Tabel 2.16. Menentukan ukuran pipa berdasarkan tabel ekivalen (Noerbambang,et al., 2005)
I II III IV V VI VII VIII IX
Ukuran pipa air masuk Nilai ekivalen Faktor
Ukuran pipa
Jumlah alat plambing pipa 15 mm Jumlah nilai ekivalen pemakaian
Alat plambing Daerah VI x VII koreksi
baris (mm) pipa 15 mm (%)
(mm)
Tabel 2.10 Tabel 2.16 Tabel 2.13
Sistem 1 :
1 A katup kloset 32 8,1 c5-d5 8,1 100 8,1 32
2 B katup kloset 32 8,1 b5-c5 8,1 + 8,1 = 16,2 50 8,1 32
3 C katup kloset 32 8,1 a5-b5 16,2 + 8,1 = 24,3 50 12,15 50
Sistem 2 :
4 D tangki gelontor 20 2,2 g5-h5 2,2 100 2,2 20
otomatis peturasan
5 E bak cuci tangan 20 2,2 f5-g5 2,2 + 2,2 = 4,4 100 4,4 25
6 F bak cuci tangan 20 2,2 e5-f5 4,4 + 2,2 = 6,6 97,5 6,24 25
7 G bak cuci tangan 20 2,2 d5-e6 6,6 + 2,2 = 8,8 75 6,45 25
Sistem 1 + Sistem 2
Pipa penyediaan air
8 B-a5 24,3 + 8,8 = 33,1 60 19,74 50
untuk lantai 5
1) 2)
9 Pipa air utama E-F 33,1 60(42,5) 19,74(13,98) 50
10 Pipa air utama D-E 66.2 45,75 30,1 50
11 Pipa air utama C-D 99.3 43,125 42,56 65
12 Pipa air utama B-C 132,4 41 53,95 65
13 Pipa air utama A-B 165,5 39,625 65,18 80
Catatan : 1),2) Angka-angka dalam tanda kurung adalah kalau digunakan faktor pemakaian untuk katup gelontor.
Tabel 2.16 di atas, adalah contoh perhitungan untuk menentukan ukuran pipa air bersih dingin, menggunakan metoda ekivalensi tekanan pipa.
Untuk perancangan plambing, sesuai pengalaman di lapangan, untuk pipa cabang yang terlalu kecil diameternya, untuk mengurangi reducer kita
seragamkan. Untuk menyeragamkan diameter tersebut, diperlukan verivikasi kecepatan aliran minimal. Untuk itu, pada Tabel 2.20, adalah
penyempurnaan dari Tabel 2.16 untuk keseragaman diameter cabang dan verifikasi kecepatan aliran.
Perancangan Sistem Penyediaan Air Bersih 42
Keterangan :
Kolom I : Jumlah baris alat plambing
Kolom II : Alat plambing yang digunakan
Kolom III : Ukuran pipa air masuk (mm) (Tabel 3.13 morimura)
Kolom IV : Nilai ekivalen pipa (mm( (table 3.20 morimura)
Kolom V : Daerah antar alat plambing
Kolom VI : Jumlah nilai ekivalen pipa
Jumlah nilai ekivalen pipa = nilai ekivalen pipa penam ditambah
nilai ekivalen pipa kedua
Kolom VII : Faktor pemakaian (%) (table 3.15 morimura)
Di bawah ini adalah contoh gambar untuk mengerjakan tugas perancangan plambing
Gambar 2.7. Contoh Isometri Pipa Penyediaan Air Dingin Untuk 1 Lantai
Perancangan Sistem Penyediaan Air Bersih 43
Gambar 2.8. Contoh Isometri Pipa Penyediaan Air Dingin Untuk 3 Lantai
Perancangan Sistem Penyediaan Air Bersih 42