Anda di halaman 1dari 16

TIBANNDARU

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

HALAMAN PENANGGUNG JAWAB


Pelindung
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Penasehat
Wakil Dekan Bidang Akademik
Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Penanggung Jawab
Yanuastrid Shintawati, S.IPI., M.Si

Pemimpin Redaksi
Drs. Bakhtiyar, S.Sos., M.IP.

Redaksi Pelaksana
Drs. Yudi Harianto Cipta U., M.IP.,
Drs. Ahmad Sufaidi, M.IP., Dra. Chriestine Lucia Mamuaya, M.IP., Drs. Bakhtiyar, S.Sos.,
M.IP.,Fahriyah, S.Sos., MA., Fahriyah, S.Sos., MA., Rr. Siti Dwijati, S.Sos., M.Si., Dra.
Heddy Poerwandari, M.IP., Wahyu Kuncoro, S.IP., M.IP. Bambang Prakoso, S.Sos., M.IP.,
Dian Kristyanto, S.IIP.,M.IP.

Mitra Bestari
Imas Maesaroh, P.Hd.
(Pakar Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya)
Ida Fajar Priyanto, P.Hd.
(Pakar Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
Dra. Munawaroh, M.Si.
(Kepala Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya)
Fahriyah, S.Sos., M.A.
(Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)

Produksi
Munari, Hendro

Distribusi
HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Ilmu Perpustakaan
Terbit setiap : April dan Oktober
Alamat Sekretaris/Redaksi
Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Jl. Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya Telp. (031) 5677577. Website: jipfisip.uwks.ac.id.
Email: JIPFisip.@uwks.ac.id.
TIBANNDARU
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

DAFTAR ISI

HALAMAN PENANGGUNG JAWAB


DAFTAR ISI ii
SEKAPUR SIRIH iii
Optimalisasi Peningkatan dan Penguatan Citra Perpustakaan Melalui
Peran Aktif Pustakawan Dalam Aplikasi Teknologi Informsi
Komunikasi (TIK)
Dianita Rohmatin Setyani Nugroheni Arisalfika Bakti 1

Implementasi Peraturah Serah Simpan Karya Cetak serta Karya Rekam


pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dalam
Upaya Mewujudkan Karya Koleksi Nasional
Fahriyah 18

Representasi Social Engineering Dalam Tindak Kejahatan Dunia Maya


(Analisis Semiotik Pada Film Firewall)
Imas Rahmadhtul Hidayah 30

Kesiagaan Pustakawan Dalam Menghadapi Bencana (Disaster Planning) Di Perpustakaan


Institut Seni Indonesia Surakarta
Ika Laksmiwati, M. Ali Nurhasan Islamy 48

Pengklasifikasian Karya Sastra Berdasarkan DDC 23


Rotmianto Mohamad 60

Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Perpustakaan (SIPRUS) menggunakan Analisis PIECES


Ditinjau dari Persepsi Pustakawan (Studi Kasus Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta)
Sri Wahyuni 68

ii
TIBANNDARU
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

Sekapur Sirih

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya
sehingga pada bulan April tahun 2020 ini Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dapat menerbitkan Jurnal Tibanndaru:
Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volume 4 Nomor 1 April 2020.

Dengan terbitnya Jurnal Tibanndaru: Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volume 4 Nomor 1
April 2020, besar harapan kami bawasanya Jurnal ini menjadi salah satu media kreativitas
bagi pustakawan, dosen ilmu perpustakaan dan informasi untuk mengeksekusi cakrawala
pengetahuannya dalam betuk penulisan karya ilmiah. Semakin banyak pustakawan, dosen
ilmu perpustakaan dan informasi, dan pemerhati kepustakawanan yang produktif dengan
menulis karya ilmiah maka akan menjadi sebuah keniscayaan sebuah eksitensi profesi ini
dalam menyumbang gagasan keilmuan untuk kemajuan peradaban berbangsa dan bernegara.

Semoga Jurnal Jurnal Tibanndaru: Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volume 4 Nomor 1
April 2020 ini benar-benar bermanfaat dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya ilmu perpustakaan dan informasi. Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-
tingginya terhadap semua pihak yang terlibat dalam penulisan Jurnal Tibanndaru: Ilmu
Perpustakaan dan Informasi Volume 4 Nomor 1 April 2020 ini baik dari penulis maupun
penerbit. Kami (Tim dan Penulis) tentunya banyak kekurangan oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan.

Tim Redaksi

iii
Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

Implementasi Peraturan Serah Simpan Karya Cetak serta Karya Rekam


pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dalam
Upaya Mewujudkan Karya Koleksi Nasional
1
Fahriyah
1
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
1
e-mail: fahriyah@uwks.ac.id

ABSTRACT

RI Law No. 4 of 1990 updated with RI Law No. 13 of 2018 is very strategic to be used as an instrument in
realizing the work of national collections and preserving the work of national culture of children from all
regions of Indonesia from Sabang to Merauke. East Java people, publishers, record works producers,
universities, local governments, private institutions/ institutions, information users are classified as active and
support the Handover and Save Policy of Print and Record Works managed by the East Java Province Library
and Archives Service as a deposit/ storage center East Java area collection. Good collaboration and continuity
between the East Java Province Library and Archives Service with related parties have shown an increasing
number of deposit collections each year and has contributed to the number of Regional Bibliographic
Collections and the Indonesian National Bibliography Collection and the Number of Book Publications in
Indonesia, meaning that it has succeeded in realizing the work of national collections and has the work of
national culture, especially publications from the East Java region.

