yang daoat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau lebih dan atau adapat menyebabkan
kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. Pada stroke iskemik, terjadi
oklusi di pembuluh darah otak dan menyebabkan terjadinya infark pada otak
Faktor resiko yang paling penting pada stroke adalah hipertensi, fibrial atrilasi, diabetes mellitus,
merokok, dan hiperlipidemia.
e) Infark Lakuner
Infak lakuner paling sering terjadi di deep nuclei otak (putamen 37%, thalamus
14%, nucleus kaudatus 10%) pons (166%) dan bagian posterior dari kapsula
interna (10%)
1) Stroke dengan hemiparesis motoric murni
Terdiri atas hemiparesis yang memengaruhi wajah, lengan dan kaki,
pada tingkat yang secara kasar sama, tanpa ada gangguan sensasi,
pandangan, atau bahasa yang berhubungan. Jika memiliki sumber
lakuner, biasanya disebabkan oleh lesi di dalam kapsula interna
kontralateral atau pons. Hemiparesis motoric mueni dapat juga
disebabkan oleh oklusi arteri serebri media, arteri karotis interna, hematoma
subdural, atau lesi massa intraserebral.
2) Stroke dengan gangguan sensoris murni
Ditandai dengan hilangnya hemisensorik, yang mungkin
berhubungan dengan parestesia, disebabkan infark lakuner dalam thalamus
kontralatera. Mekanisme mungkin hampir sama dengan oklusi pada arteri
serebri posterior atau perdarahan kecil di dalam thalamus atau midbrain.
3) Ataksia hemiparesis
Sindrom ini kadang disebut sebagai ataksia ipsilateral dan crural
paresis. Ataksik hemiparesis merupakan gabungan hemiparesis
motoric murni ataksia pada sisi hemiparesis dan biasanya lebih
memengaruhi kaki. Gejala yang timbul biasanya dikarenakan lesi di dalam
pons kontralateral, kapsula interna, atau substansia alba subkortikal.
4) Dysarthria-clumsy hand syndrome
Terdiri atas diartria, kelemahan fasialis, disfagia, dan kelemahan ringan
pada tangan pada sisi dengan keterlibatan fasialis. Sindrom ini
disebabkan infark lakuner dengan lesi di dalam pons kontralateral atau
kapsula interna.