Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan ke-5

Kesetimbangan
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Relatif

Rizka Arbaningrum, ST., MT


rizka.arbaningrum@upj.ac.id
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

1. PENGANTAR MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA


2. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
3. HIDROSTATIKA
4. KESEIMBANGAN BENDA TERAPUNG
5. KESETIMBANGAN RELATIF
6. KINEMATIKA ZAT CAIR
7. PERSAMAAN BERNOULLI
8. UJIAN TENGAH SEMESTER
9. PERSAMAAN MOMENTUM
10. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP
11. ALIRAN ZAT CAIR
12. ALIRAN MELALUI PIPA
13. ALIRAN MELALUI SISTEM PIPA
14. ALIRAN MELALUI SALURAN TERBUKA
15. MODEL DAN ANALISIS DIMENSI
16. UJIAN AKHIR SEMESTER
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)

Pokok Bahasan

PENDAHULUAN

ZAT CAIR DALAM TANGKI MENGALAMI


PERCEPATAN

ZAT CAIR DIDALAM SILINDER BEROTASI

LATIAN SOAL
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106)
KESETIMBANGAN
PENDAHULUAN RELATIF

ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN RELATIF POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Zat Cair Dalam
Zat cair dalam kesetimbangan relatif : Tangki Mengalami
Percepatan
Zat cair dalam suatu tangki yang bergerak dengan 3. Zat Cair Didalam
kecepatan konstan tidak mengalami tegangan geser karena Silinder Berotasi
4. Latihan Soal
tidak adanya gerak relatif antara partikel zat cair ataupun
partikel dengan bidang batas

Adanya percepatan dan perlambatan akan mempengaruhi


besarnya tekanan hidrostatis zat
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

POKOK BAHASAN
Zat cair dalam tangki mengalami percepatan
Permukaan zat cair sebelum 1. Pendahuluan
ax mengalami percepatan
θ 2. Zat Cair Dalam
Tangki Mengalami
Percepatan
Permukaan zat cair setelah 3. Zat Cair Didalam
mengalami percepatan Silinder Berotasi
4. Latihan Soal

A 1. Berat partikel zat cair


θ W = Mg
F
2. Gaya karena percepatan
F= Max
P
3. Gaya tekanan P pada partikel zat cair
W
yang tegak lurus permukaan
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

POKOK BAHASAN

gaya-gaya dalam arah horisontal  Hk Newton II 1. Pendahuluan


Fx = Max 2. Zat Cair Dalam
P sinθ = Max Tangki Mengalami
Percepatan
3. Zat Cair Didalam
Silinder Berotasi
gaya-gaya arah vertikal  Hk Newton II 4. Latihan Soal
Fy = May -- percepatan hanya arah horisontal maka ay = 0 sehingga
P cos θ –W = 0
P cos θ = mg

P sin  Ma x ϴ


P cos  Mg h1
h2
tan   a x P= h1 ɣ P= h2 ɣ
g Garis dengan tekanan sama
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

POKOK BAHASAN
• Apabila percepatan arah vertikal maka permukaan zat
1. Pendahuluan
cair tetap horisontal tetapi akan terjadi perubahan 2. Zat Cair Dalam
tekanan hidrostatis. Percepatan ke atas tekanan Tangki Mengalami
hidrostatis akan bertambah dan berlaku sebaliknya Percepatan
3. Zat Cair Didalam
Silinder Berotasi
F 4. Latihan Soal

h
W
A

1. Berat Prisma W yang bekerja vertikal ke bawah :


W = Mg = ρghA
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

2. Gaya karena ada percepatan F yang bekerja secara vertikal : POKOK BAHASAN
F = May = ρhAay
1. Pendahuluan
3. Gaya tekanan hidrostatis pada dasar prima 2. Zat Cair Dalam
P = pA Tangki Mengalami
Percepatan
3. Zat Cair Didalam
Sesuai hk Newton II untuk gaya-gaya vertikal
Silinder Berotasi
Fy = May 4. Latihan Soal
P- W = May
pA – ρghA = ρhAay
𝑎𝑦
𝑃 = h ɣ (1 ± )
𝑔
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

