Anda di halaman 1dari 15

1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

More Next Blog» rnoc.kalimantan@gmail.com Dashboard Sign Out

FIBER OPTIK
Jasa Installasi Kabel Fiber Optik

Beranda Tutorial Contact

Selasa, 20 November 2012 Hubungan Kerjasama

Sistem Komunikasi Fiber Optik Kontraktor


Sub Kontraktor
Mandor
4. Konsep Dasar Sistem Komunikasi Serat Optik
Tenaga Kerja
4.2.1 Umum
Saat ini kemajuan di bidang telekomunikasi begitu pesat sehingga berdampak pada
Stock Barang
perkembangan teknologi informasi. Transmisi optik tampaknya menjadi ide perubahan cepat,
dimana dengan penggunaan serat optik sebagai medium transmisi memberikan dampak pada Ready Stock
PO
keandalan yang tinggi, kapasitas yang besar dan kualitas yang tinggi menjadi pilihan dalam
pembangunan sistem telekomunikasi.

4.2.2 Pengertian Serat Optik FTTH

Pengertian serat optik secara umum ialah sistem komunikasi yang menggunakan cahaya FTTH 1
ISP
sebagai pembawa sinyal informasinya. Pada sistem ini di sisi pengirim menggunakan sumber
ODC
optik untuk mengubah informasi menjadi sinyal optik kemudian di sisi penerima di pasang Kabel Optik
Labeling Jaringan
detector optik, dengan menggunakan media transmisi serat optik. Arah terima sinyal cahaya
yang diterima dari sumber optik akan diubah oleh detector optik menjadi sinyal elektrik kembali
kemudian masuk ke sirkuit output kemudian diadakan pengaturan dan penguatan sebelum Sejarah

diteruskan kembali ke multipleks di penerima. Pejuang PTT


Jika transmisi SKSO digunakan untuk jarak jauh maka sinyal yang dikirim memiliki redaman

yang besar yang dapat mengakibatkan sinyal kirim tidak dapat dibaca di penerima sehingga
Artikel
untuk mengatasinya diperlukan repeater. Sinyal cahaya tersebut akan diproses menjadi sinyal

listrik lalu dikuatkan kembali menjadi sinyal optik.


Pahlawan Akses Internet
Boring Rojok
Boring Katrek/Tuas
Karir
JARLOKAF
JARLOKAT
Instalasi Kabel Fiber Optik
Fusion Splicer
Sistem Komunikasi Fiber Optik
Galian Telkom tahun 1920
MSAN
Analisis Teknologi Access
Spesifikasi Kabel Optic
4.2.3 Susunan dan Konstruksi Serat Optik Pentingnya Sarana Telekomunikasi
Infrastruktur Jaringan Access
Bajing dan Fiber Optik

Kisah Penggali Tanah

Kisah Mbah Lan di Pulau Bali


Terkena Lemparan Botol Minuman
Tukang Pembersih Gorong-Gorong

Sekilas Informasi
Susunan kabel serat optik terbagi atas tiga bagian yaitu : Tatalah Serat Optik
Bukan CV

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 1/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik
Voksel Bidik Tender Telkom
* Core ( inti ), berfungsi untuk menentukan cahaya merambat dari satu ujung ke Jokowi-Ahok Gandeng Telkom Jokowi-
Ahok Gandeng Telkom
ujung lain. Core terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas tinggi dan merupakan

bagian serat optik karena perambatan cahaya sebenarnya terjadi pada bagian ini.
Core mempunyai diameter berukuran 2 s/d 125 µm.
Foto Pekerjaan

FP 1
* Cladding ( lapisan ),berfungsi sebagai cermin yang memantulkan cahaya agar FP 2
FP 3
dapat merambat ke ujung lainnya. Cladding terbuat dari bahan gelas dengan indeks Cari Hiburan
bias lebih kecil dari core dan merupakan selubung core. Cladding mempunyai
diameter berukuran 5 s/d 250 µm.
AYAM ADUAN
* Coating ( jaket ), sebagai pelindung mekanis dan tempat kode warna, terbuat dari
Ciung Wanara
bahan plastik dan berfungsi melindungi serat optik dari kerusakan.

4.3 Konfigurasi Sistem Komunikasi Serat Optik


4.3.1Konfigurasi Link
4.3.2Konfigurasi Sistem

Dalam arah kirim, input sinyal yang berasal dari perangkat Multiplex digital dihubungkan ke
Digital Distribution Frame (DDF) dan diteruskan ke Electrical Circuit. Fungsi Electrical Circuit

adalah memperbaiki karakteristik dan mengkodekan sinyal yang diteruskan ke Optical


Transmitter.
Pada Optical Transmitter, sinyal listrik diubah menjadi sinyal pulsa cahaya yang dikirimkan
ke stasiun lawan melalui serat optik.

Sedangkan pada arah terima, sinyal pulsa cahaya yang diterima dari serat optik akan
diubah oleh Detector Optik menjadi sinyal listrik yang akan diteruskan ke Electrical Circuit.
Fungsi Electrical Circuit pada arah terima sama dengan pada arah kirim. Output sinyal dari
Electrical Circuit akan diteruskan ke perangkat Demultiplex setelah melalui DDF.

