Anda di halaman 1dari 6

4.

2 Perencanaan Bangunan Pelengkap Sub-sistem Pengumpulan


4.2.1 Lubang Kontrol (Manhole)
Lubang kontrol atau manhole adalah lubang atau tempat yang menyediakan akses bagi orang untuk masuk ke perpipaan
untuk keperluan pembersihan, perbaikan, pengambilan sampel, dan pengukuran laju aliran. Manhole umumnya
berbentuk lingkaran dengan diameter yang direncanakan agar pekerja dapat bergerak di dalamnya.
4.2.1.1 Penentuan Lokasi Manhole
Adapun beberapa kriteria dalam penentuan lokasi manhole yakni:
a. pada jalur saluran yang lurus, dengan jarak tertentu bergantung diameter saluran, tetapi perlu disesuaikan terhadap
panjang peralatan pembersih yang akan dipakai. Jarak antar manhole pada jalur lurus dapat dilihat pada Tabel
4-1.
b. pada setiap perubahan kemiringan saluran, perubahan diameter,dan perubahan arah aliran, baik vertikal maupun
horizontal.
c. pada lokasi sambungan, persilangan atau percabangan (intersection) dengan pipa atau bangunan lain.
Tabel 4-1. Jarak antar manhole pada jalur lurus

Diameter (cm) Jarak antar Manhole (m)


20-50 50-75
50-75 75-125
100-150 125-150
150-200 150-200
1.000 100-150

Jenis Manhole
Berdasarkan kedalamannya, bangunan manhole dapat dikategorikan menjadi tiga, yakni:
a. Manhole dangkal: kedalaman 0,75-0,9 m, dengan cover kedap;
b. Manhole normal: kedalaman 1,5 m, dengan cover berat; dan
c. Manhole dalam: kedalaman di atas 1,5 m, dengan cover berat.
Selain itu, terdapat beberapa jenis manhole khusus, yakni:
a. Junction chamber;
b. Drop manhole;
c. Flushing manhole; dan
d. Pumping manhole.
Beberapa ilustrasi bentuk dan tipe manhole dapat dilihat pada Gambar 4-2 dan Gambar 4-3.

Perencanaan Sub-Sistem Pengumpulan 13


Gambar 4-2 Tipe Manhole

Gambar 4-3. Contoh Manhole yang Terbuat dari Precast Concrete

4.2.1.2 Perencanaan Manhole


Hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan manhole adalah sebagai berikut:
a. Eksentrisitas
1) Eksentrisitas manhole pada suatu jalur sistem perpipaan tergantung pada diameter salurannya.
2) Untuk pipa dimensi besar (D >1,20 m), manhole diletakkan secara eksentrik agar memudahkan operator turun
ke dasar saluran.
3) Untuk pipa dimensi kecil (nilai D 0,2-1,2 m), manhole diletakkan secara sentrik, langsung di atas pipa.

14 Buku A: Panduan Perencanaan Teknik Terinci Sub-sistem Pelayanan dan Sub-sistem Pengumpulan
b. Bentuk manhole
Pada umumnya manhole berbentuk empat persegi panjang, kubus, atau bulat.
c. Dimensi manhole
1) Ukuran dimensi horizontal manhole harus cukup bagi operator dan peralatan untuk masuk ke dalam saluran
serta melakukan pemeriksaan dan pembersihan, sedangkan untuk ukuran dimensi vertikal tergantung pada
kedalamannya.
2) Lubang masuk (acces shaft), berukuran minimal 50 cm x 50 cm atau diameter 60 cm.
3) Dimensi minimal di sebelah bawah lubang masuk:
a) Untuk kedalaman sampai 0,8 m: berukuran 75 cm x 75 cm;
b) Untuk kedalaman 0,8-2,1 m: berukuran 120 cm x 90 cm atau diameter 1,2 m; dan
c) Untuk kedalaman > 2,1 m: berukuran 120 cm x 90 cm atau diameter 140 cm.
Manhole D 80 cm digunakan untuk dimensi pipa kurang dari 800 mm dan dipasang di setiap 100 m pipa lurus
atau di belokan dan pertemuan pipa.
d. Tangga lubang kontrol (manhole step atau ladder ring), merupakan sebuah tangga besi yang dipasang menempel
di dinding manhole sebelah dalam untuk keperluan operasional. Manhole step dipasang vertikal dan zig zag 20
cm dengan jarak vertikal masing-masing 30-40 cm.
e. Dasar bagian dalam lubang kontrol (bottom invert)
Dasar manhole pada jalur pipa dilengkapi saluran terbuka dari beton berbentuk U (cetak di tempat) dengan konstruksi
dasar setengah bundar, yang menghubungkan invert pipa masuk dan ke luar. Ketinggian saluran U dibuat sama
dengan diameter saluran terbesar dan diberi benching ke kanan/kiri dengan kemiringan 1 : 6 hingga mencapai
dinding manhole.
f. Notasi
1) Manhole yang ada, dengan nomor urut 9
MH 9

