berasal dari
kawasan itu sendiri yang dikelola oleh sistem Kolam Retensi.
Kolam Retensi Cieunteung secara administratif terletak di kampung

Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Pembuatan Kolam
Retensi Cieunteung saat ini akan diperluas agar dapat lebih banyak
menampung kelebihan air.
Oleh karena itu, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum melalui PPK
Perencanaan dan Program memandang perlu untuk dilaksanakan Review
Desain Kolam Retensi Cieunteung sebagai langkah untuk meninjau kembali
6
NOTA DESAIN
desain Kolam Retensi yang telah dilakukan sebelumnya, agar dapat

menyusun desain Kolam Retensi yang lebih baik lagi.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diadakannya paket kegiatan Review Desain Kolam

Retensi Cieunteung di Kabupaten Bandung adalah untuk mengurangi luas,
volume dan lama genangan di daerah Cieunteung dan sekitarnya. Menurut
pengamatan, kejadian limpas dari tanggul sungai Cisangkuy sebesar 31 kali
serta limpasan dari tanah terendah sebesar 45 kali sehingga daerah Andir
terjadi genangan dalam kondisi sekarang tanpa penanganan total sebesar
76 kali kejadian. Untuk itu proyek ini diperkirakan bisa mengurangi banjir
yang cukup efektif.Banjir yang terjadi akan ditampung sementara melalui
kolam retensi dan akan dipompa dengan pompa sebesar 7 m 3/dtk dan
elevasi air dipertahankan di elevasi 654,7. Frekueunsi kejadian yang
awalnya 76 kali bisa dikurangi 45 kali atau hanya terjadi 31 kali genangan
saja selama 8 tahun.
1.3 Data Pekerjaan
Nama Kegiatan : Review Desain Kolam Retensi Cieunteung
Lokasi : Dusun Cieunteung Kecamatan Baleendah Kabupaten
Bandung Propinsi Jawa Barat
Nomor Kontrak : HK.02.03/PPK.PP-Av/14
Tanggal Kontrak : 23 April 2015
Nilai Kontrak : RP. 958.573.000,00 (Sembilan ratus Lima Puluh

Delapan Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah)
Sumber Dana : APBN murni Tahun Anggaran 2015, yang tercantum

dalam DIPA Satker Balai Besar Wilayah Sungai
Citarum
Waktu Pelaksanaan : 122 (seratus dua puluh dua) hari kerja
Saat Mulai Pelaksanaan Pekerjaan Tanggal : 27 April 2015
Saat Berakhir Pekerjaan Tanggal : 22 Oktober 2015
7
NOTA DESAIN
1.4 Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan berada di Dusun Cieunteung Kelurahan Baleendah

Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Peta orientasi daerah kajian
disajikan pada Gambar 1-1.
1.5 Lingkup Pekerjaan
Sesuai dengan KAK, maka lingkup pekerjaan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1) Persiapan.
2) Pengumpulan Data.
3) Survei Pendahuluan.
4) Pengukuran Lapangan.
5) Penyelidikan Geologi Teknik
6) Kajian Ulang Studi Terdahulu
7) Penyusunan Detail Desain
8) Studi AMDAL
9) Penyusunan Dokumen LARAP
8
NOTA DESAIN
Gambar 1-1 Peta lokasi Pekerjaan Review Desain Kolam Retensi

Cieunteung
1.6 Sistematika Penulisan Laporan
Penyajian Laporan Nota Desain PT.Suwanda Karya Mandiri untuk

pekerjaan Review Desain Kolam Retensi Cieunteung, secara
sistematis dibagi dalam beberapa pokok bahasan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud, tujuan

dan sasaran pekerjaan, data pekerjaan, lokasi pekerjaan, lingkup
pekerjaan dan sistematika penulisan laporan.
Bab II Rencana Pembangunan Kolam Retensi
Dalam bab ini menjelaskan tentang kapaistas kolam retensi,

perhitungan daya dukung izin pondasi dalam, analisa stabilitas
revetment dan analisa stablitas pompa dan rumah pompa.
Bab III Hidrolika
9
NOTA DESAIN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisa hidrolika pada

Sungai Cigado menggunakan software HEC-RAS 4.1.0.
BAB IV Penutup
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan rencana kegiatan

selanjutnya.
10
NOTA DESAIN
BAB 2
HIDROLOGI
2.1 Umum
Dalam perencanaan kolam retensi, dibutuhkan data curah hujan rencana

dan debit banjir rencana. Apabila di lokasi tidak terdapat data debit maka
untuk perhitungan debit banjir rencana dapat dilakukan dengan
menggunakan metode empiris berdasarkan data curah hujan.
Data curah hujan yang mewakili adalah data-data dari stasiun terdekat
dengan lokasi. Pemilihan stasiun yang digunakan dalam analisa hidrologi
ini berdasarkan atas lokasi stasiun curah hujan tersebut dan ketersediaan
data dalam periode yang cukup (lebih dari 10 tahun) dan juga
berdasarkan curah hujan tahunan yang sesuai dengan daerah di DPS
setempat.
Untuk mendapatkan besarnya curah hujan rencana dan debit banjir

rencana, maka perlu melalui tahap-tahap sebagai berikut :
1. Mengisi data hujan yang kosong
2. Menghitung curah hujan wilayah [area DAS]
3. Perhitungan curah hujan wilayah [area DAS] harian maksimum

tahunan
4. Pemeriksaan / uji data hujan harian maksimum tahunan
5. Perhitungan curah hujan rencana
6. Curah hujan harian maksimum boleh jadi (Probable Maximum

Precipitation )
7. Perhitungan distribusi hujan jam-jaman
8. Perhitungan hidrograf satuan sintetis Nakayasu
9. Perhitungan debit banjir rencana
11
NOTA DESAIN
2.2 Analisis Data Curah Hujan
Teknik pengujian data curah hujan adalah sebagai berikut :
2.2.1. RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums)
Untuk lebih yakin akan kekonsistensian data curah hujan, maka dilakukan
pula pengujian konsistensi dengan menggunakan data dari stasiun itu
sendiri yaitu pengujian dengan komulatif penyimpangan terhadap nilai
rata-rata dibagi dengan akar komulatif rerata penyimpangan kuadrat
terhadap nilai reratanya.
Adapun metode yang dipakai guna uji kepanggahan/konsistensi data hujan

dalam pekerjaan ini adalah metode RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums)
sebagai berikut:
S0 0
k
S Yi Y

k
dengan k = 1,2,3,...,n
i 1
Sk
S k
Dy
Y
n
2
i Y
D 2y i 1
nilai statistik Q dan R
Q =maks Sk untuk0 kn
R = maksS
k
-minS
k
Dengan melihat nilai statistik diatas maka dapat dicari nilai Q/n dan R/n.
Jika nilai Q/n hitung dan R/n hitung lebih kecil dari Q/n syarat serta R/n
syarat, maka data dikatakan panggah. Adapun besarnya nilai Q/n syarat
serta R/n syarat tertera dalam tabel berikut :
1
NOTA DESAIN
Tabel II- Nilai Q/n Syarat dan R/n Syarat
Q/n R/n
N
90% 95% 99% 90% 95% 99%
10 1,05 1,14 1,29 1,21 1,28 1,38
20 1,10 1,22 1,42 1,34 1,43 1,60
30 1,12 1,24 1,48 1,40 1,50 1,70
40 1,31 1,27 1,52 1,44 1,55 1,78
100 1,17 1,29 1,55 1,50 1,62 1,85
Sumber : Sri Harto, 18;1983
Dari hasil pengujian konsistensi dengan menggunaka metode RAPS ini

diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel II- Hasil Pengujian RAPS
Q/n R/n
No Nama Stasiun Hitun Hitun Keterangan
g Batas g Batas
1 Sta Hujan Ciparay 0,404 1,220 0,772 1,340 Data konsisten
2 Sta Hujan Cidurian/Paseh 0,675 1,148 1,168 1,223 Data konsisten
3 Sta Hujan Sapan 0,799 1,084 1,344 1,119 Data konsisten
4 Sta Hujan Bojongsoang 0,802 1,084 1,344 1,119 Data konsisten
5 Sta Hujan Cicalengka 0,589 1,164 0,934 1,249 Data konsisten
Sumber : Hasil Analisa, 2013
2.2.2. Curah Hujan Wilayah [Area DAS] Harian Maksimum Tahunan
Perhitungan curah hujan harian maksimum tahunan dilakukan dengan

cara memilih hujan harian terbesar yang terjadi setiap tahun dari data-
data hujan harian pos pengamatan hujan. Data-data ini dapat dilihat pada
Tabel berikut ini :
Tabel II- Curah Hujan Maksimum Sub DAS Citarum
Data Curah
No Tahun
Hujan (mm)
1 1995 107,00
2 1996 75,00
3 1997 97,00
4 1998 142,00
2
NOTA DESAIN
Data Curah
No Tahun
Hujan (mm)
5 1999 83,00
6 2000 90,00
7 2001 140,00
8 2002 65,00
9 2003 113,00
10 2004 116,00
11 2005 144,00
12 2006 63,00
13 2007 132,00
14 2008 105,00
15 2009 108,00
16 2010 98,00
17 2011 92,00
18 2012 91,00
19 2013 86,00
20 2014 85,00
21 2015 65,00
Total 2097,00
Rata-rata 99,86
2.2.3. Curah Hujan Rencana
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, untuk daerah yang tidak memiliki

data debit (banjir maksimum tahunan) maka debit banjir rencananya
dihitung dengan metode curah hujan limpasan (rainfall runoff).
Perhitungannya dimulai dari curah hujan rencana yang dikonversi menjadi
curah hujan jam-jaman kemudian dikali karakteristik daerah aliran
sungainya yang dikenal dengan nama hidrograf satuan atau hidrograf
satuan sintetis. Sedangkan curah hujan rencana yang dalam hal ini adalah
curah hujan harian diperoleh dari data curah hujan harian maksimum
tahunan dengan metode analisis frekuensi.
2.2.3.1. Pemilihan Distribusi Frekuensi Curah Hujan
Analisis frekuensi data curah hujan rencana dapat dilakukan dengan

menggunakan beberapa distribusi probabilitas yang banyak digunakan
dalam Hidrologi, yaitu : Distribusi Log Normal 2 Parameter, Distribusi
Gumbel Tipe I, dan Distribusi Log Pearson III.
3
NOTA DESAIN
Untuk mengetahui jenis sebaran data curah hujan yang ada dan distribusi
frekuensi yang sesuai maka perlu dilakukan uji distribusi frekuensi. Untuk
pengujian jenis distribusi atau sebaran data, perlu dihitung harga-harga
koefisien varian (CV), koefisien skew ness (Cs) dan koefisien kurtosis (Ck)
dengan rumus sebagai berikut:
n
X Xi / n
i 1
Xi X
n
2
S i 1
n 1
S
Cv
X

n
n Xi X
3
Cs i 1
n 1 n 2 S 3

n
n( n 1) Xi X
4
3 n 1
2
Ck i 1

n 1 n 2 n 3 S n 2 n 3
4
Dimana :
X = rata-rata hitung
Xi = data ke i (1,2,3, ..,n)
n = banyaknya data
S = deviasi standar
Cv = koefisien variasi
Cs = koefisien asymmetry atau skew ness
Ck = koefisien kurtosis
Dari berbagai jenis uji sebaran/distribusi frekuensi curah hujan, masing-

masing jenis sebaran mempunyai sifat khas sebagai berikut :
Tabel II- Indikator Pemilihan Jenis Distribusi Frekuensi yang Digunakan
4
NOTA DESAIN
Keterang
No Tipe Sebaran Indikator
an
1 Normal Cs 0
2 Log Normal Cs/Cv 3
Cs 1,1396
3 Gumbel Tipe I
Ck 5,4002
4 Log Pearson Tipe III Tidak ada batasan
Sumber : Harto, 1993
Untuk menentukan distribusi frekuensi yang sesuai maka perlu dilakukan

perhitungan parameter statistik yang diperlukan. Data hujan maksimum
yang digunakan adalah data hujan yang paling maksimum yang terjadi,
seperti pada tabel 3-10.
Dari analisa statistik terhadap data hujan ini diperoleh harga-harga

sebagai berikut
Jumlah data
=
(n) 21
Rata-rata = 96,96
Standar
= 0,109
Deviasi
Koefisien Cs = -0.087
Berdasarkan parameter statistik ini, maka distribusi yang paling sesuai
adalah distribusi Log Pearson Type III.
2.2.3.2. Distribusi Log Person Tipe III
Distribusi Log Pearson Tipe III merupakan hasil transformasi dari distribusi
Pearson Tipe III dengan menggantikan data menjadi nilai logaritmik.
Persamaan distribusi Log Pearson Tipe III dapat ditulis sebagai berikut :
Log Xt= Log X G S
Keterangan :
Xt = Besarnya curah hujan dengan periode t (mm)
Log X = Rata-rata nilai logaritma data X hasil pengamatan

