Anda di halaman 1dari 17

HUBUNGAN ANTAR NEGARA

(HUBUNGAN DIPLOMATIK DAN KONSULER)

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


NEGNEG
NEG MERDEKA NEG
MERDEKA BERDAULAT MERDEKA
BERDAULAT BERDAULAT

HUB ANTAR NEG


NMB HUB. INTER- NMB
NASIONAL

NEG NEGNEG
MERDEKA NEGNEG MERDEKA
BERDAULAT MERDEKA BERDAULAT
BERDAULAT

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


HUB. ANTAR NEGARA
HUBUNGAN INTERNASIONAL

KEP.NEG KEP.NEG

MENLU MENLU

PERWAKILAN
1. DIPLOMATIK = DIPLOMATIC ENVOYS
2. KONSULER = CONCULS
3. MISI KHUSUS
4. PADA ORG.INTERNAS.

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


Instrumen-Instrumen Hukum
Diplomatik & Konsuler

1.Kongres Wina ‘1815

2.Aix La Chapelle ‘1918

3.Havana Convention on Diplomatic Officers ‘1928

Instrumen-Instrumen 4.Harvard Research Draft Convention on Diplomatic


Privileges and Immunities ‘1932
Internasional Yang
Merupakan Sumber 5.Vienna Convention on Diplomatic Relations ‘ 1961
Hukum hub antar
negara 6.Vienna Convention on Consular Relations ‘1963

7.New York Convention Special Commission ‘1969

8.Vienna Convention on Prevention and Punishment of


Crimes Against Internationally Proctected Persons,
Including Diplomatic Agents ‘1973
9.Vienna Convention on the Represantion of States in
Their Relations with International Organization of
Universal Character ‘1975
4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id
Definisi Hukum Diplomatik & Konsuler

“ Hukum Diplomatik ”

Merupakan cabang dari Hukum Internasional, terdiri dari


seperangkat aturan-aturan hukum dan norma-norma yang
memberikan batasan mengenai tugas dan kedudukan para
Diplomat dan Konsul serta orang-orang lainnya yang patut
memperoleh status diplomatik yang diperlukan dalam me-
nunaikan tugas dan misinya.

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


Anggota Perwakilan Diplomatik
(Members of the Diplomatic Mission)
Kepala Perwakilan Pejabat Diplomatik (Diplomatic Agents)
Diplomatik (Head Psl. 1 huruf (e) Konv. Wina ‘1961
Of Mission) Anggota Staff Diplomatic (Members
Psl. 1 huruf (a) of Diplomatic Staff)
Konv. Wina ‘1961 Psl. 1 huruf (d) Konv. Wina ‘1961
Anggota staff perwakilan yg mem-
Anggota-Anggota punyai gelar diplomatik
Perwakilan Anggota Staff Administrasi & Tekhnik
Diplomatik Anggota Staff Perwakilan (Members of the Administrative &
Psl. 1 huruf (b) (Members of the Staff Technical Staff)
of the Mission) Psl. 1 huruf (f) Konv. Wina ‘1961
Konv. Wina ‘1961 Psl. 1 huruf (c) Anggota-anggota staff perwakilan yg
Konv. Wina ‘1961 tugasnya mengurus masalah-masalah
administrasi dan tekhnis perwakilan

Anggota Staff Pelayanan Perwakilan


(Members of the Service Staff of the
Mission)
Psl. 1 huruf (g) Konv. Wina ‘1961
Anggota-anggota staff perwakilan yg
mengurus pelayanan-pelayanan ke
dalam dari perwakilan
Pelayan Pribadi (Private Servants)
Psl. 1 huruf (h) Konv. Wina ‘1961
Seseorang yang merupakan pelayanan ke dalam
4 November 2020 dan anggota perwakilan dan bukan dipekerjakan
sasmini_fh@staff.uns.ac.id
oleh negara pengirim
Pejabat Duta Besar (Ambassador Extra
• Minister
Ordinary and Plenipotentiary)
Diplomatik • Minister Counsellor

• Counsellor
Diplomat Karir (diangkat dari
Kementerian Luar Negeri) • First Secretary (Sekretaris 1)
diangkat negara pengirim • Second Secretary (Sekretaris 2)
secara bebas
• Third Secretary (Sekretaris 3)

• Attaché (Atase)

