Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS

REVIEW DESAIN BENDUNGAN SELAT KANAN DI PROVINSI BALI

BAB 2. PENGELAKAN SUNGAI

2.1. PENGELAKAN SUNGAI DAN PENGENDALIAN SERTA PENGONTROLAN


DAN PENGALIHAN AIR DARI TEMPAT KERJA
2.1.1. Pengelakan dan Pengendalian Sungai
1. Umum
Pekerjaan pengelakan sungai, yang mana diperlukan untuk memberikan ijin
pekerjaan pembetonan dalam kondisi kering dapat dimulai / dikerjakan oleh
penyedia jasa. Pelaksanaan terowong pengelak (diversion tunnel) dari Bendungan
Selat Kanan dan pengendalian sungai setelah pengelakan ditentukan di dalam
spesifikasi yang akan dikerjakan oleh penyedia jasa yang akan dipakai setelah
pekerjaan galian untuk terowong pengelak dan pekerjaan lainnya yang penting
telah dikerjakan.
Penyedia Jasa akan mengalihkan aliran air dari Tukad / Sungai Ayung melalui
terowong pengelak pada waktu yang telah ditentukan dan penyedia jasa
mengendalikan aliran Tukad / Sungai Ayung seluruhnya selama periode yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dam dan bangunan pelengkapnya.
Penyedia Jasa juga mengendalikan semua aliran yang memotong dengan
bangunan yang ada di jalan.
Dalam hal ini pengelakan dan pengendalian sungai, penyedia jasa harus
menyediakan semua material, tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan selama
pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan sampai pekerjaan tersebut selesai.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan menerus selama pelaksanaan bangunan yang
memotong sungai sampai waktu dimana pengelakan tersebut ditutup.
Item pekerjaan utama yang berhubungan dengan pengelakan dan pengendalian
sungai yang dikerjakan oleh penyedia jasa untuk Bendungan Selat Kanan
memindahkan bendungan pengelak sementara yang mana diperlukan pada
pelaksanaan terowong, pelaksanaan konstruksi bendungan pengelak awal hulu
dan bendungan pengelak awal hilir dan pengalihan aliran air sungai melalui
terowongan akan dijelaskan disini.

II-1
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW DESAIN BENDUNGAN SELAT KANAN DI PROVINSI BALI

Setelah pekerjaan pengalihan sementara seperti bendungan pengelak sementara


sudah terpenuhi mereka dengan sebelumnya minta persetujuan Direksi untuk
memindahkan dari lokasi atau diratakan oleh penyedia jasa untuk memberikan
keindahan sehingga tidak bertentangan dengan kegunaan maupun operasi dari
pada bangunan tersebut.
Mungkin, bendungan pengelak sementara tersebut tidak perlu dipindahkan
meskipun mungkin harus diratakan secara merata dengan ditentukan oleh Direksi.
Penyedia Jasa tidak boleh mengganggu atau menentang dengan aliran air alami
ke arah lokasi bendungan atau aliran air lainnya di area pekerjaan penyedia jasa
untuk tujuan lain tanpa persetujuan dari Direksi.
2. Rencana Pengelakan dan Pengendalian Sungai
a. Umum
Sekurang - kurangnya tiga puluh (30) hari sebelum dimulainya pekerjaan di
bawah spesifikasi mengenai pengelakan dan pengendalian sungai, penyedia
jasa harus menyerahkan untuk mendapatkan persetujuan direksi yaitu rencana
pengontrolan air yang ditunjukkan melalui usulan metoda tentang pengelakan
dan pengendalian sungai selama periode pelaksanaan konstruksi. Metode dan
rencana untuk pengelakan sungai harus disesuaikan dengan tanggal yang
ditunjukkan dalam rencana jadual pelaksanaan pekerjaan kecuali bila diberi hak
oleh Direksi.
Rencana mungkin dilaksanakan atas dasar persetujuan tetapi persetujuan
tersebut tidak membebaskan penyedia jasa dari tanggung jawabnya atas
kemampuan pelaksanaan pekerjaan pengelakan dan pengendalian sungai.
Penyedia Jasa bertanggung jawab untuk menyediakan tenaga kerja, peralatan
dan material yang diperlukan untuk pengelakan dan pengalihan sungai selama
periode untuk keperluan pengelakan dan pengendalian tersebut. Pekerjaan
yang berhubungan dengan pekerjaan pengelakan dan pengendalian sungai
akan dilakukan sesuai dengan rencana penyedia jasa dan semua spesifikasi
yang sesuai, gambar-gambar, prosedur, program keselamatan, dsb.
Catatan runoff dari sungai, yang mana ditunjukkan dalam tabel pada informasi
kepada peserta lelang yang merupakan lampiran dari dokumen tender hanya
merupakan informasi umum untuk digunakan oleh penyedia jasa dalam
hubungannya dengan volume pekerjaan dan waktu untuk pelaksanaannya.
Pemilik Kerja tidak bertanggung jawab untuk keputusan, kesimpulan, atau
interpretasi yang dibuat oleh penyedia jasa dari data tersebut.
b. Elevasi Muka Air Banjir Maximum selama Pelaksanaan
Pengelak sementara direncanakan untuk mengalirkan banjir secara aman
selama periode pelaksanaan.