(mm)
S = Standar Deviasi nilai logaritma data X hasil pengamatan
5
NOTA DESAIN
Log X
t 1
t Log X 2
= n 1

n. logX logX 3
CS = koefisien kepencengan = n 1 . n 2 . SlogX 3
Perhitungan parameter statistik untuk metode Log Pearson III ini adalah
sebagai berikut :
Rerata Log X = 1,987
Standar Deviasi (S . Log X) = 0,109
CS = -0.087
Sehingga dari parameter ini, curah hujan rencana dapat dihitung dengan
menggunakan metode Log Pearson III dan didapatkan hasil sebagai
berikut :
Tabel II- Curah Hujan Rencana Dengan Metode Log Pearson III
Kala Ulang P (%) G Log X Curah Hujan Rancagan (mm)

2 50 0.015 1.988 97.305
5 20 0.837 2.078 119.559
10 10 1.272 2.125 133.320
20 5 1.543 2.154 142.691
25 4 1.721 2.174 149.196
50 2 2.007 2.205 160.301
100 1 2.262 2.233 170.862
200 0.5 2.495 2.258 181.118
1000 0.1 2.969 2.310 203.964
2.2.3.3. Uji kesesuaian pemilihan distribusi
Untuk menentukan kecocokan (the gooodness of fit) distribusi frekuensi

empiris dari sampel data terhadap fungsi distribusi frekuensi teoritis yang
diperkirakan dapat menggambarkan/ mewakili distribusi empiris tersebut,
diperlukan pengujian secara statistik. Terdapat dua cara pengujian yaitu:
1. Uji Chi Kuadrat (Chi-Square Test)
6
NOTA DESAIN
Uji Chi-Kuadrat hanya efektif bila jumlah data pengamatan besar,

karena sebelum dilakukan pengujian, data pengamatan akan
dikelompokkan terlebih dahulu.
Uji ini dimaksudkan untuk melihat distribusi amatan apakah dapat

dihampiri dengan baik oleh distribusi teoritis. Uji ini dilakukan
berdasarkan perbedaan antara nilai-nilai yang diharapkan atau
yang diperoleh secara teoritis. Uji ini digunakan untuk menguji
simpangan secara vertikal.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
(Ef - Of)
2
Ef
Dengan :
2 = Harga Chi-Square
Ef = frekuensi yang diharapkan dengan pembagian kelas
Of = frekuensi yang diamati sesuai dengan pembagian

kelas.
Jumlah kelas distribusi dihitung dengan rumus :
K = 1 + 3.22 log n
Derajat Kebebasan :
DK = K (P+1)
Dimana :
P= Banyaknya keterikatan atau sama dengan banyaknya

parameter.
K= Jumlah kelas distribusi
n= Banyaknya data.
Agar distribusi frekuensi yang dipilih dapat diterima, maka harga X 2

hitung < X2Cr.
Tabel II- Perhitungan Uji Chi Square untuk Distribusi Log Pearson III
N = 21
JUMLAH KELAS : K = 1 + 3,322 Log N
K = 5
7
NOTA DESAIN
Expected Observed
NO Probability Frequency Frequence Ef - Of (Ef - Of)2/Ef
(P) ( Ef ) ( Of )
1 0 < P <= 20 4.2 4 0.2 0.010

2 20 < P <= 40 4.2 4 0.2 0.010
3 40 < P <= 60 4.2 4 0.2 0.010
4 60 < P <= 80 4.2 5 0.8 0.152
80 < P <=
5 100 4.2 4 0.2 0.010
2
JUMLAH 21 21 X hit 0.190
Sumber : Hasil Perhitungan
Derajat bebas Dari tabel untuk v = 1 dan

v=k-p-1= 2
Nilai probabilitas 95 % (Level of significance = 5 %)
X2
p = 5.990
X2
hit = 0.190
KESIMPULAN HIPOTESA LOG PEARSON DITERIMA
Karena nilai X2 hit < X2 p
2. Uji Kolomogorov-Smirnov
Uji ini dimaksudkan untuk melihat distribusi amatan apakah dapat

dihampiri dengan baik secara teoritis. Pengujian Kolmogorov -
Smirnov dilaksanakan dengan cara menggambarkan distribusi
empiris maupun distribusi teoritis pada kertas grafik probabilitas
sesuai dengan distribusi probabilitas teoritisnya. Kemudian dicari
perbedaan maksimum antara distribusi empiris dan teoritisnya.
Uji ini digunakan untuk menguji simpangan secara horisontal

dengan kriteria memenuhi apabila maks <cr . Harga maks dapat
dicari dengan persamaan:
maks = |P(T) P(E)|
di mana :
maks = selisih antara peluang teoritis dengan peluang

empiris.
cr = simpangan kritis
8
NOTA DESAIN
P (T) = Peluang teoritis
P (E) = Peluang empiris
Apabila nilai maks < kritis sesuai Tabel Kolmogorov-Smirnov Test

(merupakan fungsi dari banyaknya data pengamatan dan
significance level), maka distribusi teoritisnya dapat diterima, bila
terjadi sebaliknya, maka distribusi teoritisnya tak dapat diterima.
Tabel II- Perhitungan Uji Smirnov Kolmogorov
UJI SMIRNOV KOLMOGOROF

TEST
DATA 21
SIGNIFIKAN ( % ) 5%
D KRITIS 29,4
D MAKSIMUM 8,31
Rekapitulasi Uji Smirnov Kolmogorof
No D critis D maks Keterangan
D maks < D
1, 29,4 8,31 cr' Hipotesa Log Pearson Diterima
9
NOTA DESAIN
2.4. MENGANALISA INTENSITAS HUJAN
Rumus menghitung intensitas curah hujan (I) menggunakan hasil analisa

distribusifrekuensi yang sudah dirata-rata, menggunakan rumus Mononobe
sebagai berikut :
dimana :
Rt = hujan rencana untuk berbagai kala ulang (mm)
t = waktu konsentrasi (jam), untuk satuan dalam menit, t dikalikan 60.
It = intensitas hujan untuk berbagai kala ulang (mm/jam)
Tabel II- Perhitungan Intensitas Hujan
It 10 It 25 It 50 It 100 It 200 It 1000

t It 5 Thn
Thn Thn Thn Thn Thn Thn
(Menit (mm/ja (mm/ja (mm/ja (mm/ja (mm/ja (mm/ja (mm/ja
) m) m) m) m) m) m) m)
10 148 169 194 212 230 246 285
20 93 106 122 134 145 155 180
30 71 81 93 102 110 118 137
40 59 67 77 84 91 98 113
50 51 58 66 73 78 84 98
60 45 51 59 64 69 74 86
70 40 46 53 58 63 67 78
80 37 42 49 53 57 61 71
90 34 39 45 49 53 57 66
100 32 36 42 46 49 53 61
110 30 34 39 43 46 50 58
130 27 31 35 38 41 44 52
150 24 28 32 35 38 40 47
170 22 26 29 32 35 37 43
190 21 24 27 30 32 35 40
210 19 22 25 28 30 32 37
230 18 21 24 26 28 30 35
250 17 20 23 25 27 29 33
10
NOTA DESAIN
Gambar II- Grafik Intensitas Hujan
2.5. Analisis Debit Banjir
Untuk perencanaan kolam retensi diperlukan data debit banjir dan debit
normal sebagai masukan untuk menentukan dimensi kolam retensi dan
bangunan pelengkapnya.
Berikut ini adalah hasil perhitungan curah hujan efektif untuk Sub DAS
Citarum.
Tabel II- Curah Hujan Efektif Sub DAS Citarum
NO JAM KE RATIO HUJAN JAM-JAMAN ( mm )

2 5 10 20 25 50 100 200 1000
25.5
1 0.17 0.322 8 31.18 34.49 37.02 38.35 41.03 43.55 45.89 51.38
2 0.33 0.084 6.65 8.10 8.97 9.62 9.97 10.66 11.32 11.93 13.35
3 0.50 0.059 4.66 5.69 6.29 6.75 6.99 7.48 7.94 8.37 9.37
4 0.67 0.047 3.71 4.53 5.01 5.37 5.57 5.96 6.32 6.66 7.46
11
NOTA DESAIN
NO JAM KE RATIO HUJAN JAM-JAMAN ( mm )

2 5 10 20 25 50 100 200 1000
5 0.83 0.039 3.14 3.82 4.23 4.54 4.70 5.03 5.34 5.63 6.30
6 1.00 0.034 2.74 3.34 3.70 3.97 4.11 4.40 4.67 4.92 5.50
7 1.17 0.031 2.45 2.99 3.30 3.55 3.67 3.93 4.17 4.40 4.92
8 1.33 0.028 2.23 2.71 3.00 3.22 3.34 3.57 3.79 4.00 4.47
9 1.50 0.026 2.05 2.50 2.76 2.96 3.07 3.29 3.49 3.68 4.11
10 1.67 0.024 1.90 2.32 2.56 2.75 2.85 3.05 3.24 3.41 3.82
11 1.83 0.022 1.78 2.17 2.40 2.57 2.67 2.85 3.03 3.19 3.57
12 2.00 0.021 1.67 2.04 2.26 2.42 2.51 2.69 2.85 3.00 3.36
13 2.17 0.020 1.58 1.93 2.14 2.29 2.37 2.54 2.70 2.84 3.18
14 2.33 0.019 1.50 1.83 2.03 2.18 2.26 2.41 2.56 2.70 3.02
15 2.50 0.018 1.43 1.75 1.93 2.08 2.15 2.30 2.44 2.57 2.88
16 2.67 0.017 1.37 1.67 1.85 1.99 2.06 2.20 2.34 2.46 2.76
17 2.83 0.017 1.32 1.60 1.77 1.90 1.97 2.11 2.24 2.36 2.64
18 3.00 0.016 1.27 1.54 1.71 1.83 1.90 2.03 2.15 2.27 2.54
19 3.17 0.015 1.22 1.49 1.64 1.76 1.83 1.96 2.08 2.19 2.45
20 3.33 0.015 1.18 1.43 1.59 1.70 1.76 1.89 2.00 2.11 2.36
21 3.50 0.014 1.14 1.39 1.54 1.65 1.71 1.83 1.94 2.04 2.29
22 3.67 0.014 1.10 1.34 1.49 1.60 1.65 1.77 1.88 1.98 2.22
23 3.83 0.013 1.07 1.30 1.44 1.55 1.60 1.72 1.82 1.92 2.15
24 4.00 0.013 1.04 1.27 1.40 1.50 1.56 1.67 1.77 1.86 2.09
25 4.17 0.013 1.01 1.23 1.36 1.46 1.52 1.62 1.72 1.81 2.03
26 4.33 0.012 0.98 1.20 1.33 1.42 1.48 1.58 1.68 1.77 1.98
27 4.50 0.012 0.96 1.17 1.29 1.39 1.44 1.54 1.63 1.72 1.93
28 4.67 0.012 0.94 1.14 1.26 1.35 1.40 1.50 1.59 1.68 1.88
29 4.83 0.011 0.91 1.11 1.23 1.32 1.37 1.47 1.56 1.64 1.84
30 5.00 0.011 0.89 1.09 1.20 1.29 1.34 1.43 1.52 1.60 1.79
HUJAN RANCANGAN 99.3 121.11 133.98 143.78 148.96 159.3 169.17 178.2 199.5
(mm) 5 5 4 5
KOEFISIEN 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80 0.80
PENGALIRAN
HUJAN 79.4 96.89 107.18 115.02 119.17 127.4 135.33 142.5 159.6
EFEKTIF 8 8 9 4
(mm)
Sumber : Perhitungan
2.5.1 Hidrograf Satuan Sintetik Metode Nakayasu
Perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode Nakayasu. Persamaan

umum hidrograf satuan sintetik Nakayasu adalah sebagai berikut (Soemarto, 1995:
100) :
Rumus dari hidrograf satuan sintetik Nakayasu adalah sebagai berikut

