Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PELATIHAN SEPEDA

MOTOR

TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya


PROPOSAL PELATIHAN SEPEDA MOTOR, dalam rangka pengembangan sekolah
yang difokuskan untuk kegiatan pelaksanaan pengembangan sarana/prasarana
Praktek.

Proposal ini pada intinya berisikan program kerja pengembangan sekolah


dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana Praktek. sekolah SMK 2 LPPM
RI MAJALAYA, khususnya sarana/prasarana dibidang otomotif. Karena dengan
tersedianya peralatan dan bahan praktek pembelajaran akan lebih efektif

Harapan kami bahwa proposal ini dapat memberikan gambaran kepada


kepala sekolah untuk pengembangan sarana/prasarana bengkel di SMK 2 LPPM RI
MAJALAYA.

Demikian proposal ini kami buat, atas terkabulnya permohonan ini kami
ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Wassallam Wr. Wb.

Kaprodi Otomotif

Usman M.Pd
HALAMAN PERSETUJUAN

PENGAJUAN PERALATAN DAN BAHAN PRAKTEK

SMK 2 LPPM RI MAJALAYA

Bandung, Juni 2021

Keprodi TKRO Kepala bengkel

Usman M.Pd Agus junaedi S.pd

Kepala sekolah
SMK 2 LPPM RI MAJALAYA

Raindra Otto Muharam S,pd,S,Kom,M.M


1. Latar Belakang

a. Pentingnya pelatihan
Sejalan dengan tujuan SMK 2 Lppm RI Majalaya yang terwujudnya
pendidikan dan pelatihan yang efektif guna menciptakan tamatan yang
mampu berkompetensi dan siap mandiri untuk memasuki dunia kerja. Maka
kedudukannya sebagai lembaga pendidikan sangatlah penting sehingga
mampu untuk mengembangkan tugas dan misi didalam menyiapkan tenaga
kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industry
saat ini dan di masa yang akan dating.
Dengan hal tersebut di atas, perlu dipikirkan sejak dini sarana dan
prasaran penunjang dalam proses pendidikan dan pelatihan tersebut di
sekolah. Hal ni dimaksudkan agar hasil (output) yang diinginkan dan
diharapkan sesuai dengan tujuan tersebut dapat terwujud.
SMK 2 Lppm ri majalaya adalah salah satu sekolah kejuruan di kab.
Bandung yang mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan di atas.
Di samping itu kompetensi yang ketat bagi siswa sebagai calon tenaga kerja
menengah yang nantinya akan mengisi formasi disektor formal maupun
nonformal perlu di fikirkan sejak dini oleh institusi penyelenggara dan
pengelola pendidikan dan pelatihan. Belum lagi konsekwensi dari kompetensi
bahwa output dari suatu penyelenggara pendidikan dan pelatihan harus
memiliki kebermaknaan hidup (meaning life) dalam masyarakat.
UU No 13 Tahun 2003 Pasal (9) tentang ketenaga kerjaan, Pelatihan
dikelola dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan
mengembangkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan.
b. Keuntungan Pelatihan
Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi setiap murid lulusan SMK 2 Lppm Ri
Majalaya. Setiap peserta pelatihan akan diperlengkapi bagaimana melakukan
Servis Sepeda Motor Sistem Injeksi. Sehingga mereka mampu
meningkatkan kompetensi keahliannya.
Lebih penting lagi pelatihan ini bermanfaat bagi kemajuan para peserta
pelatihan nanti di dunia kerja sesungguhnya.
2. Ruang Lingkup
a. Pemeliharan dan perbaikan pada bagian Engine secara berkala pada
sepeda motor
b. Ruang Lingkup pengguna :
- Pemeliharaan engine, Kelistrikan, Saluran system bahan bakar
secara berkala dengan melakukan servis sepeda motor Sistem
Injeksi
3. Tujuan Pelatihan
Adapun tujuan pelatihan adalah sebagai berikut :
a. Memastikan kompetensi para teknisi otomotif pada pekerjaan Servis
Sepeda Motor Sistem Injeksi
b. Memelihara kompetensi para teknisi otomotif pada pekerjaan Servis Sepeda
Motor Sistem Injeksi

