PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MANAJEMEN BERDASARKAN
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
(1906-AME-S04-01)
 ANALISIS BVL (1)
3

Analisis BVL adalah alat bantu yang sangat berguna bagi

manajer untuk memahami hubungan antara biaya,
volume, dan laba.
Analisis BVL berfokus pada pengaruh dari lima faktor
terhadap laba, yaitu:
a. Harga produk
b. Volume penjualan
c. Biaya variabel per unit
d. Total biaya tetap
e. Bauran produk yang dijual

1906AME04
 ANALISIS BVL (2)
4

Analisis BVL merupakan alat yang penting dalam

mengambil berbagai keputusan bisnis.
Keputusan tersebut mencakup jenis produk dan
jasa yang ditawarkan, harga yang dikenakan,
startegi pemasaran yang dijalankan, dan
struktur biaya yang digunakan.

1906AME04
 CONTOH SOAL ANALISIS BVL (1)
5

PT Nusantara Indah merupakan suatu perusahaan yang

menjual handphone yang memiliki data sebagai berikut:
Persentase
Per unit
penjualan
Harga jual $200 100%
Biaya variabel $130 65%
Margin kontribusi $70 35%

Beban tetap selama satu bulan adalah $14.000

1906AME04
 CONTOH SOAL ANALISIS BVL (2)
6

1. Perubahan dalam biaya tetap dan volume penjualan

PT Nusantara Indah saat ini menjual 250 unit handphone
dengan harga jual $200 per unit untuk total penjualan per
bulan sebesar $50.000. Manajer penjualan merasa dengan
meningkatkan anggaran iklan sebesar $5.000 maka akan
meningkatkan penjualan per bulan sebesar $16.000, yaitu
menjadi $66.000 dengan total 330 unit.
• Apakah anggaran iklan harus dinaikkan?
• Apakah usulan manajer dapat dilakukan?
• Susunlah analisis BVL-nya
1906AME04
 JAWABAN (1)
7

(Dalam dolar)
Penjualan
Persentase Penjualan
Per unit dengan anggaran Perbedaan
penjualan 250 unit
iklan dinaikkan
Harga jual 200 100% 50.000 66.000 16.000
Biaya variabel 130 65% 32.500 42.900 10.400
Margin kontribusi 70 35% 17.500 23.100 5.600
Biaya tetap 14.000 19.000 5.000
Laba neto operasi 3.500 4.100 600

Catatan: Dengan asumsi tidak ada faktor lain yang harus

diperhitungkan maka kenaikan anggaran iklan dapat disetujui
karena meningkatkan laba neto operasi sebesar $600.

1906AME04
 JAWABAN (2)
8

Soal nomor satu juga dapat dijawab dengan cara

perhitungan di bawah ini:
Peningkatan margin
kontribusi setelah = 35% × $16.000 = $5.600
ditambahkan anggaran iklan
Dikurangi peningkatan biaya = $5.000
tetap setelah ditambahkan
anggaran iklan
Peningkatan laba = $600

1906AME04
 CONTOH SOAL ANALISIS BVL (3)
9

2. Perubahan dalam biaya variabel dan volume penjualan

PT Nusantara Indah saat ini menjual 250 unit handphone
per bulan. Manajer sedang mempertimbangkan untuk
menggunakan akesori tambahan dengan kualitas tinggi
seharga $10 per unit. Dengan adanya tambahan aksesori,
manajer memprediksi perusahaan akan mampu
meningkatkan penjualan menjadi 275 unit.

Apakah pertimbangan manajer harus

diterapkan?

1906AME04
 JAWABAN (1)
10

Peningkatan biaya variabel $10 per unit akan menurunkan

margin kontribusi $10 per unit, yaitu dari $70 menjadi $60
maka perhitungannya menjadi:
Margin kontribusi setelah = $60 × 275 unit = $16.500
penggunaan aksesori
Margin kontribusi saat ini = $70 × 250 unit = $17.500
Peningkatan (penurunan)
= −$1.000
margin kontribusi

1906AME04
 JAWABAN (2)
11

Ternyata terjadi penurunan margin kontribusi

sebesar $1.000. Biaya tetap tidak berubah maka
laba neto operasi akan mengalami penurunan
sebesar $1.000.