II-2
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW DESAIN BENDUNGAN SELAT KANAN DI PROVINSI BALI

Penyedia Jasa akan menyiapkan pengendalian airnya dan merencanakan


penanganan masalah banjir dan akan mengasumsikan tanggung jawab untuk
stabilitas bangunan pengelak dan struktur lain sampai kepada permukaan air
yang diharapkan.
Adapun parameter untuk merencanakan pengelak Bendungan Selat Kanan
adalah sebagai berikut :

♦ Debit Banjir Rencana Q25 = 423,20 m3/det

♦ Elevasi Dasar Inlet = + 332,00 m

♦ Elevasi MA Maksimum = + 350,98 m

♦ Elevasi Puncak Cofferdam = + 352.20 m


Dalam hal terjadi banjir lebih besar yang mana akan melebihi di atas
permukaan air banjir maksimum yang telah ditetapkan, itu dapat disimpulkan
penyedia jasa tidak bertanggung jawab terhadap kegagalan dan kerusakan
bangunan yang disebabkan oleh banjir.
3. Bendungan Pengelak Sementara
Sebelum pelaksanaan konstruksi terowongan pengelak, penyedia jasa harus
membangun bendungan pengelak sementara di lokasi yang sesuai mulai dari arah
hulu ke arah hilir as tubuh bendungan. Material bendungan pengelak sementara
terdiri dari inti, filter dan urugan batu, dan di bawah inti pengelak sementara
dibangun dinding halang berupa beton plastis sedalam kurang lebih 15 m yang
berguna untuk menahan rembesam dari arah hulu rencana galian pondasi
terowongan pengelak. Bendungan pengelak ini harus dibangun sedemikian rupa
sehingga dapat mengalihkan aliran Tukad / Sungai Ayung yang ditutup setengah
lebarnya sampai dengan pelaksanaan terowongan pengelak selesai.
Pengeringan sementara akan disiapkan oleh penyedia jasa di sebelah hilir dari
bendungan pengelak sementara, jika diperlukan, untuk pembangunan terowongan
pengelak. Jenis material yang dipakai untuk pembangunan bendungan pengelak
sementara, elevasi puncak, lebar, kemiringan dan penempatan pada lokasi yang
tepat akan ditentukan oleh penyedia jasa dengan menggunakan standard desain
yang sesuai, tetapi desain tersebut harus disetujui terlebih dahulu oleh Direksi.
Bila penyedia jasa memutuskan untuk menggunakan puncak bendungan pengelak
sementara sebagai dari jaringan jalan hantar sementara, maka ia akan
membangun bendungan pengelak dengan suatu cara yang dapat mengatasi lalu
lintas (trafic).
Penyedia Jasa akan bertanggung jawab mampu memelihara bendungan pengelak
sementara selama periode yang digunakan setelah aliran tersebut dialihkan dan
akan diarahkan oleh Direksi untuk memindahkan semua atau bagian mana yang
sudah tidak diperlukan lagi.