12
NOTA DESAIN
C. A.R0
Qp
3,6(0,3.T p T0, 3 )
dimana
Qp = debit puncak banjir (m3/det)
Ro = hujan satuan (mm)
Tp = tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir (jam)
T0,3 = waktu yang diperlukan oleh penurunan debit, dari puncak sampai 30% dari
debit puncak
A = luas daerah pengaliran sampai outlet
C = koofisien pengaliran
Untuk menentukan Tpdan T0,3 digunakanpendekatan rumus sebagai berikut

Tp = tg + 0,8 tr
T0,3 = tg
tr = 0,5 tg sampai tg
tg adalah time lag yaitu waktu antara hujan sampai debit puncak banjir (jam)
dimana tg dihitung dengan ketentuan sebagai berikut :
- Sungai dengan panjang alur L > 15 km : tg = 0,4 + 0,058 L.
- Sungai dengan panjang alur L < 15 km : tg = 0,21 L0,7.
dimana
tr = satuan waktu hujan (jam)
= parameter hidrograf, untuk
= 2pada daerah pengaliran biasa
= 1,5pada bagian naik hidrograf lambat dan turun cepat
= 3pada bagian naik hidrograf cepat, dan turun lambat
Pada waktu kurva naik : 0 <t<Tp
t 2, 4
Qt ( ) Qp
Tp
dimana
Q(t) = limpasan sebelum mencari debit puncak (m3)
t = waktu (jam)
13
NOTA DESAIN
Pada waktu kurva turun
a) Selang nilai : t (T p T0,3 )

( t T p )
T0 , 3
Q(t ) Q p .0,3
(T p T0, 3 ) t (T p T0 , 3 1,5T0 , 3 )
b) Selang nilai :
( t T p 0 , 5T0 , 3 )
Q( t ) Q p .0,3 1, 5T0.3
c) Selang nilai : t >(Tp+T0,3 +1,5 T0,3)
( t T p 0 , 5T0 , 3 )
2T 0 , 3
Q( t ) Q p .0,3
Tr
0,8 Tr tg
Qp
LengkungNaik Lengkung Turun

Q (m3/det)
0,32 Qp
0,3 Qp
t (jam)
Tp T0,3 1,5 T0,3
Gambar II-1 Hidrograf Metode Nakayasu
Rumus tersebut di atas merupakan rumus empiris, maka penerapannya terhadap

suatu daerah aliran harus didahului dengan suatu pemilihan parameter-parameter
yang sesuai yaitu Tp dan , dan pola distribusi hujan agar didapatkan suatu pola
hidrograf yang sesuai dengan hidrograf banjir yang diamati.
Tabel II-10 Rekapitulasi Debit Banjir Rancangan Metoda Nakayasu Sub

