PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Transplanter
2. Seeder
3. Timbangan
4. Benih jagung/kacang-kacangan
B. Prosedur Kerja
A. Kesimpulan
1. Alat tanam bibit padi yang di pakai pada praktikum adalah transplanter.
Bagian-bagian dari transplanter yaitu kotak benih, hopper, pembuka alur,
penutup alur, roda alat pengapung serta rak bibit.
2. Prinsip kerja dari transplanter adalah transplanter bergerak dengan
menggunakan motor penggerak berupa diesel yang dikendalikan dengan
kemudi/stang oleh sang operator dari transplanter.
3. Persentase kerusakan benih yaitu 15%.
B. Saran
Ahmad, D.R dan Haryono.2007. Peluang Usaha Jasa Penanganan Padi Secara
Mekanis Dengan Mendukung Industri Persemaian.Prosiding Seminar
Nasional Apresiasi Hasil Penelitian Padi 2007. Balai Besar Penelitian
Tanaman Padi.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2008. Pengelolaan Tanman
Terpadu (PTT) padi gogo. Badan Litbang Pertanian.
Budlman dan Koes Sullstladj, 2011. Modifikasi Alat Tanam Bibit PadinManual
Tipe Dua Baris Model China. Vol. IX,No.2,Oktober 2011.
E. V. Profot. 1989. Mekanika Tanah. Erlangga. Jakarta.
Hardjosentono, dkk. 1978. Mesin-Mesin Pertanian. C.V Yasaguna. Jakarta.
Smith, Harris, Lambert Wilkes. 1990. Mesin dan Peralatan Usaha Tani Edisi
Keenam. Gajah Mada University Press. Yogjakarta.
Soedsono. 1996. Alat Pengolahan Pertanian. Redijaya. Semarang.
Surman. L.L, 1989. Mengerjakan Tanah dan Alat-alat Pertanian. SPMA cetakan
ke II. Jakarta.
Taib, G. 1987. Operasi Pada Pengolahan Pertanian. Mediyatama Sarana
Perkasa. Jakarta.
Tota Suhendrata, 2013. Prospek Pengembangan Mesin Tanam Pindah Bibit Padi
Dalam Rangka Mengatasi Kelangkaan Tenaga Kerja Tanam Bibit Padi.
SEPA : Vol. 10 No.1 September 2013 : 97–102. ISSN : 1829-9946.
Wijarto. 1994. Alat dan Mesin Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
Taufik. 2010. Alsin Transplanter untuk Pilot Project UPJA Center Efisiensikan
Waktu Tanam. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Kalimantan Selatan.