DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2019
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
A. MATRIKS RENCANA
STRATEGIS TAHUN 2014
– 2019
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada
tahun 2019 dapat disimpulkan bahwa :
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis
(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 3 (43 %) IKU dan
Baik (75 % - 100 %) sejumlah 3 (43 %) IKU, sedangkan 1 IKU (14 %), yaitu
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup tidak ada data karena
BPS tidak merilis datanya.
2. Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya sebagian besar 2 (67 %)
sasaran stratetegis adalah efisien karena capaian kinerja lebih besar
dibandingkan dengan capaian anggaran.
BAB I
PENDAHULUA
A. LATAR BELAKANG
C. GAMBARAN UMUM
m.Akademi Keperawatan
Madiun.
E. SISTEMATIKA
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. GAMBARAN UMUM
D. DASAR HUKUM
E. SISTEMATIKA
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN :
A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
1. TUJUAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi pembanguan jawa Timur serta didasarkan pada
isu-isu dan analisis strategis.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan misi pertama
pembangunan Jawa Timur menetapkan tujuan adalah meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat di Jawa Timur, dengan indikator tujuan adalah Angka
Harapan Hidup (AHH).
2. SASARAN
3. STRATEGI KEBIJAKAN
Strategi Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan
tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2019 dirumuskan
sebagai berikut :
1. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, KB, bayi, remaja dan lansia
2. Peningkatan aksesibilits dan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan
3. Penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada bayi, anak
balita,ibu hamil dan menyusui
4. Optimalisasi tata laksana penyakit menular dan tidak menular disemua
jenjang pelayanan kesehatan
5. Peningkatan kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan yang
bermutu yang dikelola oleh lembaga pelatihan kesehatan yang terstandar
6. Peningkatan akses Lingkungan Sehat melalui pemberdayaan masyarakat
7. Peningkatan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan memenuhi
syarat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan yang
berorientasi patient safety
8. Pendistribusian tenaga kesehatan di rumah sakit, balai kesehatan,
puskesmas dan jaringannya
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
B. CAPAIAN KINERJA
Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 3 (43 %)
IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 3 (43 %) IKU dengan
kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta 1 (14 %) tidak ada data. Hal ini
disebabkan BPS tidak merilis AKB sejak tahun 2017.
Sedangkan kalau dilihat dari pencapaian target yang sudah mencapai target
(≥ 100 %) adalah 3 (43 %) IKU dan yang belum mencapai target (< 100 %) adalah 3
(43 %) IKU.
Tabel 3.2
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran
SASARAN REALISASI
NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
STRATEGIS Th. 2018 (n-1) Th. 2019 (1)
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Status 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 90,80 91,45 91,82
kesehatan Ibu dan Bayi 100.000 kelahiran hidup
Dari tabel 3.2 diatas terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) kalau
dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada 5 (71 %) IKU yang naik realisasinya,
ada 1 (14 %) IKU yang turun realisasinya dan ada 1 (14 %) IKU tidak bisa
dibandingan karena tidak ada datanya, yaitu Angka Kematian Bayi (AKB). Hal ini
disebabkan BPS tidak merilis AKB sejak tahun 2017.
Tabel 3.3
Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra
TARGET AKHIR TINGKAT
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI
RENSTRA 2019 KEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Status kesehatan 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 90,80 91,82 BELUM
Ibu dan Bayi 100.000 kelahiran hidup TERCAPAI
2. Angka Kematian Bayi (AKB) per 22,00 _ _
1.000 kelahiran hidup
3. Persentase Balita Stunting 23,00 26,90 BELUM
TERCAPAI
2. Meningkatnya Persentase 4. Persentase Rumah Sakit 80,00 91,15 SUDAH
Akreditasi Rumah Sakit Terakreditasi TERCAPAI
3. Menurunnya Angka Kesakitan 5. Persentase RFT Rate Kusta 93,00 93,00 SUDAH
TERCAPAI
6. Persentase Penderita HIV yang 83,00 88,00 SUDAH
Mendapatkan ARV TERCAPAI
7. Persentase Keberhasilan 90,00 95,00 SUDAH
Pengobatan TB TERCAPAI
Dari tabel 3.3 diatas terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagian
besar 4 (71 %) IKU yang sudah tercapai target akhir Rensta tahun 2019 dan 2 (29
%) IKU yang masih belum tercapai akhir Rentra tahun 2019.
Tabel 3.4
Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional
REALISASI
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI
NASIONAL
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Status 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 91,82 292,00
kesehatan Ibu dan Bayi 100.000 kelahiran hidup
2. Angka Kematian Bayi (AKB) per - -
1.000 kelahiran hidup
3. Persentase Balita Stunting 26,90 27,67
Dari tabel 3.4 diatas terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 6 (86 %)
IKU yang sudah ada data pembanding tingkat Nasional, sedangkan 1 (14 %) IKU
belum ada data pembanding. Dari 6 IKU tersebut yang pembandingnya dg angka
nasional angkanya berada diatas target tingkat Nasional ada 4 (67 %) IKU dan yang
dibawah target Nasional ada 2 (33 %) IKU.
Tabel 3.5
Alokasi Per Sasaran Pembangunan
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Status 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per 500.000.000
kesehatan Ibu dan Bayi 100.000 kelahiran hidup
2. Angka Kematian Bayi (AKB) per
1.000 kelahiran hidup
3. Persentase Balita Stunting 375.000.000
Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu
Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).
Alokasi anggaran yang berasal dari APBD tahun 2019 untuk mencapai 3
(tiga) sasaran strategis adalah sebesar Rp 2.254.255.00,-. Dari tabel 3.5. di atas
terlihat alokasi yang terbesar adalah untuk sasaran Menurunnya Angka Kesakitan
sebesar Rp 904.255.000 (40,12 %).
Tabel 3.6
Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
SASARAN INDIKATOR KINERJA KINERJA 2019 ANGGARAN 2019
NO
STRATEGIS UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN (% ) TARGET REALISASI CAPAIAN
(% )
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya 1. Angka Kematian Ibu 90,80 91,82 98,88 500.000.000 482.720.858 96,54
Status Kesehatan (AKI) per 100.000
Ibu dan Bayi kelahiran hidup
2. Angka Kematian 22,00 _ _
Bayi (AKB) per
1.000 kelahiran
3. Persentase Balita 23,00 26,90 83,04 375.000.000 370.009.491 98,67
Stunting
Rata-rata Sasaran 1 90,96 97,61
2. Meningkatnya 4. Persentase Rumah 80,00 91,15 113,94 474.870.000 471.408.000 99,27
Persentase Sakit Terakreditasi
Akreditasi Rumah
Sakit
Rata-rata Sasaran 2 113,94 99,27
3. Menurunnya 5. Persentase RFT 93,00 93,00 100,00 292.000.000 286.778.471 98,21
Angka Kesakitan Rate Kusta
6. Persentase 83,00 88,00 106,02 295.385.000,00 291.288.724,00 98,61
Penderita HIV
yang
Mendapatkan ARV
7. Persentase 90,00 95,00 105,56 317.000.000 301.689.779 95,17
Keberhasilan
Pengobatan TB
Rata-rata Sasaran 3 103,86 97,33
Dari tabel 3.6 diatas terlihat dari 3 sasaran strategis sebagian besar 2 sasaran
strategis (67 %) pencapaian realisasi kinerja lebih besar dibandingkan dengan
realisasi anggaran dan hanya 1 sasaran strategis (33 %) realisasi kinerja lebih kecil
dibandingkan dengan realisasi anggaran. Artinya dengan lebih besar realisasi
kinerja dibandingkan dengan anggaran terjadi efisiensi penggunanaan anggaran.
Tabel 3.7
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
%
% CAPAIAN TINGKAT ANGKA
NO SASARAN STRATEGIS PENYERAPAN
KINERJA EFISIENSI EFISIENSI
ANGGARAN
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Bayi 90,96 97,61 Tidak Efisien -6,65
Dari tabel 3.7 diatas terlihat dari 3 Sasaran Strategis 2 sasaran strategis (67 %)
adalah efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar dibandingkan dengan
persentase penyerapan anggaran. Sedangkan 1 sasaran strategis (33 %) adalah
tidak efisien karena persentase capaian kinerja lebih kecil dibandingkan dengan
persentase penyerapan anggaran.
Tingkat efisien penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis
yang paling besar tingkat efisiensi penggunaan sumber daya adalah Meningkatnya
Persentase Akreditasi Rumah Sakit sebesar 14,67. Sedangkan sasaran strategis
yang paling kecil tingkat efisiensi adalah Menurunnya Angka Kesakitan sebesar
6,53.
