complexity)
Yaitu ia terdiri dari komponen-komponen yang banayk sekali sehingga sukar
membuat dan memperbaikinya. Barang seperti itu antara lain adalah mobil, televisi,
peti es dan sebagainya. Sifat barang yang rumit tersebut menyebabkan tidak semua
pengusaha yang mempunyai modal dapat masuk ke perusahaan tersebut. Pengusaha
tersebut harus juga mengetahui cara-caranya membuat barang itu yang mutunya tidak
kalah dengan barang-barang yang sudah ada.
Selanjutnya keistimewaan lain yang mungkin tidak di miliki oleh perusahaan
dalam pasar oligopoli adalah ia memproduksikan berbagai barang yang sejenis. Kalau
ia produsen rokok, maka rokok yang diproduksikannya terdiri dari berbagai bentuk
dan jenis sehingga dapat menyediakan berbagai produk seperti rokok berfilter dan
cerutu yang diingini masyarakat yang cita rasany berbeda-beda. Perusahaan sabun
mandi, sabun cuci, minuman ringan dalam botol, dan produsen mobil adalah beberapa
contoh lain dari perusahaan-perusahaan yang sering kali memproduksikan sesuatu
barang dalam bentuk dan sidat, serta mutu yang sangat berbeda. Dengan cara ini
pasarannya meliputi golongan masyarakat yang lebih luas dan sebagai akibatnya
sukarlah untuk perusahaan baru memasuki pasar oligopoli.
KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
Walaupun dalam pasar oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut
tidaklah seluas seperti di pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan
monopolistis. Persaingan terutama datang dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada
dalam industri tersebut. Dan dengan adanya kemungkinan persepakatan, persaiangan
masih dapat dikurangi lebih lanjut. Persaingan yang dibatasi ini memungkinkan
perusahaan mendapat keuntungan yang lebih normal.
Kepada para konsumen, kemungkinan mengurangi persaingan dan memperoleh
untung yang lebih normal ini menimbulkan dua akibat yang kurang menguntungkan.
Yang pertama, harga barang menjadi lebih tinggi dari pada apabila persaingan adalah
lebih luas. Kedua, jumlah barang barang yang dapat dinikmati masyarakat adalah
kurang dari pada yang dapat diperoleh dalam pasar persaingan sempurna. Keburukan
ini telah mendorong pemerintah melakukan pengawasan ke atas kegiatan perusahaan-
perusahaan dalam oligopoli. Di Amerika Serikat misalnya, sejak akhir abad yang lalu
telah di buat beberapa peraturan yang pada dasarnya bertujuan melarang
penggabungan perusahaan untuk mengendalikan harga dan produksi. Tujuan dari
peraturan-peraturan itu adalah untuk menjamin agar di antara berbagai perusahaan
dalam pasar oligopoli terdapat lebih banyak persaingan yang sehat.