Monev Capaian Indikator
Monev Capaian Indikator
Semua sekolah dilakukan pembinaan UKGS 100% 50% Kegiatan triwulan 2 tidak berjalan dikarenakan kasus pandemic covid 19 tahun 2021 triwulan I akan dilaksanakan
ikut kegiatan program uks
100% 65% Sebagian kegiatan terlaksana dan kegiatan terhambat di karena covid 19 akan dilaksanakan kembali pada triwulan I
Pembinaan UKS tahun 2021
100% 38% Sebagian kegiatan terlaksana dan kegiatan terhambat di karena covid 19 akan dilaksanakan kembali pada triwulan I
Pemeriksaan Berkala tahun 2021
2 UKS
100% 0% Kegiatan tidak terlaksana karena covid 19 akan dilaksanakan kembali pada bulan
Penjaringan murid baru januari 2021
100% 0% Kegiatan tidak terlaksana karena covid 19 akan dilaksanakan kembali pada bulan
pembinaan dokcil dan KKR januari 2021
Kelompok masyarakat dapat menerapkan Pembentukan kelompok toga di masyarakat belum terlaksana karena akan dilaksanakan tahun 2021 bualn
pemanfaatan tanaman toga dan akupresure 4 Desa 0%
terbatasnya kunjungan kerja dikarenakan pandemi covid 19 febuari
secara mandiri
masyarakat dapat menerapkan sosialisasi tentang jenis dan pemanfaatan tanaman obat belum sosialisasi akan dilaksanakan pada bulan
pemanfaatan tanaman obat keluarga dan 4 Desa 0%
terlaksana karena adanya pandemi covid 19 maret tahun tahun 2021
akupresure secara mandiri
K1 98% 95% Desa tarabbi tidak capai target
K4 98% 96% semua capai target
Persalinan 98% 103% semua capai target
KF3 98% 103% semua capai target
KN1 98% 109% semua capai target
KN Lengkap 98% 110% semua capai target
4 KIA
Risti Masyarakat 98% 160% semua capai target
4 KIA
Persentase skrining faktor resiko tekanan 100% (6.593) 9% (590, HT : kurangnya kepedulian masyarakat untuk mengikuti screening PTM, dan akan dilaksanakan tahun 2021 setiap
98) akibat pandemi covid 19 bulannya
darah tinggi pada usia 15-59 tahun
persentase skrining faktor resiko 9% (590, kurangnya kepedulian masyarakat untuk mengikuti screening PTM, dan akan dilaksanakan tahun 2021 setiap
100% (6593)
11 PTM Hiperglikimia pada usia 15-59 tahun DM : 47) akibat pandemi covid 19 bulannya
Persentase skrinig kanker payudara dan 100% 25 orang telah dilakukan skrining 25 wanita umur 30-59 tahun
leher rahim pada usia 30-59 tahun
telah dibentuk 4 posbindu di desa Manurung, lakawali, lakawali pantai
100% 100%
persentase desa yang melakukan posbindu dan Tarabbi
Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
98% 98%
(Bayi)
SDDITK BAYI,
Deteksi dini penyimpangan perkembangan Masih ada balita yang belum di SDIDTK (menunggu hari ulang tahun di SDDITK akan dilakukan kembali pada tahun
12 BALITA dan 98% 92%
(Balita) bulan Desember) 2020 bulan desember
APRAS,
Deteksi dini penyimpangan mental
98% 98%
emosional (Apras)
Meningkatkan strata UKBM Mandiri Posyandu Kembang Doa 2 purnama sulitnya medan menuju ke posyandu
14 PROMKES Purnama dan menyebabkan capaian d/s berkurang
Mandiri
14 PROMKES
banyaknya ibu hamil resti baik itu resti umur maupun resti jarak akan dilakukan penyuluhan kepada ibu
Persentase Bayi dengan BBLR (BB < 2500 gr) 5.4% 8.30% hamil mengikut dengan Kegiatan KIA pada
kehamilan
kelas ibu hamil
Persentase bayi usia 6 bln mendapatkan ASI
35% 94.51%
Ekslusif
Angka Penjaringan Suspek 340 orang 197 orang pada masa pandemi tidak dilakukan pelacakan
16 TB PARU
1. jika dilakukan pelacakan masih banyak pasien yang tidak
16 TB PARU proporsi pasien tb paru BTA positif dan mengembalikan pot dahaknya
ronsen positif BTA + = 0 2. penderita tb jarang berobat ke puskesmas
34 orang Ronsen + = 9
Screning tajam penglihatan dan tidak dilakukan penjaringan pada anak sekolah dikarenakan sekolah akan dilaksanakan pada bulan juli tahun
100% 0%
pendengaran pada anak sekolah dasar diliburkan 2021
masih ada 5 sekolah yang belum dilakukan pemeriksaan berkala akan dilaksanakan pada bulan februari
pemeriksaan berkala pada anak sekolah 100% 46%
dikarenakan sekolah diliburkan tahun 2021
17 INDERA screning tajam penglihatan dan tidak dilakukan pemeriksaan dikarenakan covid 19, kurangnya akan dilaksakan kembali pada bulan januari
40% 19%
pendengaran pada usia produktif komunikasi (DPA) antar program pada triwulan IV tahun 2021 bila ada kasus
screning tajam penglihatan dan
pendengaran dan tindak lanjut kasus 539% 444(82,3%) tidak dilakukan pemeriksaan dikarenakan covid 19
katarak pada usia lanjut
Pesentase bayi dan balita yang mendapat Koordnasi dengan bidan desa dan kader
87% 79% karena pandemi covid 19, ibu takut membawa anaknya ke posyandu posyandu untuk mendatangkan sasaran
imunisasi dasar lengkap dan lanjutan
yang belum di imunisasi
19 IMUNISASI persentase anak 0-11 bulan yang mendapat Koordnasi dengan bidan desa dan kader
86% 79% karena pandemi covid 19, ibu takut membawa anaknya ke posyandu posyandu untuk mendatangkan sasaran
imunisasi dasar lengkap
yang belum di imunisasi
persentase anak usia 12-24 bulan yang Koordnasi dengan bidan desa dan kader
82% 79% karena pandemi covid 19, ibu takut membawa anaknya ke posyandu posyandu untuk mendatangkan sasaran
medapat imunisasi lanjutan
yang belum di imunisasi
persentase anak sekolah dasar yang
≥ 95% 95%
mendapat imunisasi BIAS