Anda di halaman 1dari 1

1.

Metode
Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan adalah: gelas (royalex), sendok (stainlesssteal),
kompor (rinnai), panci (buterflay), iring (GM product). Bahan yang digunakan
adalah dau salam yang diambil di Koto Malintang Sariak Laweh Kec. Akabiluru,
air (aqua)

Prosedur kerja
Penyiapan sampel
Sampel diambil di Jorong Koto Malintang, Nagari Sariak Laweh, Kec. Akabiluru,
Kab. 50 Kota. Sampel diambil sebanyak 30 lembar (10 gram), kemudian sampel
dicuci hingga bersih

Pembuatan Air Rebusan


Air rebusan daun salam dibuat denga cara direbus sebanyak 30 helai (10
gram) dan air mineral 2 gelas untuk ekstrak 1 gelas, kemudian direbus hingga air
berkurang dan medidih sampai tersisa 1 gelas (180 ml). Lalu dimasukkan ke
dalam gelas.

Pengujian Air Rebusan


Rebusan yang telah jadi dicobkan ke orang yang memiliki darah tinggi
dengan varian satu kali sehari, dua kali sehari, dan tiga kali sehari selama tiga
hari. Hasil percobaan setelah ditanyakan kepada orang yang memiliki tekanan
darah tinggi tersebut, hasil yang maksimal ketika dikonsumsi tiga kali sehari.

Metode ini dapat dibuat dengan diagram alir yaitu sebagai berikut:

Metode ini dapat dibuat dengan diagram alir yaitu sebagai berikut:

Batang daun salam

 Memetic 30 helai daun


 Membersihkan daun salam

Panci
 2 gelas air mineral
 30 helai daun salam
Memanaskan

 Hingga air berkurang (kira-kira satu gelas)

Gelas

 Menempatkan pada gelas

Siap untuk diminum

Anda mungkin juga menyukai