Syarat Layanan Jaringan Akses

STELK-44322
05 - Broadband Akses

Johanis Bowakh
bowakh@gmail.com
Elektro, FST
Undana

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 1 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 2 Johanis Bowakh

Teknologi Dasar Jaringan Akses Berbasis Tembaga

 xDSL (xDigital Subscriber Lines)

MMDS = Multichannel Multipoint Distribution Service DSLAM = Digital Serial Line Access Multiplexer
LMDS = Local Multipoint Distribution Service
SDV = Switched Digital Video

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 3 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 4 Johanis Bowakh
 xDSL Jaringan Akses Berbasis HFC
 Jaringan TV Kabel

 ADSL = Asymetric Digital Subscriber Lines

 HDSL = High bit rate Digital Subscriber Lines
 IDSL = ISDN Digital Subscriber Lines
 RADSL = Rate-Adaptive DSL
 SDSL = Symetric DSL
 UDSL = Ultra Highspeed DSL
 VDSL = Very high bit rate DSL

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 5 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 6 Johanis Bowakh

Jaringan Akses Berbasis HFC Jaringan Akses Berbasis Wireless

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 7 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 8 Johanis Bowakh
 Jaringan Akses Berbasis Optik Teknologi Optik Pada Jarlokaf
 Dua solusi

Point to point

Point to multi point

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 9 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 10 Johanis Bowakh

Teknologi Optik Pada Jarlokaf Arsitektur Umum

 Point-to-Point Star ( Home Run)

..
.. CO  Jumlah serat dalam jumlah
banyak

 Active Optical Network ( AON) / Active Double Star Arsitektur Akses FTTH
 Sulit dalam
.. mengoperasikan switch Aliran Peralatan
.. CO aktif sebagai fasilitas luar Suara Internet FTTH Converter
router
(pengatur Serat ke
ruangan layanan) Tembaga

 Passive Optical Network ( PON) / Passive Double Star

 Paling
..
CO menguntungkan,
..
Teknologi Optical
Multiple Access
Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 11 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 12 Johanis Bowakh
 Arsitektur Point to Point Arsitektur Point to Point

Aliran
Titik Peralihan
Suara
Internet

Aliran
Data

 ONU = Optical Network Unit

 Tidak ada sharing serat optik
 Tidak ada power splitting, tidak ada sinkronisasi node
Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 13 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 14 Johanis Bowakh

Arsitektur Point to Multi Point Arsitektur Point to Multi Point

 Dalam beberapa tahun terakhir, jaringan akses berbasis FTTH
telah menjadi layanan layanan akses internet tetap yang paling
menjanjikan
 Sistem PON (EPON. GPON) misalnya, sedang digunakan
untuk mendukung layanan akses optik broadband
 Pendorong utama GPON adalah permintaan bandwith
konsumen untuk akses internet, layanan SDTV (standard
definition TV). Dan khususnya layanan HDTV (high
definition TV) berbasis IP
 Sejarah singkat PON
o APON: Jaringan Optik Pasif ATM, ini adalah jenis PON
pertama yang dikembangkan
o BPON: Jaringan Optik Pasif broadband, berhasil dan termasuk
APON
o EPON: Jaringan Optik Pasif Ethernet, ini adalah standar IEEE
untuk PON
o GPON: Gigabit Passive Optical Network, menggantikan BPON

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 15 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 16 Johanis Bowakh
 Arsitektur Point to Multi Point Teknologi PON
 TDMA (Time Division Multiple Access)

Aliran Titik Peralihan

Suara
Internet

Aliran
Data

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 17 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 18 Johanis Bowakh

Teknologi PON Teknologi PON

 TDMA (Time Division Multiple Access)
o Paket downstream berisi ID untuk ONU yang dimaksudkan dan
menggunakan enkripsi ONU
o ONU disinkronkan dengan OLT menggunakan trafik
downstream
TDM ONU
o Dimungkinkan alokasi bandwith secara dinamis
o OLT mengatur waktu transmisi tiap ONUdan mengalokasikan
Access Node
timeslot untuk menghindari collision di splitter
o Trafik upstream secara burst TDMA

ONU

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 19 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 20 Johanis Bowakh
 Teknologi PON GPON
 Bit rate : Downstream – 1244.16 Mbps/2488.32 Mbps
 Power budgets Upstream – 155.52 Mbps/622.08 Mbps/1244.16 Mbps/2488.32 Mbps

 Wavelengths : Downstream – 1260 to 1360 nm

Type split ratio power budget Upstream – 1480 to 1500 nm

BPON 32 Class A : 20dB  Logical reach : Logical reach adalah jarak maksimum ONU/ONT dan OLT. Di GPON
Class B : 25dB adalah 60 km
Class C : 30dB
GPON 64 Class A : 20dB
Class B : 25dB  Physical reach : Physical reach adalah jarak fisik antara ONU/ONT dan OLT. Dalam
Class C : 30dB GPON ada 2 pilihan : 10 km dan 20 km. Untuk jarak maksimum 10 km untuk pilihan
EPON 16 nominal PX10 US : 23dB akses dengan kecepatan tinggi, bisa 1.25 Gbps atau lebih
Max not defined PX10 DS : 21dB
( up-to 128) PX20 US : 26dB  Differential fibre distance : Jarak serat diferensial adalah 20 km
PX20 DS : 26dB
 Rata-rata delay transfer sinyal maksimum : Toleransi Maximum adalah 1.5 ms

 Split ratio : wajar Up to 1:64. Sebagai antisipasi 1:128 untuk kebutuhan mendatang

 Traffic type : Trafik data

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 21 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 22 Johanis Bowakh

Konfigurasi GPON Perkembangan

 WDMA (Wavelength Division Multiple Access)

LD

1

i

n

WDM
MUX/DEMUX

- Colorless ONU

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 23 Johanis Bowakh Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 24 Johanis Bowakh
 Perkembangan
 WDM-PON
o Kelebihan
 High bandwidth
 Protocol/data rate transparency
 High security
o Kekurangan
 Inefficiency in the bandwidth utilization
 Difficulty in the wavelength tuning => colorless ONU
 Difficulty in the cascaded topology

Jaringan Telekomunikasi [STELK-44322] 20/21 25 Johanis Bowakh