Anda di halaman 1dari 3

ADMINISTRASI NEGARA

1. Menurut 3 pendapat para ahli yaitu William L. Morrow, Stephen K. Bailey, dan Stephen P.
Robbins, persamaan dan perbedaan dari pendapat ketiganya!

Teori administrasi telah dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya William L. Morrow,
Stephen P. Robbins, dan K. Bailey:

 Menurut William L. Morrow teori administrasi adalah sebagai berikut:

1. Teori deskriptif, yaitu teori yang menggambarkan sesuatu yang nyata terjadi dalam organisasi
dan memberikan postulat mengenai faktor-faktor yang mendorong orang berperilaku.

2. Teori perspektif, teori yang menggambarkan perubahan-perubahan dalam arah kebijakan


publik dengan mengeksploitasi birokrasi.

3. Teori normatif, teori yang mempersoalkan masalah peranan birokrasi. Apakah peranan
tersebut dipandang dalam pengembangan kebijakan dan pembangunan politik,atau peranan
birokrasi seharusnya dimantapkan, diperluas atau dibatasi.

4. Teori asumtif, yakni teori yang memusatkan perhatiannya pada usaha-usaha untuk
memperbaiki praktik administrasi.

5. Teori instrumental, adalah teori yang bermaksud untuk melakukan konseptualisasi mengenai
cara-cara untuk memperbaiki teknik manajemen dengan menekankan alat, teknik, dan peluang
sehingga dapat dibuat sasaran kebijakan secara lebih realistis.

 Teori administrasi menurut Stephen Bailey adalah sebagai berikut :

1. Teori deskriptif eksplanatori, teori yang mendeskriptifkan struktur bertingkat dan berbagai
hubungan dengan lingkungan kerjanya.

2. Teori normatif, teori untuk menetapkan keadaan di masa depan, teori ini merupakan teori yang
mengutamakan nilai-nilai pada penyelenggara administrasi.

3. Teori asumtif, yakni teori yang memahami realitas seorang administrator.

4. Teori instrumental, yaitu berkaitan dengan bagaimana dan kapan, teori instrumental
merupakan teori peningkatan teknik-teknik manajerial dalam rangka efisiensi dan efektifitas
pencapaian tujuan public.

 Teori administrasi menurut Stephen P. Robbins adalah sebagai berikut:


1. Teori hubungan manusia, teori ini semula dirintis oleh Elton Mayo untuk menguji hubungan
antara produktivitas dengan lingkungan fisik.

2. Teori pengambilan keputusan, teori ini berasumsi bahwa yang menjadi inti administrasi adalah
pengambilan keputusan. Konsekuensi dari asumsi ini berupa pandangan bahwa pengambilan
keputusan merupakan titik sentral teori administrasi.

3. Teori perilaku, teori ini memahami akan pentingnya faktor perilaku manusia sebagai alat
utama dalam upaya mencapai tujuan.

4. Teori sistem, teori yang memandang organisasi sebagai suatu sistem yang menampilkan
karakteristik sebagai penerima masukan, pengolah, dan penghasil kebijakan.

5. Teori kontingensi, teori ini diangkat untuk mencari beberapa karakteristik umum yang melekat
pada situasi-situasi tertentu yang memungkinkan melakukan kualifikasi pada situasi khusus.

Jadi dapat dikatakan bahwa teori administrasi public adalah serangkaian konsep yang
berhubungan dengan kepublikan yang telah diuji kebenarannya melalui riset, untuk mencapai
tujuan secara efisien dan efektif.

Menurut pemahaman saya, persamaanya semua kategori teori diangkat dari upaya-upaya
yang telah dilakukan untuk memperbaiki proses pemerintahan dan sama-sama mengkaji
mengenai perilaku dalam administrasi publik, serta mengembangkan hal-hal yang berkaitan
dengan administrasi publik. Sedangkan perbedaan nya, setiap kategori teori tersebut mempunyai
pusat perhatian yang berbeda antara satu dan lainnya.

2. Diskusikan tahap mana yang paling penting dari proses kebijakan publik, apakah proses
perumusan, implementasi, atau evaluasi? ataukah ketiganya?

Menurut pendapat saya dari ketiga tahapan dari proses perumusan, implementasi, atau evaluasi,
semua sangatlah penting. Karena dari tiga tahapan tersebut adanya pembahasan mengenai Proses
kebijakan publik antara lain :

1). Proses perumusan membahas tentang cara publik memperoleh perhatian dari pembuat
kebijakan, bagaimana usul-usul kebijakan dirumuskan untuk menanggapi masalah-masalah
tertentu.

2). Implementasi kebijakan membahas tentang Kebijakan yang menunjukan pada pelaksanaan
kebijakan, secara efektif.

3). Evaluasi kebijakan membahas tentang kebijakan yang bertujuan untuk mengukur efektivitas
dan dampak kebijakan.
Referensi :

BMP ADPU4130 Pengantar Ilmu Administrasi Negara Edisi 2

Anda mungkin juga menyukai