das 1
14
NOTA DESAIN
Wakt
Debit Banjit Rancangan
No u Qt
Q 2 th Q 5 th Q 10 th Q 20 th Q 25 th Q 50 th Q 100 th Q 200 th Q 1000 th
(m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt
(jam) ) ) ) ) ) ) ) (m3/dt) ) (m3/dt)
0.0
1 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
2 0.17 4 0.92 1.12 1.24 1.33 1.38 1.48 1.57 1.65 1.85
0.1
3 0.33 9 5.10 6.22 6.88 7.38 7.65 8.18 8.69 9.15 10.25
0.5
4 0.50 0 14.30 17.43 19.28 20.69 21.44 22.94 24.35 25.65 28.72
0.4
5 0.67 2 15.07 18.37 20.32 21.81 22.60 24.17 25.66 27.04 30.27
0.3
6 0.83 1 13.80 16.82 18.61 19.97 20.69 22.13 23.50 24.76 27.71
0.2
7 1.00 3 12.31 15.01 16.60 17.82 18.46 19.75 20.96 22.09 24.73
0.1
8 1.17 7 10.89 13.28 14.69 15.76 16.33 17.47 18.54 19.54 21.88
0.1
9 1.33 3 9.96 12.14 13.43 14.41 14.93 15.97 16.96 17.87 20.00
0.1
10 1.50 1 9.13 11.13 12.31 13.21 13.69 14.64 15.55 16.38 18.34
0.0
11 1.67 9 8.39 10.22 11.31 12.14 12.57 13.45 14.28 15.05 16.84
0.0
12 1.83 7 7.72 9.41 10.41 11.17 11.57 12.38 13.14 13.85 15.50
0.0
13 2.00 6 7.12 8.68 9.60 10.31 10.68 11.42 12.13 12.78 14.30
0.0
14 2.17 5 6.60 8.05 8.90 9.55 9.90 10.59 11.24 11.84 13.26
0.0
15 2.33 4 6.18 7.53 8.33 8.94 9.26 9.91 10.52 11.08 12.41
0.0
16 2.50 4 5.80 7.07 7.83 8.40 8.70 9.31 9.88 10.41 11.66
0.0
17 2.67 3 5.47 6.66 7.37 7.91 8.20 8.77 9.31 9.81 10.98
0.0
18 2.83 3 5.16 6.29 6.96 7.47 7.74 8.28 8.79 9.26 10.37
0.0
19 3.00 2 4.89 5.96 6.59 7.07 7.33 7.84 8.32 8.77 9.82
0.0
20 3.17 2 4.64 5.65 6.25 6.71 6.95 7.44 7.89 8.32 9.31
0.0
21 3.33 2 4.41 5.37 5.94 6.38 6.61 7.07 7.50 7.91 8.85
0.0
22 3.50 1 4.20 5.12 5.66 6.07 6.29 6.73 7.15 7.53 8.43
0.0
23 3.67 1 4.01 4.88 5.40 5.80 6.01 6.42 6.82 7.19 8.05
0.0
24 3.83 1 3.83 4.67 5.17 5.54 5.74 6.14 6.52 6.87 7.69
0.0
25 4.00 1 3.67 4.47 4.95 5.31 5.50 5.89 6.25 6.58 7.37
0.0
26 4.17 1 3.52 4.29 4.75 5.10 5.28 5.65 6.00 6.32 7.07
0.0
27 4.33 1 3.38 4.13 4.56 4.90 5.08 5.43 5.76 6.07 6.80
0.0
28 4.50 1 3.26 3.97 4.40 4.72 4.89 5.23 5.55 5.85 6.55
15
NOTA DESAIN
0.0
29 4.67 0 3.14 3.83 4.24 4.55 4.71 5.04 5.35 5.64 6.31
0.0
30 4.83 0 3.04 3.70 4.09 4.39 4.55 4.87 5.17 5.45 6.10
0.0
31 5.00 0 2.94 3.58 3.96 4.25 4.40 4.71 5.00 5.27 5.90
0.0
32 5.17 0 2.81 3.43 3.79 4.07 4.22 4.51 4.79 5.04 5.65
0.0
33 5.33 0 2.56 3.12 3.45 3.71 3.84 4.11 4.36 4.59 5.14
0.0
34 5.50 0 2.05 2.49 2.76 2.96 3.07 3.28 3.48 3.67 4.11
0.0
35 5.67 0 1.62 1.97 2.18 2.34 2.43 2.60 2.76 2.90 3.25
0.0
36 5.83 0 1.30 1.59 1.75 1.88 1.95 2.09 2.21 2.33 2.61
0.0
37 6.00 0 1.06 1.30 1.43 1.54 1.59 1.71 1.81 1.91 2.14
0.0
38 6.17 0 0.89 1.08 1.19 1.28 1.33 1.42 1.51 1.59 1.78
0.0
39 6.33 0 0.74 0.90 1.00 1.07 1.11 1.19 1.26 1.33 1.49
0.0
40 6.50 0 0.62 0.76 0.84 0.90 0.93 1.00 1.06 1.11 1.25
0.0
41 6.67 0 0.52 0.64 0.71 0.76 0.79 0.84 0.89 0.94 1.05
0.0
42 6.83 0 0.44 0.54 0.60 0.64 0.67 0.71 0.76 0.80 0.89
0.0
43 7.00 0 0.38 0.46 0.51 0.55 0.57 0.61 0.64 0.68 0.76
0.0
44 7.17 0 0.32 0.39 0.44 0.47 0.49 0.52 0.55 0.58 0.65
0.0
45 7.33 0 0.28 0.34 0.37 0.40 0.42 0.44 0.47 0.50 0.56
0.0
46 7.50 0 0.24 0.29 0.32 0.34 0.36 0.38 0.40 0.43 0.48
0.0
47 7.67 0 0.20 0.25 0.27 0.29 0.30 0.33 0.35 0.36 0.41
0.0
48 7.83 0 0.17 0.21 0.23 0.25 0.26 0.28 0.30 0.31 0.35
0.0
49 8.00 0 0.15 0.18 0.20 0.22 0.22 0.24 0.25 0.27 0.30
0.0
50 8.17 0 0.13 0.16 0.17 0.18 0.19 0.20 0.22 0.23 0.26
0.0
51 8.33 0 0.11 0.13 0.15 0.16 0.16 0.18 0.19 0.20 0.22
0.0
52 8.50 0 0.09 0.11 0.13 0.14 0.14 0.15 0.16 0.17 0.19
0.0
53 8.67 0 0.08 0.10 0.11 0.12 0.12 0.13 0.14 0.14 0.16
0.0
54 8.83 0 0.07 0.08 0.09 0.10 0.10 0.11 0.12 0.12 0.14
0.0
55 9.00 0 0.06 0.07 0.08 0.09 0.09 0.09 0.10 0.11 0.12
0.0
56 9.17 0 0.05 0.06 0.07 0.07 0.08 0.08 0.09 0.09 0.10
0.0
57 9.33 0 0.04 0.05 0.06 0.06 0.06 0.07 0.07 0.08 0.09
0.0
58 9.50 0 0.04 0.04 0.05 0.05 0.06 0.06 0.06 0.07 0.07
0.0
59 9.67 0 0.03 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05 0.05 0.06 0.06
0.0
60 9.83 0 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05
16
NOTA DESAIN
0.0
61 10.00 0 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.05
0.0
62 10.17 0 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04
0.0
63 10.33 0 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
0.0
64 10.50 0 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03
0.0
65 10.67 0 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03
0.0
66 10.83 0 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
0.0
67 11.00 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02
0.0
68 11.17 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02
0.0
69 11.33 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
70 11.50 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
71 11.67 0 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
72 11.83 0 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
73 12.00 0 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
74 12.17 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01
0.0
75 12.33 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01
0.0
76 12.50 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
77 12.67 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
78 12.83 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
79 13.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
80 13.17 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
81 13.33 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
82 13.50 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
83 13.67 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
84 13.83 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
85 14.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
86 14.17 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
87 14.33 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
88 14.50 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
89 14.67 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
90 14.83 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
91 15.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
92 15.17 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
17
NOTA DESAIN
0.0
93 15.33 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
94 15.50 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
95 15.67 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
96 15.83 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
97 16.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
98 16.17 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
99 16.33 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
100 16.50 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
101 16.67 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
102 16.83 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
103 17.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Q maksimum (m3/dt) 15.07 18.37 20.32 21.81 22.60 24.17 25.66 27.04 30.27
Tabel II-11 Rekapitulasi Debit Banjir Rancangan Metoda Nakayasu Sub das
2
Wakt
Debit Banjit Rancangan
No u Qt
(m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt
(jam) ) (m3/dt) (m3/dt) ) (m3/dt) ) (m3/dt) ) (m3/dt) (m3/dt)
0.0
1 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
2 0.17 3 0.66 0.80 0.89 0.95 0.99 1.06 1.12 1.18 1.32
0.1
3 0.33 4 3.65 4.44 4.92 5.28 5.47 5.85 6.21 6.54 7.32
0.3
4 0.50 6 10.22 12.46 13.78 14.79 15.32 16.39 17.40 18.33 20.53
0.6
5 0.67 5 19.74 24.06 26.62 28.57 29.60 31.66 33.61 35.42 39.65
0.5
6 0.83 0 19.39 23.63 26.15 28.06 29.07 31.10 33.01 34.78 38.94
0.3
7 1.00 9 18.06 22.01 24.35 26.13 27.07 28.96 30.74 32.39 36.27
0.3
8 1.17 0 16.48 20.08 22.22 23.84 24.70 26.43 28.05 29.56 33.09
0.2
9 1.33 3 14.90 18.16 20.10 21.57 22.34 23.90 25.37 26.73 29.93
0.1
10 1.50 8 13.64 16.62 18.39 19.74 20.45 21.87 23.22 24.47 27.39
0.1
11 1.67 5 12.66 15.43 17.07 18.32 18.98 20.30 21.55 22.71 25.42
0.1
12 1.83 3 11.77 14.35 15.87 17.03 17.64 18.88 20.04 21.11 23.64
13 2.00 0.1 10.96 13.36 14.78 15.86 16.43 17.58 18.66 19.66 22.01
18
NOTA DESAIN
1
0.0
14 2.17 9 10.22 12.46 13.78 14.79 15.32 16.39 17.40 18.33 20.52
0.0
15 2.33 8 9.54 11.63 12.87 13.81 14.31 15.31 16.25 17.12 19.17
0.0
16 2.50 6 8.93 10.89 12.04 12.93 13.39 14.33 15.21 16.02 17.94
0.0
17 2.67 6 8.41 10.25 11.34 12.17 12.61 13.49 14.32 15.09 16.89
0.0
18 2.83 5 7.96 9.70 10.73 11.52 11.93 12.77 13.55 14.28 15.99
0.0
19 3.00 4 7.55 9.21 10.19 10.93 11.32 12.11 12.86 13.55 15.17
0.0
20 3.17 4 7.18 8.75 9.68 10.39 10.77 11.52 12.23 12.88 14.42
0.0
21 3.33 3 6.84 8.34 9.22 9.90 10.26 10.97 11.65 12.27 13.74
0.0
22 3.50 3 6.53 7.95 8.80 9.44 9.78 10.47 11.11 11.71 13.11
0.0
23 3.67 3 6.24 7.60 8.41 9.02 9.35 10.00 10.62 11.19 12.52
0.0
24 3.83 2 5.97 7.27 8.05 8.64 8.95 9.57 10.16 10.71 11.99
0.0
25 4.00 2 5.72 6.97 7.71 8.28 8.58 9.17 9.74 10.26 11.49
0.0
26 4.17 2 5.49 6.69 7.40 7.95 8.23 8.81 9.35 9.85 11.03
0.0
27 4.33 2 5.28 6.43 7.12 7.64 7.91 8.46 8.99 9.47 10.60
0.0
28 4.50 1 5.08 6.19 6.85 7.35 7.62 8.15 8.65 9.11 10.20
0.0
29 4.67 1 4.89 5.97 6.60 7.08 7.34 7.85 8.33 8.78 9.83
0.0
30 4.83 1 4.72 5.76 6.37 6.84 7.08 7.58 8.04 8.47 9.49
0.0
31 5.00 1 4.56 5.56 6.15 6.60 6.84 7.32 7.77 8.19 9.17
0.0
32 5.17 1 4.39 5.35 5.92 6.36 6.59 7.04 7.48 7.88 8.82
0.0
33 5.33 1 4.13 5.04 5.58 5.98 6.20 6.63 7.04 7.42 8.30
0.0
34 5.50 1 3.69 4.50 4.98 5.34 5.54 5.92 6.29 6.63 7.42
0.0
35 5.67 1 3.01 3.67 4.06 4.36 4.52 4.83 5.13 5.41 6.05
0.0
36 5.83 0 2.48 3.03 3.35 3.59 3.72 3.98 4.23 4.45 4.99
0.0
37 6.00 0 2.07 2.52 2.79 2.99 3.10 3.32 3.52 3.71 4.15
0.0
38 6.17 0 1.74 2.12 2.35 2.52 2.61 2.79 2.97 3.13 3.50
0.0
39 6.33 0 1.49 1.81 2.00 2.15 2.23 2.38 2.53 2.67 2.99
0.0
40 6.50 0 1.28 1.56 1.72 1.85 1.92 2.05 2.18 2.29 2.57
0.0
41 6.67 0 1.10 1.34 1.48 1.59 1.65 1.77 1.87 1.97 2.21
0.0
42 6.83 0 0.95 1.16 1.28 1.38 1.43 1.53 1.62 1.71 1.91
0.0
43 7.00 0 0.82 1.00 1.11 1.19 1.24 1.32 1.40 1.48 1.66
0.0
44 7.17 0 0.72 0.87 0.97 1.04 1.07 1.15 1.22 1.29 1.44
19
NOTA DESAIN
0.0
45 7.33 0 0.63 0.76 0.84 0.91 0.94 1.00 1.07 1.12 1.26
0.0
46 7.50 0 0.55 0.67 0.74 0.79 0.82 0.88 0.93 0.98 1.10
0.0
47 7.67 0 0.48 0.59 0.65 0.70 0.72 0.77 0.82 0.86 0.97
0.0
48 7.83 0 0.42 0.51 0.57 0.61 0.63 0.68 0.72 0.76 0.85
0.0
49 8.00 0 0.37 0.45 0.50 0.54 0.56 0.59 0.63 0.67 0.74
0.0
50 8.17 0 0.33 0.40 0.44 0.47 0.49 0.52 0.55 0.58 0.65
0.0
51 8.33 0 0.29 0.35 0.39 0.41 0.43 0.46 0.49 0.51 0.57
0.0
52 8.50 0 0.25 0.31 0.34 0.36 0.38 0.40 0.43 0.45 0.50
0.0
53 8.67 0 0.22 0.27 0.30 0.32 0.33 0.35 0.37 0.39 0.44
0.0
54 8.83 0 0.19 0.24 0.26 0.28 0.29 0.31 0.33 0.35 0.39
0.0
55 9.00 0 0.17 0.21 0.23 0.25 0.25 0.27 0.29 0.30 0.34
0.0
56 9.17 0 0.15 0.18 0.20 0.22 0.22 0.24 0.25 0.27 0.30
0.0
57 9.33 0 0.13 0.16 0.18 0.19 0.20 0.21 0.22 0.23 0.26
0.0
58 9.50 0 0.11 0.14 0.15 0.17 0.17 0.18 0.20 0.21 0.23
0.0
59 9.67 0 0.10 0.12 0.14 0.15 0.15 0.16 0.17 0.18 0.20
0.0
60 9.83 0 0.09 0.11 0.12 0.13 0.13 0.14 0.15 0.16 0.18
0.0
61 10.00 0 0.08 0.09 0.10 0.11 0.12 0.12 0.13 0.14 0.16
0.0
62 10.17 0 0.07 0.08 0.09 0.10 0.10 0.11 0.12 0.12 0.14
0.0
63 10.33 0 0.06 0.07 0.08 0.09 0.09 0.10 0.10 0.11 0.12
0.0
64 10.50 0 0.05 0.06 0.07 0.08 0.08 0.08 0.09 0.09 0.11
0.0
65 10.67 0 0.05 0.06 0.06 0.07 0.07 0.07 0.08 0.08 0.09
0.0
66 10.83 0 0.04 0.05 0.05 0.06 0.06 0.06 0.07 0.07 0.08
0.0
67 11.00 0 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05 0.06 0.06 0.06 0.07
0.0
68 11.17 0 0.03 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05 0.05 0.06 0.06
0.0
69 11.33 0 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05
0.0
70 11.50 0 0.02 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.04 0.05
0.0
71 11.67 0 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04
0.0
72 11.83 0 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04
0.0
73 12.00 0 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03
0.0
74 12.17 0 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03
0.0
75 12.33 0 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03
0.0
76 12.50 0 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
20
NOTA DESAIN
0.0
77 12.67 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02
0.0
78 12.83 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02
0.0
79 13.00 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
80 13.17 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
81 13.33 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
82 13.50 0 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
83 13.67 0 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
84 13.83 0 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
85 14.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.0
86 14.17 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01
0.0
87 14.33 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01
0.0
88 14.50 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
89 14.67 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
90 14.83 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
91 15.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
92 15.17 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
93 15.33 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
94 15.50 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
95 15.67 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
96 15.83 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
97 16.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
98 16.17 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
99 16.33 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
100 16.50 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
101 16.67 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
102 16.83 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0
103 17.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Q maksimum (m /dt)
3
19.74 24.06 26.62 28.57 29.60 31.66 33.61 35.42 39.65
Tabel II-12 Rekapitulasi Debit Banjir Rancangan Metoda Nakayasu Sub das 3
No Wakt Qt Debit Banjit Rancangan
21
NOTA DESAIN
u
(m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt (m3/dt
(jam) ) ) ) ) ) (m3/dt) (m3/dt) ) (m3/dt) (m3/dt)
1 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 0.17 0.02 0.60 0.74 0.81 0.87 0.90 0.97 1.03 1.08 1.21
3 0.33 0.12 3.34 4.07 4.50 4.83 5.01 5.36 5.69 5.99 6.71
4 0.50 0.33 9.36 11.41 12.62 13.55 14.04 15.01 15.94 16.79 18.80
5 0.67 0.66 19.66 23.96 26.51 28.45 29.48 31.53 33.47 35.27 39.48
6 0.83 0.58 21.32 25.99 28.76 30.86 31.97 34.20 36.31 38.26 42.83
7 1.00 0.45 20.24 24.67 27.29 29.29 30.35 32.46 34.46 36.31 40.65
8 1.17 0.36 18.69 22.79 25.21 27.05 28.03 29.98 31.83 33.54 37.54
9 1.33 0.28 17.06 20.80 23.01 24.69 25.58 27.36 29.05 30.61 34.27
10 1.50 0.22 15.49 18.89 20.89 22.42 23.23 24.85 26.38 27.80 31.12
11 1.67 0.18 14.41 17.57 19.43 20.86 21.61 23.12 24.54 25.86 28.95
12 1.83 0.16 13.45 16.39 18.13 19.46 20.16 21.57 22.89 24.12 27.00
13 2.00 0.13 12.56 15.31 16.94 18.18 18.83 20.14 21.39 22.53 25.23
14 2.17 0.11 11.75 14.32 15.84 17.00 17.61 18.84 20.00 21.07 23.59
15 2.33 0.10 11.00 13.41 14.83 15.92 16.49 17.64 18.73 19.73 22.09
16 2.50 0.08 10.32 12.57 13.91 14.93 15.47 16.55 17.56 18.51 20.72
17 2.67 0.07 9.69 11.81 13.07 14.02 14.53 15.54 16.50 17.38 19.46
18 2.83 0.06 9.16 11.16 12.35 13.25 13.73 14.69 15.59 16.43 18.40
19 3.00 0.05 8.70 10.60 11.73 12.58 13.04 13.95 14.81 15.60 17.47
20 3.17 0.05 8.27 10.09 11.16 11.97 12.41 13.27 14.09 14.84 16.62
21 3.33 0.04 7.89 9.61 10.64 11.41 11.82 12.65 13.43 14.15 15.84
22 3.50 0.04 7.53 9.18 10.15 10.90 11.29 12.08 12.82 13.51 15.12
23 3.67 0.03 7.20 8.78 9.71 10.42 10.80 11.55 12.26 12.92 14.46
24 3.83 0.03 6.89 8.40 9.30 9.98 10.34 11.06 11.74 12.37 13.85
25 4.00 0.03 6.61 8.06 8.91 9.57 9.91 10.60 11.26 11.86 13.28
26 4.17 0.02 6.35 7.74 8.56 9.19 9.52 10.18 10.81 11.39 12.75
27 4.33 0.02 6.10 7.44 8.23 8.83 9.15 9.79 10.39 10.95 12.26
28 4.50 0.02 5.87 7.16 7.92 8.50 8.81 9.42 10.00 10.54 11.80
29 4.67 0.02 5.66 6.90 7.63 8.19 8.49 9.08 9.64 10.16 11.37
30 4.83 0.01 5.46 6.66 7.37 7.91 8.19 8.76 9.30 9.80 10.97
31 5.00 0.01 5.28 6.43 7.12 7.64 7.91 8.47 8.99 9.47 10.60
32 5.17 0.01 5.08 6.20 6.86 7.36 7.62 8.15 8.66 9.12 10.21
33 5.33 0.01 4.81 5.87 6.49 6.97 7.22 7.72 8.20 8.64 9.67
34 5.50 0.01 4.38 5.34 5.90 6.33 6.56 7.02 7.45 7.85 8.79
35 5.67 0.01 3.67 4.47 4.95 5.31 5.50 5.89 6.25 6.58 7.37
36 5.83 0.01 3.05 3.72 4.11 4.41 4.57 4.89 5.19 5.47 6.12
37 6.00 0.01 2.56 3.11 3.45 3.70 3.83 4.10 4.35 4.58 5.13
38 6.17 0.01 2.16 2.64 2.92 3.13 3.24 3.47 3.68 3.88 4.35
39 6.33 0.00 1.85 2.26 2.50 2.68 2.78 2.97 3.15 3.32 3.72
40 6.50 0.00 1.60 1.95 2.16 2.32 2.40 2.57 2.73 2.88 3.22
41 6.67 0.00 1.39 1.70 1.88 2.01 2.09 2.23 2.37 2.49 2.79
22
NOTA DESAIN
42 6.83 0.00 1.21 1.47 1.63 1.75 1.81 1.94 2.06 2.17 2.43
43 7.00 0.00 1.05 1.29 1.42 1.53 1.58 1.69 1.80 1.89 2.12
44 7.17 0.00 0.92 1.12 1.24 1.33 1.38 1.48 1.57 1.65 1.85
45 7.33 0.00 0.81 0.99 1.09 1.17 1.21 1.30 1.38 1.45 1.62
46 7.50 0.00 0.71 0.87 0.96 1.03 1.07 1.14 1.21 1.28 1.43
47 7.67 0.00 0.63 0.77 0.85 0.91 0.94 1.01 1.07 1.13 1.26
48 7.83 0.00 0.55 0.68 0.75 0.80 0.83 0.89 0.94 1.00 1.11
49 8.00 0.00 0.49 0.60 0.66 0.71 0.74 0.79 0.84 0.88 0.99
50 8.17 0.00 0.43 0.53 0.58 0.63 0.65 0.70 0.74 0.78 0.87
51 8.33 0.00 0.38 0.47 0.52 0.55 0.57 0.61 0.65 0.69 0.77
52 8.50 0.00 0.34 0.41 0.46 0.49 0.51 0.54 0.58 0.61 0.68
53 8.67 0.00 0.30 0.36 0.40 0.43 0.45 0.48 0.51 0.54 0.60
54 8.83 0.00 0.26 0.32 0.36 0.38 0.40 0.42 0.45 0.47 0.53
55 9.00 0.00 0.23 0.29 0.32 0.34 0.35 0.38 0.40 0.42 0.47
56 9.17 0.00 0.21 0.25 0.28 0.30 0.31 0.33 0.35 0.37 0.42
57 9.33 0.00 0.18 0.22 0.25 0.26 0.27 0.29 0.31 0.33 0.37
58 9.50 0.00 0.16 0.20 0.22 0.23 0.24 0.26 0.28 0.29 0.32
59 9.67 0.00 0.14 0.17 0.19 0.21 0.21 0.23 0.24 0.26 0.29
60 9.83 0.00 0.13 0.15 0.17 0.18 0.19 0.20 0.21 0.23 0.25
61 10.00 0.00 0.11 0.14 0.15 0.16 0.17 0.18 0.19 0.20 0.22
62 10.17 0.00 0.10 0.12 0.13 0.14 0.15 0.16 0.17 0.18 0.20
63 10.33 0.00 0.09 0.11 0.12 0.13 0.13 0.14 0.15 0.16 0.18
64 10.50 0.00 0.08 0.09 0.10 0.11 0.12 0.12 0.13 0.14 0.15
65 10.67 0.00 0.07 0.08 0.09 0.10 0.10 0.11 0.12 0.12 0.14
66 10.83 0.00 0.06 0.07 0.08 0.09 0.09 0.10 0.10 0.11 0.12
67 11.00 0.00 0.05 0.06 0.07 0.08 0.08 0.09 0.09 0.10 0.11
68 11.17 0.00 0.05 0.06 0.06 0.07 0.07 0.08 0.08 0.08 0.09
69 11.33 0.00 0.04 0.05 0.06 0.06 0.06 0.07 0.07 0.07 0.08
70 11.50 0.00 0.04 0.04 0.05 0.05 0.06 0.06 0.06 0.07 0.07
71 11.67 0.00 0.03 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05 0.06 0.06 0.07
72 11.83 0.00 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.05 0.05 0.05 0.06
73 12.00 0.00 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.04 0.05 0.05
74 12.17 0.00 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04 0.04 0.05
75 12.33 0.00 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04
76 12.50 0.00 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04
77 12.67 0.00 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03 0.03 0.03
78 12.83 0.00 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03
79 13.00 0.00 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
80 13.17 0.00 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
81 13.33 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02 0.02
82 13.50 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02
83 13.67 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
84 13.83 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
85 14.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
86 14.17 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
87 14.33 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
23
NOTA DESAIN
88 14.50 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
89 14.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
90 14.83 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 0.01
91 15.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01
92 15.17 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
93 15.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
94 15.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
95 15.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
96 15.83 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
97 16.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
98 16.17 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
99 16.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100 16.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
101 16.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
102 16.83 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
103 17.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Q maksimum
21.32 25.99 28.76 30.86 31.97 34.20 36.31 38.26 42.83
(m3/dt)
BAB 3
ANALISA HIDROLIKA
3.1. UMUM
Dalam analisis hidrolika pada pekerjaan ini digunakan program HEC-RAS

