Anda di halaman 1dari 6

A.

FORMAT DATA DHIB


1. Header Record
NO Field Type Record Keterangan
Length
1 Jenis Data N 1 Diisi dengan angka :
“0” DHIB Pembekuan
“1” DHIB Perpanjangan
“2” DHIB Pembekuan Oleh Bank Lain
“3” Data Retur Loket
2 Sandi Bank N 7 Sandi Bank yang ditunjuk menjadi
Pengirim KPDHN
3 Tahun Pelaporan N 2
4 Bulan Pelaporan N 2
5 Periode N 1
Pelaporan
6 Total Item N 4
Keterangan Tambahan:
 Jenis Data = 0  DHIB Pembekuan (DHIB Baru) = DHIB nasabah yang
dibekukan oleh Bank karena memenuhi kriteria DHN.
 Jenis Data = 1  DHIB Perpanjangan (DHIB Tutup) = DHIB nasabah
yang sudah tercantum dalam DHN, akan tetapi masih melakukan
penarikan Cek/Bilyet Giro Kosong, sehingga rekening nasabah yang
bersangkutan di tutup dan masa sanksi DHN diperpanjang.
 Jenis Data = 2  DHIB Pembukuan Oleh Bank Lain (DHIB Beku Bank
Lain) = DHIB nasabah yang namanya tercantum di DHN publikasi Bank
Indonesia, sehingga bank wajib membekukan rekening nasabah tersebut.
 Jenis Data = 3  Data Retur Loket = Data penarikan Cek /BG Kosong
yang dilakukan melalui loket/ counter.
2. Detail Record
a. DHIB Pembekuan
No Field Name Type Record M/O* Keterangan
Length
1 Nomor Referensi C 20 M Maksimal 20 karakter
2 Nama Nasabah C 40 M Tdk mencantumkan
status/gelar/jenis usaha
3 Status/Gelar/Jenis C 20 O Jenis usaha spt PT., CV. Dll
Usaha
4 No.KTP/Paspor C 30 M Akte Pendirian utk Bd. Usaha/ Bd.
Hkm
5 NPWP N 15 M/O M = Badan Usaha / Badan Hukum
O = Perorangan / Joint Account
6 Tanggal Lahir Date 8 M Tgl.Akte = Badan Usaha / Badan
Hukum
Format = ”DDMMYYYY”
7 Alamat – Jalan C 40 M
8 RT C 3 O
9 RW C 3 O
10 Kota A 20 M
11 Propinsi A 20 M
12 Kode Pos N 5 O
13 Jenis Nasabah N 1 M 1 = Perorangan
2 = Badan Usaha/Badan Hukum
3 = Joint Account
4 = Bank Umum/BPR
5 = Instansi Pemerintah/Lembaga
Negara

14 Nomor Rekening N 16 M
15 Jenis Rekening N 1 M 1 = Individu ; 2 = Joint Account
16 Tgl. Penolakan Date 8 M Format tgl : “DDMMYYYY”
Terakhir

Contoh Text File lihat file terlapir (DHIB0.txt)


b. DHIB Perpanjangan

No. Field Name Type Record M/O* Keterangan


Length
1 Nomor Daftar Hitam C 7 M Format
Nasional “(1/2)/MM/YY”
1 = Periode 1
2 = Periode 2
2 Nomor Referensi C 20 M Maksimal 20
karakter
3 Sandi Bank Asal Nomor N 7 M
Referensi
4 Nomor Referensi Bank C 20 M
Pelapor
5 Nomor Rekening N 16 M/O M = Bank asal
referensi tidak sama
dengan bank pelapor
6 Jenis Rekening N 1 M 1 = Individu ; 2 =
Joint Account
7 Tanggal Penolakan Date 8 M Format tgl :
“DDMMYYYY”

Penjelasan tambahan
Tanggal penolakan = tanggal penolakan terakhir yang menyebabkan sanksi DHN nasabah
tersebut diperpanjang / ditutup rekeningnya.
Contoh text file : lihat file terlapir (DHIB1.txt)
c. DHIB Pembekuan Oleh Bank Lain (Bank Selain Bank Tertarik)