Keywords: implementation of public policies, deposit collections, public libraries

ABSTRAK

Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 1990 yang diperbarui dengan Undang-undang RI Nomor 13 Tahun 2018
sangat strategis untuk dijadikan instrumen dalam mewujudkan karya koleksi nasional dan melestarikan hasil
karya budaya anak bangsa dari seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Masyarakat Jawa
Timur/ penerbit, produsen karya rekam, perguruan tinggi, pemerintah daerah, institusi/ lembaga swasta,
pengguna informasi tergolong aktif dan mendukung kebijakan Serah Simpan karya Cetak serta Karya Rekam
yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sebagai pusat deposit/ penyimpanan
koleksi daerah Jawa Timur. Kerjasama yang baik dan kontinyuitas antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi Jawa Timur dengan pihak-pihak terkait telah ditunjukkan perkembangan jumlah koleksi Deposit yang
semakin bertambah tiap tahun dan telah menyumbang jumlah Koleksi Bibliografi Daerah dan Koleksi
Bibliografi Nasional Indonesia serta Jumlah Terbitan Buku di Indonesia, artinya telah berhasil dalam
mewujudkan karya koleksi nasional dan telah melestarikan hasil karya budaya bangsa khususnya terbitan dari
wilayah Jawa Timur.

Kata Kunci: implementasi kebijakan publik, koleksi deposit, perpustakaan umum

komunikasi dan informasi yang pesat yaitu


A. PENDAHULUAN internet, menimbulkan jutaan informasi
baru muncul dalam hitungan detik maupun
Di era serba keterhubungan tanpa menit. Informasi serta data muncul dalam
batas jarak, waktu, dan mudah serta berbagai format dan berbagai bentuk
murahnya mengakses, menyebarkan dan informasi baik tercetak maupun
mendapatkan informasi secara bebas elektronik. Apalagi pengguna internet
sebagai efek perkembangan teknologi Indonesia tergolong yang terbesar di dunia
18

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

yaitu menurut hasil riset dari Asosiasi perpustakaan deposit yakni perpustakaan
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia provinsi dan perpustakaan nasional.
(APJII) pada tahun 2015 adalah 88,1 juta Perpustakaan Nasional yakni
orang, pada tahun 2017 adalah 132 juta lembaga pemerintah nonkementerian yang
orang dan tahun 2019 sebesar 171,17 juta melaksanakan tugas pemerintahan dalam
orang telah tercatat sebagai pengguna bidang perpustakaan yang berfungsi
internet di Indonesia. Angka 171,17 juta sebagai perpustakaan pembina,
tersebut menunjukkan bahwa sekitar 64,8 perpustakaan rujukan, perpustakaan
persen penduduk Indonesia sudah dapat deposit, perpustakaan penelitian,
mengakses internet ditinjau dari segi perpustakaan pelestarian, dan pusat
jumlah populasi penduduk Indonesia jejaring perpustakaan, serta berkedudukan
sebesar 264 juta pada tahun 2019. di ibu kota negara (UU RI No. 13/ 2018
Kemudahan mengakses internet Pasal 1 ayat 6). Sedangkan perpustakaan
menumbuhkan informasi-informasi dan provinsi yakni organisasi perangkat
karya-karya baik populer maupun ilmiah daerah yang melaksanakan tugas
dari anak bangsa Indonesia. Karya anak pemerintahan daerah dalam bidang
bangsa dalam berbagai bidang termasuk perpustakaan yang berfungsi sebagai
bidang seni dan pendidikan tergolong perpustakaan pembina, perpustakaan
sebagai hasil budaya bangsa. (Indonesia. rujukan, perpustakaan deposit,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perpustakaan penelitian, perpustakaan
2017) pelestarian, serta berkedudukan di ibu
Hasil karya budaya bangsa kota provinsi (UU RI No. 13/ 2018 Pasal 1
mempunyai peranan penting untuk ayat 7). (Indonesia., 2018)
mengukur kemajuan dari segi intelektual UU RI Nomor 4 Tahun 1990 yang
suatu bangsa, referensi aspek pendidikan, diperbarui dengan UU RI Nomor 13 Tahun
pengembangan dari ilmu pengetahuan dan 2018 sangat strategis untuk dijadikan
teknologi, hasil penelitian kemudian instrumen dalam mewujudkan karya
penyebaran informasi, pelestarian hasil koleksi nasional dan melestarikan hasil
kebudayaan nasional, dan alat penelusuran karya budaya anak bangsa dari seluruh
terhadap peristiwa catatan sejarah, jejak- wilayah Indonesia dari Sabang sampai
jejak adanya perubahan dan perkembangan Merauke. Berkenaan dengan hal tersebut,
kehidupan bangsa guna pembangunan untuk menganalisis implementasi
serta kepentingan nasional. Hasil budaya kebijakan serah simpan karya cetak serta
bangsa yang dapat diukur berupa karya karya rekam dalam mewujudkan karya
cetak lalu karya rekam dan sudah terdaftar koleksi nasional dan melestarikan hasil
di perpustakaan nasional. karya budaya anak bangsa beserta
Untuk itu perlunya upaya dari pihak kendala-kendala yang dihadapi, model
pemerintah dalam hal ini perpustakaan yang digunakan adalah model analisis
nasional berupaya mengumpulkan karya implementasi kebijakan Merilee S. Grindle
cetak lalu karya rekam sebagai karya (1980).
koleksi nasional hasil budaya anak bangsa Keberhasilan penerapan atau
Indonesia. Adapun penghimpunan dan implementasi menurut Merilee S. Grindle
pengelolaan koleksi dilakukan oleh (1980) dapat dipengaruhi oleh dua variabel
instansi atau lembaga pemerintah yang fundamental, yaitu isi kebijakan (Content
memiliki tugas serta fungsi sebagai unit of Policy) yang meliputi: (1) Kepentingan
yang mempengaruhi (Interest Affected);
19

