Anda di halaman 1dari 8

SMK NEGERI 1 KENDAL

F/751/WKS 1/ 17

12 Juli 2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pembuatan Pola


Program Keahlian/ Program Studi Keahlian : Tata Busana
Bidang Keahlian / Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata
Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Kelas / Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Alokasi Waktu : 3 JP (1 pertemuan 4JP @ 45 menit)
Standar Kompetensi : Membuat Pola Drapping
Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan Prosedur Pembuatan
pola ( teknik drapping )
4.3 Membuat Pola Drapping
Kompetensi Dasar (KD)
3.3 Menerapkan Prosedur Pembuatan Pola (Teknik Drapping)
4.3 Membuat Pola Drapping

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3.1 Menjelaskan pengertian pola draping
3.3.2 Mengelompokkan alat dan bahan untuk pembuatan pola drapping
3.3.3 Menganalisa teknik pembuatan pola drapping
3.3.4 Menjelaskan cara pembuatan pola drapping
4.3.1 Membuat pola dasar drapping dengan benar
4.3.2 Membuat pola drapping sesuai dengan desain
4.3.3 Mengecek pola sesuai ukuran dan garis-garis pola

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan ...
a. Menjelaskan pengertian pola drapping
b. Mengelompokkan alat dan bahan untuk membuat pola drapping
c. Menganalisa teknik pembuatan pola drapping
d. Menjelaskan cara membuat pola drapping
e. Membuat pola dasar drapping dengan benar
f. Membuat pola drapping sesuai dengan desain
g. Mengecek pola sesuai ukuran dan garis-garis pola

II. Materi Pokok dan Uraian Materi


 Pengertian Pola Drapping
Pola drapping adalah pola yang dibuat dengan cara memulir bahan atau kertas tella
langsung pada dibadan sipemakai / paspop digambar dan disesuaikan dengan desain
yang akan dibuat dengan tanpa perhitungan matematika

 Keuntungan Pembuatan Pola Sistem Draping


Keutungan pembuatan pola yang dikerjakan pada boneka jahit adalah
sebagai berikut.
1) Dapat melihat proporsi garis-garis desain pada tubuh.
2) Dapat melihat pas atau tidaknya pola tersebut pada tubuh.
3) Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain pada tubuh.
4) Dapat melihat style / model busana sebelum bahan dijahit

 Cara Kerja Pembuatan Pola Sistem Draping


Membuat pola dasar sistem draping adalah membuat pola sesuai dengan ukuran dan
bentuk bahan model. Untuk mempermudah prosedur pembuatan pola, model dapat
diganti dengan boneka jahit atau dressform, yang mempunyai ukuran sama atau
SMK NEGERI 1 KENDAL
F/751/WKS 1/ 17

12 Juli 2010

mendekati ukuran model. Langkah kerja pembuatan pola sistem draping adalah
sebagai berikut.
1) Pembuatan pola, bekerja berdasarkan desain busana.
2) Membuat pola pada boneka jahit sesuai desain busana.
3) Meneliti/melihat kembali garis-garis desain
a. Proporsi: perbandingan garis-garis desain seperti garis pinggang, garis
panggul, garis dada.
b. desain yang dibuat
c. letak kupnat.
d. Keseimbangan: garis kupnat kiri dan kupnat kanan.
4) Memperbaiki garis-garis pola
5) Menyesuaikan ukuran pola
6) Pola siap pakai.

 Alat yang digunakan sebagai berikut.


a. Boneka jahit, digunakan untuk membuat pola.
b. Pita ukur digunakan untuk mengukur boneka jahit model, dan bahan blaco.
c. Jarum pentul, digunakan untuk menyemat pita dan bahan blaco.
d. Jarum tangan digunakan untuk menjelujur pita dan bahan blaco jika terjadi
kekurangan.
e. Penggaris digunakan untuk memperbaiki garis-garis pola.
f. Gunting kain digunakan untuk memotong pita dan memotong sisa bahan blaco.
g. Pensil digunakan untuk memberi tanda dan memindahkan tanda-tanda pola.
h. Karbon jahit dan rader digunakan untuk memindahkan garis pola bahan.

 Bahan
a. Blaco / kertas tella digunakan pada pembuatan pola dasar.
b. Tali kord pipih /peter ban digunakan untuk memberi tanda pola pada boneka
jahit.

Langkah Kerja

a. Memberi Tanda pada Boneka Jahit


Patokan garis dasar pola yang akan dibentuk penuntun dalam membuat pola. Garis-garis
konstruksi pada draping dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu sebagai berikut.
o Garis Tegak (vertikal) -Garis tengah muka (panjang muka) -Garis tengah belakang
(panjang punggung) -Garis sisi (panjang sisi)
o Garis Mendatar (horisontal) -Garis leher -Garis bahu -Garis dada –Garis pinggang -
Garis panggul

b. Pemasangan Tali pada Boneka Sebagai Garis-Garis Pola


Pemasangan tali pada boneka dibantu dengan penyemat /jarum pentul
pada bagian :
1) Garis Lingkar Pinggang
2) Garis Lingkar Badan
3) Garis Lingkar panggul
4) Garis lingkar leher
5) Garis lebar muka
6) Garis lebar punggung
7) Garis lebar bahu
8) Garis Tengah Muka
9) Garis Tengah Belakang
10) Garis lingkar kerung lengan

Garis-garis pola yang sudah dibuat dijelujur menggunakan benang yang sewarna
SMK NEGERI 1 KENDAL
F/751/WKS 1/ 17

12 Juli 2010

dengan tali.
Jarum semat dilepas agar tidak merusak boneka jahit.

Membuat Pola Badan Atas


1) Pola Bagian Muka
a. Letakkan kain blaco pada garis TM
b. boneka jahit, semat dengan rata sampai ke bawah (arah sematan
jarum mendatar, ujung jarum dimasukkan ke dalam boneka).
c. Ratakan/tarik garis blaco dada ke sisi, semat pada batas garis
pola.
d. Tarik blaco bagian sisi tegak lurus pada bagian pinggang,
ratakan, lalu disemat. Selisih antara dada dan pinggang dibuat
kupnat.
e. Letak kupnat: 1/10 lingkar pinggang berpusat pada titik dada
f. Rapikan bagian kerung lengan, buat guntingan-guntingan kecil.
g. Gunting bagian tepi pola, beri kampuh.
h. Bagian sisi, kerung lengan, bahu masing-masing 2 cm.
i. Bagian leher 1 cm.
j. Bagian kelim 3-4 cm.
k. Buat guntingan-guntingan kecil di sekitar pinggang, ratakan
semat dengan rapi.
l. Ratakan bagian atas, lalu buat kupnat pada garis bahu.
m. Letak kupnat: ½ panjang bahu -1 cm dari bahu tertinggi
n. Arah kupnat: ujung kupnat berpusat pada titik dada
o. Ratakan bagian leher, buat guntingan-guntingan kecil.

2) Pola Bagian Belakang

a. Letakkan garis TB blaco pada TB boneka jahit, ratakan dan semat.


b. Ratakan garis pinggang ke sisi, semat pada batas garis pola.
c. Tarik tegak lurus, bagian sisi ke pinggang, ratakan dan semat.
Selisih antara punggung dan pinggang dibuat kupnat.
d. Letak kupnat: 1/10 lingkar pinggang – 1 cm dari TB
e. Arah kupnat: tegak lurus
f. Buat guntingan-guntingan kecil di sekitar pinggang, ratakan dan
semat.
g. Ratakan bagian atas, semat pada garis bahan.
h. Jika ada kelebihan/selisih buat kupnat.
i. Letak kupnat segaris dengan kupnat bahu badan muka dan segaris
dengan kupnat pinggang badan belakang.
j. Ratakan bagian leher, buat guntingan-guntingan kecil.
k. Rapikan bagian kerung lengan, buat guntingan-guntingan kecil.
l. Gunting bagian tepi pola, beri kampuh.
m. Bagian sisi, kerung lengan, bahu masing-masing 2 cm. Bagian leher
: 1 cm, Bagian kelim : 3-4 cm.
n. Pindahkan garis-garis pola pada bahan blaco tandai garis lebar
muka dan lebar punggung

Membuat Pola Badan Bawah ( Rok )

1. Pola Bagian Muka


a. Letakkan garis TM blaco pada TM boneka jahit dari pinggang ke bawah, ratakan
dan semat.
b. Letakkan garis panggul blaco pada garis panggul boneka jahit, ratakan, semat
pada garis sisi panggul.
SMK NEGERI 1 KENDAL
F/751/WKS 1/ 17