Pejabat Diplomatik • Atase Pertahanan

(Diplomatic Agents) Diplomat Non-Karir (diangkat • Atase Perdagangan


Psl. 7 Konv. Wina dari Kementerian-Kementerian • Atase Pendidikan
‘1961 lainnya) diangkat oleh Negara
Pengirim secara bebas kecuali • Atase Pertanian
Atase Pertahanan • Atase Imigrasi

• Atase Penerangan, dll-nya

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


Tugas
Pasal 3 ayat (1) Konv. Wina ‘1961
Perwakilan
Diplomatik a.Mewakili negara pengirim di negara penerima

b.Melindungi kepentingan-kepentingan negara pe-


ngirim dan WN-nya di negara penerima dalam
Psl. 3 Konv. Wina ‘1961 batas-batas yg diperbolehkan oleh HI

c.Mengadakan perundingan dengan pemerintah


negara penerima

d.Memantau keadaan dan perkembangan negara


Tugas-Tugas penerima dgn cara-cara yg sah dan melapor-
Perwakilan Diplomatik kannya kpd pemerintah negara pengirim

e.Meningkatkan hubungan bersahabat antara negara


pengirim dengan negara penerima serta mengem-
bangkan hubungan perekonomian, kebudayaan &
ilmu pengetahuan

Pasal 3 ayat (2) Konv. Wina ‘1961

Tidak mengurangi adanya kemungkinan dalam


Konvensi ini bagi perwakilan diplomatik untuk
melaksanakan tugas-tugas konsuler.
4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id
Pembukaan Hubungan Diplomatik
Dan Perwakilan Diplomatik
Pengakuan De Jure

Membuka hubungan diplomatik


Negara A dan perwakilan diplomatik atas Negara B
dasar kesepakatan bersama

Mempunyai kepentingan meningkat dalam


bidang ekonomi, perdagangan dan investasi Menganggap perlu untuk
Kepentingan politik dalam rangka solidaritas membuka hub. diplomatik
regional dan ideologi dan perwakilan diplomatik
Banyaknya WN yang berada di wilayah ne-
gara lain

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


Cara-Cara Untuk Membuka
Hubungan Diplomatik

Melakukan penjajakan in- Dgn persetujuan atas


formal melalui perantara kesepakatan bersama
dari wakil-wakil diplomatik untuk membuka hub.
negara lain diplomatik

Negara
Tingkat Kepala Negara

Melakukan pendekatan
secara langsung untuk Setelah dipelajari
memperoleh persetu- Tingkat Pemerintahan oleh Kementerian
juan dr negara-negara Luar Negeri dari
penerima negara penerima

Melalui jasa-jasa baik Dikeluarkan Komunike Bersama


dari Kepala Pemerinta- mengenai maksud tsb pd tanggal
han negara sahabat dan tempat yg disetujui bersama

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


Pengertian Kekebalan
Dan
Keistimewaan Diplomatik

Kekebalan Dan Keistimewaan


Diplomatik
(Immunities & Privileges)
Kekebalan (Immunities)

Diperlukan bagi perwakilan diplomatik Keistimewaan (Privileges)


beserta para staff diplomatiknya agar
dapat melaksanakan tugas misi dari
negaranya scr efektif tanpa adanya
gangguan-gangguan apapun (functi- Kemudahan (Facilities)
onal necessity theory)

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


Tidak boleh dimasuki
aparat keamanan tan-
Kekebalan pa izin Kepala Perwa-
Gedung Perwakilan Diplo kilan
(Immunities) matik (Kedutaan Besar) Psl. 22 ayat (1)
- Diplomatic Premisses- Konv. Wina ‘1961
Psl. 22 ayat (1)
Konv. Wina ‘1961 Alat-alat perlengkapan,
Kekebalan harta milik baik berge-
(Immunities) rak maupun tidak, ar-
sip dan dokumen lainnya
Rumah Kediaman Duta Psl. 22 ayat (3), 24
Besar Konv. Wina ‘1961
Tidak boleh diganggu Harus dicegah dari
semua gangguan Para Diplomat , rumah Tidak boleh ditahan
gugat (inviolable) kediamannya beserta
dan harus dilindu-
keluarganya Tidak boleh ditangkap
ngi
Psl. 22 ayat (2) Psl. 29, 30, 31, 37
Konv. Wina ‘1961 Kebal thd kekuasaan
Konv. Wina ‘1961 Pengadilan (hukum pidan
Korespondensi resmi hukum perdata dan hukum
Psl. 27 ayat (2) acara)
Konv. Wina ‘1961
Kantor Diplomatik
Psl. 27 ayat (4), (7)
Konv. Wina ‘1961 Ratione personae
Para Diplomat beserta Ratione materiale
keluarganya dlm transit
di negara ketiga Ratione temporis
Psl. 40 ayat (1) Ratione Loci
Konv. Wina ‘1961
4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id
Keistimewaan (Privileges)

Pembebasan pajak-pajak nasional, daerah atau


kota praja, bagi rumah kediaman Duta Besar,
baik yg dimiliki maupun yg disewa
Psl. 23 ayat (1) Konv. Wina ‘1961

Pembebasan dari segala pungutan dan pajak-


Pembebasan pajak, pajak bagi biaya-biaya dan pembayaran-pem-
Keistimewaan pungutan dan iuran Bayaran yg dipungut dari perwakilan
(Privileges) Psl. 23 Konv. Wina Psl. 28 Konv. Wina ‘1961
‘1961
Pembebasan dari jaminan sosial
Psl. 33 Konv. Wina ‘1961

Pembebasan pejabat-pejabat diplomatik dari


tugas-tugas publik, tugas-tugas pribadi dan
wajib militer
Psl. 25 Konv. Wina ‘1961

Pembebasan semua pungutan dan pajak-pajak


Bagi pejabat diplomatik
Psl. 34 Konv. Wina ‘1961

Pembebasan bea masuk dan pemeriksaan bagi


perwakilan diplomatik beserta staff diplomatik
4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id
KEMUDAHAN
Kurir
Negara penerima diplomatik
memberikan kemudahan
Pemerintahnya
kepada Perwakilan
Diplomatik dalam
melakukan tugas
misinya (Pasal 25) Cara-cara
layak
lainnya
Kebebasan bergerak dan
berkomunikasi untuk Perwakilan
Kemudahan kedinasan resmi, kecuali diplomatik
Mengirim Dalam lainnya dari
(Facilities) untuk kepentingan
berita
keamanan yang dilarang komuni- negara
dengan kasinya pengirim
(Pasal 26 dan 27)
sandi dengan

Negara Penerima Pemasangan


memberikan bantuan Perwakilan-
radio
untuk mencari akomodasi perwakilan
transmitter
(untuk gedung Konsuler
dengan izin
perwakilan diplomatik, negara
negara
rumah kepala perwakilan pengirim
penerima
dan para pejabat
diplomatik
4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id
PUTUSNYA HUBUNGAN DIPLOMATIK
Keputusan OI
lainnya utk Mencampuri Konflik
merekomendasi urusan dalam senjata
pemutusan negeri negara (perang) Sikap
diplomatik penerima (Ps.41 antara negara permusuhan Pelanggaran
Keputusan DK (1) KW 1961) pengirim - prinsip H I
terhadap suatu antara 2
atas dasar penerima
negara negara
Ps.41 Piagam
Masalah-masalah
lainnya
Negara Putusnya Hubungan Negara
Pengirim Diplomatik (Ps.45) Penerima
Perwakilan Diplomatik ditarik
selamanya atau sementara
Tidak Secara ipso facto
mengakibatkan putusnya
hub. konsuler (Ps.2 (3)
KW 1963)

4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id


PERSONA NON GRATA
(PENOLAKAN AKREDITASI SESEORANG DIPLOMAT DI NEGARA
PENERIMA)
Negara penerima dapat Negara pengirim
Pasal 4 setiap kali dan tanpa harus kemudian harus
menarik kembali
(2) jo. menjelaskan keputusannya
(recall) pejabat
Pasal 9 untuk memberitahukannya diplomatik tersebut
(1) kepada negara pengirim atau mengakhiri
bahwa seseorang pejabat tugasnya di
perwakilan
diplomatik dinyatakan
persona non grata
Persona (termasuk penolakan Duta
Non Grata Besar) Ps. 9 (2)
Jika negara
Tugas seseorang pejabat pengirim menolak
atau tidak
diplomatik berakhir karena melaksanakan
adanya pemberitahuan dari kewajibannya
Pasal 43 negara penerima kepada negara setelah beberapa
waktu spt tsb dlm
(b) pengirim bahwa menurut Pasal
Ps.9 (1) mk negara
9 (2) negara itu menolak untuk penerima dpt
mengakui pejabat diplomatik menolak untuk
tersebut sebagai seorang mengakui ybs
4 November 2020 pejabat perwakilan
sasmini_fh@staff.uns.ac.id
4 November 2020 sasmini_fh@staff.uns.ac.id

Anda mungkin juga menyukai