E. REALISASI ANGGARAN
Dari tabel 3.8. di atas terlihat realisasi total tahun 2019 berasal dari APBD
untuk Belanja Langsung adalah sebesar 28,9 %. Rendahnya realisasi ini karena
Peraturan Gubernur tentang pembiayaan jaminan kesehatan yang bersumber dana
pajak rokok belum selesai yang membutuhkan koordinasi Lintas Sektor terkait
kepesertaan yang akan di masukkan. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan
dapat dilihat di lampiran.
Sedangkan realisasi anggaran bersumber pada APBN tahun 2019 menurut
program bisa dilihat di bawah ini.
Tabel 3.9.
Alokasi dan Realisasi APBN Tahun 2019 Menurut Program
F. PENGHARGAAN NASIONAL
Penghargaan tingkat Nasional yang diperoleh dibidang kesehatan pada tahun
2019 adalah sebagai berikut :
1. Pemenang Pertama Pengelola Data Informasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun
2019 yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI.
2. Pemenang Pertama Nasional Konsistensi Data Pada Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan tahun 2019 yang diselenggarakan oleh
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
3. Penghargaan Nasional sebagai Provinsi Terbaik dalam Inovasi P2PTM Tahun
2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan
RI.
G.C CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014-2019
CAPAIAN
NO INDIKATOR KINERJA DAERAH (IKD)
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) 24,5 24 23,6 23,1 - -
2 ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) 93,53 89,6 91 91,9 91,45 91,82
3 PERSENTASE STUNTING 29 27,1 26,1 26,7 32,8 26,9
4 PERSENTASE RS TER AKREDITASI 3 9,3 63,4 74 83,42 91,15
5 PERSENTASE RFT RATE KUSTA 90 91 90 91,1 90 93
6 PERSENTASE PENDERITA HIV YANG 75 77 79,8 80 93 88
MENDAPATKAN ARV
7 PERSENTASE KEBERHASILAN 91 91 90 90 91 95
PENGOBATAN TB
3. Persentase Stunting
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan
gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang
tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai janin masih dalam
kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun.
4. Persentase RS Terakreditasi
201420152016201720182019
60
40
20
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
80
60
40
20
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
PENUTUP
5. Persentase Penurunan Kasus (Jumlah kasus pasien pasung yang di 0,7 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3
Pemasungan tangani / Jumlah seluruh kasus pasien
pasung yang ditemukan) x 100%
6. Angka Harapan Hidup (AHH) Rata-rata tahun hidup yang masih akan 70,70 70,70 70,82 70,94 71,06 71,18
dijalani oleh seseorang yang telah berhasil
mencapai umur x, pada suatu tahun
tertentu, dalam situasi mortalitas yang
berlaku di
lingkungan masyarakatnya
I. Meningkatnya satus 1. Angka Kematian Ibu (AKI) per Jumlah kematian Ibu di satu wilayah kerja Laporan Bidang Kesmas
kesehatan Ibu dan Bayi 100.000 Kelahiran Hidup pada kurun waktu tertentu Kematian Ibu (Seksi KGM)
x100.000 KH dari 38
Sasaran kelahiran hidup di satu wilayah Kab/Kota se
kerja pada kurun waktu yang sama Jawa Timur
2. Angka Kematian Bayi (AKB) Jumlah seluruh kematian bayi (0-11 bln) di satu BPS Sekretarisat
per 1.000 Kelahiran Hidup wilayah kerja pada kurun waktu tertentu JawaTimur (Subbag PPA)
x 1.000 KH
Sasaran kelahiran hidup di wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama
3. Persentase Balita Stunting Jumlah Balita Stunting yang diukur menurut Laporan Bidang Kesmas
TB/U atau PB/U Rutin (Seksi KGM)
x 100 % Program
Jumlah seluruh Balita yang diukur menurut
TB/U atau PB/U
KINERJA UTAMA/ SUMBER PENANGGUNG
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN
SASARAN DATA JAWAB
II. Meningkatnya 4. Persentase Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit Terakreditasi Laporan Bidang Yankes
Persentase Akreditasi Terakreditasi -------------------------------------------------------------- x 100 % Rutin (Seksi PKP)
Rumah Sakit Jumlah seluruh Rumah Sakit di Jawa Timur Program
III. Menurunnya Angka 5. Persentase RFT Rate Kusta Jumlah penderita baru yg selesai pengobatan Laporan Bidang P2P
Kesakitan --------------------------------------------------------------- x 100 % Rutin (Seksi P2PM)
Jumlah penderita baru yg mulai pengobatan Program
6 Persentase Penderita HIV Jumlah penderita baru HIV yang mendapatkan Laporan Bidang P2P
yang Mendapatkan ARV ARV Rutin (Seksi P2PM)
x 100 % Program
Jumlah target penderita baru HIV yang
minum ARV
7. Persentase Keberhasilan Jumlah seluruh penderita TB yang sembuh Laporan Bidang P2P
Pengobatan TB --------------------------------------------------------------- x 100 % Rutin (Seksi P2PM)
Jumlah seluruh penderita TB yang diobati Program
PERJANJIAN KINERJA
TAHUN 2018
PENGUKURAN PERJANJIAN
KINERJA TAHUN 2018
PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
URUSAN PEMERINTAHAN
: ( 102 ) Kesehatan
ORGANISASI
: ( 0101 ) Dinas Kesehatan
1 02 0101 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4.853.395.731,00 4.423.844.935,92 91,15
1 02 0101 02 012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan 1.971.113.500,00 1.852.038.872,00 93,96
Prasarana
1 02 0101 02 012 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 1.384.210.500,00 1.312.500.599,00 94,82
1 02 0101 02 012 5 2 3 BELANJA MODAL 586.903.000,00 539.538.273,00 91,93
1 02 0101 02 031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana 2.882.282.231,00 2.571.806.063,92 89,23
1 02 0101 02 031 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 2.882.282.231,00 2.571.806.063,92 89,23
1 02 0101 07 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah 2.874.762.411,00 2.680.626.976,00 93,25
1 02 0101 16 058 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat 2.246.570.000,00 1.772.126.800,00 78,88
1 02 0101 16 058 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 2.246.570.000,00 1.772.126.800,00 78,88
1 02 0101 16 059 Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat) 831.930.000,00 791.974.926,00 95,2
Anggaran Setelah Realisasi
Nomor Urut Uraian Perubahan Rp. %
1 02 0101 16 059 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 831.930.000,00 791.974.926,00 95,2
1 02 0101 16 060 Penyehatan Sarana Sanitasi Dasar 135.000.000,00 133.836.000,00 99,14
1 02 0101 16 060 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 135.000.000,00 133.836.000,00 99,14
1 02 0101 16 061 Penyehatan Sarana Air Minum 135.000.000,00 134.836.600,00 99,88
1 02 0101 16 061 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 135.000.000,00 134.836.600,00 99,88
1 02 0101 16 062 Penyehatan Kawasan dan Tempat Umum 125.000.000,00 124.848.145,00 99,88
1 02 0101 16 062 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 125.000.000,00 124.848.145,00 99,88
1 02 0101 16 063 Penyehatan Pangan 95.000.000,00 94.927.850,00 99,92
1 02 0101 16 063 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 95.000.000,00 94.927.850,00 99,92
1 02 0101 16 064 Pengamanan Limbah Cair dan Padat 85.000.000,00 84.875.648,00 99,85
1 02 0101 16 064 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 85.000.000,00 84.875.648,00 99,85
1 02 0101 16 065 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Kerja 62.500.000,00 61.774.293,00 98,84
1 02 0101 16 065 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 62.500.000,00 61.774.293,00 98,84
1 02 0101 16 066 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Olah Raga 62.500.000,00 61.975.000,00 99,16
1 02 0101 16 066 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 62.500.000,00 61.975.000,00 99,16
1 02 0101 16 068 Upaya Kesehatan Masyarakat (DAK) 4.349.250.000,00 3.739.439.387,00 85,98
1 02 0101 16 068 5 2 1 BELANJA PEGAWAI 800.000,00 0 0
1 02 0101 16 068 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 4.348.450.000,00 3.739.439.387,00 85,99
1 02 0101 16 068 5 2 3 BELANJA MODAL 0 0 0
1 02 0101 34 Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan 275.712.000,00 260.744.271,00 94,57
1 02 0101 34 006 Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang 76.800.000,00 72.755.680,00 94,73
kesehatan
1 02 0101 34 006 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 76.800.000,00 72.755.680,00 94,73
Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang
1 02 0101 34 007 53.990.000,00 51.931.350,00 96,19
kesehatan
1 02 0101 34 007 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 53.990.000,00 51.931.350,00 96,19
1 02 0101 34 008 Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT 49.644.769,00 48.858.201,00 98,42
1 02 0101 34 008 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 49.644.769,00 48.858.201,00 98,42
1 02 0101 44 Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan 2.139.000.000,00 1.989.709.366,00 93,02
Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik,
1 02 0101 44 006 Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza) 58.192.392,00 58.192.386,00 100
1 02 0101 49 009 Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan 55.000.000,00 50.545.662,00 91,9
wabah
1 02 0101 49 009 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 55.000.000,00 50.545.662,00 91,9
1 02 0101 49 010 Penyelenggaraan Imunisasi 280.000.000,00 277.072.000,00 98,95