4.1, sebuah software yang dirancang mampu untuk menganalisis perilaku
sistem persungaian yang meliputi perhitungan/analisis dalam kondisi aliran
permanen (steady flow) ataupun non permanen (unsteady flow).
Analisa hidrolika dilakukan dengan kondisi aliran unsteady flow.
3.2. Analisa Hidrolika Sungai Cigado Normalisasi
Simulasi aliran di sungai cigado dilakukan dengan menggunakan software

HECRAS 3.1.
24
NOTA DESAIN
25
NOTA DESAIN
cigado Plan: NORMALISASIQ5 11/10/2015
73.51293
109.882*
128.058*
146.2341
205.908*
225.590*
245.273*
264.956*
284.638*
304.321*
324.004*
343.686*
363.3694
407.4377
452.3715
492.7289
577.205
623.031
689.2842
742.4558
771.6763
809.5929
850.7742
925.3603
965.6781
1017.893
Gambar III- Grid Pemodelan HECRAS dengan kondisi aliran unsteady flow
26
NOTA DESAIN
Pemodelan pada kondisi desain dilakukan dengan menggunakan data debit banjir
desain pada periode ulang 5 tahun (Q5th), sehingga dapat dievaluasikan hasil
rencana bangunan pengendali banjir pada sungai yang ditinjau sudah efektif atau
belum.
Simulasi dilakukan dengan debit unsteady flow, dimana pada setiap cross section
terdapat data debit berbeda. Berikut potongan memanjang sungai Cigado dengan
elevasi maksimum:
c igado Plan: NORMALISASI Q5
Cigado Cigado
665 Legend
664
WS Max WS
663 Ground
Elevation (m)
662
661
660
659
658
0 200 400 600 800 1000
Main Channel Distance (m)
Gambar III- Potongan Memanjang Sungai Cigado dengan Elevasi Maksimum
Berikut adalah gambaran hasil Hidrograf simulasi pemodelan sungai dengan

menggunakan program HEC-RAS.
Hasil Pemodelan Hidrograf Sungai Cigado dengan Q5th
Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reac h: Cigado R S: 1017.893
665.0 20 Legend
664.5
Stage
664.0 15 Flow
663.5
Flow (m3/s)
Stage (m)
663.0 10
662.5
662.0 5
661.5
661.0 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015
T ime
Gambar III- Hidrograf pada patok S15A
27
NOTA DESAIN
Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reach: Cigado R S: 1010.399 Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reac h: Cigado R S: 742.4558
665.0 20 Legend 664.5 20 Legend
664.5 664.0
Stage Stage
664.0 15 Flow 663.5 15 Flow
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
663.5 663.0
Stage (m)
Stage (m)
663.0 10 662.5 10
662.5 662.0
662.0 5 661.5 5
661.5 661.0
661.0 0 660.5 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
T ime T ime
Gambar III- Hidograf pada Patok S14A Gambar III- Hidograf pada Patok HP
665 20 Legend 664.0 20 Legend
663.5
Stage Stage
664
15 Flow 663.0 15 Flow
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
662.5
Stage (m)
663
Stage (m)
10 662.0 10
662
661.5
5 661.0 5
661
660.5
660 0 660.0 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
T ime T ime
Gambar III- Hidograf pada Patok S14 Gambar III- Hidograf pada Patok HP1
Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reach: Cigado R S: 925.3603 Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reach: Cigado R S: 623.031
Stage 663.5
664 Stage
15 Flow 663.0 15 Flow
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
663 662.5
Stage (m)
Stage (m)
10 662.0 10
662
661.5
5 661.0 5
661
660.5
660 0 660.0 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
Time T ime
Stage 663.0 Stage

664
15 Flow 15 Flow
662.5
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
663
Stage (m)
Stage (m)
662.0
10 10
662 661.5
5 661.0
5
661
660.5
660 0 660.0 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
Time T ime
Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reach: Cigado R S: 809.5929 Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reach: Cigado R S: 577.205
Stage 663.0 Stage

664
15 Flow 15 Flow
662.5
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
663
Stage (m)
Stage (m)
662.0
10 10
662 661.5
5 661.0
5
661
660.5
660 0 660.0 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
Time T ime
664.5 20 Legend 663.5 20 Legend
664.0 663.0
Stage Stage
663.5 15 Flow 15 Flow
662.5
Flow (m3/s)
663.0
Flow (m3/s)
Stage (m)
Stage (m)
662.0
662.5 10 10
661.5
662.0
661.5 5 661.0
5
661.0 660.5
660.5 0 660.0 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
T ime T ime
28
NOTA DESAIN
663.5 18 Legend 660.5 18 Legend
16 16
663.0 Stage Stage
14 660.0 14
662.5 Flow Flow
12 12
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
Stage (m)
Stage (m)
662.0 10 10
659.5
661.5 8 8
6 6
661.0
4 659.0
4
660.5
2 2
660.0 0 658.5 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
T ime T ime
Gambar III- Hidograf pada Patok HP7 Gambar III- Hidograf pada Patok S5
663.0 18 Legend 18 Legend
16 16
662.5 Stage 659.4 Stage
14 14
662.0 Flow Flow
12 659.2 12
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
Stage (m)
Stage (m)
661.5 10 10
659.0
661.0 8 8
6 658.8 6
660.5
4 4
660.0 658.6
2 2
659.5 0 658.4 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
T ime T ime
663.0 18 Legend 3.5 Legend
16
662.5 Stage 3.0 Stage
659.2
14
662.0 Flow 2.5 Flow
12 659.0
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
Stage (m)
Stage (m)
661.5 10 2.0
658.8
661.0 8 1.5
6 658.6
660.5 1.0
4
660.0 658.4 0.5
2
659.5 0 658.2 0.0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
T ime T ime
16
662.0 Stage 659.2 3.0 Stage
14
Flow 2.5 Flow
661.5 12 659.0
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
Stage (m)
Stage (m)
10 2.0
661.0 658.8
8 1.5
660.5 6 658.6
1.0
4
660.0 658.4
2 0.5
659.5 0 658.2 0.0

2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
Time T ime
Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reac h: Cigado R S: 196. 067 Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reac h: Cigado R S: 40.99764
16
661.0 Stage 659.0 3.0 Stage
14
Flow 2.5 Flow
660.5 12 658.8
Flow (m3/s)
Flow (m3/s)
Stage (m)
Stage (m)
10 2.0
660.0 658.6
8 1.5
659.5 6 658.4
1.0
4
659.0 658.2
2 0.5
658.5 0 658.0 0.0

2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015 12Oct2015
Time T ime
Gambar III- Hidograf pada Patok S6 Gambar III- Hidograf pada Patok S1
29
NOTA DESAIN
Plan: N OR MQ5 R iv er: C igado Reac h: Cigado R S: 72

660 18 Legend
16
659 Stage HW DS
14
Stage HW US
658 12
Flow (m3/s)
Stage TW
Stage (m)
10
657 Flow HW US
8
Flow HW DS
656 6
Flow Leaving
4
655 Gate Flow - Gate #1
2
654 0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015
T ime
Gambar III- Pelimpah Sungai Cigado
Pemodelan Pompa dengan Hec-ras
Plan: N OR MQ5 Pump St at ion: pump1

2.0 Legend
656.0
Stage TW
655.8 1.5 Stage HW
Flow (m3/s)
655.6 Flow Total
Stage (m)
655.4 1.0
655.2
655.0 0.5
654.8
654.6 0.0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015
T ime
Gambar III- Pump 1

2.0 Legend
656.0
Stage TW
655.8 1.5 Stage HW
Flow (m3/s)
655.6 Flow Total

Stage (m)
655.4 1.0
655.2
655.0 0.5
654.8
654.6 0.0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015
T ime
Gambar III- Pump 2
30
NOTA DESAIN

