NIM : 1513620030
B. Bagian Transmisi
1.Penguat Optikal (Amplifier)
Dibutuhkan pada sambungan ratusan atau ribuan kilometer agar didapatkan
power yang cukup pada receiver.
2. Repeater
hanya digunakan untuk sistem digital, dimana berfungsi merubah sinyal optik
yang lemah ke bentuk listrik kemudian dikuatkan dan dikembalikan ke bentuk sinyal
optik untuk transmisi berikutnya.
C. Bagian Penerima Sinyal
1. Detector dan Amplifier
Digunakan foto-detektor (photo-diode, photo transistor dsb) yang berfungsi
merubah sinyal optik yang diterima menjadi sinyal listrik. Sementara Amplifier
sebagai penguatan sinyal listrik yang telah diterima.
2. Signal Processor
Untuk transmisi analog, sinyal prosesor terdiri dari penguatan dan filtering sinyal.
Filtering bertujuan untuk memaksimalkan rasio dari daya sinyal terhadap fluktuasi
acak atau disebut sebagai noise.. Untuk sistem digital, sinyal prosesor terdiri dari
penguatan dan filtering sinyal serta rangkaian pengambil keputusan. apakah sebuah
bilangan biner 0 atau 1 yang diterima selama slot waktu dari setiap individual bit.
3. Sinyal Elektrik
Output yang dihasilkan adalah output yang masih dalam bentuk sinyal listrik.
Untuk merubahnya ke sinyal informasi yang diinginkan, harus dirubah menjadi
gelombang suara atau visual image melalui perangkat keras output seperti LCD dan
speaker.
- Loss kabel
- Dispersi
Konektor
Splice
Kopler / Splitter
Komponen Aktif
Transmitter
- B < 200 Mb / s
- > 200 Mb / s
Receiver
p-n Photodiode
p-i-n Photodiode
Karakteristik
- Crosstalk < - 20 dB
- Loss 1 – 5 dB
Optical Amplifier
- Gain 20 – 30 dB
Kesimpulan :
Induk. (2020, Agustus 10). Penggunaan Fiber Optic, Jenis dan Kelebihannya.
Retrieved from induktechnology: https://induktechnology.com/id/penggunaan-
fiber-optic-dan-kelebihannya/
Sugiarto, S. (2021, Juni 14). Teori Fiber Optik. Retrieved from Academia:
https://www.academia.edu/8934320/TEORI_FIBER_OPTIK
Unknown. (2016, April 26). Sistem Kerja Fiber Optik bedasarkan blok diagramnya.
Retrieved from indo.beningter: http://bening-
share4all.blogspot.com/2016/04/sistem-kerja-fiber-optik-bedasarkan.html