12 Juli 2010

c. Tarik tegak lurus bahan blaco bagian panggul atas sampai garis pinggang, ratakan
sisi panggul, semat pada garis pinggang.
d. Selisih garis panggul dan pinggang di buat kupnat.
e. Letak kupnat 1/10 lingkar pinggang + 1 cm dari TM h) Kupnat miring ke arah
garis
f. panggul i) Ratakan bagian pinggang.
g. Buat guntingan-guntingan kecil
h. sekitar pinggang, untuk memberi bentuk yang bagus pada pinggang.
i. Rapikan bagian sisi dan bawah rok
j. Tambahan kampuh untuk sisi rok dan pinggang selebar 2 cm.
k. Tambahan kelim pada bagian
l. bawah rok 3-4 cm.
m. Pindahkan garis-garis pola boneka, jahit pada blaco, tandai bagian kupnat.

2) Pola Bagian Belakang


a. Letakkan garis TB blaco pada TB boneka jahit.
b. Letakkan garis panggul blaco pada garis panggul boneka jahit.
c. TM pinggang ke bawah ratakan, semat.
d. Ratakan garis panggul ke samping pas garis pola, semat.
e. Tarik tegak lurus bahan blaco garis panggul ke pinggang, ratakan semat.
f. Selisih garis panggul pinggang di buat kupnat. -Letak kupnat 1/10 dari lingkar
pinggang
g. Rapikan bagian sisi pinggang dan kupnat untuk memberi bentuk yang bagus pada
pinggang.
h. Rapikan bagian sisi dan bawah
i. Tambahkan kampuh pada bagian sisi dan pinggang masingmasing 2 cm. -Tambahkan
kelim 3-4 cm pada bagian bawah rok.
j. Pindahkan/tandai garis-garis pola boneka jahit pada bahan blaco, dengan pensil

Membuat Pola Drapping sesuai dengan model

Gaun dengan model drapir pada bagian dada


SMK NEGERI 1 KENDAL
F/751/WKS 1/ 17

12 Juli 2010

Hasil jadi pola


Langkah kerja

1. Siapkan bahan dan alat


2. Letakkan kertas atau kain blaco dengan arah serong pada badan paspop
3. Mulai pulir bahan dari pinggang
4. Buat lipit pantas / kupnat
5. Ratakan bahan pada bagian bahu kanan dan kiri
6. Buat model drapir pada bagian garis leher
7. Bentuk bagian kerung lengan
8. Pada bagian belakang buat seperti pola dasar bagian belakang
9. Bagian rok atau gaun bawah buat sama dengan pola dasar rok

III.Pendekatan dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan : Contekstual Teaching and Learning

b. Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi, unjuk kerja

IV.Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Tahapan Kegiatan Kegiatan
Waktu
Kegiatan awal /  Salam Pembuka 15 menit
pendahuluan  Mengabsensi Peserta didik
 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
 Menyiapkan tempat dan alat praktek

Kegiatan inti  Menjelaskan tentang pengertian pola 105 menit


drapping (pertemuan 1)
 Menjelaskan alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat pola
drapping
 Peserta didik menyiapkan alat
gambar,bahan, dan tempat kerja
 Memahami teknik memulir bahan atau
drapping yang benar
 Membuat pola dasar dengan teknik
SMK NEGERI 1 KENDAL
F/751/WKS 1/ 17

12 Juli 2010

Alokasi
Tahapan Kegiatan Kegiatan
Waktu
drapping :
- Pola dasar Badan
 Membuat pola dasar dengan teknik
drapping :
105 menit
- Pola dasar Rok
(pertemuan
 Memahami teknik menganalisa desain
ke 2)
 Membuat pola drapping sesuai dengan
model
 Peserta didik dapat memahami teknik
member tanda pola yang benar pada
pola teknik drapping
105 menit
 Memahami teknik menggunting pola
(pertemuan
yang benar
ke 3)
 Menyesuaikan pola dengan ukran
pelanggan

Kegiatan akhir /  Guru meneliti hasil akhir pekerjaan 15 menit


penutup peserta didik
 Guru mencatat buku jurnal
 Salam penutup ( Berdo’a )

V. Sumber, Alat dan Bahan Pembelajaran


a. Sumber : Modul dan pembuatan pola drapping
Buku pedoman pembuatan pola drapping
b. Alat / media : Peralatan membuat pola Contoh pola drapping

VI.Penilaian
1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian Praktik
b. Penilaian teori

Soal Tes Praktik


a. Buatlah pola dasar badan dengan teknik drapping yang terdiri dari pola badan dan
rok !
b. Buatlah pecah pola sesuai desain dengan teknik drapping !

Lembar Penilaian Praktik

Nama Peserta :
No. Induk :
Program Keahlian :
SMK NEGERI 1 KENDAL
F/751/WKS 1/ 17

12 Juli 2010

Nama Jenis Pekerjaan :


PEDOMAN PENILAIAN
Skor Skor
No Aspek Penilaian Ket.
Maks. Perolehan
.
1 2 3 4 5
I Persiapan
1.1. Persiapan tempat 4
1.2. Persiapan alat dan bahan 6
Sub total 10
II Proses
2.1. Cara memberi tanda ukuran pada 5
dress form
2.2. Ketepatan membentuk pola pada 5
dress form
2.3. Kelengkapan tanda ukuran pola pada 5
bahan
2.3. Memindahkan pola bahan pada kertas 5

Sub total 20
III Hasil
3.1. Ketepatan ukuran 10
3.2. Kelengkapan pola 10
3.3. Tanda tanda pola 10
3.4. Kebersihan pola 5
3.5. Ketepatan waktu 5
Sub total 40
IV Sikap
4.1. Tanggung jawab 5
4.2. Ketelitian 5
4.3. Inisiatif 5
4.4. Kerjasama 5
Sub total 20
V Laporan
5.1. Sistematika Penyusunan laporan 4
5.2. Kelengkapan bukti fisik 6

Sub total 10
Total 100
Keterangan : T = Tuntas, apabila jumlah nilai > 70
BT = Belom Tuntas , apabila jumlah nilai < 70

Soal Tes Teori


1. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem draping!
2. Jelaskan keuntungan pembuatan sistem draping!
3. Jelaskan perbedaan antara sistem membuat pola secara konstruksi (drafting)
dengan secara draping!
4. jelaskan alat–alat yang diperlukan untuk membuat pola drapping serta
kegunaannya!
5. Jelaskan bagian–bagian dress form yang perlu diberi tanda ukuran !

Pedoman Penskoran :

Bobot
No Kunci/ Pembahasan Nilai
(Skor)
(1) (2) (3)
SMK NEGERI 1 KENDAL
F/751/WKS 1/ 17

12 Juli 2010
1 Pola drapping adalah pola yang dibuat dengan cara memulir bahan
atau kertas tella langsung pada dibadan sipemakai / paspop
20
digambar dan disesuaikan dengan desain yang akan dibuat dengan
tanpa perhitungan matematika
2 Keutungan pembuatan pola yang dikerjakan pada boneka jahit
adalah
sebagai berikut.
1) Dapat melihat proporsi garis-garis desain pada tubuh. 20
2) Dapat melihat pas atau tidaknya pola tersebut pada tubuh.
3) Dapat melihat keseimbangan garis-garis desain pada tubuh.
4) Dapat melihat style / model busana sebelum bahan dijahit
3 Pola konstruksi dibuat diatas kertas pola dengan menggunakan
ukuran dan perhitungan
20
Pola drapping dibuat langsung pada badan si pemakai atau diatas
paspop
4 a. Boneka jahit/dress form, digunakan untuk mengepas pola hasil uji
coba.
b. Pita ukur, digunakan untuk mengukur garis- garis pola dan
menyesuaikanukuran pola
c. Jarum pentul, digunakan untuk menyemat bahan uji coba.
d. Jarum tangan, digunakan untuk menjelujur bahan uji coba.
e. Penggaris digunakan untuk memperbaiki garis–garis pola
20
f. Rader dan karbon jahit, digunakan untuk memberi tanda pola
pada bahan uji coba
g. Mesin jahit, digunakan untuk menjahit uji coba pola.
h. Gunting kertas, digunakan untuk menggunting pola pada kertas
pola
i. Gunting kain, digunakan untuk menggunting bahan uji coba
j. Pensil, digunakan untuk menyesuaikan ukuran pola kertas.
5 garis pinggang. garis dada/lingkar badan, garis panggul, garis
lebar dada/ lebar muka, garis lebar punggung , garis tengah muka, 20
garis tengah belakang, garis leher, garis sisi, garis bahu.

Jumlah nilai (Skor) 100


Nilai Akhir = Jumlah Nilai yang diperoleh x 10
Jumlah Soal

Kendal, Agustus 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

Drs. SUROYO Etika Rochani, S.Pd


NIP. 19620310 198703 1 013 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai