Anda di halaman 1dari 5

V.

KERANGKA KONSEP, DEFISINI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

A. Dasar Pemikiran Variabel Penelitian

Dari penjelasan tinjauan pustaka didapatkan variabel bebas (independent)


atau yang mempengaruhi yaitu media video pendidikan PHBS Pada Anak
dan variabel terikat (dependen) atau yang dipengaruhi yaitu Pencegahan
Covid 19.
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu. Dalam penelitian ini dibedakan antara variabel.

1. Variabel Independen (Variabel Bebas)

Variabel independen ini merupakan variabel yang menjadi sebab

timbulnya variabel dependen (terkait). Variabel independen pada

penelitian ini adalah Media Video Pendidikan PHBS Pada Anak.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat karena variabel bebas. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah Pencegahan Covid 19 pada anak.

32
B. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan fokus penelitian yang aka di teliti,

kerangka konsep ini terdiri dari variabel bebas (independen) dan variabel

terikat (dependen). Adapun kerangka konsep dari penelitian ini alah sebagai

berikut:

Pengaruh Media Video Pendidikan PHBS Pada Anak Terhadap


Pencegahan Covid 19 di Sd Inpres Lanrakki I

Variabel Independen Variabel Dependen

Media Video Pencegahan


Pendidikan PHBS Covid 19

Gambar 3.1 kerangka konsep

Keterangan :

: Variabel Independen yang diteliti

: Variabel Dependen /Terikat

: Hubungan

33
C. Definisi Operasional

1. Pendidikan PHBS

Dari sudut pandang biologis, perilaku adalah aktivitas organisme

atau organisme yang terkait, dan perilaku adalah respons atau respons

seseorang terhadap rangsangan (rangsangan eksternal) (Notoatmodjo,

2010). Perilaku adalah perilaku yang dapat diamati dan dijalankan

secara berulang-ulang, diwujudkan melalui pengetahuan dan kemauan,

serta didukung oleh peluang dan sarana yang diperlukan (Dachroni,

2013). Kriteria obyetif

a. Komitmen tinggi jika nilai jawaban responden >....

b. Komitmen rendah jika nilai jawaban responden < ...

2. Pencegahan Penularan Covid-19

Jurnal penelitian WHO (2020) yang berjudul “ Perawatan di rumah

untuk pasien dengan COVID19 dengan gejala ringan dan manajemen

kontak mereka” menjelaskan bahwa pasien yang mengalami infeksi

ringan boleh tidak dirawat di rumah sakit, tetapi pasien harus diajarkan

langkah pencegahan penularan virus Covid-19. Isolasi di rumah dapat

dikerjakan sampai pasien mendapatkan hasil tes virologi negatif dua kali

berturut-turut dengan jarak pengambilan sampel minimal 24 jam. Bila

tidak memungkinkan, maka pasien diisolasi hingga dua minggu setelah

34
gejala hilang. Pasien tidak boleh dikunjungi siapapun selama perawatan

di rumah. Pasien sebaiknya memakai masker bedah dan diganti setiap

hari, menerapkan etika batuk, melakukan cuci tangan dengan langkah

yang benar, dan menggunakan tisu sekali pakai saat batuk/bersin.

Perawat yang memantau keadaan pasien perlu menggunakan masker

bedah bila berada dalam satu ruangan dengan pasien dan menggunakan

sarung tangan medis bila harus berkontak dengan sekret, urin, dan feses

pasien. Serta pasien harus disediakan alat makan tersendiri yang setiap

pakai dicuci dengan sabun dan air mengalir. Lingkungan pasien seperti

kamar dan kamar mandi dapat dibersihkan dengan sabun dan detergen

biasa, kemudian dilakukan desinfeksi dengan sodium hipoklorit

0,1%(20). Kunci pencegahan penluaran virus Covid-19 meliputi

pemutusan mata rantai penularan dengan cara isolasi mandiri, deteksi

dini, dan melakukan proteksi dasar (Nuri dan djanah, 2020).

Kriteria

a. Risiko tinggi penularan jika nilai jawaban responden >...

b. Risiko rendah penularan jika nilai jawaban responden<...

D. Hipotesis penelitian

Nursalam (2018) mengartikan hipotesis penelitian merupakan hubungan

yang diharapkan antar variabel yang dipelajari. Jadi hipotesis penelitian

35
menterjemahkan tujuan penelitian ke dalam dugaan yang jelas dari hasil

penelitian yang diharapkan.

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah

1. Hipoteseis alternatif ( Ha ):

a. Terdapat gambaran media video pendidikan PHBS pada anak Sd

Inpres Lanrakki I

b. Terdapat gambaran pencegahan Covid 19 di Sd Inpres Lanrakki I

c. Ada pengaruh media video pendidikan PHBS pada anak terhadap

pencegahan Covid 19 di Sd Inpres Lanrakki I

2. Hipoteseis ( H0 ):

a. Tidak ada pengaruh media video pendidikan PHBS pada anak

terhadap pencegahan Covid 19 di Sd Inpres Lanrakki I

36

Anda mungkin juga menyukai