Digital Distribution Frame (DDF) digunakan untuk lokalisir gangguan, sebagai terminasi,
digunakan dalam pengukuran/test link, dan digunakan jika ada pasang baru.
4.3.3 Secara keseluruhan , link yang dioperasikan oleh P.T Telkom ada tiga:

SUB (Surabaya-Ujung Pandang-Banjarmasin) menggunakan:


a. Nortel Stm-16 (2.5 Gbit)
b. Alcatel Stm-16 (2.5 Gbit)
c. Siemens Stm-64 (10 Gbit)

1. T-21
T-21 Menggunakan Siemens Stm-16 (2.5 Gbit)

2. Forma (Fiber Optic Ring Makassar)


(Balaikota-Mattoanging,Sungguminasa-Takalar-Jeneponto-Bantaeng-Bulukumba-Sinjai-
Watampone-Libureng-Maros-Panakukkang-Balaikota).

4.4 Standard Operation Procedure and Standard Maintenance Procedure


4.4.1 Standard Operation Procedure

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 2/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

1. Untuk menentukan jarak sambungan

2. Mengetahui lokasi titik penyambungan dan berapa besar lossnya


3. Untuk menganalisis setiap kejadian-kejadian sepanjang serat yang diukur (patahan
atau redaman)
ü Prinsip Kerja OTDR

· Memancarkan pulsa-pulsa cahaya dari sebuah sumber dioda laser kedalam


sebuah Serat Optik.

· Sebagian sinyal-sinyal dibalikan ke OTDR, sinyal diarahkan melalui sebuah coupler


ke Detektor Optik dimana sinyal tersebut diubah menjadi sinyal listrik dan
ditampilkan pada layar CRT.

· OTDR mengukur sinyal balik terhadap waktu.


o Waktu tempuh dikalikan dengan kecepatan cahaya.
o Tampilan OTDR menggambarkan daya relatif dari sinyal balik terhadap jarak dan

dibagi 2 karena sinyal membutuhkan waktu itu untuk pulang dan pergi.
ü Pemakaian OTDR
1. Saat instalasi
OTDR dipakai untuk memastikan loss sambungan, konektor dan loss karena
tekukan atau tekanan terhadap kabel.
2. Dalam pemeliharaan

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 3/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

Pengecekan periodik untuk memastikan tidak ada kelainan pada serat.


ü Beberapa Parameter yang dapat diukur pada OTDR

· Jarak
Dalam hal ini titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.

· Loss
Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu
link.

· Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.

· Refleksi
Besar refleksi (return loss) dari suatu event.
ü Pengoperasian OTDR

Garis Hijau merupakan Kekuatan sinyal yang makin lama makin menurun akibat
redaman sepanjang link
Garis Merah merupakan Redaman pada titik sambungan
1.Optical DWDM Analyzer
Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM)

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 4/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

Digunakan untuk mengukur atau mengetahui berapa besar λ (lamda) yang


dipancarkan oleh perangkat serta mengetahui besar daya pancarnya (dBm). Selain
itu, melalui perangkat ini kita juga dapat mengetahui level noise (dBm), SNR (Signal to

Noise ratio).
Pengoperasian Optical DWDM Analyzer :
o Sambungkan perangkat Optical DWDM analyzer keperangkat monitoring

menggunakan patch core.


o Nyalakan Optical DWDM analyzer dengan menekan tombol Power hingga lampu

indicator On berwarna hijau.

o Tekan tombol “start” untuk memulai pengukuran.

o Selanjutnya, dilayar bawah akan muncul hasil pengukuran seperti panjang

gelombang, Spacing, Noise, SNR dll.


o Untuk mematikan tekan tombol system terlebih dahulu, pastikan bahwa panel

Optical DWDM analyzer yang dilayar berwarna abu-abu lalu tekan tombol On/Off.
6.BER (Bit Error Rate) test

Adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui nilai BER (Bit Error Rate) suatu
kanal transmisi milik pelanggan. Dimana nilai BER adalah nilai dimana terdapat 1 bit
transmisi yang error dari 1000 bit, jika nilai BER-nya 10^-3. Adapun fungsi lain dari alat
ini adalah mengetahui gangguan yang terjadi pada kanal pelanggan misalnya Signal

Loss, Clock Loss, AIS, Pattern Loss, Octet Loss, Frame Loss, & MFrame Loss, Alat ini
pun memberikan informasi tentang keadaan kanal yang diukur BER-nya misalnya
sedang dalam keadaan Remote Alarm yang berarti alarm yang disampaikan ke
monitor telah diterima oleh operator namun indikasinya seperti bunyi yang ditimbulkan
telah dikontrol atau suara yang ditimbulkan telah dihilangkan.
ü Pengoprasian BER test

· Colokkan kabel power dan kabel monitoring pada tempat atau slotnya masing-
masing.

