Anda di halaman 1dari 7

5 Alat Pemotong Padi Tradisional yang

pernah digunakan Petani


Sebelum terjadi revolusi industri dibidang pertanian, alat pertanian berikut
inilah yang petani Indonesia gunakan untuk memotong padi dikala panen.

1. Ani-Ani

Gambar Ani ani padi via Wikipedia


Ani-ani merupakan sebuah alat memanen atau pemotong batang padi
yang terbuat dari kayu, pegangannya terbuat dari selongsong bambu kecil
dan sebilah pisau kecil yang ukurannya tidak lebih besar dari telapak
tangan. Masyarakat Jawa dahulu selalu memakai Ani-ani saat panen padi
telah tiba.

2. Sabit Padi

Gambar Sabit Padi via Blogger


Sabit Padi adalah alat yang biasa digunakan petani untuk memanen padi.
Seperti halnya ani-ani dan arit babatan, alat ini mempunyai peran penting
saat proses pemanenan padi yang sudah siap panen. Alat ini sangatlah
ringan dan mudah sekali untuk digunakan.

3. (Papan Gebyok)

Gambar Papan
perontok Padi via Blogger
Usai batang padi telah dibabat, kemudian memisahkan bulir padi dari
tangkainya dengan cara merontokkannya menggunakan alat sederhana
yakni Papan Gebyok yang terbuat dari kayu. Prosesnya dengan cara
manual yakni dengan memukulkan batang padi pada papan kayu.
4. Erek

Erek Padi via Youtube


Erek awalnya manual, perlahan menjadi Mesin Erek meski belum begitu
canggih. Sehingga fungsinya belum begitu sistematis untuk membantu
petani dikala panen.

5. Ketam
Ketam adalah pisau kecil tidak berhulu, melainkan berlandas kayu yang
berfungsi untuk menuai padi.

Terbuat dari kayu seukuran tangan yang dilobangi pada bagian tengah
agar bisa dijepit di antara jari telunjuk dan ibu jari.

Itulah beberapa alat pemotong dan pemanen padi tradisional


(kuno,sederhana, klasik). Dan berikut ini akan disampaikan tentang alat
pertanian yang modern.
Alat modern digunakan beberapa Petani

1. Mesin Pemanen Padi Mini Serbaguna

Gambar Alat pemanen padi


serbaguna via alatmesin.com
Mesin ini bisa digunakan untuk memanen padi, memotong rumput atau
tanaman, memanen tebu, memotong ranting, dan sebagainya.

Sekilas tentang alat pemotong dan pemanen padi modern lebih praktis dan
menghemat waktu karena semua kerja petani bisa dilakukan dengan
mesin.

Berharap jika petani memakai alat pertanian yang canggih hasilnya bisa
meningkat berkali-kali lipat. Asal jangan, disaat petani mau panen raya,
disitulah pemerintah mengeluarkan kebijakan impor beras.

Demikianlah informasi mengenai alat pemotong atau pemanen padi


tradisional dan yang modern. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika
ada kesalahan dalam penulisan.
2. Traktor

Traktor adalah salah satu mesin utama yang diandalkan para petani untuk mengolah lahan pertanian
mereka. Menggunakan bahan bakar solar atau bensin, alat ini tak akan bekerja dengan baik tanpa
komponen-komponen yang melekat.

Bajak singkal (luku) -> Memasang luku haruslah dalam posisi sejajar dengan bingkai supaya tidak
mengganggu proses pendinginan mesin diesel traktor. Untuk mendapatkan hasil pembajakan hingga
ke kedalaman yang diinginkan, Anda hanya perlu mengatur ulirnya.

Puddler (gelebek) -> Anda dapat menggunakan gelebek untuk menghancurkan bongkahan tanah
yang kerap menggumpal-gumpal. Namun, apabila kondisi tanahnya kering, sebaiknya gunakan luku
terlebih dahulu untuk hasil yang lebih baik.

Leveler (garu) -> Tanah yang telah gembur perlu diratakan sebagai proses akhir dalam mengolah
lahan pertanian. Untuk meratakannya, Anda dapat memanfaatkan garu. Pada alat yang lebih
mutakhir, penggunaan garu dapat bersamaan dengan traktor sehingga pengerjaan tanah tak terlalu
terasa berat dan melelahkan.

Bajak Piringan -> Piringan yang terdapat pada mesin ini, diikat pada suatu besi memanjang melalui
bantalan khusus yang menjaganya tetap stabil. Saat traktor menariknya, piringan ini akan berputar
dan tanah akan tercacah lebih sempurna.

Bajak rotary -> Memanfaatkan mata pisau yang berputar, alat ini sangat bermanfaat untuk mengolah
tanah secara intensif karena mampu mencacahnya hingga bongkahan ini pecah menjadi ukuran yang
jauh lebih kecil.

Bajak Subsoil -> Dengan menggunakan bajak subsoil, petani dapat mengolah tanah dengan
memecah tanah dan membentuknya hingga menjadi parit yang siap untuk menjadi saluran air.
3. Mesin Penanam Padi

epetani.pertanian.go.id

Menanam padi menjadi proses yang cukup memakan waktu dan juga tenaga. Dengan penemuan
alat penanam padi modern, petani tak perlu lagi menanam bibit secara manual.

Namun, alat ini belum sepenuhnya dapat difungsikan untuk seluruh jenis palawija ataupun tanaman
hasil pertanian. Mesin penanam modern yang telah beredar di pasaran sejauh ini adalah yang dapat
digunakan untuk menanam jagung, padi, dan kentang

4. Mesin pemanen

mesinpertanianmodern.blogspot.com

Seperti layaknya mesin penanam padi, alat pemanen modern ini juga memudahkan petani tanpa
harus membuang banyak waktu dan tenaga untuk memanen hasil pertanian. Jenis tumbuhan yang
dapat dipanen dengan alat ini adalah tebu, kentang, dan kacang tanah
5. Alat semprot ( spryer )

Alat semprot (Spryer ) adalah alat yang berfungsi untuk memecah suspense atau


larutan agar menjadi butiran cair. Mengapa harus dalam bentuk butiran cair yang kecil?
Karena hal ini menyesuaikan dengan dosis pestisida atau  pupuk yang akan
diaplikasikan ke tanaman.

Secara umum, ada 2j enis alat semprot, yaitu sebagai berikut.

 Knapsack Spryer -> Alat ini adalah salah satu yang paling lazim digunakan.
Cara memakai alat ini adalah dengan cara diletakkan di punggung layaknya
membawa tas ransel. Cairan di dalam penampung larutan tersebut bisa keluar
berkat pompa yang dijalankan oleh tangan dengan gerakan naik-turun.
 Motor Spryer -> Berbeda dengan knapsack spryer yang cara pakainya adalah
dengan digendong, motor spryer dapat difungsikan dengan cara diletakkan di
atas tanah, diangkut menggunakan helicopter, ditarik kendaraan, atau bisa juga
ditaruh di punggung.

Apabila jangkauan lahan yang hendah disemprot larutan kimia tersebut sangat luas dan
ingin selesai dalam waktu singkat, penggunaan motor spryer adalah cara terbaik.

Anda mungkin juga menyukai