II-3
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW DESAIN BENDUNGAN SELAT KANAN DI PROVINSI BALI

4. Penutupan Terowongan Pengelak


Penyedia Jasa akan mengalihkan aliran sungai ke terowongan pengelak setelah
selesai dibangun sesuai dengan gambar, spesifikasi, jadual, prosedur dan
sebagainya.
Lebih lanjut, penyedia jasa akan menutup terowong pengelak dengan metode
yang ditetapkan di sini setelah hal tersebut tidak lagi diperlukan dengan ketentuan
pekerjaan pmbetonan bendungan, pekerjaan lainnya sudah selesai dikerjakan
atau dilindungi sedemikian rupa sehingga banjir tidak akan merusak pekerjaan
tersebut maupun merusak fungsi sebagai akibat penutupan dari terowongan
pengelak. Penyedia Jasa tidak akan menutup sampai diperintah oleh Direksi untuk
melakukannya.
Perencanaan yang diusulkan oleh penyedia jasa dan waktu yang tertentu / tepat
untuk melakukan penutupan tersebut akan diserahkan kepada Direksi untuk
mendapat persetujuan. Penutupan dari terowongan pengelak akan dibuat dari
beton yang dihasilkan dan disiapkan oleh penyedia jasa di sisi inlet. Urutan
pelaksanaan pekerjaan penutupan tersebut adalah menetapkan letak dari penutup
pada posisi yang tepat, air dikeluarkan dari terowongan pengelak kemudian beton
untuk penutupan terowongan dituangkan termasuk pipa pendingin dan memasang
saluran dan pipa baja.
5. Pengukuran dan Pembayaran untuk Pengelakan dan Pengendalian Sungai
Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan pengelakan dan pengendalian sungai di
buat berdasarkan harga lump sum dan pembayaran akan dibuat pada harga
lumpsum seperti tercantum pada Daftar Kuantitas dan Harga.
Harga lumpsum itu termasuk semua biaya untuk melaksanakan pekerjaan
pengelakan dan pengendalian sungai termasuk memindahkan bendungan
pengelak sementara, pekerjaan pengeringan aliran yang diperlukan dan pekerjaan
pengaliran ke arah hilir yang diperlukan pada saat penggalian dasar sungai.
Ketentuan yang menyangkut mengenai penutupan sungai termasuk spesifikasi
pekerjaan yang terkait akan ditetapkan secara terpisah pembayarannya.
Pembayaran untuk pekerjaan pengelakan dan pengendalian sungai selama
pelaksanaan konstruksi akan dibuat sebagai berikut :
i. Tujuh puluh (70) persen harga lumpsum dibayarkan bila Direksi menjamin
bahwa aliran sungai telah dengan sempurna mengalirkan melalui
terowongan pengelak, dan bila Direksi menjamin bahwa aliran sungai telah
dialihkan dan pekerjaan pondasi konstruksi sudah dapat dimulai dan pada
posisi yang aman.

