Anda di halaman 1dari 6

SINOPSIS SEMINAR PROPOSAL

DOSEN PENGAMPUH : Ir. ROBERT M.RAYAWULAN,MT

Oleh :

MARISA BANUNUH 221 17 085

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2021
1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL

Setiap manusia adalah seniman, disadari ataupun tidak karena manusia adalah suatu
karya seni Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga dapat dikatakan bahwa dimanapun
manusia berada yang adalah makhluk Tuhan yang diciptakan penuh dengan seni
akan selalu melakukan seni dengan cara-cara dan kebudayaannya masing-masing.
Berkesenian adalah salah satu ekpresi proses kebudayaan manusia. kesenian adalah
salah satu ciri utama suatu kebudayaan. Bagi manusia kesenian memiliki dua
dimensi, yaitu dimensi budaya (pemerdekaan diri) dan dimensi fungsional
(kegunaan, efisiensi, teknis dan komersil). Manusia ingin menikmati dan
membagikan pengalaman estetis dalam kehidupannya, sehingga berkesenian
menjadi penting dalam hidup. Dari uraian tersebut diatas, Kota So’e membutuhkan
wadah yang dibangun khusus untuk keperluan konvensi, pameran, dan kegiatan
yang secara masal.

Kota Soe adalah ibu Kota Timor Tengah selatan, kaya akan potensi seni budaya dan
kearifan lokal. Melalui kegiatan seni budaya, generasi muda dapat mewarisi nilai-nilai
sosial, histories, religi, maupun pengetahuan dari generasi yang lebih tua. Kegiatan
seni budaya daerah itu dapat ditampung dalam suatu wadah/ temapat pertunjukan
seni. Tetapi, ada beberapa hal yang menjadi penghambat pertumbuhan dan
perkembangan seni budaya di Kota Soe yakni kota Kurangnya gedung kesenian yang
mampu mewadahi aktivitas seni.

Gedung Pertunjukan Kesenian bertujuan untuk mewadahi kebutuhan seniman untuk


berekspresi dengan fasilitas yang lebih memadai dengan mempertimbangkan
perkembangan kreativitas kesenian dan kebudayaan. Tidak hanya menjadi wadah
pertunjukan, namun juga dapat menjadi pusat informasi seni dengan adanya galeri
yang nantinya akan berisi tentang sejarah dan informasi – informasi kesenian yang
ada di Kota So’e.

Adapun judul seminar arsitektur yang akan saya ajukan, antara lain:
“PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KESENIAN SEBAGAI PUSAT
SENI DAN BUDAYA DI KOTA SOE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR
MODERN”.

1.2 PENDEKATAN

Judul yang saya ajukan diatas mengarah pada pendekatan arsitektur modern

1.3 USULAN DOSEN PEMBIMBING


Usulan dosen pembimbing yang akan saya ajukan, antara lain:
1. Dosen Pembimbing Utama : Ir. Robert M.Rayawulan, MT
2. Dosen Pembimbing Pendamping : Ria Rangga A.Bhadjowawo, ST,MT
1.4 REFERENSI

D.K Ching, Francis B (1979) Arsitektur : Bentuk, Ruanag dan Suasanya, alih Bahasa
penerbit Erlangga

Neufert, Ernst, Data Arsitek,Alih bahasa, Erlangga,1989

BPS Kab. TTS. 2007. Timor Tengah Selatan Dalam Angka 2006/2007. Kupang: Indah Sakti
Kupang.

BPS Kota So’e, 2017


SINOPSIS SEMINAR PROPOSAL
DOSEN PENGAMPUH : Ir. ROBERT M.RAYAWULAN,MT

Oleh :

MARISA BANUNUH 221 17 085

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2021
1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL

Showroom atau dalam bahasa indonesia disebut ruang pamer biasa didefinisikan
sebagaitempat untuk memamerkan produk tertentu, seperti otomotif, furniture, dll
yang berfungsi untukmeningkatkan pemasaran. Showroom adalah suatu usaha
yang berhubungan dengan retail, merupakan tempat pameran dan menjual barang
yang memiliki skala ruang khusus, bergerak dibidang yang identik
dengan penjualan.Showroom berfungsi sebagai tempat dimana produsen ingin
menjual atau memasarkan barangkepada konsumen agar terlihat lebih menarik
melalui gerai atau tempat di suatu areatertentu.Showroom merupakan suatu
pemegang brand asli yang menyelenggarakan sebuahpameran akan barang
dagangannya dan mengiklankannya bagi semua pengunjung, menampilkanbarang
yang ingin dijual, serta harus dapat menonjolkan karateristiknya sehingga
memperlihatkan fungsi dan peran dari perusahaan tersebu

Kota So’e adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi penjualan roda
empat yang semakin berkembang pesat menjadikan otomotiv sebagai lahan Bisnis
yang sangat menjanjikan, khususnya pada sektor perkembangan otomotif. Di kota
So’e belum ada suatu wadah fisik Showroom yang menampung segala kegiatan
(penjualan, promosi maupun informasi). Dari tingkat minat permintaan konsumen
banyak dari mereka yang menggunakan kendaraan dan sangat membutuhkan.

Di Kota So’e untuk memenuhi tingkat permintaan konsumen, perlu adanya


pembanguan Showroom yang dapat memenuhi kebutuhan dari konsumen. Dengan
menghadirkan sebuah desain yang dikemas secara modern.

Adapun judul seminar arsitektur yang akan saya ajukan, antara lain:
“PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SHOWROOM MOBIL TOYOTA DI
KOTA SOE DENGAN PENDEKATAN ARISTEKTUR MODERN”.

1.2 PENDEKATAN

Judul yang saya ajukan diatas mengarah pada pendekatan arsitektur modern

1.3 USULAN DOSEN PEMBIMBING


Usulan dosen pembimbing yang akan saya ajukan, antara lain:
1. Dosen Pembimbing Utama : Ir. Robert M.Rayawulan, MT
2. Dosen Pembimbing Pendamping : Yuliana Bhara Mberu, ST,MT

1.4 REFERENSI
D.K Ching, Francis B (1979) Arsitektur : Bentuk, Ruanag dan Suasanya, alih Bahasa
penerbit Erlangga

Neufert, Ernst, Data Arsitek,Alih bahasa, Erlangga,1989

BPS Kab. TTS. 2007. Timor Tengah Selatan Dalam Angka 2006/2007. Kupang: Indah Sakti
Kupang.

Anda mungkin juga menyukai