Kode Classroom
Nama Ahmad Rifani
NPM 41153030190031
Prodi/SMT/Kls Ilmu Komunikasi/IV/C
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA Dosen Dr. H.R.A.R. Harry Anwar, Drs., S.H., M.H
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU Asisten Dr. H. Abdul Muis BJ, Drs., S.H., M.H.
POLITIK Hari, tgl Kamis, 22 April 2021
Jln. Karapitan No. 116 Bandung 40261 Tanda tangan Ahmad Rifani
Tlp. (022) 4215717
JAWABAN :
1. Sebutkan dan jelaska factor apa penyebab terjadinya kejahatan dan apa peran kriminalistik
dalam peradilan?
Faktor penyebab kejahatan adalah faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah dorongan yang
terjadi dari dirinya sendiri, sementara faktor ekstern adalah faktor yang tercipta dari luar dirinya.
faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial,
kesenjangan ekonomi, ketidakadilan, dsb, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak
kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Peran kriminalistik adalah membantu peradialan dalam usaha menegakan kebenaran dan
keadilansejati,dalam memenuhi tuntutan masyarakat “hukumlah yang bersalah dan bebaskan
serta lindungi yang tidak bersalah”.
2. Jelaskan mengapa kriminalistik dalam mengungkap suatu peristiwa kejahatan dibantu oleh
ilmu alam / ilmu lain?
Ilmu bantu kriminalistik adalah ilmu alam yang tidak dapat berdiri, tetapi saling berkaitan
dengan cabang ilmu-ilmu bantu lainnya dan menjadi satu kesatuan, yang berfungsi bagi Hakim
dalam sistem pembuktian perkara pidana dalam memberikan pertimbangan sebelum
memutuskan dan menetapkan tindak pidana tersebut adalah suatu tindak pidana pembunuhan,
serta sebagai penolong bagi Hakim dalam penemuan hukum baru terhadap pemecahan tindak
pidana pembunuhan yang dianggap sulit, sebagai disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengenal,
mengindentifikasi, individualisasi, dan mengevaluasi bukti-bukti fisik dengan jalan
menerapkan ilmu-ilmu alam yang ada dan berkaitan dengan suatu tindak pidana pembunuhan,
mengusut kejahatan dalam arti yang seluas-luasnya, dan untuk mencari kebenaran materiil agar
dapat menjadi bukti terang di pengadilan, untuk mewujudkan hukum yang seadil-adilnya
3. Dalam mengatasi kejahatan di perlukan 3 langkah / tahap, sebutkan dan jelaskan langkah /
tahap dimaksud!
4. Dalam pemekrisaan baik saksi maupun tersangka ada pertanyaan; pertanyaan awal, pertanyaan
pokok pertanyaan tambahan dan pertanyaan penutup. Jelaskan apa yang dimaksud pertanyaan
pokok dan pertanyaan tambahan!
- Dalam pertanyaan awal disini merupakan pokok permasalahan yang harus digali dari
terperiksa. Pertanyaan disusun berdasarkan penjabaran unsur-unsur tindak pidana yang di
persangkakan dalam bentuk pertanyaan “7 KAH “ATAU” 6 W 1 H” dalam bentuk “SI A DI DE
MEN BA BI”, baik terhadap tersangka, saksi maupun ahli.
- Dalam pertanyaan tambahan disini merupakan hasil pengembangan yang didasarkan pada
jawaban pihak yang diperiksa , baik itu jawaban pihak yang diperiksa, baik itu jawaban pada
pertanyaan awal, pertanyaan pokok, pertanyaan tambahan, maupun pertanyaan penutup dalam
bentuk “7 KAH” ” (SI A DI DE MEN BA BI), untuk -Memperjelas keterangan dari yang
diperiksa -Mempertajam jawaban sesuai dengan unsur-unsur pasal tindak pidana -Mengecek
kebenaran keterangan yang diperiksa