1906AME04
 JAWABAN (3)
12

Analisis juga dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut ini:

Maka usulan dari manajer untuk menggunakan aksesori tambahan

sebaiknya tidak dilakukan.
Keterangan:
Harga jual $55.000 = $200 × 275 unit Biaya variabel $38.500 = ($130 + $10) × 275 unit

1906AME04
 CONTOH SOAL ANALISIS BVL (4)
13

3. Perubahan dalam biaya variabel, biaya tetap, dan

volume penjualan
Mengacu pada data awal bahwa PT Nusantara Indah
menjual 250 unit handphone per bulan. Manajer penjualan
hendak mengusulkan perubahan sistem kompensasi. Dari
yang semula dengan sistem gaji tetap dengan total $3.000
per bulan akan menjadi berbasis komisi sebesar $15 per unit
barang terjual. Dengan perubahan ini, manajer yakin akan
mampu meningkatkan penjualan sebesar 10%. Apakah
sebaiknya usulan manajer ini diterima?

1906AME04
 JAWABAN (1)
14

Penjualan meningkat 10%, yaitu 250 unit menjadi 275 unit.

Sistem gaji tetap menjadi berbasis komisi, berarti biaya tetap
berkurang $3.000, biaya variabel meningkat $15 per unit.
(Dalam dolar)
Penjualan
Persentase Penjualan
Per unit dengan gaji Perbedaan
penjualan 250 unit
berbasis komisi
Harga jual 200 100% 50.000 55.000 5.000
Biaya variabel 130 65% 32.500 39.875 7.375
Margin kontribusi 70 35% 17.500 15.125 2.735
Biaya tetap 14.000 11.000 3.000
Laba neto operasi 3.500 4.125 625

1906AME04
 JAWABAN (2)
15

Harga jual $55.000 = $200 × 275 unit

Biaya variabel $39.875 = ($130 + $15) × 275 unit

Biaya tetap $11.000 = $14.000 − $3.000

1906AME04
 JAWABAN (3)
16

Soal nomor tiga juga dapat dijawab dengan cara

perhitungan di bawah ini:
• Dengan kenaikan biaya variabel $15 per unit
maka margin kontribusi per unit akan mengalami
penurunan $15 menjadi $55.
• Total margin kontribusi adalah $55 × 275 unit,
yaitu $15.125.

1906AME04
 JAWABAN (4)
17

Soal nomor tiga juga dapat dijawab dengan cara

perhitungan di bawah ini:
• Biaya tetap berkurang $3.000 per bulan menjadi
$11.000, yaitu $14.000 − $3.000.
• Maka laba neto saat ini adalah $15.125 − $11.000 =
$4.125 meningkat dari laba sebelumnya, yaitu $3.500.
Usulan manajer sebaikanya dilaksanakan
karena mengakibatkan peningkatan laba
sebesar $625 ($4.125 − $3.500).
1906AME04
PENENTUAN PENGARUH PERUBAHAN
HARGA TERHADAP TITIK IMPAS (BEP)
(1907-AME-S04-03)
 PENGARUH PERUBAHAN HARGA 3

TERHADAP TITIK IMPAS

• Ketika suatu perusahaan ingin mencapai titik impas atau
break event point lebih cepat maka perusahaan dapat
mengubah harga jual produknya.
• Jika harga jual dinaikkan maka titik impas akan
menurun, artinya perusahaan akan lebih cepat
mengalami kondisi titik impas (BEP).
• Sebaliknya, jika harga jual diturunkan maka titik
impas akan meningkat, artinya perusahaan akan lebih
lama mencapai titik impas (BEP).
1907AME04
 CONTOH PENGARUH PERUBAHAN HARGA 4

TERHADAP TITIK IMPAS (1)

Sebelum perubahan harga
Persentase
Per Unit
Penjualan
Harga jual $200 100%
Biaya variabel $130 65%
Margin kontribusi $70 35%

Beban tetap = $14.000/bulan

1907AME04
 CONTOH PENGARUH PERUBAHAN HARGA
5

TERHADAP TITIK IMPAS (2)

Break Event Point Beban tetap
(dalam unit) =
Harga jual − Beban variabel
$14.000
=
$200 − $130
$14.000
=
$70
= 200 unit

1907AME04
 CONTOH PENGARUH PERUBAHAN HARGA
6

TERHADAP TITIK IMPAS (3)

Break Event Point Beban tetap
(dalam nilai penjualan) =
Rasio margin kontribusi
$14.000
=
35%
= $40.000

1907AME04
 CONTOH PENGARUH PERUBAHAN HARGA 7

TERHADAP TITIK IMPAS (4)

Setelah perubahan harga

Persentase
Per Unit
Penjualan
Harga jual $270 100%
Biaya variabel $130 48%
Margin kontribusi $140 52%

Beban tetap = $14.000/bulan

1907AME04
 CONTOH PENGARUH PERUBAHAN HARGA
8

TERHADAP TITIK IMPAS (5)