4. Kriteria Keberhasilan
Sebagai Kriteria keberhasilan pelatihan ini setiap peserta pelatihan akan
diberikan teori dan langsung menerapkannya. Peserta akan berlatih melakukan
servis sepeda motor sistem injeksi.
5. Peserta pelatihan
Pelatihan ini adalah murid lulusan SMK 2 Lppm ri Majalaya. Jumlah kuota
yang akan mengikuti pelatihan sekitar 30 orang siswa. Untuk angkatan pertama
pelatihan sepeda motor akan di ikuti maksimal 30 orang dari beberapa
angkatan.
Pendaftaran peserta dapat dilakukan dengan cara langsung datang ke
sekolah atau dapat langsung menghubungi panitia pendaftaran.
6. Tempat dan jangka waktu pelatihan
Tempat : SMK 2 LPPM RI MAJALAYA (Bengkel Otomotif)
Jangka Waktu :-
7. Strategi Pelatihan
a. Dalam pelatihan ini peserta akan mendapatkan penjelasan tentang teori
dasar servis sepeda motor system injeksi (30%)
b. Selain beberapa penjelasan peserta pelatihan juga akan berlatih langsung
bagaimana mempraktikan servis sepeda motor system injeksi bermutu
(70%). Porsi praktik akan sangat besar sehingga peserta pelatihan dapat
benar-benar ahli atau terampil dan benar-benar kompeten dalam
melakukan servis sepeda motor system injeksi.
c. Beberapa presenreview

Uraian Kegiatan Pelatihan Metode Media

Pendahuluan Ceramah Modul


– Deskripsi singkat Unit kendaraan
– Tujuan pelatihan roda 2
Alat pendukung
Kegiatan pelatihan utama/inti Ceramah Modul
Penerapan K3 dan kedisiplinan Praktik Unit kendaraan
keja roda 2
– Penjelasan Alat pendukung
– Contoh
– Latihan
– Umpan balik
Kegiatan pelatihan utama/inti Ceramah Modul
Servis Sepeda motor Sistem injeksi Praktik Unit kendaraan
– Penjelasan roda 2
– Contoh Alat pendukung
– Latihan
– Umpan balik
Mendiagnosa dan penggunaan alat Ceramah Modul
khusus system injeksi Praktik Unit kendaraan
– Penjelasan roda 2
– Contoh Alat pendukung
– Latihan
– Umpan balik
Tes Uji Kompetensi Kerja Individu Modul
– Penjelasan Unit kendaraan
– Tes roda 2
Alat pendukung

Penutup Ceramah
Rangkuman

8. Instruktur
Pembicara atau pemateri dalam pelatihan servis sepeda motor sistem
injeksi sebagai berikut
a. Instruktur I
b. Instruktur II
c. Instruktur III
d. Instruktur IV
9. Pengelola Pelatihan
Dalam pengelolaan pelatihan ini, maka disusunlah susunan kepanitiaan
sebagai berikut :
a. Penanggung jawab : -
b. Ketua panitia :-
c. Sekretaris :-
d. Bendahara :-
e. Seksi Acara :-
f. Seksi Konsumsi :-
g. Seksi Perlengkapan : -
10. Rencana Biaya
SEKSI URAIAN SATUAN HARGA JUMLAH
(RP)
Kesekretariatan
Jumlah
Publikasi

Jumlah
Konsumsi
Jumlah
Perlengkapan
Jumlah
Humas dan
Dana Usaha
Jumlah
Transportasi &
Akomodasi
Jumlah
Tak terduga
TOTAL

11. Rincian Jadwal


12. Time frame Kegiatan
a. Persiapan : Pelatihan ini di rancang sejak awal Mei 2021
Publikasi dimulai tanggal 3 Juni 2021
Pendaftaran peserta 4 Juni 2021
b. Pelaksanaan : Pelatihan ini di laksanakan pada tanggal …….
c. Laporan panitia : Laporan pertanggung jawaban panitia selambat-
lambatnya satu bulan setelah pelatihan berakhir

Bandung,……/……..
Ketua Panitia Sekretaris

……………. ……………….

Anda mungkin juga menyukai