2) Manhole rencana, dengan nomor urut 9


MHR 9

4.2.2 Rumah Pompa dan Bak Pengumpul


Dalam sub-sistem pengumpulan, rumah pompa direncanakan ketika elevasi pipa tidak memungkinkan air untuk dialirkan
secara gravitasi. Terdapat beberapa tipe pompa yang dapat digunakan. Masing-masing tipe stasiun pompa memiliki
kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dalam aspek teknis maupun non-teknis (lihat Gambar 4-4).
Pada jenis pertama yakni stasiun pompa pada sumur kering (dry well pump), adanya ruang khusus tempat meletakkan
pompa membuat pompa menjadi lebih mudah diakses untuk keperluan perawatan. Namun pada sumur basah (wet well
pump), pompa harus ditarik keluar terlebih dahulu keluar dari air dan karena sumur basah tidak menggunakan ruang
khusus seperti stasiun pompa sumur kering sehingga biaya investasi relatif lebih rendah dan kebutuhan lahan lebih kecil.

Perencanaan Sub-Sistem Pengumpulan 15


Pemilihan jenis pompa dapat mempengaruhi desain prasarana dan sarana pada bak atau sumur pengumpul secara
langsung. Perencanaan pompa yang meliputi pemilihan dan perhitungan dapat dilihat pada Buku D.

(a) (b)
Gambar 4-4. Tipe stasiun pompa:
(a) pompa pada sumur kering (Dry Well Pump)
(b) pompa sumur basah (Wet Well Pump)
(sumber: Qasim, 1994)

Aspek lain yang harus diperhatikan yakni volume bak atau sumur pengumpul pada rumah pompa. Bak atau sumur
pengumpul bertujuan untuk mengumpulkan air limbah domestik hingga memenuhi volume tertentu untuk selanjutnya
dipompakan secara otomatis berdasarkan elevasi muka air. Volume air harus didisain pada volume optimal sehingga
tidak mengakibatkan operasional pompa yang terlalu cepat dan lama.
Penentuan volume bak atau sumur pengumpul untuk pemompaan ditentukan berdasarkan siklus pemompaan dan jumlah
pompa . Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No 4 Tahun 2017 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik,
siklus pemompaan harus direncanakan >4 menit sehingga dalam satu jam terdapat <15 kali pompa bekerja. Waktu
pemompaan juga harus direncanakan pada rentang 15-20 menit. Berdasarkan kriteria tersebut, maka volume sumur
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 4.1 berikut ini.

900 Qp
PF = ................................... Persamaan 4.1
S
di mana:
V= volume antara level switch-on dan switch-off (m3)
S = Waktu Siklus, dengan kriteria sebagai berikut:
a. ≤ 6 kali untuk dry pit motor ( ≤20 kW)
b. 4 kali untuk dry pit motor (25-75 kW)
c. 2 kali untuk dry pit motor (100-200 kW)
d. 10 kali untuk pompa selam
Qp = Debit Pompa (m3/detik), merupakan debit puncak

16 Buku A: Panduan Perencanaan Teknik Terinci Sub-sistem Pelayanan dan Sub-sistem Pengumpulan
Untuk perhitungan daya dan kebutuhan head pompa dapat dilihat pada Buku D.

4.2.3 Pipa Perlintasan


Pipa perlintasan berupa bangunan perlintasan, seperti pada sungai/kali, jalan kereta api, atau depressed highway.
Terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam merencakan pipa perlintasan, yani:
a. Inlet dan outlet (box)
Berfungsi sebagai pengendalian debit dan fasilitas pembersihan pipa.
b. Depressed sewer (pipa siphon)
Berfungsi sebagai perangkap, sehingga kecepatan pengaliran harus cukup tinggi, di atas 1 m/detik pada saat debit
rata-rata. Depressed sewer terdiri dari minimal 3 bagian pipa siphon dengan dimensi yang berbeda, minimal 150
mm. Pipa ke 1 didesain dengan Qmin, pipa ke 2 didesain dengan (Qr-Qmin) dan pipa ke 3 didesain dengan (Qp-Qr).
Ilustrasi pipa perlintasan dapat dilihat pada Gambar 4-5.

Gambar 4-5. Ilustrasi Bangunan Siphon

4.2.4 Bangunan Penggelontor dan Pembersih (Clean Out)


Semua pipa lateral umum harus memiliki bangunan penggelontor dan pembersih yang berdekatan dengan sub-sistem
pelayanan. Fungsi dari bangunan penggelontor yakni untuk membersihkan saluran pipa utama. Ilustrasi bangunan
penggelontor dan pembersih dapat dilihat pada Gambar 4-6. Adapun alternatif kapasitas air untuk penggelontor dapat
dilihat pada Tabel 4-2.

Gambar 4-6. Ilustrasi Bangunan Penggelontor

Perencanaan Sub-Sistem Pengumpulan 17


Tabel 4-2. Alternatif Kapasitas Air Penggelontor

Kebutuhan Air (Liter)


Kemiringan
Pipa φ 20 cm Pipa φ 25 cm Pipa φ 30 cm
1:200 2.240 2.520 2.800
1:133 1.540 1.820 2.240
1:100 1.260 1.540 2.240
1:50 560 840 930
1:33 420 560 672

18 Buku A: Panduan Perencanaan Teknik Terinci Sub-sistem Pelayanan dan Sub-sistem Pengumpulan

Anda mungkin juga menyukai