2.0 Legend
656.0
Stage TW
655.8 1.5 Stage HW
Flow (m3/s)
655.6 Flow Total
Stage (m)
655.4 1.0
655.2
655.0 0.5
654.8
654.6 0.0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015
T ime
Gambar III- Pump 3
Plan: N OR MQ5 Pump Station: pump4

0.5 Legend
656.0
Stage TW
0.4
655.8 Stage HW
Flow (m3/s)
655.6 0.3 Flow Total
Stage (m)
655.4
655.2 0.2
655.0
0.1
654.8
654.6 0.0
2400 0200 0400 0600 0800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200
12Oct2015
T ime
Gambar III- Pump 4
3.3. Permodelan Sungai Cigado
Pemodelan pada kondisi desain dilakukan dengan menggunakan data debit banjir
desain pada periode ulang 5 tahun (Q5th), sehingga dapat dievaluasikan hasil
rencana bangunan pengendali banjir pada sungai yang ditinjau sudah efektif atau
belum.
Simulasi dilakukan dengan debit unsteady flow, dimana pada setiap cross section
terdapat data debit berbeda. Berikut adalah gambaran hasil tinggi elevasi muka air
banjir (MAB) hasil simulasi pemodelan sungai dengan menggunakan program HEC-
RAS yang telah dilakukan.
Hasil Pemodelan Hidrolika Sungai Cigado di hulu
31
NOTA DESAIN
ci gado Pl a n : NO RM AL ISA SIQ 5 1 1 /1 0 /2 0 1 5 ci ga do Pla n: NO RM ALISA SIQ 5 11 /1 0/201 5
.032 .023 .032

667 . . .032
Legend 667 0 0 Legend
3 2
EG M ax WS 2 3
EG M ax WS
WS Max WS
666 WS Max WS
666 Ground
Levee Ground
Bank Sta Levee
E l e v a tio n ( m )
665
665
Bank Sta
E le v a tio n ( m )
664
664
663
663
662
662
661
661 660
0 2 4 6 8 10 12
Stati on (m)
659
0 10 20 30 40 50
Gambar III- Kondisi cross section

Station ( m)
Sungai Cigado pada S15A Gambar III- Kondisi cross section

ci g ad o Pl a n : NO RM ALISA SIQ 5 11 / 1 0/2 0 1 5 Sungai Cigado sta S11
.032 .023 .032
667 Legend
c i ga do Pl an: NO RM AL ISA SIQ5 11/10/20 15
EG M ax WS
WS Max WS
.032 . .032
666 Ground 667 0 Legend
2
Levee 3
EG M ax WS
Bank Sta
WS Max WS
666
665 Ground
Levee
Bank Sta
665
664
664
663
663
662
662
661
0 2 4 6 8 10
Stati on (m) 661
Gambar III- Kondisi cross section 660

0 10 20 30 40 50
Station (m)
Sungai Cigado pada sta S14A

c i g ad o Pl a n: NO RM ALISA SIQ 5 1 1/1 0/201 5
.
667 0
.023 .032
Legend
Sungai Cigado sta S10
3
2
EG M ax WS
WS Max WS ci g ado Pl a n: NO RM ALISA SIQ 5 11 /10 /20 15
666
Ground
.032 .023 .
Levee 666 0
3 Legend
Bank Sta 2
665 EG M ax WS
E l e v a ti o n ( m )
WS Max WS
665 Ground
664 Levee
Bank Sta
664
663
662 663
661
662
660
0 5 10 15 20 25 30
661
Stati on ( m)
Gambar III- Kondisi cross section 660

0 2 4 6
Stati on (m)
8 10 12 14
Sungai Cigado sta S14

c i ga do Pl a n: NO RM ALISA SIQ 5 11 /1 0/2 01 5
.
667 0
.
0
.032
Legen d
Sungai Cigado HP
3 2
2 3
EG Max WS
WS Max WS
666
Ground
Levee
Bank Sta
665
c iga do Pla n: NO RM AL ISA SIQ 5 11 /10/2 015

664
.032 .023 .
666 0 Legend
3
2
663 EG M ax WS
WS Max WS
665 Ground
662 Levee
Bank Sta
664
661
660 663
0 10 20 30 40 50
Station (m)
662
Gambar III- Kondisi cross section Sungai

Cigado sta S13
661
660
0 5 10 15 20 25 30
ci g a do Pl an : NORM AL ISA SIQ 5 1 1/10 /2 0 1 5
Station (m)
. . .032
667 0 0 Legend
3 2
2 3

EG M ax WS
WS Max WS
666
Ground
Sungai Cigado sta HP1

Levee
Bank Sta
665
664 cigado Pl a n : NORM AL I SA SIQ 5 1 1 /1 0 / 20 1 5
.032 .023 .032

666 L egen d
663 EG M ax WS
WS Max WS
665 Gr ound
Levee
662
Bank Sta
664
661
663
660
0 5 10 15 20 25 30 35
Stati on (m)
662
Gambar III- Kondisi cross section Sungai 661
Cigado sta S12 660

0 5 10
Stati on ( m)
15 20 25

32
NOTA DESAIN
c i gado Pl an: NO RM AL ISA SIQ 5 11 /10/2 015 ci g a d o Pl a n: NO RM AL ISA SIQ 5 1 1 /1 0 /2 0 15
.032 .023 .032

666 .032 .023 .032
Legend 666 Legend
EG M ax WS
WS Max WS
EG M ax WS
665 Ground WS Max WS

Levee 665 Ground
Bank Sta
Levee
664 Bank Sta
664
663
663
662
662
661
660 661
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Station (m)
660
0 5 10 15 20
Gambar III- Kondisi cross section Sungai Station (m)
Cigado sta HP3 Gambar III- Kondisi cross section

ci ga do Pl a n : NO RM ALISA SIQ 5 1 1/10 /2 01 5 Sungai Cigado sta HP7
.032 .023 .032
666 Legend
c i g ado Pl a n: NORM ALISA SIQ 5 1 1/10 /2 015
EG M ax WS
WS Max WS .032 .023 .
666 0 L eg end
665 Ground 3
2
EG M ax WS
Levee
WS Max WS
Bank Sta 665
Ground
664
Levee
Bank Sta
664
E le v a ti o n ( m )
663
663
662 662
661
661
660
660
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Station (m) 659
0 2 4 6 8 10 12
Stati on (m)

ci ga do Pla n : NO RM AL ISA SIQ5 1 1/10 /2 01 5
.032 .023 .032 ci gado Pl an: NORM ALISA SIQ 5 11/1 0/2015
666 Legend
.032 .023 .
EG M ax WS 665 0 Legend
WS Max WS 3
2
EG M ax WS
665 Ground
WS Max WS
Levee
Bank Sta 664 Ground
Levee
664
Bank Sta
663
663
662
662
661
661
660
660
0 5 10 15 20
Station (m)
659
0 2 4 6 8 10 12
Station (m)
Gambar III- Kondisi cross

section Sungai Cigado sta HP6 Gambar III- Kondisi cross section
Sungai Cigado sta H
33
NOTA DESAIN
Gambar III- 48 Kondisi Long Section Sungai Cigado Hasil Running HEC-RAS
Q5th
Dari hasil pemodelan untuk debit rencana Q5th pada kondisi desain ini didapatkan
bahwa rencana desain dengan pemasangan tanggul banjir pada sungai cigado
sudah cukup efektif untuk menampung air dengan kala ulang 5th.
34
NOTA DESAIN
Tabel III- Hasil Hidrolika aliran Sungai Cigado
Tabel III- 2 Hasil Hidrolika aliran Sungai Cigado (Lanjutan)
BAB 4
RENCANA PEMBANGUNAN KOLAM RETENSI
35
NOTA DESAIN
4.1 Kapasitas Kolam Retensi Cieunteung
Kapasitas kolam retensi cieunteung direncanakan sebesar 235.092,04 m 3,

dengan elevasi dasar +658,40. Tampungan Efektif sebesar 134.621,61 m 3.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4-1 Kapasitas Kolam Retensi Cieunteung
Luas
Luas rata- Volume
Elevas kontur
rata antar tampungan Keterangan
No i (daerah
kontur waduk
genangan)
(m) (m2) (m2) (m3) (m3)
653.7 42,827.2
1 0 Dasar Tampungan
0 4 0
654.0 43,456.8 12,942.6
2
0 9 43,142.07 2
654.7 44,934.6 44,195.7 43,879.6
3
0 3 6 5 Muka Air Operasional
655.0 45,567.9 45,251.2 57,455.0
3
0 4 9 4
656.0 46,632.8 104,087.9
4
0 47,697.81 8 2
656.2 48,126.0 47,911.9 113,670.3
5
0 4 3 0
656.2 2,784.3
6 Trap pertama
0 4 47,911.93 113,670.30
656.5 53,440.2
7
0 6 53,112.30 129,603.99
657.0 54,537.2
8
0 1 53,988.73 156,598.36
657.4 54,977.3 178,501.2
9
0 0 54,757.25 6 MAB
657.5 55,638.8 55,308.0
10
0 6 8 184,032.07
658.0 56,745.2 56,192.0 212,128.0
11
0 2 4 9
658.4 58,079.0 57,412.1 235,092.9
12
0 8 5 5
134,621.6
Tampungan Efektif
1
Sumber: hasil analisis Auto Cad
36
NOTA DESAIN
4.2 Perhitungan Daya Dukung Izin Pondasi dalam

4.2.1 Pondasi Rumah Pompa
1. Beban Struktur Atas
Dari hasil perhitungan struktur atas diketahui bahwa gaya aksial akibat
berat struktur yang disalurkan pada pelat lantai adalah sebesar 55,000 kN.
Luas total dasar struktur diketahui sebesar 28.47 m x 14 m = 398.58 m 2
Dengan demikian maka beban yang diterima oleh 1 meter 2 pelat lantai
adalah sebesar :
q = 55,000 / 398.58 = 138 kPa
2. Kondisi Tanah Pada Lokasi Rumah Pompa
Pada area rumah pompa, jenis tanah diwakili oleh titik penyelidikan BH-01
dengan data tanah sebagai berikut :
3. Metode Perhitungan Pondasi
Metode analisis daya dukung ultimit pondasi dalam menggunakan metode

SPT untuk tiang tipe pancang sebagai berikut.
Tanah Kohesif
End bearing qp
Berdasarkan Meyerhoff, Tomlinson, Reese, Prakash, API : qp = 9 Su
Batasan : NSPT 60
Sleeves friction fs
Berdasarkan API : fs = Su
Batasan : NSPT 60
4-3
NOTA DESAIN
Tanah Granular
End bearing qp
Berdasarkan Meyerhoff : qp = 400 NSPT
Batasan : NSPT 40
Sleeves friction fs
Berdasarkan Meyerhoff : fs = 2 NSPT
Batasan : fs 100 kPa
Daya dukung ultimit dan izin dari pondasi dalam dihitung menggunakan
persamaan berikut :
Daya dukung ultimit
Qu = Qp + Qs = qp Ap + fs As
Daya dukung izin
Qa = Qu / FK
Dimana :
Ap = luas dasar pondasi
As = luas selimut pondasi
FK = faktor keamanan minimum yang mengacu pada tabel berikut.
4-4
NOTA DESAIN
4. Jenis dan Daya Dukung Izin Pondasi
Jenis pondasi menggunakan pondasi tiang pancang berukuran 45 cm x 45

cm dengan kapasitas struktural tekan sebesar 2070 kN (207 ton).
Akibat adanya galian, maka kepala pondasi akan terletak di kedalaman 7.5
meter dari permukaan tanah. Berdasarkan daya dukung tanah, kapasitas
struktural tiang sebesar 2070 kN terlampaui di kedalaman 25 meter
sehingga pondasi tidak akan mampu menembus kedalaman 25 meter.
Dengan demikian, daya dukung tanah akan sama dengan kapasitas
struktural tiang yaitu sebesar 2070 kN.
Dengan demikian, maka panjang pondasi adalah sepanjang :
L = 25 7.5 = 17.5 meter.
4-5
NOTA DESAIN
Daya dukung izin tanah Qa = 847.94 kN
Daya dukung izin struktural pondasi Pa = 2070 kN
Untuk acuan desain digunakan nilai daya dukung yang terkecil dari
keduanya.
Maka daya dukung pondasi izin untuk 1 buah tiang pancang ukuran 45 cm
x 45 cm adalah sebesar : Qa = 847.94 kN
5. Tributary Area Pondasi
Besar tributary area pelat lantai yang mampu ditanggung oleh pondasi :
A = Qa / q = 847.94 / 138 = 6.14 m2
Maka jarak minimum spasi antar titik pondasi adalah sebesar :
S A 6.14 = 2.48 2.50 meter
4.2.2 Pondasi Rumah Genset

