M = PT
Keterangan:
M = money in circulation (jumlah uang yang beredar)
P = price (tingkat harga barang)
T = trade (jumlah barang yang diperdagangkan)
M = PT Dan M1 V1 + M2 V2 = P
Dimana
M = money in circulation (jumlah uang yang beredar)
M1 = Jumlah uang kartal yang beredar
M2 = Jumlah uang Giral yang beredar
V = velocity of circulation (kecepatan peredaran uang)
P = price (tingkat harga rata-rata barang)
T = trade (jumlah barang yang diperdagangkan)
2. Nilai Uang
Nilai uang atau daya beli uang merupakan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan barang
atau jasa, maupun ditukarkan dengan uang yang lain. Nilai uang dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu berdasarkan asalnya dan ukurannya.
a. Dilihat dari Asalnya
Berdasarkan asalnya, nilai uang terdiri atas nilai nominal dan nilai intrinsik.
1) Nilai nominal, yaitu nilai yang berdasarkan tulisan yang tertera pada uang.
2) Nilai intrinsik, yaitu nilai yang berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang.
b . Dilihat dari Ukurannya
Berdasarkan ukurannya, nilai uang terdiri atas nilai internal dan nilai eksternal.
1) Nilai internal, nilai yang diukur oleh kemampuan uang untuk tersebut ditukarkan dengan
sejumlah barang dan jasa.
2) Nilai eksternal, yaitu nilai yang diukur oleh kemampuan uang tersebut untuk ditukarkan
dengan sejumlah mata uang luar negeri atau uang asing.
Berkaitan dengan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia, penggunaan uang rupiah
dalam kegiatan perekonomian diatur pada Pasal 21 UU Nomor 7 Tahun 2011, yaitu sebagai
berikut.
a. Rupiah wajib digunakan dalam:
1) setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
2) penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
3) transaksi keuangan lainnya yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
b. Kewajiban tersebut tidak berlaku bagi:
1) transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja
negara;
2) penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke luar negeri;
3) transaksi perdagangan internasional;
4) simpanan di bank dalam bentuk valuta asing; atau
5) transaksi pembiayaan internasional.
3. Beberapa Istilah Tentang Uang
Berikut istilah yang berkaitan dengan uang.
a. Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan secara
terus menerus atau terjadi penurunan nilai uang dalam negeri.
b. Deflasi adalah suatu keadaan dimana terdapat peristiwa penurunan harga barang umum
secara terus menerus atau terjadi peningkatan nilai uang.
c. Devaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai
mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
jumlah ekspor ke luar negeri dan membatasi jumlah impor serta menambah devisa negara.
d. Revaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai
mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing.
e. Apresiasi adalah suatu proses peningkatan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan
oleh adanya mekanisme perdagangan.
f. Depresiasi adalah suatu proses penurunan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan
adanya mekanisme pedagangan.
g. Sanering adalah kebijaksanaan pemerintan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar
dalam masyarakat dengan cara memotong uang (nilai mata uang). Cara ini dilakukan bila
berbagai cara untuk menjaga kestabilan nilai mata iang tidak membawa hasil.