Di Susun Oleh :
Gabriela Ekaristi Sariang
PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STELLA MARIS MAKASSAR
2020/2021
DEFINISI
Ketoasidosis Diabetikum (KAD) merupakan komplikasi akut diabetes yang sering dijumpai dan mengancam jiwa. KAD
terjadi akibat defisiensi insulin berat dan seringkali muncul sebagai gejala pertama pada penyandang diabetes yang belum
terdiagnosis meski dapat juga muncul pada individu yang sudah menyandang diabetes. (Christhoper, dkk 2018)
Predisposisi Presipitasi
Gula dalam darah meningkat dan tidak bisa dikendalikan MK: Ketidakstabilan kadar
glukosa darah
Penurunan volume
sirkulasi BB turun
MK: Intoleransi
aktivitas FFA masuk Gliserol
ke sirkulasi mengalami
Respon sel: MK: Defisit glukoneogenesis
SLKI : Toleransi
kekurangan cairan Nutrisi
aktivitas
Peningkatan
SIKI : Manajemen jumlah badan
Polidipsi: perangsangan energy keton dalam
pusat haus darah
Dehidrasi PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Tidak mampu
Mediator yang baik melakukan ADL
Jika timbul ulkus waktu untuk pertumbuhan
penyembuhan lebih mikroorganisme K:Syok
Membutuhkan
lama Hipovolemi
bantuan orang lain k
MK: Defisit
Perawatan
MK: Resiko
Infeksi
T&G: PCO3 maningkat/ SLKI: Integritas
menurun, PO2 menurun, pH MK : Resiko SLKI: Perawatan
jatuh diri kulit dan jaringan
arteri meningkat/ menurun,
SIKI; perawatan
SLKI: Tingkat SIKI: Dukungan
jatuh perawatan diri integritas kulit
MK: Gangguan
pertukaran gas Perawatan luka
SIKI : Pencegahan
jatuh
SLKI: Pertukaran gas SLKI : Status
cairan
SIKI: Pemantauan
respirasi SLKI : Tingkat SIKI :
infeksi Manajemen
Terapi oksigen
SIKI : Pencegahan hipovolemi
infeksi
SLKI: Status
SLKI: Pola nafas Nutrisi
SIKI Pemantauan SIKI:
respirasi Manajemen
Nutrisi
SLKI: Perfusi
perifer
PCO2
SIKI: Manajemen meningkat
perifer
Vasokontriksi pembuluh
Gagal jantung darah serebral
Ridwan, Z., Bahrun, U., & R, R. P. (2016, Maret). Ketoasidosis Diabetik Di Diabetes
Melitus Tipe 1. Indonesian Journal Of Clinical Pathology And Medical
Laboratory, XXII(2), 200-205.
Riduan, R. J., & Mustofa , S. (2017, April). Penatalaksanaan KAD dan DM tipe 1 pada
Anak Usia 15 Tahun. Jurnal Medula Unila, VII(2), 114-122.
Rinawati, P., & Chanif, C. (2020, April). Peningkatan Efektifitas Pola Napas Pada Pasien
Ketoasidosis Diabetik. Jurnal Unimus Ners Muda, I(1), 50-58.
Yati, N. P., & Tridjaja, B. (2017). Panduan Praktik Klinis Ikatan Dokter Anak
IndonesiaKetoasidosis Diabetik dan Edema Serebri pada Diabetes Melitus Tipe-1.