1. Pembebanan
Dari perhitungan struktur diketahui bahwa beban pada pondasi rumah

genset adalah sebesar 11.62 kN.
2. Kondisi Tanah Pada Lokasi Rumah Genset
4-6
NOTA DESAIN
Pada area rumah genset, jenis tanah diwakili oleh titik penyelidikan BH-03
3. Analisa Perhitungan Daya Dukung Pondasi
Daya dukung pondasi tiang pancang menggunakan metode SPT dapat dihitung
sebagai berikut :
Pada tanah kohesif
Faktor daya dukung ujung qp = 9 Su
Faktor gesekan selimut fs = Su
Faktor adhesi dapat ditentukan menggunakan grafik berikut ini.
4-7
NOTA DESAIN
Pada tanah granular
Faktor daya dukung ujung qp = 400 NSPT (NSPT 40)
Faktor gesekan selimut fs = 2 NSPT 100 kPa
Daya dukung ultimit Qu = Qp + Qs = qp Ap + fs As
Dimana Ap = luas dasar pondasi dan As = luas selimut pondasi
Daya dukung izin Qall = Qu / FK
Dimana FK = faktor keamanan.
Nilai faktor keamanan dapat diambil dari peraturan yang diadopsi dari US
Army Corps of Engineer sebagai berikut. Dalam desain perencanaan
genset dan rumah genset ini nilai FK diambil sebesar 2.50 sebagai
bangunan kategori B.
Untuk pondasi rumah genset, digunakan pondasi yang sama dengan

pondasi pada mesin genset agar seragam, yaitu tiang pancang ukuran 30
cm x 30 cm sepanjang 10.5 meter dimana dasar pondasi akan terletak
pada lapisan tanah Sandy Clay dengan nilai N-SPT = 31 bl/ft.
4-8
NOTA DESAIN
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa daya dukung izin pondasi tiang
pancang adalah sebesar 252.65 kN di kedalaman 9 meter terhitung dari
permukaan tanah.
Dari hasil perhitungan struktur sebelumnya, diketahui bahwa gaya aksial

maksimum pada rumah genset yang ditransfer pada pondasi adalah
sebesar P max = 11.62 kN.
Karena P max lebih kecil dibandingkan daya dukung izin Qa = 252.65 kN,
maka pondasi tersebut memenuhi persyaratan daya dukung.
4.2.3 Pondasi Genset

1. Pembebanan
Beban Struktur
Diketahui bahwa berat genset adalah sebesar 110 kN. Pelat lantai
genset berukuran 10 m x 7.5 m dengan tebal 0.60 m
Total berat struktur = (110 x 2) + (10 x 7.5 x 0.6 x 24) = 1300 kN
Dengan demikian maka tegangan yang terjadi akibat berat struktur

adalah sebesar :
q struktur = 1300 / 75 = 17.33 kPa
4-9
NOTA DESAIN
Beban Timbunan
Struktur atas akan diletakkan di atas timbunan setinggi 1.5 meter untuk
menghindari kemungkinan terjadi banjir. Untuk timbunan direncanakan
menggunakan timbunan tanah dengan spesifikasi sebagai berikut :
Dengan demikian maka tegangan yang terjadi akibat berat timbunan

adalah sebesar:
q timbunan = x H = 16 x 1.5 = 24 kPa.
2. Kondisi Tanah Pada Lokasi Rumah Genset
Pada area rumah genset, jenis tanah diwakili oleh titik penyelidikan BH-03
4-10
NOTA DESAIN
Berdasarkan data tanah tersebut, diketahui bahwa terdapat lapisan lunak

yang kompresibel pada kedalaman 0 3 meter sehingga dipastikan akan
terjadi penurunan saat penimbunan dan konstruksi struktur atas
dilakukan.
3. Analisa Perhitungan Penurunan
Penurunan yang terjadi pada lapisan tanah yang kompresibel dapat

dihitung sebagai berikut :
Sc = mv H
dimana Sc adalah penurunan yang terjadi, mv adalah koefisien kompresibilitas

volume, H adalah tebal layer dan adalah tegangan akibat pembebanan.
Adapun batas penurunan izin yang diadopsi dari US Army Corps of Engineer EM
1110 1 1904 adalah sebagai berikut :
4-11
NOTA DESAIN
Struktur genset dan rumah genset dapat dikategorikan sebagai struktur bangunan
biasa dimana penurunan izinnya hanya sebesar 3 inci atau 7.5 cm.
Dari hasil perhitungan, diperkirakan penurunan yang terjadi adalah

sebesar 11.90 cm. Mengingat penurunan yang terjadi berada di atas
penurunan yang diizinkan, maka dibutuhkan metode perbaikan.
4. Penggunaan Pondasi Tiang Pancang
4-12
NOTA DESAIN
Untuk meminimalkan penurunan yang terjadi, maka direncanakan akan

digunakan pondasi tiang pancang. Penggunaan pondasi tiang pancang
membuat tegangan akibat pembebanan ditransfer sampai ke 2/3 panjang
tiang pancang, sehingga lapisan tanah lunak yang berada di permukaan
tidak akan terkena efek dari penyebaran tegangan.
Direncanakan akan digunakan pondasi tiang pancang berukuran 30 cm x

30 cm dengan panjang 10.5 meter sehingga dasar pondasi akan berada di
lapisan tanah Sandy Clay yang memiliki nilai N-SPT = 31 bl/ft.
Dengan menggunakan kelompok pondasi tiang pancang, maka didapatkan

penurunan total sebesar 2.39 cm sehingga dapat disimpulkan bahwa
penggunaan pondasi tiang pancang telah memenuhi persyaratan
penurunan izin.
5. Analisa Perhitungan Daya Dukung Pondasi
4-13
NOTA DESAIN
Daya dukung pondasi tiang pancang menggunakan metode SPT dapat

dihitung sebagai berikut :
Pada tanah kohesif
Faktor daya dukung ujung qp = 9 Su
Faktor gesekan selimut fs = Su
Faktor adhesi dapat ditentukan menggunakan grafik berikut ini.
Pada tanah granular
Faktor daya dukung ujung qp = 400 NSPT (NSPT 40)
Faktor gesekan selimut fs = 2 NSPT 100 kPa
Daya dukung ultimit Qu = Qp + Qs = qp Ap + fs As
Dimana Ap = luas dasar pondasi dan As = luas selimut pondasi
Daya dukung izin Qall = Qu / FK
Dimana FK = faktor keamanan.
Nilai faktor keamanan dapat diambil dari peraturan yang diadopsi dari US
Army Corps of Engineer sebagai berikut. Dalam desain perencanaan genset
dan rumah genset ini nilai FK diambil sebesar 2.50 sebagai bangunan
kategori B.
4-14
NOTA DESAIN
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa daya dukung izin pondasi tiang
pancang adalah sebesar 252.65 kN di kedalaman 9 meter terhitung dari
permukaan tanah.
Dengan menggunakan 10 buah pondasi tiang pancang, didapatkan

tributary area terbesar pada pondasi genset adalah sebesar 7.5 m 2
sehingga beban yang harus ditanggung oleh 1 pondasi adalah sebesar :
P max = q struktur x tributary area = 17.33 x 7.5 = 129.98 kN.
Karena P max lebih kecil dibandingkan daya dukung izin Qa = 252.65 kN,
maka pondasi tersebut memenuhi persyaratan daya dukung.
4-15
NOTA DESAIN
4.3 Analisa Stabilitas Revetment
Kondisi Tanah Pada Lokasi Revetment
Pada area rumah pompa, jenis tanah diwakili oleh titik penyelidikan BH-02
Jenis dan Daya Dukung Izin Pondasi
Jenis pondasi menggunakan pondasi tiang pancang berukuran 40 cm x 40

cm dengan kapasitas struktural tekan sebesar 1690 kN. Karena
keterbatasan secara struktural, maka pondasi tiang pancang tidak dapat
menembus lapisan breksi tersementasi di kedalaman 6 meter (SPT > 60),
sehingga daya dukung tanah akan sama dengan kapasitas struktural
tekan.
Maka daya dukung pondasi izin untuk 1 buah tiang pancang ukuran 40 cm
x 40 cm adalah sebesar :
Qa = Qu / FK = 1690 / 2.5 = 676 kN
Pondasi tiang pancang pada kasus ini digunakan sebagai soil nailing untuk
mencegah pergerakan lateral pada lereng tanah.
Pemodelan dan Analisa Stabilitas
Pemodelan dilakukan menggunakan metode elemen hingga dan aplikasi

program PLAXIS untuk menghitung stabilitas lereng dengan perkuatan soil
nailing.
Analisa kondisi tanpa perkuatan soil nailing
Tanpa perkuatan soil nailing stabilitas lereng memiliki faktor keamanan

sebesar 1.06, hampir mendekati kondisi keruntuhan.
4-16
NOTA DESAIN
Analisa lereng tanpa perkuatan soil nailing FK = 1.06
Analisa kondisi dengan perkuatan soil nailing
Dengan perkuatan soil nailing stabilitas lereng memiliki faktor keamanan

sebesar 1.32, memenuhi persyaratan minimum sebesar 1.30.
Analisa lereng dengan perkuatan soil nailing FK = 1.32
4.4 Analisa Stabilitas Sheet Pile
Data Tanah Timbunan:

Gravelly Silt (MG).
Berat Unit : = 19.00 kN/m3
4-17
NOTA DESAIN
Stress- state = Efektive

Angle of Internal Friction = ef = 29.00
Kohesi Tanah = cef = 8.00 kPa
Sudut kemiringan tanah = 29.00
sat = 19.00 kN/m3
A. Sketsa Sheet Pile Tanpa Perkuatan
Gambar 4-2 Sketsa sheet Pile Tanpa Perkuatan
Kondisi Muka Air Banjir
Gambar 4-3 Kondisi Muka Air Banjir
Kondisi Muka Air Normal
4-18
NOTA DESAIN
Gambar 4-4 Kondisi Muka Air Banjir
Kondisi Kosong
Gambar 4-5 Kondisi Kosong
4-19
NOTA DESAIN
Gambar 4-6 Stabilitas Sheet Pile Menggunakan Metode Bishop
Dengan Menggunakan Program GeoSlope dengan Metode Bishop

didapatkan hasil sebagai berikut:
gaya aktif = Fa = 683.90 kN/m
gaya pasif = Fp = 1582.42 kN/m
Momen Geser = Ma = 9807.10 kN/m
Resisting Moment = Mp = 22691,96 kNm/m
Faktor Keamanan = 2.31 > 1.50
Stabilitas slope AMAN
B. DENGAN PERKUATAN/PENGIKATAN ANCHOR
Gambar 4-7 Sketsa Sheet Pile dengan Perkuatan Anchor
4-20
NOTA DESAIN
KONDISI MUKA AIR BANJIR +659,50 M
Gambar 4-8 Kondisi muka air banjir +659.5 M
KONDISI MUKA AIR NORMAL +654.2 M
KONDISI KOSONG
4-21
NOTA DESAIN
4.5 Perhitungan Penulangan Rumah Pompa
Data :
a. Mutu beton : K-300 (fc=24.5 MPa)
b. Mutu baja tulangan :
-*. > 12, BJTD 40, Fy = 400 Mpa
*. 12, BJTP 24, Fy = 240 Mpa
4-22
NOTA DESAIN
gambar. 1 Layout Rumah Pompa
gambar. 2 Potongan memanjang Rumah Pompa
4-23
NOTA DESAIN
gambar. 3 Potongan melintang Rumah Pompa
gambar. 4 Model 3 dimensi
gambar. 5 Model 3 dimensi
gambar. 6 Dimensi balok elevasi +661.00
4-24
NOTA DESAIN
4-25
NOTA DESAIN
Analisis penulangan :
1. Dinding T= 80 cm
4-26
NOTA DESAIN
4-27
NOTA DESAIN
4-28
NOTA DESAIN
2. Dinding T= 40 cm
4-29
NOTA DESAIN
4-30
NOTA DESAIN
4-31
NOTA DESAIN
3. Dinding T= 20 cm
///
4-32
NOTA DESAIN
4-33
NOTA DESAIN
4-34
NOTA DESAIN
/
4-35
NOTA DESAIN
/
4. Lantai T= 40 cm
4-36
NOTA DESAIN
/
/
5. Lantai T= 40 cm
/
4-37
NOTA DESAIN
4-38
NOTA DESAIN
/
6. Lantai Dak T=12 cm elevasi +.666.41

/
4-39
NOTA DESAIN

/
9. Kolom 50x70 cm
Output :
4-40
NOTA DESAIN
Input ke program Midas/Set :
/
Perhitungan Tulangan dengan Midas/Set :
4-41
NOTA DESAIN
Output :
4-42
NOTA DESAIN
M ID A S /S e tF C o lu m n D e s ig n [K 1 5 0 X 7 0 ]
Com pany P r o je c t N a m e R u m a h P o m p a C ie u n te u n g
D e s ig n e r F ile N a m e
1. Geometry and Materials

D e s ig n C o d e : A C I3 1 8 M - 0 2
S t r e s s P r o fi l e : E q u iv a le n t S t r e s s B lo c k
M a t e r ia l D a t a : fc ' = 25 M P a ( 1 = 0 . 8 5 0 )
fy = 4 0 0 , f ys = 2 4 0 M P a
700
S e c t io n D im . : 700 * 500 m m
E ff e c t iv e L e n . : K L u = 9000 m m
S t e e l D i s t r ib u t . : 1 4 - 5 - 1 9 (d c = 5 0 m m )
50
2 500
T o ta l S te e l A re a A st = 3976 m m ( st = 0 .01 14 )
2. Member Force and Moment U n it : k N , k N - m

L .C . P u M ux M uy R a tio V Vux Vuy R a ti o H R e m a rk
1 7 02.5 - 1 12 .0 - 7 0 .5 0 .3 2 9 28.1 2 2.6 0.0 33
2 2 2.3 3 7.3 1 3.3 0 .0 8 3 36.5 1.6 0.0 43
3 1 66.8 6 7.4 2 3.8 0 .1 2 7 11 0.0 2 3.6 0.1 31
4 2 70.1 - 5 7 .9 - 2 7 .3 0 .1 3 1 10 5.2 2 8.8 0.1 25
5 1 97.9 2 9.1 7 5.6 0 .1 7 7 18.3 4 4.2 0.0 49
6 3 14.5 - 1 1 .2 - 6 7 .1 0 .1 6 0 6.5 3 9.0 0.0 44
7 2 80.9 9 4.5 13 1.9 0 .3 8 2 19.5 4 2.1 0.0 47
8 4 45.9 - 1 10 .5 - 1 15 .8 0 .3 7 7 25.7 3 7.0 0.0 41
9 1 44.9 188.3 3 7.6 0 .3 8 1 42.5 3 2.0 0.0 51
10 2 50.0 - 1 80 .8 - 2 9 .2 0 .3 1 9 39.4 2 0.5 0.0 47
3. Magnified Moment
K L u / rx = 9 0 0 0 / 2 0 2 = 44 .5 4 > 3 4 - 1 2 (M 1 / M 2 ) = 2 2 .0 0
x = M A X [ 1 .0 0 / (1 - P u / 0 .7 5 / 7 8 8 0 ), 1 .0 ] = 1 .0 5 0
K L u / ry = 9 0 0 0 / 1 4 4 = 62 .3 5 > 3 4 - 1 2 (M 1 / M 2 ) = 2 2 .0 0
y = M A X [ 1 .0 0 / (1 - P u / 0 .7 5 / 4 0 3 8 ), 1 .0 ] = 1 .1 0 2
4. Design Force and Moment

D e s ig n L o a d C o m b in a t io n N o : 7
P u = 2 8 0 .9 k N
M ux = 9 4 .5 , M uy = 1 3 1 .9 k N - m
xM ux = x* M ux = 9 9 .2 k N - m
yM uy = y* M u y, = 1 4 5 .3 k N - m
5. Check Axial and Moment Capacity

R o t a t io n A n g le a n d D e p t h t o t h e N e u t r a l A x i s = - 3 4 . 3 3 , c = 230 m m
S t re n g t h R e d u c t io n F a c t o r = 0 .9 0 0 0
M a x im u m A x i a l L o a d P n ( m a x) = 4650.6 k N
D e s ig n A x ia l L o a d S t r e n g t h P n = 734.9 k N
D e s ig n M o m e n t S t r e n g t h M nx = 259.9 k N - m
M ny = 380.6 k N - m
S t r e n g t h R a t i o : A p p li e d / D e s i g n = 0.382 < 1 .0 0 0 ....... O .K
M ID A S /S e t V 3 .2 .3 h ttp :/ /w w w .M i d a s U s e r .c o m
D a te : 0 5 /1 6 /2 0 1 6 - 1 / 2 -
4-43
NOTA DESAIN
M ID A S /S e tF C o lu m n D e s ig n [K 1 5 0 X 7 0 ]
Com pany P r o je c t N a m e R u m a h P o m p a C ie u n te u n g
D e s ig n e r F ile N a m e
P(kN) M y( k N - m )
9000 685
=- 3 4 .3 3 P n=7 3 4 .9 k N
7925 548
fs =0
6850 411
( 2 6 0 ,3 8 1 )
5775 274
fs = 0 .5 fy
4700 137
4651 ( 9 9 ,1 4 5 )
3625 0
b=1 9 0 m m M x( k N - m )
2550 - 137
1475 - 274
400 ( 7 3 5 ,4 4 2 ) - 411
0 ( 2 8 1 ,1 6 9 )
M (kN - m )
- 675 - 548
- 175 0 - 685
- 685
- 548
- 411
- 274
- 137
132
198
264
330
396
462
528
594
660
137
274
411
548
685
66
0
6. Check Shear Capacity
D e s ig n L o a d C o m b in a t io n N o : 3
S t re n g t h R e d u c t io n F a c t o r = 0.750
Y-Y Direction
D e s ig n F o r c e Vuy = 23.6 k N (P u = 1 6 6 . 8 k N )
R e q u i r e d T ie S p a c in g : 4 - 10 @ 304 m m
P r o v i d e d T ie S p a c in g : 4 - 10 @ 150 m m
V c y + V sy = 6 4 8 . 1 + 2 4 5 . 0 = 8 9 3 . 2 k N > Vuy = 2 3 .6 k N ....... O .K
X-X Direction
D e s ig n F o r c e Vu x = 1 1 0 .0 k N (P u = 1 6 6 . 8 k N )
R e q u i r e d T ie S p a c in g : 5 - 10 @ 304 m m
P r o v i d e d T ie S p a c in g : 5 - 10 @ 150 m m
V c x + V sx = 6 2 8 . 2 + 2 1 2 . 1 = 8 4 0 . 3 k N > Vux = 1 1 0.0 k N ....... O .K
//
M ID A S /S e t V 3 .2 .3 h ttp :/ /w w w .M i d a s U s e r .c o m
D a te : 0 5 /1 6 /2 0 1 6 - 2 / 2 -
10. Balok B1-30x50 cm/
4-44
NOTA DESAIN
4-45
NOTA DESAIN
11. Balok B2-40x75 cm

/
4-46
NOTA DESAIN
4-47
NOTA DESAIN
12. Balok B3-20x40 cm
4-48
NOTA DESAIN
4-49
NOTA DESAIN
13. Balok BA-20x40 cm
4-50
NOTA DESAIN
4-51
NOTA DESAIN
4-52
NOTA DESAIN
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kegiatan ini dapat diambil beberapa kesimpulan penting sebagai
berikut :
1. Pekerjaan ini adalah pekerjaan Review Desain Kolam Retensi

Cieunteung berada di desa Cieunteung Kecamatan Baleendah
Kabupaten Bandung.
2. Maksud dari disusunnya laporan ini adalah untuk membuat

perhitungan desain dan analisa terhadap stabilitas bangunan,
sehingga bangunan dapat dipertanggungjawabkan di kemudian hari.
3. Debit Banjir Rencana dihitung dengan metode nakayasu sehingga

diperoleh besaran banjir rencana sebagai berikut :
Debit Banjir Rencana dengan Metode Nakayasu
Q (m3/detik)
Tr
SUB DAS 1 SUB DAS 2 SUB DAS 3
2 15.072 19.742 21.324
5 18.372 24.065 25.994
10 20.324 26.622 28.756
20 21.811 28.570 30.860
25 22.598 29.600 31.973
50 24.174 31.665 34.203
100 25.663 33.615 36.309
200 27.039 35.418 38.257
1000 30.272 39.652 42.830
4-53

Laporan Nota Desain 1105 (Recovered)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Nota Desain 1105 (Recovered)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NOTA DESAIN

REVIEW DESAIN KOLAM RETENSI CIEUNTEUNG

Laporan Nota Desain ini disusun berdasarkan Surat Kontrak pekerjaan

Laporan Nota Desain ini berisikan penjelasan mengenai Pendahuluan,

Demikian Laporan Nota Desain ini disusun dengan harapan dapat

Bandung, November 2015

Ir. Djaenal Fanani

KATA PENGANTAR 1-1

3.2. Analisa Hidrolika Sungai Cigado Normalisasi 3-23

Gambar 1-1 Peta lokasi Pekerjaan Review Desain Kolam Retensi

Tabel II -1 Nilai Q/n Syarat dan R/n Syarat................................................

1.1 Latar Belakang

Pesatnya kegiatan manusia di wilayah perkotaan memberikan dampak

Mengingat sebagian besar wilayah Kecamatan Baleendah merupakan

Kolam Retensi adalah bak penampungan air yang digunakan untuk

Kolam Retensi Cieunteung secara administratif terletak di kampung

desain Kolam Retensi yang telah dilakukan sebelumnya, agar dapat

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan diadakannya paket kegiatan Review Desain Kolam

1.3 Data Pekerjaan

Nama Kegiatan : Review Desain Kolam Retensi Cieunteung

Lokasi : Dusun Cieunteung Kecamatan Baleendah Kabupaten

Bandung Propinsi Jawa Barat

Nomor Kontrak : HK.02.03/PPK.PP-Av/14

Tanggal Kontrak : 23 April 2015

Nilai Kontrak : RP. 958.573.000,00 (Sembilan ratus Lima Puluh

Sumber Dana : APBN murni Tahun Anggaran 2015, yang tercantum

Waktu Pelaksanaan : 122 (seratus dua puluh dua) hari kerja

Saat Mulai Pelaksanaan Pekerjaan Tanggal : 27 April 2015

Saat Berakhir Pekerjaan Tanggal : 22 Oktober 2015

1.4 Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan berada di Dusun Cieunteung Kelurahan Baleendah

1.5 Lingkup Pekerjaan

5) Penyelidikan Geologi Teknik

6) Kajian Ulang Studi Terdahulu

7) Penyusunan Detail Desain

9) Penyusunan Dokumen LARAP

Gambar 1-1 Peta lokasi Pekerjaan Review Desain Kolam Retensi

1.6 Sistematika Penulisan Laporan

Penyajian Laporan Nota Desain PT.Suwanda Karya Mandiri untuk

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud, tujuan

Bab II Rencana Pembangunan Kolam Retensi

Dalam bab ini menjelaskan tentang kapaistas kolam retensi,

Bab III Hidrolika

Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisa hidrolika pada

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan rencana kegiatan

Dalam perencanaan kolam retensi, dibutuhkan data curah hujan rencana

Untuk mendapatkan besarnya curah hujan rencana dan debit banjir

1. Mengisi data hujan yang kosong

2. Menghitung curah hujan wilayah [area DAS]

3. Perhitungan curah hujan wilayah [area DAS] harian maksimum

4. Pemeriksaan / uji data hujan harian maksimum tahunan

5. Perhitungan curah hujan rencana

6. Curah hujan harian maksimum boleh jadi (Probable Maximum

7. Perhitungan distribusi hujan jam-jaman

8. Perhitungan hidrograf satuan sintetis Nakayasu

9. Perhitungan debit banjir rencana

2.2 Analisis Data Curah Hujan

Teknik pengujian data curah hujan adalah sebagai berikut :

2.2.1. RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums)

Adapun metode yang dipakai guna uji kepanggahan/konsistensi data hujan

nilai statistik Q dan R

Tabel II- Nilai Q/n Syarat dan R/n Syarat

Dari hasil pengujian konsistensi dengan menggunaka metode RAPS ini