II-4
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW DESAIN BENDUNGAN SELAT KANAN DI PROVINSI BALI

ii. Yang sisanya tiga puluh (30) persen harga lumpsum akan dibayarkan bila
Direksi menjamin bahwa pekerjaan penutupan terowong pengelakan
termasuk penempatan concrete plug selesai dikerjakan dan bila Direksi
menjamin bahwa struktur bangunan tersebut aman terhadap banjir periode
100 th yang lewat.
2.1.2. Pemasangan Pintu Penutup Terowongan
1. Umum
Dalam rangka penutupan terowongan dengan pintu, penyedia jasa membuat,
memasang daun dan struktur baja yang dihasilkan dan disediakan di lokasi
dengan manual instalasi dan yang perlu oleh sub - penyedia jasa. Bingkai
(kerangka) untuk pintu akan dibuat dan ditanam di beton pada lubang masuk
dari terowong pengelak sebelum waktu pengalihan sungai dilaksanakan oleh
penyedia jasa
Perancangan, produksi, penyediaan, pengujian, penyelesaian, pengecatan,
pengemasan untuk pengangkutan, asuransi, pengapalan, pengiriman,
pengangkutan di dalam pulau, penyimpanan, pengangkatan pintu, bingkai
(kerangka), baja struktur dan komponen yang penting lainnya termasuk
persiapan prosedure pengoperasian dan manual teknik yang dicakup dalam
kontrak pembuatan pintu akan dibuat menurut spesifikasi yang ada.
2. Perakitan dan Pemasangan Penutup Pengelakan (Diversion)
Penyedia Jasa akan merakit dan memasang 2 buah pintu dan 2 set struktur
baja untuk pemasangannya sesuai dengan gambar, manual kerja dan
prosedure test yang disiapkan oleh Sub - penyedia jasa dan sesuai dengan
instruksi Direksi.
Sambungan akan dirapatkan / kedap seperti yang diperlukan. Bagian bawah
pintu, pada saat dibangun, akan dibuat dengan alignment / penjajaran yang
benar untuk menjamin permukaan pelat rapat dan dapat menahan segel karet
pada balok ambang yang ditanam (sill beam). Sisi pintu akan disejajarkan
dengan baik sehingga pada saat segel karet dipasang, akan terikat erat dan
dapat menahan permukaan penyegelan yang ditanam di beton. Pintu akan
dirakit dan dibangun dengan toleransi lapangan untuk memenuhi toleransi
yang diperlukan, yang mana dijelaskan dalam dokumen terkait yang disiapkan
oleh penyedia jasa. Panduan kerja yang menunjukkan detail dan sketsa
metode perakitan dan pembangunan yang diusulkan akan disiapkan oleh
Penyedia Jasa dan disetujui oleh Direksi.
Penyedia Jasa akan melaksanakan pengujian seperti yang dijelaskan dalam
instruksi prosedur pengujian untuk mendapatkan akurasi / ketelitian perakitan
dan untuk membuktikan kecukupan pengerjaannya. Metode pengujian dan
hasil pengujian akan diserahkan kepada Direksi untuk meminta persetujuan.

II-5
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW DESAIN BENDUNGAN SELAT KANAN DI PROVINSI BALI

Tak ada bagian pekerjaan yang dianggap diterima sampai telah berhasil
disesuaikan dengan pengujian ini sesuai dengan petunjuk Direksi.
Catatan, data dan foto untuk pengujian akan diserahkan kepada Direksi dalam
6 (enam) salinan dalam waktu 2 minggu setelah pengujian dilaksanakan.
3. Pengukuran dan Pembayaran untuk Pemasangan Pintu Penutup dari
Pengelakan (Diversion)
Pengukuran untuk pembayaran pemasangan pintu penutup pengelakan akan
dibuat berdasarkan harga lump sum.
Pembayaran akan dibuat berdasar harga lumpsum seperti pada Daftar
Kuantitas dan Harga, Harga lumpsum tersebut termasuk semua biaya untuk
pekerjaan yang diperlukan untuk pemasangan pintu pada terowong pengelak
termasuk perakitan dan pengetesan.
Ketentuan untuk pembayaran akan dibuat berdasarkan prosentase kemajuan
dari harga lumpsum.
2.1.3. Pengontrolan dan Pengalihan Air dari Area Pekerjaan
1. Umum
Penyedia Jasa harus menyiapkan untuk pengontrolan dan pengalihan air yang
mana terjadi selama pelaksanaan galian terbuka dan galian bawah tanah dan
dalam kasus yang seperti itu spesifikasi berikut akan dipertahankan.
Penyedia Jasa akan melengkapi, memasang memelihara dan mengoperasikan
seluruh pompa dan peralatan lainnya atau metoda yang diperlukan untuk
pengeringan berbagai bagian pekerjaan permukaan, pada galian terbuka atau
galian bawah tanah dan untuk pemeliharaan bagian lain dan pondasi dari
pekerjaan bebas dari air sebagaimana diperlukan untuk membangun masing -
masing bagian dari pekerjaan dan mungkin diperlukan setelah bagian dari
pekerjaan tersebut terselesaikan seperti pemeriksaan keselamatan,
keamanan, pemasangan instalasi oleh Pemberi Kerja atau untuk alasan
lainnya yang ditentukan oleh Direksi.
Penyedia Jasa akan memompa semua air dari daerah pekerjaan dan akan
menjaga daerah pekerjaan bebas dari air pada saat penggalian, persiapan
pondasi, grouting tekanan, peletakan material timbunan, urugan kembali,
penuangan beton atau lainnya yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan.
Penyedia Jasa bertanggung jawab dan akan memperbaiki setiap kerusakan
pada pondasi, slope galian, bangunan atau bagian pekerjaan lainnya termasuk
banjir dengan biaya ditanggungnya sendiri. Penyedia Jasa tidak boleh
memindah peralatan pemompaan untuk dewatering yang telah dipasang tanpa
persetujuan terlebih dahulu dari Direksi.

II-6
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW DESAIN BENDUNGAN SELAT KANAN DI PROVINSI BALI

Untuk mengurangi aliran air dari sungai baik dari hulu maupun kemungkin air
balik dari hilir digunakan diafragma wall di sebelah hulu dan sebelah hilir
sedalam 15 m.
Untuk mengantisipasi air hujan yang langsung jatuh ke area rencana galian
pondasi di gunakan sum pit dengan jumlah pompa yang digunakan sebanyak
8 buah dengan kapasitas 6.0 m3/menit dan head 25 m. Disamping itu juga
direncanakan saluran terbuka pada ujung abutment sebelum galian pondasi
serta saluran tempel diantara galian terdalam dan permukaan tanah asli, di
ujung saluran tempel di buatkan sum pit dengan dimensi 1.5 m x 1,5 yang
dilengkapi dengan pompa untuk membuang air yang terkumpul di sum pit.
Untuk menurunkan muka air tanah dan juga mengurangi debit rembesan air
tanah dari sisi kiri dan kanan abutment digunakan metode pre drainage
dengan membangun sumur dalam sebanyak 6 buah (3 buah operasi 3 buah
standbye) pada sisi kiri abutment dan 6 buah (3 buah operasi 3 buah
standbye) pada sisi kanan abument dengan kapasitas masing masing pompa
pada sumur sebesar 50 lt/dt dengan head 80 m dan kedalaman sumur 20 - 60
m.
2. Pengontrolan dan Pengalihan Air selama Pelaksanaan Konstruksi
Penyedia Jasa akan membangun dan memelihara pekerjaan yang mungkin
diperlukan untuk melindungi air permukaan dan air tanah dari bagian
pemasukan terowongan.
Bila menurut Direksi, air yang keluar antara klem atau tanah yang runtuh di
bagian terowong menyebabkan kuantitas (jumlah) air, Direksi akan
memerintahkan menutup bagian antara klem atau tanah yang runtuh tersebut
sehingga mengurangi aliran air sampai sampai batas limit aliran yang diijinkan
oleh Direksi. Penyedia Jasa tidak berhak atas tambahan kompensasi atau
penambahan waktu oleh karena sebab di atas.
Penyedia Jasa harus membangun dan memelihara semua pengalihan saluran
yang diperlukan, saluran air, saluran, pompa - pompa dan pengalihan yang
lain dan pekerjaan penahan yang mana diperlukan pada terowong yang
memuaskan Direksi. Pembongkaran fasilitas drainase harus mendapat
persetujuan dari Direksi.
3. Pengukuran dan Pembayaran untuk Pengontrolan dan Pengalihan Air
Tidak ada pembayaran terpisah untuk pengontrolan dan pengalihan air selama
pelaksanaan dari berbagai macam pondasi, semua tipe galian dan saat
penebaran material timbunan dan urugan kembali. Semua biaya yang terjadi
dari pekerjaan pengontrolan dan pengalihan air dianggap sudah termasuk di
dalam harga satuan dan harga lumpsum untuk masing-masing item pekerjaan
galian, urugan kembali, timbunan dan sebagainya seperti tercantum pada
Daftar Kuantitas dan Harga.

II-7
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
REVIEW DESAIN BENDUNGAN SELAT KANAN DI PROVINSI BALI

Ketentuan untuk pembayaran pengelakan dan pengendalian sungai termasuk


pengontrolan air dari anak - anak sungai dan pengelakan yang penting untuk
pengalihan air masuk ke dalam terowong pengelak dilakukan secara terpisah.

II-8

Anda mungkin juga menyukai