1 02 0101 49 010 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 280.000.000,00 277.072.000,00 98,95
1 02 0101 49 012 Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2) 50.000.000,00 49.638.948,00 99,28
1 02 0101 49 012 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 50.000.000,00 49.638.948,00 99,28
1 02 0101 49 014 Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) 40.000.000,00 36.810.800,00 92,03
1 02 0101 49 014 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 40.000.000,00 36.810.800,00 92,03
1 02 0101 49 015 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung 98.000.000,00 95.467.916,00 97,42
(P2ML)
1 02 0101 49 015 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 98.000.000,00 95.467.916,00 97,42
1 02 0101 49 016 Pengendalian Vektor 55.500.000,00 53.331.601,00 96,09
1 02 0101 49 016 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 55.500.000,00 53.331.601,00 96,09
1 02 0101 49 018 Pengendalian Penyakit Tidak Menular 271.392.000,00 252.274.462,00 92,96
1 02 0101 49 018 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 271.392.000,00 252.274.462,00 92,96
1 02 0101 49 019 Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa 263.158.000,00 254.342.162,00 96,65
1 02 0101 49 019 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 263.158.000,00 254.342.162,00 96,65
1 02 0101 49 020 Pengendalian Masalah NAPZA 52.600.000,00 52.225.550,00 99,29
1 02 0101 49 020 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 52.600.000,00 52.225.550,00 99,29
1 02 0101 49 021 Pengendalian Penyakit Gigi dan Mulut 38.800.000,00 38.683.258,00 99,7
1 02 0101 49 021 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 38.800.000,00 38.683.258,00 99,7
1 02 0101 49 022 Pengendalian Penyakit Hipertensi 26.300.000,00 26.230.637,00 99,74
Anggaran Setelah Realisasi
Nomor Urut Uraian Perubahan Rp. %
1 02 0101 49 022 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 26.300.000,00 26.230.637,00 99,74
1 02 0101 49 023 Pengendalian Penyakit Diabetes 58.300.000,00 58.017.058,00 99,51
1 02 0101 49 023 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 58.300.000,00 58.017.058,00 99,51
1 02 0101 49 024 Pengendalian penyakit kanker 92.520.000,00 91.137.334,00 98,51
1 02 0101 49 024 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 92.520.000,00 91.137.334,00 98,51
1 02 0101 62 002 Pembinaan kualitas pelayanan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) 228.068.500,00 199.013.950,00 87,26
1 02 0101 65 001 Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan 111.490.128.594,00 110.363.979.935,00 98,99
1 02 0101 65 001 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 111.390.828.594,00 110.274.412.935,00 99
Anggaran Setelah Realisasi
Nomor Urut Uraian Perubahan Rp. %
1 02 0101 65 001 5 2 3 BELANJA MODAL 99.300.000,00 89.567.000,00 90,2
Pembayaran iuran jaminan kesehatan bagi penduduk yang
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah dan/atau pembayaran iuran
1 02 0101 65 002 349.341.536.418,00 0 0
Jaminan Kesehatan bagi pekerja yang terkena pemutusan hubungan
kerja
1 02 0101 65 002 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 349.341.536.418,00 0 0
1 02 0101 66 001 Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia 292.000.000,00 286.778.471,00 98,21
1 02 0101 66 001 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 292.000.000,00 286.778.471,00 98,21
1 02 0101 99 001 Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usia 125.000.000,00 122.680.071,00 98,14
lanjut
1 02 0101 99 001 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 125.000.000,00 122.680.071,00 98,14
Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan
1 02 0101 99 002 anak 500.000.000,00 482.720.858,00 96,54
pra sekolah
1 02 0101 99 002 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 500.000.000,00 482.720.858,00 96,54
Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi
1 02 0101 99 003 175.000.000,00 171.957.843,00 98,26
dan Keluarga Berencana
1 02 0101 99 003 5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 175.000.000,00 171.957.843,00 98,26
JUMLAH BELANJA DAERAH 598.025.851.912,00 225.109.284.322,92 37,64
SURPLUS / (DEFISIT) -597.845.851.912,00 -224.731.427.613,02 37,59
Sisa Lebih (Lebih) Pembiayaan Anggaran (SILPA) -597.845.851.912,00 -224.731.427.613,02 37,59
ALOKASI DAN REALISASI APBN SATKER DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN ANGGARAN 2019
2019
KODE URAIAN KODE SATKER/PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI REALISASI %