Break Event Point Beban tetap
(dalam unit) =
Harga jual − Beban variabel
$14.000
=
$270 − $130
$14.000
=
$140
= 100 unit

1907AME04
 CONTOH PENGARUH PERUBAHAN HARGA
9

TERHADAP TITIK IMPAS (6)

Break Event Point Beban tetap
(dalam nilai penjualan) = Rasio margin kontribusi

$14.000
=
52%
= $26.923

1907AME04
 KESIMPULAN
10

• Pada saat harga jual sebesar $200, perusahaan

perlu menjual 200 unit produk atau mencapai
nilai penjualan sebesar $40.000 untuk
mencapai BEP.
• Pada saat harga jual naik menjadi sebesar
$270, perusahaan perlu menjual 100 unit
produk atau mencapai nilai penjualan sebesar
$26.923 untuk mencapai BEP.

1907AME04
PENENTUAN STRUKTUR BIAYA YANG
TEPAT PADA KONDISI PERTUMBUHAN
DAN PENURUNAN
(1907-AME-S04-02)
 PERTIMBANGAN BVL DALAM MEMILIH 3

STRUKTUR BIAYA
Biaya-volume-laba (BVL) memiliki pertimbangan
dalam memilih struktur biaya. Struktur biaya yang
dimaksud mengacu pada proporsi relatif biaya
tetap dan biaya variabel dalam suatu organisasi.

1907AME04
 CONTOH SOAL (1)
4

(Dalam dolar) PT Nusantara Indah PT Negara Maju

Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Penjualan 100.000 100% 100.000 100%
Biaya variabel 65.000 65% 45.000 45%
Margin kontribusi 35.000 35% 55.000 55%
Beban tetap 25.000 25.000
Laba neto operasi 10.000 30.000

Perusahaan manakah yang memiliki struktur biaya lebih baik?

Jawabannya bergantung pada banyak faktor, termasuk tren
penjualan jangka panjang, fluktuasi tingkat penjualan dari
tahun ke tahun, dan respons pemilik perusahaan atas risiko.
1907AME04
 CONTOH SOAL (2)
5

Pada saat penjualan berada di angka $100.000, PT

Negara Maju memiliki margin kontribusi lebih besar
dibandingkan PT Nusantara Indah. Margin kontribusi
PT Negara Maju sebesar 55% dan PT Nusantara Indah
sebesar 35%. Pada saat penjualan meningkat, kondisi
PT Negara Maju akan lebih baik dari PT Nusantara Indah
karena labanya akan meningkat lebih cepat ketika
penjualan meningkat.

1907AME04
 CONTOH SOAL (3)
6

(Dalam dolar) PT Nusantara Indah PT Negara Maju

Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Penjualan 120.000 100% 120.000 100%
Biaya variabel 78.000 65% 54.000 45%
Margin kontribusi 42.000 35% 66.000 55%
Beban tetap 25.000 25.000
Laba neto operasi 17.000 41.000

Ketika penjualan meningkat menjadi $120.000 maka laba PT

Nusantara Indah meningkat sebesar $7.000, dari $10.000 menjadi
$17.000. Sedangkan laba PT Negara Maju meningkat sebesar
$11.000, dari $30.000 menjadi $41.000.
1907AME04
 CONTOH SOAL (4)
7

Namun, kondisi PT Negara Maju dengan margin

kontribusi yang lebih besar tidak selalu lebih baik
dari PT Nusantara Indah yang memiliki margin
kontribusi lebih kecil. Ketika mengalami penurunan
penjualan, PT Negara Maju mengalami penurunan
laba yang lebih besar.

1907AME04
 CONTOH SOAL (5)
8

(Dalam dolar) PT Nusantara Indah PT Negara Maju

Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Penjualan 80.000 100% 80.000 100%
Biaya variabel 52.000 65% 36.000 45%
Margin kontribusi 28.000 35% 44.000 55%
Beban tetap 25.000 25.000
Laba neto operasi 3.000 19.000

Pada saat penjualan menurun dari $100.000 menjadi $80.000,

laba PT Negara Maju turun sebesar $11.000, dari $30.000 menjadi
$19.000. Sedangkan laba PT Nusantara Indah hanya turun sebesar
$7.000, dari $10.000 menjadi $3.000.
1907AME04
 CONTOH SOAL (6)
9

Margin kontribusi yang tinggi memiliki pengaruh

yang berlawanan. Pada saat penjualan tumbuh,
kenaikan labanya besar, dan pada saat penjualan
turun, penurunan labanya juga besar.

1907AME04