No. Field Name Type Record M/O* Keterangan


Length
1 No. Daftar Hitam C 7 M Format
“(1/2)/MM/YY”
1 = Periode 1
2 = Periode 2
2 No. Referensi C 20 M Maksimal 20 karakter
3 Sandi Bank Asal No. N 7 M
Referensi
4 No. Referensi Bank Pelapor C 20 M
5 Nomor Rekening N 16 M
6 Jenis Rekening N 1 M 1 = Individual, 2 =
Joint Account
7 Tanggal Penutupan Date 8 M Format tgl :
Pembekuan “DDMMYYYY”
Penjelasan tambahan
Tanggal pembekuan = tanggal bank melakukan pembekuan rekening nasabahnya
karena masuk dalam DHN yang dilaporkan oleh Bank lain. Tanggal penutupan
diubah menjadi tanggal pembekuan karena sanksi penarikan Cek/BG Kosong (sanksi
DHN) berupa pembekuan hak penggunaan Cek/BG.
Sanksi penutupan rekening hanya akan diberikan kepada nasabah yang sudah masuk
dalam DHN dan melakukan penarikan kembali Cek/BG Kosong (dilaporkan dengan
DHIB1.txt)
Contoh text file : lihat file terlapir (DHIB2.txt)
d. Data Retur Loket
Record
No. Field Type M/O * Keterangan
Length
1 Nomor Warkat N 6 M
2 Nomor Rekening N 16 M
3 Kode Transaksi N 2 M 00 - 09 = Cek
10 – 19 = BG
4 Nominal N 14 (12,2) M
5 Alasan N 2 M
6 Jenis Nasabah N 1 M 1= Perorangan
2=Badan Usaha / Badan
Hukum
3 = Joint Account
4 = Bank Umum/BPR
5=Instansi Pemerintah /
Lembaga Negara
7 Nama Nasabah C 40 M
8 NPWP N 15 M/O M = Badan Usaha/Badan
Hukum.
9 Tanggal Lahir Date 8 M Format “DDMMYYYY”
10 Alamat C 40 M
11 RT C 3 O
12 RW C 3 O
13 Kota A 20 M
14 Propinsi A 20 M
15 Kode Pos N 5 O
Penjelasan tambahan
Data Retur Loket (DRL) adalah data penarikan Cek dan BG Kosong yang dilakukan
melalui loket/counter bank. DRL tersebut oleh Bank Indonesia akan
dimerge/digabungkan dengan Data Retur melalui SKNBI yang ada di Bank
Indonesia.
Contoh text file : lihat file terlapir (DHIB3.txt)
B. FORMAT DATA DHN

NO Field Type Record Keterangan


Length
1 No.Daftar Hitam C 7 Format “(1/2)/MM/YY”
1 = Periode 1
2 = Periode 2
2 No. Urut N 5
3 Nomor Referensi C 20 Maksimal 20 karakter
4 Sandi Bank N 7
5 Nama Bank C 40
6 Nama Nasabah C 40
7 Status/Gelar/Jenis C 20 Jenis usaha spt PT, CV dll
Usaha
8 Jenis Nasabah N 1 1 = Perorangan
2 = Badan Usaha/Badan Hukum
9 No.Identiras C 30 No.Akte Pendirian=Badan Usaha/Badan
Hukum
10 NPWP N 15 M = Badan Usaha/Badan Hukum
O = Joint Account
11 Tanggal Lahir Date 8 Format “DDMMYYYY”
12 Alamat – jalan C 40
13 RT C 3
14 RW C 3
15 Kota A 20
16 Propinsi A 20
17 Kode Pos N 5
18 Keterangan C 13 “Ø“ (Blank) jika DHN baru.
Jika DHN Perpanjangan, keterangan
diisi informasi DHN asal.
No.DH (7) + No.DH (7) + “-“ (1) + No.Urut (5) = 13
Contoh : I/01/06-00001 artinya : DHN
perpanjangan dari DH No.I/01/06
No.Urut 00001.
19 Batas Akhir Sanksi Date 8 Format “DDMMYYYY”
Masuk DH

Data DHN merupakan gabungan data nasabah penarik Cek/BG Kosong yang dilaporkan
oleh bank (KPDHN). File DHN.txt hasil download tidak ada header file.

© TSI BJJ

Anda mungkin juga menyukai