Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

SUB BAGIAN PAJAK DAN LOGISTIK

Jl. Raya Cileunyi No. 1 RT.001 RW.016


Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi
Kabupaten Bandung
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL HAL


DAFTAR ISI i
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
a. Latar Belakang 1
b. Tujuan 1
c. Sasaran 1
d. Landasan Hukum 1
BAB II Gambaran Umum RS 2
a. SejarahRSAMC 2
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, DAN MOTTO RS 3
a. Visi 3
b. Misi 3
c. Falsafah 3
d. Motto 3
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS AMC 4
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA 5
a. Struktur Organisasi Bagian Keuangan 5
b. Struktur Organisasi Sub Bagian Pajak dan Logistik 6
BAB VI URAIAN JABATAN 7
a. Uraian Tugas, Jabatan dan Wewenang KaSubBag Pajak & Logis-
7
tik
b. Uraian Tugas, Jabatan dan Wewenang KaUr Logistik 10
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA 13
BAB VII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL 14
a. Kualifikasi Jabatan 15
b. Legalitas 15
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI 16
a. Orientasi Umum 16
b. Orientasi Khusus 16
BAB X PERTEMUAN/RAPAT 17
a. Pengertian 17
b. Tujuan 17
c. Kegiatan Rapat 17
BAB XI PELAPORAN DAN EVALUASI 18
BAB XII PENUTUP 19
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka operasional suatu institusi salah satu bagian yang hampir pasti ada adalah
bagian Keuangan sub bagian Pajak dan Logistik, hal ini untuk mendukung berjalannya
institusi dengan baik demikian pula dengan Rumah Sakit AMC oleh sebab itu agar sub
bagian pajak dan logistik dapat berjalan dengan aman, lancar serta berperan baik dalam
meningkatkan mutu pelayanan medis di Rumah Sakit maka perlu dibuat suatu pedoman
pelayanan sub bagian pajak dan logistik sehingga sub bagian pajak dan logistik
mempunyai standar yang dapat dijadikan pedoman.

B. Tujuan
- Sebagai pedoman penyelenggaraan organisasi sub bagian pajak dan logistik di RS AMC
sesuai dengan undang-undang.
- Untuk menerapkan konsep organisasi dan tata kerja sub bagian pajak dan logistik di RS
AMC sesuai dengan undang-undang.

C. Sasaran
- Sub Bagian Pajak dan Logistik di RS AMC menggunakan sistem pengorganisasian rumah
sakit meliputi pedoman, konsep dan tata kerja rumah sakit yang sesuai dengan undang-
undang yang berlaku.
- Karyawan yang bertugas di Sub Bagian Pajak dan Logistik RS AMC memahami tentang
pengorganisasian rumah sakit meliputi pedoman, konsep dan tata kerja rumah sakit yang
sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

D. Landasan hukum
1. Undang – Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 156/Menkes/SK/1/2003 tentang Pedoman
Akuntansi Rumah Sakit
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan
Barang
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Sejarah Rumah Sakit AMC

Di kawasan Bandung timur ini, masyarakat telah lama menantikan kehadiran sebuah
rumah sakit yang representatif dan prima dalam pelayanan. Sebab selama ini jika ada warga yang
sakit dan memerlukan pelayanan, biasanya mereka akan pergi ke pusat kota yang jarak
tempuhnya cukup jauh sehingga beresiko keterlambatan penanganan dan memerlukan kesiapan
dana yang cukup besar.
Dengan didukung lokasi yang strategis, mudah diakses dari berbagai daerah seperti,
Garut, Tasikmalaya dan Sumedang, berdirilah Rumah Sakit AMC di bawah PT. Annisa Eka
Utama dengan berbagai fasilitas dan sarana medis, seperti kamar operasi, kamar bersalin, HCU,
Rontgen dan sarana penunjang lainnya dengan biaya yang dapat dijangkau oleh semua lapisan
masyarakat. PT Annisa Eka Utama berkeinginan untuk dapat memenuhi pelayanan kesehatan
masyarakat Cileunyi dan wilayah Bandung timur.
Peletakan batu pertama Rumah Sakit AMC dilaksanakan pada Kamis, 3 Juni 2004 oleh
pemilik H. Azis Syarif dan H. Aa Tarmana. Setelah peletakan batu pertama, dalam kurun waktu
1 (satu) tahun Rumah Sakit AMC akhirnya diresmikan dan dioperasionalkan pada tanggal 1 Juni
2005.
Pada awal berdirinya, Rumah Sakit AMC bernama RSU AMC Hospital. Tetapi sesuai
Surat Izin Menteri Kesehatan No. HK.07.06/III/421/07 tentang pemberian Izin Penyelenggaraan
Rumah Sakit tanggal 7 Agustus 2007, maka RSU AMC Hospital diganti nama menjadi Rumah
Sakit AMC.
Pada awal berdiri Rumah Sakit AMC dilengkapi dengan 68 tempat tidur dengan dokter
spesialis terbatas. Sesuai dengan kebutuhan, tahun 2018 Rumah Sakit AMC ditingkatkan
kapasitasnya menjadi 215 tempat tidur dengan 27 dokter spesialis dari berbagai macam disiplin
ilmu yaitu, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kebidanan dan kandungan,
spesialis bedah, spesialis THT, spesialis saraf, spesialis mata, spesialis kulit , spesialis anestesi,
spesialis radiologi, spesialis patologi klinik dan psikiatri. Bahkan sekarang telah menambah
layanan Fasilitas BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan, Hemodialisa, ICU, Trauma Center (TC).
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH DAN MOTTO

Visi, misi, falsafah, motto dan tujuan


Visi
Menjadi rumah sakit yang memiliki pelayanan kesehatan profesional dan paripurna di tingkat
nasional.
Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar akreditasi
2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan sesuai kebutuhan medis melalui pelayanan
fasilitas kesehatan tingkat lanjut
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan
4. Menyelengarakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan
5. Mewujudkan kesejahteraan civitas rumah sakit
Falsafah
Falsafah Rumah Sakit AMC adalah Pancasila dan UUD 1945
Motto
Sahabat keluarga menuju sehat
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN KEUANGAN
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

KEPALA BAGIAN
KEUANGAN

KA SUB BAG PAJAK


DAN LOGISTIK

KA UR LOGISTIK

STAF LOGISTIK
BAB VI
URAIAN JABATAN

1. Kepala Sub Bagian Pajak dan Logistik


A. SUB BAGIAN PAJAK
Sub Bagian Pajak merupakan unit dengan basis untuk melayani pembayaran dan pelaporan
pajak baik Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan karyawan (PPh 21) di Rumah
Sakit AMC dengan baik serta mengacu kepada undang – undang yang berlaku. Sub BagianPajak
di Rumah Sakit AMC terdiri dari 1 ruang yaitu ruang pajak berlokasi di lantai 2 gedung C yang
bersebelahan dengan gedung B.
Sub Bagian Pajak berada di bawah kepala Bagian Keuangan. Bagian Keuangan terdiri dari:
1. Kasubbag Perbendaharaan
a. Ka Ur Kasir
b.Ka Ur Jasa Medis
2. Kasubbag Piutang Kontraktor
3. Kasubbag Akuntansi
4. Kasubbag Pajak & Logistik
a. Ka Ur Logistik
5. Kasubbag Penata Jasa
Saat ini di Sub Bagian Pajak mempunyai jumlah tenaga sebanyak 1 orang dan merangkap
sebagai Kasubbag Pajak.
Uraian Jabatan :
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Pajak
Unit Kerja : Keuangan
Uraian Jabatan :
- Memimpin dan mengkoordinir penyusunan program kerja dan indikator akuntansi –
perpajakan sesuai ketentuan
- Menyusun standar prosedur operasional (SPO) pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi mutu kegiatan layanan dan operasional akuntansi –
perpajakan
- Melakukan penghitungan dan pelaporan perpajakan sesuai dengan aturan perpajakan
yang berlaku
- Mengorganisasikan data – data faktur pajak dari rekanan
- Membuat laporan kegiatan akuntansi – perpajakan sesuai pedoman yang berlaku
- Melaksanakan pengelolaan anggaran pendapatan Rumah Sakit sesuai ketentuan
- Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural setingkat dalam melaksanakan
pemantauan dan pembinaan mutu
- Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan

Hasil Kerja:
- Terpimpin dan terkoordinasinya penyusunan program kerja dan indikator akuntansi –
perpajakan sesuai ketentuan
- Tersusun standar prosedur operasional (SPO) pelaksanaan, pengendalian, pemantauan
dan evaluasi mutu kegiatan layanan dan operasional akuntansi – perpajakan
- Terlaksananya penghitungan dan pelaporan perpajakan sesuai dengan aturan
perpajakan yang berlaku
- Terkoordinasinya data – data faktur pajak
- Terbuatnya laporan kegiatan akuntansi – perpajakan sesuai pedoman yang berlaku
- Terlaksananya pengelolaan anggaran pendapatan Rumah Sakit sesuai ketentuan
- Lakukan koordinasi dengan pejabat struktural setingkat dalam melaksanakan
pemantauan dan pembinaan mutu
- Terlaksananya tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan

Bahan Kerja:
 Kebijakan, pedoman, Juknis Depkes RI
 Kebijakan pengelolaan SDM RS
 Informasi langsung tak langsung tentang kegiatan bawahan
 Rekapitulasi seluruh kegiatan di sub bagian Pajak
 Surat Keputusan dan surat tugas dari Direktur

Perangkat Kerja:
 ATK
 Telepon
 Komputer

Sifat Jabatan:
Jabatan Struktural yang dikerjakan pada jam kerja Rumah Sakit, yaitu:
Senin – Jumat : Pukul 08.00 - 16.00 WIB
Sabtu : Pukul 08-00 – 12.00 WIB
Uraian Tugas:
- Membantu Kabag Keuangan dalam menyusun dan melaporkan perhitungan pajak baik
PPN maupun PPh ps. 21 & 25
- Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sarana sesuai dengan prosedur yang
berlaku
- Mengajukan saran / usul untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu layanan
administrasi
- Mengkoordinasikan dan melaksanakan sistem akuntansi Rumah Sakit sesuai sistem
akuntansi dan prosedur yang sudah ditentukan sesuai dengan prinsip akuntansi
indonesia
- Melakukan pencatatan dan pelaporan perpajakan yang berhubungan dengan Rumah
Sakit

Tanggung jawab:
Bertanggung jawab langsung kepada KaBag Keuangan
Wewenang :
- Menghadiri rapat rutin setiap 1 bulan sekali
- Membuat laporan rutin bulanan

Korelasi Jabatan
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL

1 Kepala Bagian Semua Bagian di Rumah Pelaporan, perencanaan,


Keuangan Sakit pengawasan,
Pengarahan, Evaluasi
2 Kepala Logistik Semua Bagian di Rumah Penugasan, pengawasan,
Sakit Pengkoordinasian kegiatan
pelayananLogistik

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja Diruang tertutup dan ber- AC

Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas
Syarat Jabatan :
N JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
O PENDIDIKAN
1 Pendidikan - Mampu mengoperasikan - Pengalaman kerja
terakhir komputer minimal minimal 2 tahun.
minimal D3 / (microsoft office)
S1 Akuntansi / - Memiliki sertifikat –
Perpajakan sertifikat yang mendukung
- Telah bekerja di Rumah
Sakit minimal 2 tahun

B. SUB BAGIAN LOGISTIK


Sub Bagian Logistik merupakan unit dengan basis melayani pembelian dan pengadaan
barang non medis di rumah sakit AMC guna pemenuhan barang-barang yang diperlukan di
setiap unit dan bagian di rumah sakit AMC dengan baik dan mengacu kepada undang – un-
dang yang berlaku. Sub Bagian Logistik terdiri dari 1 ruang yaitu ruang Logistik yang
berlokasi di belakang gedung Rumah sakit AMC.
Saat ini di Sub Bagian Logistik mempunyai jumlah tenaga 2 orang untuk staf Logistik, 1
orang sebagai Kepala Urusan Logistik dan 1 orang sebagai Kasubbag Logistik.
Kepala Logistik
Nama Jabatan : Kepala Urusan Logistik
Unit Kerja : Keuangan
Ikhtisar Jabatan :
- Melaksanakan kegiatan rekapitulasi, pengadaan, pendistribusian dan pencatatan
logistik Rumah Sakit sesuai ketentuan
- Melaksanakan kegiatan inventarisasi dan pelaporan aset Rumah Sakit sesuai pedoman
yang berlaku
- Menyusun dan menyediakan kebutuhan sarana – prasarana unit kerja sesuai pedoman
dan ketentuan
- Membuat laporan kegiatan logistik sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku
- Melaksanakan pengelolaan anggaran pendapatan – pengeluaran logistik sesuai
ketentuan
- Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural setingkat dalam melakasanakan
pemantauan dan pembinaan mutu
- Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan
Hasil Kerja:
- Terlaksananya kegiatan rekapitulasi, pengadaan, pendistribusian dan pencatatan
logistik Rumah Sakit sesuai ketentuan
- Terlaksananya kegiatan inventarisasi dan pelaporan aset Rumah Sakit sesuai pedoman
yang berlaku
- Tersusun dan tersedianya kebutuhan sarana – prasarana unit kerja sesuai pedoman dan
ketentuan
- Laporan kegiatan logistik sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku
- Terlaksananya pengelolaan anggaran pendapatan – pengeluaran logistik sesuai
ketentuan
- Terlaksananya koordinasi dengan pejabat struktural setingkat dalam melakasanakan
pemantauan dan pembinaan mutu
- Terlaksananya tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan

Bahan Kerja:
 Kebijakan, pedoman, SPO
 Mengikuti seluruh kegiatan di Instalasi Keuangan
 Surat Keputusan dan surat tugas dari Direktur

Perangkat Kerja:
 ATK
 Telepon
 Komputer
Sifat Jabatan:
Jabatan Struktural yang dikerjakan pada jam kerja Rumah Sakit, yaitu:
Senin – Jumat : Pukul 08.00 - 16.00 WIB
Sabtu : Pukul 08-00 – 12.00 WIB

Uraian Tugas:
- Menyusun rencana kebutuhan pengadaan barang dan perlengkapan Rumah Sakit
- Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sarana sesuai dengan prosedur yang
berlaku
- Melaksanakan administrasi persediaan ART, ATK dan kebutuhan lain sesuai dengan
prosedur
- Menyetujui permintaan barang, proses penerimaan barang sampai pendistribusian ke
bagian / unit yang membutuhkan
- Membuat laporan inventaris barang setiap bulan
- Melakukan opname barang secara berkala minimal 1 bulan sekali
Tanggung jawab:
Bertanggung jawab langsung kepada Kasubbag Pajak & Logistik

Wewenang :
- Menghadiri rapat rutin setiap 1 bulan sekali
- Membuat laporan rutin bulanan

Korelasi Jabatan
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL

1 Kepala Bag. Semua Bagian di Rumah Pelaporan, perencanaan,


Keuangan Sakit pengawasan,
Pengarahan, Evaluasi
5 Kepala Sub Bag Semua Bagian di Rumah Penugasan, pengawasan,
Logistik Sakit Pengkoordinasian kegiatan
pelayanan Keuangan

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja Diruang tertutup dan ber- AC

Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas
Syarat Jabatan :
N JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
O PENDIDIKAN
1 Pendidikan - Mampu mengoperasikan - Pengalaman kerja
terakhir komputer minimal minimal 2 tahun.
minimal SLTA (microsoft office)
sederajat / DIII - Memiliki sertifikat yang
semua Jurusan mendukung
- Telah bekerja di Rumah
Sakit minimal 2 tahun
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Dalam melaksanakan tugasnya Sub Bagian Pajak dan Logistik berhubungan, berkoordinasi,
dan terkait dengan unit-unit lain di Rumah Sakit AMC antara lain Para Kepala Bidang, Bagian,
Seluruh Kepala Instalasi Penunjang dan Pelayanan Medis, Kepala Ruangan Keperawatan,
Kepala Unit, Kepala Sub Bagian dan Komite di Rumah Sakit AMC.
1. Tata hubungan Sub Bagian Pajak dan Logistik dengan unit lain

2. Hubungan Sub Bagian Pajak dan Logistik dengan Direktur Rumah Sakit AMC
Kepala Sub Bagian Pajak dan Logistik bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Keuangan
dimana Kepala Bagian Keuangan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit AMC.
Dimana sesuai tugas Sub Bagian Pajak dan Logistik yaitu membantu Kepala Bagian Keuangan
dalam merumuskan kebijaksanaan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan di instalasi yang ada di
bawahnya sehingga terselenggara pengelolaan pajak dan logistik yang efektif dan efisien.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil

Kualifikasi Jumlah Kebu-


No Nama Jabatan Pendidikan Formal Masa Kerja tuhan Sesuai
Perhitungan
Sub Bagian Pajak dan Logistik
1 Kepala Sub Bagian Pajak dan S1/D-III Min 2 Tahun 1 orang
Logistik Akuntansi
/Perpajakan

2 Ka Ur Logistik SMA /D-III Semua Min 2 Tahun 1orang


Jurusan

3 Staf Logistik SMA /D-III Semua Min 2 Tahun 2 orang


Jurusan

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

A. Orientasi Umum
Kegiatan Orientasi ditujukan untuk memantapkan pelaksanaan tugas pokok
dengan penguasaan materi perundangan, regulasi rumah sakit, regulasi unit kerja
agar seluruh stafbag Keuangan mampu melaksanakan tugasnya dan memiliki
komitmen terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagian SDM
mengatur jadwal peserta Orientasi Umum selama berlangsungnya atau
dilaksanakannya orientasi umumtersebut.

B. Orientasi Khusus

Orientasi Khusus adalah kegiatan orientasi yang dilakukan secara khusus di bagian terkait
dengan area kerja yang akan dilakukan oleh tenaga kerja yang bersangkutan. Orientasi
Khusus diberikan kepada tenaga kerja yang baru dari luar rumah sakit dan akan
magang/praktek maupun bagi tenaga yang dimutasi dan dirotasikan dari bagian lain ke
bagianlain.

BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

A. Pengertian
Rapat/pertemuan merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang
yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Dapat mengatur mengenai mekanisme pengambilan keputusan di bagian Pa-
jak dan Logistik oleh Kasubbag. Dengan demikian, mekanisme rapat ini dapat
dijadikan dasar hukum yang dipertanggungjawabkan bagi pengambilan
keputusan di sub bagian Pajak & Logistik.

b. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan pelayanan dan pemenuhan barang logistik serta pelapo-
ran Pajak yang sistematis di Rumah Sakit AMC.

C. Kegiatan Rapat
a. Rapat Rutin/Terjadwal
Rapat rutin atau terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Ka Bag / Ka-
sub Bag dengan agenda rapat yang telah ditentukan.

b. Rapat Tidak Terjadwal


Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu
hal yang perlu dibahas segera. Pertemuan insidentil dapat melibatkan Direksi
dan petugas unit lainnya bilamana diperlukan, untuk penanganan dan upaya
penyelesaian.
BAB XI
PELAPORAN DAN EVALUASI

1. Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang dari setiap kepala urusan kepada Ka


Sub Bag Pajak & Logistik kemudian kepada Kepala Bagian Keuangan sebagai
bahan pertimbangan kepada Direktur RS AMC.
2. Pelaporan kegiatan bagian dibuat setiap akhir bulan atau tanggal terakhir pada
setiap bulannya.
3. Pelaporan khusus menyangkut hal yang mendesak dapat dilaksanakan setiap saat
secara lisan dan diikuti secara tertulis.
4. Pelaporan yang memuat rencana program kerja dibuat awal bulan Desember
setiap tahun untuk dibahas pada rapat perencanan program kerja sub bagian pajak
dan logistik.
5. Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan program kerja, tugas dan fungsi
sub bagian terkait pengembangan bagian pajak dan logistik sesuai uraian tugas masing-
masing subbagian. Evaluasi dilaksanakan dalam rapat yang menghasilkan rekomendasi
kepada Direktur RS AMC.
BAB XII
PENUTUP

Demikian Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian Pajak & Logistik ini disusun
sesuai Surat Keputusan Direktur RS AMC No. 545/SK-DIR/XII/2022 tentang
Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian Sub Bagian Pajak & Logistik Rumah Sakit
AMC Bandung.

DITETAPKAN DI : BANDUNG
PADA TANGGAL : 01 DESEMBER 2022
Direktur,

dr. M. Rizky Marwan

NIK D.05.010

Anda mungkin juga menyukai