· Aktifkan BER test dengan menekan Power On

· Sambil menunggu BER test ready, lakukan pengecekan pada DDF tentang letak
transmisi kabel kanal pelanggan yang mengalami gangguan .( mis: pada monitor
operator kanal yang mengalami gangguan beridentitas A15_04_13, maka terletak
pada kolom A15, frame ke4, dan point terminasi ke 13)

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 5/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

· Setelah mengetahui letak point terminasi, maka tentukan point output TX dan RX-
nya. Salah satu caranya adalah menggunakan LED jika LED menyala maka point

tersebut adalah output TX dan begitupun sebaliknya.

· Tekan Start/Stop pada BER test, sambungkan penjepit merah pada output TX dan
penjepit kuning pada output RX.

· BER test akan menampilkan pada display nilai BER dari kanal yang telah diukur
tadi, dan juga akan menampilkan gangguan-gangguan dan keadaan kanal tadi

lewat LED-LED Indikator yang terdapat di bawah display.

· Setelah pengukuran selesai, lakukan penyelesaian akhir kemudian matikan BER


test dengan menekan Start/Stop

7.CD (Chromatic Dispersi )

Cara pengukuran menggunakan CD

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 6/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

4.4.2 Standard Maintenance Procedure (SMP)


1. Pemeliharaan harian meliputi
§ Pengecekan Visual Alarm Unit
§ Pengecekan Alarm Via NMS
§ Pengecekan Terminasi Kabel
§ BIR (Bersih, Indah dan Rapi) Perangkat & Ruangan
§ Pengecekan Kelembaban Ruangan (Normal : 55%-75%)
§ Pengecekan Temperatur Ruangan (Normal : 20-240C)
2. Pemeliharaan Mingguan meliputi :
§ Site Visit Landing Point
§ Pengukuran Kabel Idle FO
§ Patroli Kabel FO

3. Pemeliharaan Bulanan meliputi :


§ Pengukuran parameter Operasi
§ Optical Level Tx
§ Optical Level Rx
§ Electrical Power Source
§ Pengecekan Protection Unit
4. Pemeliharaan Tahunan
Salah satu pemeliharaan harian yang kami laksanakan adalah :
NMS (Network Management System)
A. Berfungsi:
a.Monitoring alarm pada semua Network Element
b.Bisa melakukan control seperti:
1. Troubleshooting terhadap ganguan yang terjadi pada Network Element.
2. Melakukan testing.
3. Cross connect.

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 7/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

c.Kemudahan dalam menyelesaikan gangguan yang terjadi pada Network Element


d.Efisiensi waktu dalam menyelesaikan gangguan
B. Konfigurasi NMS terbagi 2 yaitu:
NCT (Network Craft terminal)

Pada konfigurasi LCT setiap Client langsung terhubung ke NE (Network

Element).
LCT digunakan apabila terjadi emergency, yaitu apabila server mengalami
kerusakan atau perangkat mengalami kerusakan sehingga server terputus.
LCT memiliki kekurangan, yaitu jumlah network yang dimonitor maksimal 3
secara bersamaan. Apabila ingin melihat NE yang lainnya maka NE sebelumnya
harus dilepas terlebih dahulu.
A. Pengoperasian Software NMS

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 8/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 9/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 10/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

A. Penyambungan Optik T21 Makassar-Barru (Perpu)


Terlebih dahulu petugas mendapat laporan bahwa transmisi optik mengalami perpu.
Kemudian dilakukan pengecekan kerusakan menggunan Software NMS ternyata lokasi
putusnya adalah T21 link terletak antara Makassar-Barru.
Selanjutnya dilakukan pengecekan menggunakan OTDR letak real dari lokasi perpu
tersebut, ternyata lokasi putusnya adalah di Maros tepatnya pada sebuah Jembatan.

Namun kondisi kabel tidak memungkinkan untuk dilakukan penyambungan lagi, karena
kabelnya sudah tidak dapat ditarik lagi ditambah lagi kualitas kable sudah tidak dapat
dipertahankan. Solusinya yaitu menggunakan kabel baru.

Setelah kabel yang baru telah dipersiapkan kemudian dilakukanlah penyambungan.


Proses Penyambungan :
1. Lakukan pengupasan pada kabel yang putus dan kabel baru pada masing-masing
ujung
2. Hilangkan jelly pada kabel memakai minyak tanah atau alkohol

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 11/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 12/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 13/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik

Diposting oleh Karya Putra Pandawa di 22.22

Label: access network, boring manual, JARLOKAP, Jasa Galian Kabel Fiber Optik, katrek,
penyambungan Fiber Optik, rojok, Telekomunikasi

2 komentar:

Canli otdr 16 September 2017 05.48


Wonderful post Thanks for sharing....
OTDR
Splicing machine
Balas

Canli otdr 3 November 2017 05.37

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 14/15
1/28/2018 FIBER OPTIK: Sistem Komunikasi Fiber Optik
Really wonderful information It's useful post....
OTDR
Splicing machine
OTDR FIBER TESTER
OTDR EXFO
FIBER OPTIC CABLE

Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: r-NOC Kaliman Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh centauria. Diberdayakan oleh Blogger.

http://karyaputrapandawa.blogspot.co.id/2012/11/sistem-komunikasi-fiber-optik.html 15/15

Anda mungkin juga menyukai