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

(2) Tipe manfaat (Type of Benefits); (3) Tahun 2018 mengenai Serah Simpan
Derajat perubahan yang ingin dicapai Karya Cetak serta Karya Rekam. Dengan
(Extent of Change Envision); (4) Letak disahkannya UU RI No. 13 Tahun 2018
pengambilan keputusan (Site of Decision ini, maka UU RI No. 4 Tahun 1990 sudah
Making); (5) Pelaksana program (Program tidak berlaku lagi. Dalam UU RI Nomor
Implementators); (6) Sumber daya yang 13 Tahun 2018 disebutkan pada Pasal 1
dilibatkan (Resources Commited); dan ayat 1, Karya Cetak merupakan setiap
Konteks implementasi (Context of karya intelektual dan/atau artistik yang
Implementation) meliputi: (1) Kekuasaan, diterbitkan dalam bentuk cetak yang
Kepentingan, dan Strategi Aktor yang diperuntukkan bagi umum; Pasal 1 ayat 2,
terlibat (Power, Interest, and Strategy of dijelaskan bahwa Karya Rekam
Actor Involved); (2) Karakteristik merupakan setiap karya intelektual
Lembaga dan Penguasa (Institution and dan/atau artistik yang direkam, baik audio
Regime Characteristic); (3) Kepatuhan dan maupun visual dalam bentuk analog,
Daya Tanggap (Compliance and digital, elektromagnetik, optikal, atau
Responsiveness) (Grindle, 1980). sejenisnya yang diperuntukkan bagi umum
(Indonesia., 2018). Jenis dan bentuk karya
B. KONSEP KARYA CETAK cetak serta karya rekam sudah disebutkan
SERTA KARYA REKAM dalam undang-undang sebagai salah satu
Pengumpulan, pengolahan, hasil karya budaya anak bangsa sebagai
penyelamatan, pelestarian serta upaya perwujudan rasa, cipta, dan karsa
pemanfaatan aset atau hasil karya anak manusia. Karya-karya ini berperan penting
bangsa sudah dilakukan sejak tahun 1990 dalam kemajuan pembangunan Indonesia
dengan diterbitkannya kebijakan resmi pada umumnya, terutama pembangunan
pemerintah berupa undang-undang. Dalam bidang education, research,
UU RI Nomor 4 Tahun 1990 mengenai pengembangan ilmu pengetahuan
Serah Simpan Karya Cetak serta Karya komunikasi dan teknologi serta diseminasi
Rekam, disebutkan dalam Pasal 1 ayat 1, informasi.
bahwa Karya Cetak merupakan semua
jenis terbitan dari setiap karya intelektual C. KETENTUAN PENYERAHAN
dan atau artistik yang dicetak dan DAN PENGELOLAAN KARYA
digandakan dalam bentuk buku, majalah, CETAK SERTA KARYA
surat kabar, peta, brosur, dan sejenisnya REKAM
yang diperuntukkan bagi umum; Pasal 1 Perpustakaan provinsi yang
ayat 2, dijelaskan bahwa Karya Rekam berinduk pada perpustakaan nasional
merupakan semua jenis rekaman dari memiliki tugas serta fungsi salah satunya
setiap karya intelektual dan atau artistik sebagai unit perpustakaan deposit, artinya
yang direkam dan digandakan dalam bahwa perpustakaan nasional dan
bentuk pita, piringan, dan bentuk lain perpustakaan provinsi berkewajiban
sesuai dengan perkembangan teknologi mengumpulkan, mengelola, merawat,
yang diperuntukkan bagi umum. melestarikan dan menyebarkan hasil karya
(Indonesia., 1990) anak bangsa Indonesia dari seluruh
Seiring dinamisnya perkembangan wilayah Indonesia maupun karya orang
pada teknologi informasi dan komunikasi asing tentang Indonesia baik yang
undang-undang tersebut diperbarui dan berkedudukan/berdomisili di Indonesia
sudah disahkan dalam UU RI Nomor 13 ataupun di luar Indonesia. Pelaksanaan
20

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

peraturan serah simpan karya cetak serta berdasarkan penelitian oleh WNI dan
karya rekam harus berasaskan pada dipublikasikan di luar negeri juga
transparansi, kemanfaatan, aksesibilitas, wajib menyerahkan kepada
keselamatan, keamanan, profesionalitas, Perpustakaan Nasional yang diatur
ketanggapan, antisipasi, dan akuntabilitas. dengan Peraturan Pemerintah.
Tujuan pemerintah melaksanakan 4. Karya cetak maupun karya rekam
peraturan serah simpan karya cetak serta tentang Indonesia yang dihasilkan
karya rekam yakni pertama, berupaya oleh WNA dan diterbitkan atau
mewujudkan karya koleksi nasional serta dipublikasikan di luar negeri juga
melestarikannya sebagai hasil karya wajib menyerahkan kepada
budaya anak bangsa dalam rangka Perpustakaan Nasional yang diatur
menunjang kemajuan pembangunan dengan Peraturan Pemerintah.
melalui education, research, dan 5. Setiap penerbit serta produsen karya
pengembangan ilmu pengetahuan rekam yang tidak melaksanakan
komunikasi dan teknologi; dan kedua, kewajiban tersebut mendapat
untuk menyelamatkan hasil karya cetak pembinaan dari Perpustakaan
serta karya rekam dari berbagai ancaman Nasional dan Perpustakaan Provinsi
bahaya yang ditimbulkan oleh peristiwa selama 2 (dua) bulan dan jika tidak
alam ataupun perbuatan manusia. melaksanakan kewajibannya
Adapun persyaratan dan dikenakan sanksi administratif yaitu
ketentuan dari penyerahan serta sanksi pembekuan usaha; teguran tertulis;
tercantum dalam UU RI No. 13 Tahun sampai pencabutan izin yang diatur
2018 pada pasal 4-14, sebagai berikut: dengan Peraturan Pemerintah.
1. Setiap penerbit berkewajiban 6. Perguruan tinggi, kementerian,
menyerahkan 2 (dua) eksemplar dari lembaga negara, lembaga pemerintah
tiap judul karya cetak beserta salinan nonkementerian, yang telah
digitalnya kepada Perpustakaan menerbitkan karya cetak berkewajiban
Nasional serta 1 (satu) eksemplar menyerahkan 2 (dua) eksemplar dari
kepada Perpustakaan Provinsi sesuai tiap judul karya cetak, dan
dengan tempat domisili Penerbit yang memublikasikan karya rekam juga
diserahkan paling lama 3 (tiga) bulan wajib menyerahkan 1 (satu) salinan
sejak diterbitkan. rekaman dari tiap judul karya rekam
2. Setiap produsen karya rekam yang ke Perpustakaan Nasional yang
telah memublikasikan karya rekam diserahkan paling lambat 3 (tiga)
yang berisi nilai sejarah, budaya, bulan sejak diterbitkan.
pendidikan, dan IPTEK berkewajiban 7. Pemerintah Daerah dan DPRD
menyerahkan 1 (satu) salinan rekaman menerbitkan karya cetak berkewajiban
dari tiap judul karya rekam kepada menyerahkan 2 (dua) eksemplar dari
Perpustakaan Nasional serta 1 (satu) tiap judul karya cetak, dan
salinan kepada Perpustakaan Provinsi memublikasikan karya rekam juga
sesuai dengan tempat domisili wajib menyerahkan 1 (satu) salinan
produsen karya rekam yang rekaman dari tiap judul karya rekam
diserahkan paling lama 1 (satu) tahun ke Perpustakaan Nasional serta
sejak dipublikasikan. Perpustakaan Provinsi sesuai dengan
3. Karya cetak maupun karya rekam tempat domisili yang diserahkan
tentang Indonesia yang dihasilkan
21

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

paling lambat 3 (tiga) bulan sejak Pemberian dukungan tentang


diterbitkan. penyelenggaraan pemerintahan lokal; (c)
8. Pelaksanaan kegiatan penyerahan Pembinaan serta pelaksanaan tugas
karya cetak serta karya rekam kepada disesuaikan dengan lingkup tugasnya.
Perpustakaan Nasional ataupun Pelaksanaan tugas lain atas perintah
Perpustakaan Daerah dapat dilakukan Gubernur, pengaturan tentang uraian tugas
secara langsung diserahkan atau sekretariat, bidang, sub bagian, sub bidang
melalui jasa pengiriman dengan pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
ketiga setelah adanya proses Provinsi Jawa Timur telah diatur pada
kerjasama. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 108/
2008 tentang struktur Dinas Perpustakaan
D. DINAS PERPUSTAKAAN DAN dan Kearsipan merupakan unsur pimpinan
KEARSIPAN PROVINSI JAWA atau top management dalam hal ini yaitu
TIMUR kepala-unsur pimpinan dalam manajemen
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menengah (middle management) ada 1
Provinsi Jawa Timur adalah salah satu (satu) sekretaris dan 7 (tujuh) bidang yang
pelaksana kebijakan daerah di bidang dikembangkan sesuai dengan fungsi
perpustakaan dan kearsipan. Adanya organisasi yang terdiri dari: Fungsi
perpustakaan mendorong akan Kesekretariatan membawahi 3 (tiga) Sub
terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia Bagian, yaitu Sub Bagian Tata Usaha, dan
yang diamanatkan dalam UUD Tahun Sub Bagian Penyusunan Program serta
1945 yakni mencerdaskan kehidupan Sub Bagian Keuangan.
bangsa dan memajukan kebudayaan 1. Fungsi pada Bidang Publikasi,
nasional. Sehubungan dengan itu, maka Promosi, Perpustakaan dan Jasa
tujuan perpustakaan untuk memberikan Kearsipan memiliki 2 (dua) Sub
layanan kepada masyarakat pemustaka, Bidang yaitu: (a) Publikasi, Promosi,
untuk meningkatkan masyarakat agar Perpustakaan; (b) Jasa Kearsipan.
gemar membaca, serta memperluas 2. Fungsi pada Bidang Deposit,
wawasan pengetahuan untuk Pengembangan dan Pengolahan Bahan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk Pustaka memiliki 2 (dua) Sub Bidang
mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut yaitu: (a) Deposit dan Preservasi; (b)
sangat perlu ditumbuhkembangkan Pengolahan Bahan Pustaka.
kegiatan dan nantinya menjadi budaya 3. Fungsi pada Bidang Pembinaan
gemar membaca melalui library, Perpustakaan memiliki 2 (dua) Sub
perpustakaan juga berfungsi sebagai Bidang yaitu: (a) Sumber Daya
tempat belajar sepanjang hayat (long life Manusia; (b) Kelembagaan
education). Perpustakaan.
Tugas Pokok Dinas Perpustakaan 4. Fungsi pada Bidang Layanan
dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur yakni Perpustakaan dan Informasi memiliki
melaksanakan penyusunan dan 2 (dua) Sub Bidang yaitu: (a) Layanan
pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Perpustakaan; (b) Otomasi
perpustakaan dan kearsipan. Adapun Perpustakaan.
fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 5. Fungsi pada Bidang Pengelolaan
Provinsi Jawa Timur adalah: (a) Arsip Inaktif memiliki 2 (dua) Sub
Perumusan mengenai kebijakan teknis Bidang yaitu: (a) Pengolahan dan
dibidang arsip dan perpustakaan; (b)
22

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

Penyimpanan Arsip Inaktif; (b) Rekam adalah negara,


Penyusutan dan Pemeliharaan. perpustakaan nasional,
6. Fungsi pada Bidang Penyelamatan perpustakaan provinsi,
Arsip Statis memiliki 2 (dua) Sub pemerintah pusat, pemerintah
Bidang yaitu: (a) Akuisisi; (b) daerah, penerbit, dan produsen
pengolahan dan Pelestarian. karya rekam dalam hal ini
7. Fungsi pada Bidang Pembinaan dan untuk mewujukan koleksi
Pemasyarakatan Kearsipan memiliki 2 nasional.
(dua) Sub Bidang yaitu: (a) (2) Type of Benefits/ Tipe manfaat;
Pembinaan Kearsipan; (b) Kebijakan atau program yang
Pemasyarakatan Kearsipan. telah dirancang agar tercapai
Pembagian unsur pada Kelompok manfaat dalam jangka panjang
Jabatan Fungsional Pustakawan dan akan lebih sulit untuk
Arsiparis merupakan cerminan dari diterapkan daripada kebijakan
kelompok orang menurut keahlian jangka pendek. Pada konteks
profesional di bidang perpustakaan serta rumusan kebijakan/peraturan
kearsipan (Abisulistyo, 2016). yang memiliki manfaat segera
atau memberikan efek langsung
E. IMPLEMENTASI bagi kepentingan masyarakat
PERATURAN SERAH SIMPAN sebagai sasaran
KARYA CETAK SERTA kebijakan/peraturan akan lebih
KARYA REKAM mendapatkan dukungan dengan
Menurut tokoh Grindle (1980:8) baik daripada kebijakan yang
bahwa keberhasilan penerapan atau dampaknya tidak langsung.
implementasi kebijakan dapat dipengaruhi Manfaat terkait implementasi
oleh dua variabel, yakni: kebijakan serah simpan karya
1. Content of Policy/ Isi kebijakan cetak serta karya rekam
meliputi: (Undang-undang Nomor 4
(1) Interest Affected/ Kepentingan Tahun 1990) pada Dinas
yang mempengaruhi; Perpustakaan dan Kearsipan
Suatu kebijakan/peraturan tidak Provinsi Jawa Timur yaitu
akan pernah lepas dari berbagai dimilikinya koleksi Deposit
aspek kepentingan, baik Jawa Timur yang berkembang
kepentingan instansi, institusi, menjadi koleksi Local Content
pelaksana kebijakan serta Jawa Timur, dan koleksi
sasaran dari isi kebijakan. Oleh Pusaka Jawa Timuran.
sebab itu kepentingan berbagai (3) Extent of Change Envision/
pihak yang terangkum dalam Derajat perubahan yang ingin
isi kebijakan akan sangat dicapai;
menentukan keberhasilan Perubahan yang diharapkan
implementasi kebijakan dan merupakan tingkat perubahan
dampak yang ditimbulkan oleh yang diharapkan dari program
kebijakan. Pihak-pihak yang tertentu yang memerlukan
berkepentingan terhadap adaptasi untuk diterima dan
Undang-undang Serah Simpan menimbulkan perubahan
Karya Cetak serta Karya sebagaimana telah ditetapkan
23

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

dalam isi kebijakan. Namun (5) Program Implementators/


ada pula program yang tidak Pelaksana program;
memerlukan waktu yang lama Kapasitas ukur pelaksana
untuk beradaptasi dan kebijakan sangat
memperoloeh dukungan serta mempengaruhi implementasi
partisipasi yang cukup dari kebijakan. Kreativitas dan
pihak-pihak penerima inovasi para pelaksana,
kebijakan. Kebijakan serah keahlian yang dimiliki,
simpan karya cetak serta karya dedikasi kuat pada tugas yang
rekam ingin menciptakan diemban, dukungan politik dan
kesadaran masyarakat secara akses sumber daya yang
berkelanjutan yaitu penerbit, memadai akan meningkatkan
produsen rekaman, pemerintah kemampuan pelaksanaan
pusat, pemerintah daerah, kebijakan yang menjadi
perguruan tinggi, institusi/ tanggungjawabnya.
lembaga swasta, dan sejenisnya Kemampuan para pelaksana
untuk menyerahkan hasil program dalam merumuskan
terbitannya dari wilayah Jawa tujuan akan sangat menentukan
Timur ke Perpustakaan keberhasilan dari implementasi
Nasional dan Dinas kebijakan. Pelaksana program
Perpustakaan dan Kearsipan kebijakan serah simpan karya
Provinsi Jawa Timur. cetak serta karya rekam pada
(4) Site of Decision Making/ Letak Dinas Perpustakaan dan
pengambilan keputusan; Kearsipan Provinsi Jawa Timur
Ruang lingkup pengambilan di bidang Deposit,
keputusan terkait dengan Pengembangan dan Pengolahan
seberapa jauh Bahan Pustaka, yang memiliki
kebijakan/peraturan Sub Bidang Deposit dan
didesentralisasikan untuk Preservasi serta Sub Bidang
pelaksanaannya atau disisi lain Pengolahan Bahan Pustaka.
seberapa besar kendali dari (6) Resources Commited/ Sumber
pusat politik atau peran daya yang dilibatkan;
birokrasi negara terhadap suatu Sumber daya yang dimiliki
kebijakan. Semakin besar sangat berpengaruh terhadap
kebijakan melibatkan kontrol implementasi
pusat dan banyak unsur kebijakan/peraturan berkaitan
birokrasi terlibat dalam dengan lembaga atau instansi
pengambilan keputusan, maka yang memiliki wewenang dan
akan semakin sulit pelaksanaan akses yang cukup guna
kebijakan tersebut. mengalokasikan sumber daya
Pengambilan keputusan terkait yang dibutuhkan. Sumber daya
kebijakan serah simpan karya manusia bagian Deposit,
cetak serta karya rekam adalah Pengembangan dan Pengolahan
ada pada perpustakaan provinsi bahan Pustaka adalah 6 orang
dan perpustakaan nasional di pustakawan dari keseluruhan
seluruh wilayah Indonesia. sumber daya manusia
24

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

sebanyak 216 orang di tahun produsen rekaman, perguruan


2018 yang tercatat pada tinggi, pemerintah daerah,
Komposisi Personil lembaga swasta di seluruh
Berdasarkan Status wilayah Jawa Timur.
Kepegawaian Tahun 2018 di (2) Institution and Regime
Dinas Perpustakaan dan Characteristic/ Karakteristik
Kearsipan Provinsi Jawa Lembaga dan Penguasa;
Timur. Secara kelembagaan
2. Context of Implementation/ perpustakaan provinsi sesuai
Konteks implementasi, yang dengan pasal 1 dalam UU No. 4
meliputi: tahun 1990 dan UU No. 13
(1) Power, Interest, and Strategy of tahun 2018 merupakan
Actor Involved/ Kepentingan, organisasi perangkat daerah
Kekuasaan, dan Strategi Aktor yang melaksanakan tugas
yang terlibat; pemerintah daerah/lokal dalam
Analisis pada pelaksanaan bidang perpustakaan yang
program guna menilai kondisi berfungsi sebagai perpustakaan
para aktor, strategi, pembina, perpustakaan deposit,
kepentingan serta karakteristik perpustakaan rujukan,
rezim yang saling berinteraksi. perpustakaan pelestarian,
Dalam hal ini pertimbangan perpustakaan penelitian, dan
mengenai indikator-indikator berkedudukan di ibu kota
kepentingan, kewenangan, dan provinsi. Khususnya bagian
strategi aktor yang terlibat Deposit, Pengembangan dan
dalam implementasi/penerapan Pengolahan bahan Pustaka di
serta karakteristik lembaga masing-masing perpustakaan
penguasa menjadi ukuran provinsi.
keberhasilan terlaksananya isi (3) Compliance and
kebijakan. Adapun hasil Responsiveness/ Kepatuhan dan
pelaksanaan kebijakan serah Daya Tanggap;
simpan karya cetak serta karya Institusi atau lembaga publik
rekam pada Dinas Perpustakaan seperti perpustakaan harus
dan Kearsipan Provinsi Jawa tanggap/responsif pada
Timur sudah terkumpul, kebutuhan masyarakat atau
tercatat, terolah, terjaga, dan pihak yang akan dilayani secara
dilayankan dengan baik sejak memadai. Masalah yang
tahun 2012 sampai sekarang. berkaitan erat dengan
Bagian Deposit Dinas implementasi yaitu menjaga
Perpustakaan dan Kearsipan keseimbangan dalam
Provinsi Jawa Timur memastikan ketanggapan para
menjalankan tugas serta pelaksana untuk membuktikan
fungsinya dengan mengirim dukungan, fleksibilitas, dan
surat permintaan koleksi yang umpan balik, sementara pada
diterbitkan maupun yang saat yang sama menjaga kontrol
direkam secara kontinyu diawal yang cukup kuat atas distribusi
tahun kepada penerbit, sumber daya dalam mencapai
25

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

tujuan. Untuk mencapai tujuan perundang-undangan yang telah


tersebut, diperlukan kecerdasan berlaku namun belum seluruh
politik cukup besar untuk terbitan dapat diserahkan/
memperhitungkan kemampuan disimpan dalam perpustakaan.
respon, kapasitas dan b. Belum adanya kesadaran dari
keterampilan aktor yang terlibat penerbit pemerintah/swasta
dalam mencapai sasaran untuk melaksanakan Undang-
program yang berkaitan dengan undang Serah Simpan Karya
lingkungan kebijakan. Cetak serta Karya Rekam.
Masyarakat Jawa Timur c. Kegiatan Sosialisasi yang
memiliki kepatuhan dan daya dilakukan tergolong kurang dan
tanggap yang baik terhadap belum secara menyeluruh di
Undang-undang serah simpan lakukan di wilayah Jawa
karya cetak serta karya rekam, Timur.
terbukti dengan semakin d. Penyerahan terbitan dari pihak
berkembangnya dari tahun ke penerbit dan sejenisnya
tahun jumlah koleksi Deposit di terkendala pada biaya
Dinas Perpustakaan dan pengiriman dari daerah ke
Kearsipan Provinsi Jawa Timur Disperpusip Jawa Timur.
dari tahun 2012 berjumlah 284 Sementara ini yang
judul; 392 eksemplar menjadi menanggung biaya adalah
5.214 judul; 6.171 eksemplar di pihak penerbit sendiri.
tahun 2016.
G. STRATEGI IMPLEMENTASI
Perpustakaan Nasional yang berfungsi PERATURAN SERAH SIMPAN
sebagai perpustakaan deposit dapat KARYA CETAK SERTA
terwujud dan digunakan sebagai cerminan KARYA REKAM
atau gambaran seluruh terbitan Indonesia Strategi yang dilakukan guna
berupa karya tulis, karya cetak maupun mengatasi hambatan dalam pelaksanaan
karya rekam termasuk naskah pengumpulan/ penghimpunan seluruh
kuno/manuskrip dari tahun ke tahun. terbitan/ karya cetak serta karya rekam di
wilayah Provinsi Jawa Timur, yaitu:
F. HAMBATAN IMPLEMENTASI a. Melakukan pendataan seluruh
PERATURAN SERAH SIMPAN penerbit, produksi rekaman,
KARYA CETAK SERTA perguruan tinggi negeri dan swasta,
KARYA REKAM pemerintah daerah, lembaga swasta
Adapun hambatan yang muncul di seluruh wilayah Jawa Timur.
saat pengumpulan/ penghimpunan seluruh b. Mengirimkan surat permintaan
terbitan/ karya cetak maupun karya rekam hasil penerbitan atau hasil produk
di wilayah Provinsi Jawa Timur, antara rekaman ke seluruh penerbit,
lain: produksi rekaman, perguruan
a. Disperpusip Jatim sudah tinggi negeri dan swasta,
melakukan penghimpunan pemerintah daerah, lembaga swasta
seluruh terbitan Jawa Timur di seluruh wilayah Jawa Timur
berupa karya tulis, karya cetak secara kontinyu.
maupun karya rekam sesuai
26

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

c. Membentuk tim khusus atau nasional, perpustakaan provinsi,


kelompok pustakawan yang pemerintah pusat, pemerintah
menangani program pengumpulan daerah, penerbit, dan produsen
koleksi deposit untuk setiap karya rekam secara terpadu,
lembaga tertentu, misalnya Tim terkendali dan konsisten
Koleksi Deposit Pemerintah melaksanakan isi undang-
Daerah, Tim Koleksi Deposit undang serah simpan karya
Perguruan Tinggi, dan seterusnya. cetak serta karya rekam demi
d. Menyusun Buku Pedoman terwujudnya koleksi daerah
Pelaksanaan Serah Simpan Karya maupun koleksi nasional;
Cetak serta Karya Rekam di (2) Type of Benefits/ Tipe manfaat,
Wilayah Jawa Timur. dalam unsur ini perpustakaan
e. Kerjasama antara Dinas provinsi terus berusaha lebih
Perpustakaan dan Kearsipan Jawa optimal dengan berbagai cara
Timur dengan pihak jasa baik melalui cara konvensional
pengiriman barang domestik milik maupun lewat media digital
pemerintah agar proses pengiriman demi terwujudnya koleksi Local
koleksi deposit dari penerbit/ Content Jawa Timur dan koleksi
produksi rekaman/ perguruan Pusaka Jawa Timuran yang
tinggi negeri dan swasta/ berguna untuk melestarikan
pemerintah daerah/ lembaga swasta seluruh karya khusus dari Jawa
di seluruh wilayah Jawa Timur Timur;
berjalan dengan lancar dengan (3) Extent of Change Envision/
biaya yang murah. Derajat perubahan yang ingin
dicapai disusun dengan jelas,
H. REKOMENDASI dalam unsur ini perpustakaan
IMPLEMENTASI provinsi menyusun program
PERATURAN SERAH SIMPAN kerja, tujuan yang ingin dicapai
KARYA CETAK SERTA beserta panduannya mengenai
KARYA REKAM proses pelaksanaan peraturan
Setelah melakukan analisa, maka serah simpan karya cetak serta
rekomendasi implementasi karya rekam;
kebijakan/peraturan serah simpan karya (4) Site of Decision Making/ Letak
cetak serta karya rekam di Dinas pengambilan keputusan, dalam
Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur unsur ini perpustakaan provinsi
dalam upaya mewujudkan karya koleksi lebih terorganisasi dan
nasional dan melestarikan hasil karya koordinasi dengan perpustakaan
budaya bangsa agar lebih efektif dan nasional mengenai aktor-aktor
berhasil secara maksimal, dan berdasarkan pengambil keputusan dengan
pada pengembangan dari model Grindle jelas dan bertanggungjawab;
yaitu: (5) Program Implementators/
A. Content of Policy/ Isi kebijakan, Pelaksana program, dalam unsur
meliputi: ini perpustakaan provinsi lebih
(1) Interest Affected/ Kepentingan terstruktur mengenai job
yang mempengaruhi negara, description masing-masing
dalam unsur ini perpustakaan bidangnya dalam pelaksanaan
27

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

peraturan serah simpan karya Daya Tanggap dari pihak-pihak


cetak serta karya rekam; terkait, dalam unsur ini
(6) Resources Commited/ Sumber perpustakaan provinsi dan
daya yang dilibatkan, dalam pihak-pihak seperti penerbit,
unsur ini perpustakaan provinsi produsen karya rekam,
menggunakan sumber daya yang Perguruan tinggi, kementerian,
dimilikinya (SDM, Dana, lembaga negara, lembaga
Sarana, Prasarana, dll.) untuk pemerintah nonkementerian,
digunakan dalam keberhasilan pemerintah daerah dan DPRD
pelaksanaan peraturan serah bersama-sama untuk patuh dan
simpan karya cetak serta karya memiliki daya tanggap dalam
rekam. melaksanakan peraturan serah
B. Context of Implementation/ simpan karya cetak serta karya
Konteks implementasi, meliputi: rekam secara lebih optimal.
(1) Power, Interest, and Strategy of C. Communication/ Komunikasi,
Actor Involved/ Kekuasaan, dalam unsur ini perpustakaan
Kepentingan, dan Strategi Aktor provinsi melakukan sosialisasi
yang terlibat, dalam unsur ini dan koordinasi antar aktor
perpustakaan provinsi lebih pelaksana program dengan
menggunakan kekuasaannya pihak-pihat terkait peraturan
melalui surat permintaan kepada dengan menggunakan teknologi
semua pihak yang telah terdaftar informasi dan komunikasi baik
untuk mematuhi peraturan serah yang konvensional (surat,
simpan karya cetak serta karya telepon, telegram, dll.) maupun
rekam disertai manfaat beserta digital (flyer informasi dan
sanksinya dengan strtaegi video dalam facebook, youtube,
konvensional maupun melalui whatsapp, twitter, instagram,
komunikasi media digital dll.).
dengan tujuan semua pihak taat D. Monitoring and Evaluation/
pada kebijakan dan terwujudlah Monitoring dan Evaluasi, dalam
karya koleksi daerah dan koleksi unsur ini perpustakaan provinsi
nasional; dapat melakukan
(2) Institution and Regime monitoring/pengawasan secara
Characteristic/ Karakteristik internal dan evaluasi secara
Lembaga dan Penguasa, dalam terjadwal, kontinyu minimal tiap
unsur ini perpustakaan provinsi 6 bulan sekali tentang
sebagai lembaga layanan publik pelaksanaan peraturan serah
lebih mengedepankan pada simpan karya cetak serta karya
prinsip layanan dari masyarakat rekam.
oleh masyarakat dan untuk
masyarakat dalam melaksanakan I. KESIMPULAN
tugasnya sebagai Tim Koleksi Masyarakat Jawa Timur/ penerbit,
Deposit secara khusus koleksi produsen karya rekam, perguruan tinggi,
daerah; pemerintah daerah, kementerian, non
(3) Compliance and kementerian, institusi/ lembaga swasta,
Responsiveness/ Kepatuhan dan pengguna informasi tergolong aktif dan
28

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2020
Volume 4 Nomor 1, April

mendukung kebijakan Serah Simpan karya Indonesia. Kementerian Pendidikan dan


Cetak serta Karya Rekam yang dilakukan Kebudayaan. (2017). Materi
oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pendukung Literasi Digital: Gerakan
Provinsi Jawa Timur sebagai pusat Literasi Nasional. Jakarta:
deposit/ penyimpanan koleksi daerah Jawa Kemendikbud RI.
Timur walaupun terdapat hambatan atau
kendala yang dihadapi. Perlunya http://disperpusip.jatimprov.go.id/images/r
penyusunan strategi yang terstruktur dan enstra/RENSTRA%20BAPERSIP%
terencana dengan baik proses pelaksanaan 202014-2019.pdf
serah simpan karya cetak serta karya
rekam di wilayah Jawa Timur. Kerjasama
yang baik dan kontinyuitas antara Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa
Timur telah ditunjukkan dengan jumlah
koleksi Deposit yang terus tumbuh dan
berkembang dari tahun ke tahun.
Tercatatnya koleksi Deposit Jawa Timur
telah menyumbang secara kuantitas jumlah
koleksi Bibliografi Daerah dan Bibliografi
Nasional Indonesia serta meningkatkan
jumlah produksi atau terbitan buku/ karya
cetak maupun karya rekam secara nasional
yang artinya telah mendukung
terwujudnya koleksi nasional dan telah
melestarikan hasil budaya bangsa
khususnya di wilayah Jawa Timur.

DAFTAR PUSTAKA

Abisulistyo, K. (2016). Tingkat Kepuasan


Pengguna Layanan Koleksi deposit
Berdasarkan Keputusan MEN.PAN
Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004
Tentang Indeks Keouasan
Masyarakat. Surabaya: FISIP UWKS.
Grindle, M. S. (1980). Politics and Policy
Implementation in The Third World.
New Jersey: Princnton University
Press.
Indonesia. (1990). Undang-undang Nomor
4 Tahun 1990 tentang Serah simpan
Karya Cetak dan Karya Rekam.
Indonesia. (2018). Undang-undang Nomor
13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan
Karya Cetak dan Karya Rekam.
29

Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Anda mungkin juga menyukai