050009 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (01) 6.553.061.000 5.613.137.991 85,66
24.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 4.321.551.000 3.737.315.021 86,48
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan
2035 Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan & 72.420.000 27.303.000 37,70
Barang Milik Negara
2036 Perenc & Penganggaran Prog Pembangunan Kes 2.174.050.000 1.925.932.946 88,59
2038 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan 597.577.000 578.355.500 96,78
2041 Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji 1.477.504.000 1.205.723.575 81,61
Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan 2.231.510.000 1.875.822.970 84,06
5610 Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan JKN/KIS 2.231.510.000 1.875.822.970 84,06
059006 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (03) 16.094.295.000 15.233.023.640 94,65
24.03.06 Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat 16.094.295.000 15.233.023.640 94,65
2080 Pembinaan Gizi Masyarakat 4.167.440.000 4.012.287.000 96,28
2085 Dukungan Manaj & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.575.774.000 1.502.652.540 95,36
pada Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat
2089 Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga 846.235.000 830.493.510 98,14
5832 Pembinaan Kesehatan Keluarga 2.983.500.000 2.614.092.653 87,62
5833 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 5.448.088.000 5.245.684.787 96,28
5834 Penyehatan Lingkungan 1.073.258.000 1.027.813.150 95,77
059007 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (04) 2.501.471.000 2.137.993.080 85,47
024.04.07 Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan 2.501.471.000 2.137.993.080 85,47
2051 Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 219.615.000 162.106.800 73,81
2087 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Primer 672.914.000 495.564.750 73,64
2090 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rujukan 725.327.000 706.826.600 97,45
2094 Dukungan Manaj & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 288.880.000 249.878.530 86,50
pada Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan
5835 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Tradisional 188.065.000 153.612.500 81,68
5836 Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan 406.670.000 370.003.900 90,98
059008 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (05) 18.969.575.000 15.626.932.707 82,38
024.05.08 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 18.969.575.000 15.626.932.707 82,38
2058 Surveilans dan Karantina Kesehatan 1.292.918.000 1.201.383.600 92,92
2059 Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor 1.114.628.000 1.035.528.550 92,90
& Zoonotik
2060 Penc. & Pengendalian Penyakit Menular Langsung 1.773.283.000 1.627.001.892 91,75
2061 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 14.047.256.000 11.186.206.635 79,63
2063 Dukungan Manaj & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pd 524.930.000 449.982.650 85,72
pada Prog Pencegahan & Pengendalian Penyakit
5837 Penc & Pengendalian Masalah Kes Jiwa & Napza 216.560.000 126.829.380 58,57
059009 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (07) 2.438.153.000 2.249.905.319 92,28
024.07.0 Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2.438.153.000 2.249.905.319 92,28
2064 Peningkatan Pelayanan Kefarmasian 386.196.000 337.433.500 87,37
2065 Peningkatan Tata Kelola Obat Publik & Perbekalan Kes 529.215.000 503.291.383 95,10
2067 Peningkatan Produksi dan Distribusi Kefarmasian 321.721.000 289.914.956 90,11
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
2068 Lainnya 694.306.000 646.594.340 93,13
Pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan
5838 Peningkatan Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT 177.993.000 171.500.200 96,35
5839 Peningkatan Pengawasan Alkes dan PKRT 328.722.000 301.170.940 91,62
059010 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR (12) 6.580.396.000 6.177.767.514 93,88
024.12.10 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber 6.580.396.000 6.177.767.514 93,88
Manusia Kesehatan (Ppsdmk)
2076 Pelatihan SDM Kesehatan 3.633.577.000 3.502.961.350 96,41
2078 Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan 999.760.000 906.633.760 90,69
2079 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 1.947.059.000 1.768.172.404 90,81
Lainnya Pada Program Pengembangan dan
Pemberdayaan
TOTAL 53.182.151.000 47.038.760.251 88,52