Anda di halaman 1dari 12

lOMoARcPSD|7953469

Laporan Hasil UJI Sondir Kelompok 2 (BS-A)

Civil infrastructure (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

StuDocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)
lOMoARcPSD|7953469

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH


PENGUJIAN TES TANAH METODE SONDIR

Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas A
1. Adie Aulia Perwira (10111910010007)
2. Olga Giovan Victory (10111910010008)
3. Almas Hafizhah (10111910010009)
4. Nida Felita Azarine (10111910010010)
5. Bayu Putra Sudaryanto (10111910010011)

TEKNIK REKAYASA PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN SIPIL


DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengujian sondir adalah suatu metode uji penekanan yang dilakukan untuk
menganalisa daya dukung tanah dan mengukur kedalaman lapisan tanah keras atau
pendukung yang biasa disebut tanah sondiri. Dengan mengetahui kedalaman tanah
keras (sondir) yang akan dijadikan pijakan untuk tiang pancang atau pile maka Kita
dapat membuat desain pondasi yang sesuai dengan standart keamanan untuk
menyokong kolom bangunan. Sehingga pondasi tetap kuat menahan beban bangunan
yang ada di atasnya dan tidak mengalami penurunan (settlement) karena dapat
membahayakan keselamatan penghuni dan kestabilan struktur bangunan.
Uji sondir termasuk ke dalam pengujian tanah (soil test). Banyak kasus
kegagalan struktur karena kontur tanah yang labil akibat sebelum pembangunan tidak
dilakukan pengujian sondir, efeknya pondasi menjadi tidak stabil dan bangunan
menjadi ambruk. Dengan melakukan pengujian sondir maka kontraktor dapat
membuat desain pondasi yang aman dengan melihat karakteristik tanah yang akan
dijadikan tempat untuk membuat bangunan.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana teori dasar sondir
2. Untuk mengetahui jenis jenis tanah
3. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja sondir
4. Untuk mengetahui kekuatan tanah tiap kedalaman dan stratifikasi tanah secara
pendekatan
5. Daya lekat setiap untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus dan perlawanan
geser tanah. Serta untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras dan sifat daya
dukung maupun kedalaman.
Keterangan :
- Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus
(perlawanan dari bawah) dengan satuan gaya persatuan luas.
- Perlawanan geser tanah adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus
(perlawanan dari samping) dengan satuan gaya persatuan panjang.

C. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data pada penyusunan laporan ini dilakukan dengan cara :
1. Study literature, yaitu membaca artikel dan modul referensi yang berhubungan
dengan boring tanah
2. Melakukan analisa data hasil praktek pemboringan.

