Anda di halaman 1dari 2

 

Penilaian Keatas Pasar Persaingan Monopolistis


Didalam bagian ini analisis yang dibuat hanya meliputi penilaian keatas akibat-akibat
persaingan monopolistik kepada pengunaan sumber-sumber daya, dorongan untuk
mengembangkan tekhnologi dan melakukan inovasi, dan corak distribusi pendapatan. Salah
satu kegiatan peting yang dilakukan oleh perusahaan monopolistis adalah melakukan promosi
penjualan secara iklan. Kebaikan dan keburukan dari kegiatan ini akan dinilai dalam bagian
berikut.

1. Efisiensi Dalam Menggunakan Sumber Daya


Untuk menilai sampai dimana efisiensi pasar persaingan monopolistik didalam
mengalokasikan sumber-sumber daya, akan dibuat suatu perbandingan dengan efisiensi
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. Walaupun perusahaan persaingan sempurna
dan perusahaan monopolistik sama-sama mendapat keuntungan normal, tetapi
dalam perusahaan monopolistik ongkos produksi per unit lebih tinggi, harga barang lebih
tinggi, dan jumlah produksi lebih rendah (sehingga menyebabkan kapasitas memproduksi
yang digunakan adalah dibawah tingkat yang optimal).

Walaupun perusahaan persaingan sempurna dan perusahaan monopolistik sama-sama


mendapat keuntungan normal, tetapi dalam perusahaan monopolistik ongkos produksi
per unit lebih tinggi, harga barang lebih tinggi, dan jumlah produksi lebih rendah (sehingga
menyebabkan kapasitas memproduksi yang digunakan adalah dibawah tingkat yang optimal).

2. Efisiensi dan Diferensiasi Produk


Barang yang diproduksikan secara efisien sehngga dapat dijual dengan harga murah
maupun harga yang lebih mahal tetapi masyarakat dapat menentukan barang yang akan
dikonsumsinya dari pilihan jenis barang yang lebih banyak, semua itu tergatung pada value
judgement masyarakat tersebut. Sekiranya mereka lebih menyukai harga yang murah, maka
kekurangan pilihan tidak dipandang sebagai suatu yang merugikan. Sebaliknya, apabila
masyarakat menginginkan pilihan barang yang lebih banyak, sehingga dapat dibuat pilihan
yang lebih tepat, harga yang lebih tinggi tidaklah terlalu merisaukan mereka.

3. Perkembangan Tekhnologi dan Inovasi


            Pada umumnya ahli ekonomi berpendapat bahwa bentuk pasar tersebut memberikan
dorongan yang sangat terbatas untuk melakukan perkembangan teknologi. Keuntungan yang
melebihi normal didalam jangka pendek dapat mendorong kepada kegiatan mengembangkan
teknologi tetapi dorongan tersebut adalah sangat lemah karena perusahaan-
perusahaan menyadari bahwa keuntungan yang diperoleh dari mengembangkan teknologi dan
melakukan inovasi tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama. Keuntungan melebihi
normal yang diperoleh akan mendorong firma-firma lain untuk masuk ke industri tersebut,
dan ini terus berlangsung sehingga keuntungan melebihi normal tidak ada lagi. Maka dalam
waktu yang singkat keuntungan yang diperoleh dari perkembangan teknologi dan melakukan
inovasi tidak dapat lagi dinikmati.

4. Distribusi Pendapatan
            Persaingan monopolistik mengakibatkan corak distribusi pendaptan yang sama
sifatnya seperti yang biasanya terdapat dalam persaingan sempurna, yaitu distribusi
pendapatan adalah seimbang. Karena tidak terdapat keuntungan yang berlebih-lebihan dalam
jangka panjang, maka pengusaha dan pemilik modal tidak memperoleh pendapatan yang
berlebih-lebihan. Disamping itu dalam pasar terdapat banyakperusahaan, dan ini berarti
keuntungan normal yang diperoleh akan dibagikan kepada jumlah pemilik modal dan
pengusaha yang banyak jumlahnya. Berdasarkan kecenderungan ini ahli-ahli ekonomi
berpendapat bahwa pasar monopolistik menimbulkan corak distribusi pendapatan yang lebih
merata.

Anda mungkin juga menyukai