A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah meteri pelajaran ini dijelaskan diharapkan siswa dapat membuat pecah pola
busana pesta dengan teknik yang tepat dan benar.
2. Siswa dapat memperolah pecah pola sesuai ,model
B. Keselamatan Kerja
1. Siapkan semua peralatan yang diperlukan dan diletakkan pada tempatnya. Semua
dalam keadaan yang siap pakai agar mempermudah dalam pekerjaan.
2. Ikuti petunjuk / langkah kerja.
3. Pergunakanlah alat bantu untuk mempermudah proses pekerjaan dan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal
C. Teory Singkat
Pola adalah : Ciplakan badan manusia dalam membuat suatu pakaian
Jenis Pola ada 2 yaitu:
1. Pola konstruksi
Adalah : ciplakan badan seseorang diatas kertas atau bidang datar dengan
menggunakan ukuran sebenarnya.
2. Draping :
Adalah : cara menyusun bahan tekstill pada badan manusia atau tiruanya yang biasa
disebut dress from sehingga terwujudlah sebuah pola atau pakaian dengan
berbagai macam model
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat pola
Tanda Pola:
Garis pensil hitam = garis pola asli
Garis berwarna merah untuk pola bagian muka
Garis berwarna biru untuk pola bagian belakang
................................... Titik-titik = garis penolong
Garis titik-garis titik = garis untuk lipatan kain
---------------- Garis putus-putus = batas garis pelapis TM/TB
TM Tengah muka
TB Tengah belakang
Siku-siku
Arah serat kain
D. Lembaran kerja
Alat yang digunakan untuk pembuatan busana sesuai dengan fungsinya: Peralatan
untuk menggambar pola diantaranya:
Alat :
1. Meja potong
2. Alat tulis ( pensil, pena, penghapus, dan penggaris)
3. Pita ukuran
4. Skala
5. Penggaris pola
6. Gunting kertas
7. Lem kertas ( jika kertas harus di sambung atau ditempelkan)
Bahan:
1. Ukuran badan atau pola dasar
2. Kertas pola
3. Buku pola
Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Meyiapkan pola dasar
3. Membaca desain untuk pecah pola sesuai desain (terlampir)
PECAH POLA BUSANA PESTA ANAK
SESUAI MODEL 1
1. Pola Badan
a. Pola badan muka Keterangan Pola
A – a = 3/4 cm
B – b = 1 cm
C – c = 2 cm (turun kebawah)
c – c’ = 2 cm (keluar)
D – d = 2cm
4. Pola Hiasan
a. Pola rimpel dileher Keterangan Pola
A – B = 6 cm
A – C = 3 x lingkar leher
1. Pola Badan
a. Pola badan muka Keterangan Pola
A – a = 3/4 cm
B – b = 1 cm
C – c = 2 cm (turun kebawah)
c – c’ = 2 cm (keluar)
D – d = 2cm
4. Pola Hiasan
a. Pola kerutan dileher Keterangan Pola
Kalau dapat kain serong agar lebih bagus
hasil kerutanya.
A – B = 4 cm
A – C = 2,5 x lingkar leher
b. Pola rompok Keterangan Pola
Harus kain serong
A – B = 2 cm
A – C = Lingkar leher
Panjang = 30 cm
Lebar = 7,5 cm
Panjang = 35 cm
Lebar = 9 cm