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

BAB II
METODE PENELITIAN

A. Pelaksanaan
Waktu : Kamis, 13 Februari 2020
Tempat : Kampus ITS Manyar, Jl. Raya Menur no.127, Surabaya

B. Alat dan Bahan


1. Mesin sondir dengan kapasitas 2 ton.

2. Seperangakat pipa sondir lengkap dengan batang dalam sesuai dengan kebutuhan,
dengan panjang masing-masing 1m

3. Manometer 2 buah dengan masing-masing : 0-60 kg/cm2 dan 0-250 kg/cm2 Bikonis
(beugemen priction jacket gone )

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

4. Kunci-kunci pipa dan minyak hidrolik (kastrol oli, SAE 10)

C. Prosedur Kerja
1. Menentukan lokasi yang memiliki permukaan datar
2. Memasang 4 jangkar ke dalam tanah. Cara memasang jangkar adalah memutarnya
dengan kunci pemutar jangkar atau kunci T. Setelah itu, pasang 2 pelat persegi
memanjang di dekat jangkar. Jarak kedua pelat dan jarak antar jangkar dapat
disesuaikan dengan ukuran alat sondir
3. Mesin sondir dipasang oleh jasa sondir tanah secara tegak lurus dan
perlengkapannya di lokasi pengujian diperkuat dengan pelat besi pendek untuk
menahan mesin kemudian diperkuat dengan pengunci angker yang dipasang di
tanah
4. Memasang traker dengan tekan stang dalam. Ketika penekanan pertama, bagian
ujung konus bergerak ke bawah sekitar 4 cm. Setelah itu dilakukan pembacaan
manometer yang menyatakan perlawanan ujung. Dalam penekanan selanjutnya,
mantel dank onus bergerak 4 cm. Nilai yang terbaca pada manometer merupakan
nilai perlawanan lekat dan nilai tekanan ujung.
5. Menekan stang luar ke kedalaman baru. Stang tersebut ditekan sampai setiap
kedalaman bertambah 20 cm
6. Langkah yang sama dilakukan sampai pembacaan manometer 3 kali berturut – turut
menampilkan nilai lebih dari sama dengan 150 kg/cm2. Jika penekanan mesin
sondir telah mencapai batas maksimal atau sudah mencapai tanah keras, pengujian
tersebut dapat dihentikan.

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

D. HASIL PRAKTIKUM
Form Hasil Uji Sondir

Manometer
Kedala- Tekanan Local Friction Hambata Jumlah
Bacaan
man Bacaan Konus Friction Ratio n Pelekat HP
II
m I Kg/m Kg/cm2 Kg/cm2 (%) Kg/cm Kg/cm
Kg/cm2
A B D E F G H
C
Cn Cl FR HP JHP
0
0.2
0.4 URUGAN
0.6
0.8
1 3 6 3 0.3 10 6 6
1.2 2 4 2 0.2 10 4 10
1.4 4 5 4 0.1 2.5 2 12
1.6 6 8 6 0.2 3.33 4 16
1.8 4 8 4 0.4 10 8 24
2 5 7 5 0.2 4 4 28
2.2 5 7 5 0.2 4 4 32
2.4 4 6 4 0.2 5 4 36
2.6 6 8 6 0.2 3.33 4 40
2.8 5 7 5 0.2 4 4 44
3 3 5 3 0.2 6.67 4 48
3.2 6 9 6 0.3 5 6 54
3.4 7 10 7 0.3 4.29 6 60
3.6 7 9 7 0.2 2.86 4 64
3.8 7 8 7 0.1 1.43 2 66
4 5 6 5 0.1 2 2 68
4.2 3 5 3 0.2 6.67 4 72
4.4 5 8 5 0.3 6 6 78
4.6 7 9 7 0.2 2.86 4 82
4.8 3 5 3 0.2 6.67 4 86
5 4 6 4 0.2 5 4 90
5.2 6 8 6 0.2 3.33 4 94
5.4 5 6 5 0.1 2 2 96
5.6 4 6 4 0.2 5 4 100
5.8 3 6 3 0.3 10 6 106
6 15 22 15 0.7 4.67 14 120
6.2 40 48 40 0.8 2 16 136
6.4 20 22 20 0.2 1 4 140
6.6 6 10 6 0.4 6.67 8 148
6.8 4 5 4 0.1 2.5 2 150

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

7 3 5 3 0.2 6.67 4 154


7.2 3 5 3 0.2 6.67 4 158
7.4 3 6 3 0.3 10 6 164
7.6 3 6 3 0.3 10 6 170
7.8 3 6 3 0.3 10 6 176
8 3 5 3 0.2 6.67 4 180
8.2 5 7 5 0.2 4.00 4 184
8.4 4 8 4 0.4 10 8 192
8.6 5 8 5 0.3 6 6 198
8.8 5 9 5 0.4 8 8 206
9 5 9 5 0.4 8 8 214
9.2 5 9 5 0.4 8 8 222
9.4 4 8 4 0.4 10 8 230
9.6 4 8 4 0.4 10 8 238
9.8 4 6 4 0.2 5.00 4 242
10 4 5 4 0.1 2.50 2 244
10.2 5 7 5 0.2 4 4 248
10.4 4 6 4 0.2 5 4 252
10.6 4 6 4 0.2 5 4 256
10.8 13 15 13 0.2 1.54 4 260
11 5 6 5 0.1 2.00 2 262
11.2 5 7 5 0.2 4 4 266
11.4 4 7 4 0.3 7.50 6 272
11.6 5 7 5 0.2 4.00 4 276
11.8 5 6 5 0.1 2 2 278
12 4 6 4 0.2 5 4 282
12.2 4 7 4 0.3 7.50 6 288
12.4 5 7 5 0.2 4.00 4 292
12.6 5 7 5 0.2 4 4 296
12.8 5 7 5 0.2 4.00 4 300
13 5 8 5 0.3 6.00 6 306
13.2 6 7 6 0.1 1.67 2 308
13.4 5 7 5 0.2 4.00 4 312
13.6 5 8 5 0.3 6.00 6 318
13.8 6 8 6 0.2 3.33 4 322
14 5 6 5 0.1 2.00 2 324
14.2 6 9 6 0.3 5 6 330
14.4 5 9 5 0.4 8 8 338
14.6 6 9 6 0.3 5.00 6 344
14.8 10 15 10 0.5 5.00 10 354
15 6 12 6 0.6 10 12 366

Keterangan :
A = Kedalaman penyondiran
B = Bacaan Pertama (tekanan akibat konus)

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

C = Bacaan kedua (tekanan akibat konus + lekatan selimut bikonus)


D = B x (J / I)
kg/cm2
E = (C - B) x (J / K) kg/cm2
F = (E / D) x 100%
G=ExL
H = Kumulatif dari G
I = Luas Konus (10 cm2)
J = Luas Piston Plunger (10 cm2)
K = Luas Selimut biconus (100 cm2)
L = Interval pembacaan data (20 cm)

Grafik Hasil Uji Sondir

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

BAB III

PENUTUP

A. Pembahasan
Tes sondir dilakukan setiap 20 cm, nantinya akan didapatkan 2 bacaan, yaitu
pembacaan pertama dan pembacaan kedua. Pembacaan pertama terjadi saat konus
menyentuh permukaan tanah lalu pembacaan kedua terjadi saat selimut bikonus ikut
menyentuh tanah. Lalu didapatkan tekanan konus dari pembacaan pertama.
Selanjutnya dapat dihitung local friction, local friction merupakan tahanan konus
terhadap tanah. Friction ratio merupakan perbandingan dari nilai tahanan selimut
dengan nilai penetrasi konus.
B. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa tanah yang kami teliti dalam praktikum kali ini
adalah tanah Humus, Lempung sangat lunak, karena dapat diamati dalam tabel bahwa
Local Friction terbesar saya adalah 5 yang masuk dalam kategori Humus, dan Friction
ratio saya maksimal 0.2 yang masuk dalam kategori, humus, lempung sangat lunak
dan pasir kelanauan lepas / pasir sangat lepas
Uji Sondir dapat digunakan untuk mengetahui profil tanah, kepadatan relatif
(untuk pasir), kuat geser tanah, kekakuan tanah, permeabilitas tanah atau koefisien
konsolidasi, kuat geser selimut tiang, dan kapasitas daya dukung tanah.

DAFTAR PUSTAKA

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)


lOMoARcPSD|7953469

https://jasonkonsultan.wordpress.com/2016/07/29/first-blog-post/
https://sondirtanah.com/jenis-dan-cara-kerja-sondir-tanah/
https://www.bing.com/images/search?q=oli%20sae
%2010&qs=n&form=QBIR&sp=-1&pq=oli%20sae%2010&sc=6-
10&sk=&cvid=E3934CF9B5DC4755A21786078B298F42
https://proyeksipil.blogspot.com/2013/06/cara-dan-teknis-kerja-uji-sondir-
cone.html
https://www.bing.com/images/search?q=minyak+hidrolik&FORM=HDRSC2
https://www.bing.com/images/search?q=kunci%20pipa
%20bor&qs=HS&form=QBIRMH&sp=1&pq=kunci%20&sc=8-
6&sk=&cvid=11BBA9067CDF42CA92FE9EB99BBE5859

Downloaded by Aliif Rizki Amalia (aliifrizkiamalia7@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai