Nama : Lara Putri Kartika Dewi

NIM : 1815101501040

Alsintan Sederhana Pendukung Pertanian Presisi

Alat tersebut merupakan alat penanaman benih padi manual yang dapat digunakan
secara efisien dan cepat. Memiliki bentuk yang kecil dan juga ringan, saat digunakan dilahan
alat penananaman ini langsung menanam dua baris dengan jarak tanam sekitar 210-250 mm
dan untuk jarak tanam tersebut dapat diatur. Penggunaan alat tersbut yaitu dengan cara menarik
alat tersebut dengan kedua tangan, tangan kanan memutar tungkai yang berfungsi untuk
menanamkan benih ke lahan dan tangan kiri untuk menaruk alatnya. Alat ini memiliki bentuk
yang kecil, sehingga dalam proses memindahkan alat tersebut ke lahan sangat mudah.
Menggunakan alat penanaman padi tersebut dapat mengurangi tenaga kerja sehingga biaya
yang dikeluarkan lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan banyak tenaga kerja.
Penanaman benih padi yang dihasilkan tersebut seragam dan lebih rapi. Selanjutnya terdapat
alat pertanian kreatif yang memudahkan petani sebagai berikut:

1. Alat pengumpul gabah. Alat tersebut seperti sekop yang dibawahnya terdapat lubang,
cara kerjanya yaitu Ketika alat tersbut ditolak ke atas kemudian ditarik kebawah maka
gabah-gabah tersebut akan terkumpul dalam satu karung.
2. Alat pemupukan dengan balon gas, caranya yaitu dengan mengikat balon gas pada
selang yang panjanganya sesuai sawah yang ingin dipupuk, kemudian selang tersebut
dialiri pupuk cair kemudian petani hanya menuntun selang tersebut dan pemupukan
menjadi lebih cepat.
3. Alat pemindah tanaman jagung, caranya cukup mudah yaitu memasukkan alat
tersebut kepada tanaman jagung muda lalu ditekan dan ditarik sehingga tanaman
jagung muda tersebut tercabut dari tanah, kemudian dipindahkan ketempat yang ingin
dipindahkan.
4. Alat pemangkas daun tebu, alat tersebut bercabang 2 yang diantara cabang tersebut
terdapat rongga yang berguna untuk menempatkan batang tebu ditengah-tengahnya
kemudian daun sejajar tebu pada buku buku tersebut dapat terpotong.
5. Alat pemetik sawi sederhana, alat tersebut sangat sederhana karena hanya dengan
merekatkan alat yang kecil, tipis dan tajam tersebut pada jempol kemudian dapat
dilakukan pemetikan sawi dengan satu tekanan.
 6. Alat pemipil jagung sederhana, alat tersebut terbuat dari pipa paralon dengan diameter
2 x 0,5 cm yang dipasangi 8 skrup yang menembus pipa sampai bagian dalam. Cara
menggunakannya yaiti dengan memasukkan jagung kedalam lubang pipa kemudian
jagung diputar kekiri dan pipa diputar kekanan secara bersamaan, sehingga biji jagung
akan rontok.
7. Alat menanaman bibit pohon, bentuknya sepetri tabung yang ditengahnya berlubang
dan ujungnya runcing. Saat alat tersebut ditancapkan ketanah berguna untuk membuat
lubang pada tanah kemudian masukkan bibit pohon dan saat diangkat maka bibit akan
tertaman pada tanah.
8. Alat penabur benih padi, hanya perlu mebuat kendaraan putar beroda sederhana yang
ditengahnya terdapat jajaran wadah botol untuk menampung bibit dan lubangins
sedikti. Saat dijalankan maka jajaran botol tersebut akan berputar mengikuti putaran
roda, dan benih akan ditabut sendirinya.
9. Alat pembuat bedengan, yaitu hanya dengan kayu Panjang dan kayu lebar yang
ditempelkan dibawahnya kemudian terdapat tali. Cara kerjany menggunakan 2 orang
yang satunya untuk mengeruk tanah dan satunya menarik tali tersbut sehingga
terbentuk bedengan.
10. Alat pengeruk tanah, alat tersebut memiliki prinsip kerja seperti sekop namun
dibawahnya terdapat piranti yang tipis dan memiliki fungsi ganda, selain untuk
mengeruk maka tanahnya akan terlempar keluar sawah.

Berdasarkan dari macam-mcam alat tersebut sangat kreatif dan memudahkan para petani,
salah satunya alat pemupukan dengan balon gas tersebut hamper sama dengan teknik
pemupukan pertanian presisi dengan menggunakan drone. Namun kelemahan dari alat-alat
tersebut masih sanagt sederhana apabila mendukung pertanian presisi, karena pada pertanian
presisi memerlukan data berupa variabiletas temporal dan spasial yang kemudian dianalisis
yang nantinya dari hasil analisis tersebut dapat memberikan solusi dalam penerapan pertanian
sehingga dapat meningkatan produksi pertanian. Hanya terdapat beberapa alat pertanian tersbut
yang dapat mendukung pertania presisi yaitu pemupukan dengan menggunakan balon gas,
karena cara penyemprotannya sama dengan alat penyemprotan pupuk menggunakan drone
namun yang membedakan adalah keefesienan waktu penyemprotan pupuk yang dilakukan dan
jumlah tenaga kerja yang diperlukan.