POKOK BAHASAN
Tangki bergerak dalam bidang miring
1. Pendahuluan
2. Zat Cair Dalam
Fx  F cos   Max Tangki Mengalami
Fx
φ Fy  F sin   Ma y Percepatan
θ 3. Zat Cair Didalam
F Fy Silinder Berotasi
Dengan Hk newton II untuk gaya horisontal 4. Latihan Soal
P Fx = Max
Psin θ = Max
W
Dengan Hk newton II untuk gaya vertikal
Fy = May
Pcos θ – Mg = May

Psin  Max

Pcos  Mg  Ma y
ax
tan  
g ± ay
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
• Tangki tertutup dengan zat cair penuh 2. Zat Cair Dalam
Tangki Mengalami
C
Percepatan
h 3. Zat Cair Didalam
ax h Silinder Berotasi
B tan   
A g b 4. Latihan Soal
ax
h b
g

b
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

POKOK BAHASAN
Apabila suatu tangki silinder berisi zat cair di putar
(rotasi) terhadap sumbu vertical dengan kecepatan 1. Pendahuluan
sudut konstan, maka permukaan zat cair yang 2. Zat Cair Dalam
Tangki Mengalami
semula horizontal berubah menjadi bentuk Percepatan
paraboloida. 3. Zat Cair Didalam
𝑤 2𝑟2 Silinder Berotasi
𝑦= 4. Latihan Soal
2𝑔

y : jarak vertikal suatu titik pada muka air


terhadap absis yang melalui titik terendah
paraboloida
r : jarak horisontal antara titik yang di tinjau
dan sumbu vertikal yang melalui pusat
silinder
w : kecepatan sudut (radian/detik)
g : percepatan grafitasi
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

POKOK BAHASAN
Apabila jari-jari silinder adalah R, maka kenaikan zat cair pada
dinding silinder dari permukaan terendah adalah : 1. Pendahuluan
2. Zat Cair Dalam
𝑤 2 𝑅2 Tangki Mengalami
𝑦𝑝 =
2𝑔 Percepatan
3. Zat Cair Didalam
Kenaikan zat cair pada dinding dari permukaan awal sebelum Silinder Berotasi
silinder berotasi adalah sama dengan penurunan pada sumbu 4. Latihan Soal
1
h= 𝑦𝑝
2

Hubungan antara kecepatan sudut (w) dan kecepatan rotasi N


(rpm rotasi per menit) adalah :

22
2 ( 7 )𝑁
𝑤=
60
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CIV-106) KESETIMBANGAN
RELATIF

1. Tangki segiempat dengan panjang 5 m, lebar 3 m berisi air setinggi 1 m bergerak pada
bidang miring ke atas dengan sudut kemiringan ϴ : 45˚. Hitung kemiringan permukaan air POKOK BAHASAN
apabila tangki mengalami percepatan 3 m/d². Apabila bidang miring ke bawah dengan
sudut kemiringan ϴ=30˚, hitung kemiringan permukaan airnya. 1. Pendahuluan
2. Tangki segiempat dengan panjang 6 m, lebar 3 m berisi minyak dengan rapat masa 850 2. Zat Cair Dalam
kg/m³ sampai kedalaman 2 m. Tentukan gaya tekanan total pada dasar tangki, apabila Tangki Mengalami
tangki bergerak dengan percepatan 2 m/d dalam arah vertikal ke atas dan ke bawah. Percepatan
3. Tangki dengan panjang 3 m, lebar 2 m berisi air sampai kedalaman 1,5 m. Hitung gaya pada 3. Zat Cair Didalam
sisi melebar tangki apabila : Silinder Berotasi
a. Tangki bergerak vertikal ke atas dengan percepatan 4 m/d 4. Latihan Soal
b. Tangki bergerak vertikal ke bawah dengan percepatan 2m/d
4. Silinder berdiameter D=0,4 m dengan tinggi H= 2 m berisi air sampai kedalaman h=0,8 m.
Apabila silinder berotasi tergadap sumbunya, berapakah kecepatan maksimum air mulai
tumpah. Hitung tekanan pada titik dasar silinder yang melalui sumbu dan dinding silinder
selama berotasi
5. Tangki Silinder terbuka dengan diameter D=20 cm dan tinggi H = 50 cm berisi air samapi
kedalaman h=30 cm. Hitung kecepatan sumbunya sedemikian sehingga kedalaman air pada
sumbu silinder adalah nol.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai